Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rubrik Checklist Perencanaan Pembelajaran (TUGAS PPG)

Sebagai seorang guru atau tenaga pendidik, kita semua sudah pasti pernah melakukan keigatan pembelajaran di kelas dan tentu saja hal tersebut tidak dilakukan secara spontan. Aktivitas pembelajaran yang selama dilakukan selama ini tentu saja sudah melalui proses perencanaan. Pertanyaannya, bagaimana proses pembelajaran tersebut dilakukan? Refleksikan rutinitas tersebut pembelajaran tersebut dengan menggunakan rubrik checklist berikut.


Tabel 1.1 Rubrik Checklist Perencanaan Pembelajaran
    
No    
    
Pernyataan    
    
Selalu    
    
Jarang    
    
Tidak    Pernah    
   
1.   
   
Dalam merencanakan pembelajaran,   saya memilih capaian pembelajaran (CP) terlebih dahulu.   
   
V   
   
   
   
   
   
2.   
   
Setelah memilih capaian   pembelajaran (CP), saya menurunkannya menjadi tujuan pembelajaran (TP), dan   kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran (KKTP).   
   
V   
   
   
   
   
   
3.   
   
Setelah menentukan KKTP, saya   merancang asesmen untuk mengukur ketercapaian TP yang telah ditetapkan.   
   
V   
   
   
   
   
   
4.   
   
Dalam merencanakan pembelajaran,   saya merancang asesmen awal.   
   
   
   
V   
   
   
   
5.   
   
Tujuan pembelajaran dan asesmen   (awal) saya gunakan sebagai dasar untuk merancang kegiatan pembelajaran.   
   
   
   
   
   
V   
   
6.   
   
Kegiatan pembelajaran saya rancang   untuk mencapai tujuan pembelajaran.   
   
V   
   
   
   
   
   
7.   
   
Saya merencanakan pembelajaran   selanjutnya berdasarkan hasil asesmen formatif untuk memaksimalkan   ketercapaian tujuan pembelajaran.   
   
   
   
   
   
V   

Refleksi: Setelah menceklist tabel yang telah disediakan sebelumnya, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada diri saya sebagai tenaga pendidik dalam kegiatan pembelajaran yang saya lakukan untuk peserta didik. Beberapa kekurangan yang saya sadari berdasarkan Tabel 1.1 adalah:
  • Belum merencanakan kegiatan pembelajaran dengan mengawalinya menggunakan asesmen awal.
  • Belum menggunakan hasil asesmen awal sebagai dasar untuk merancang kegiatan pembelajaran yang saya lakukan selama ini.
  • Juga belum merencanakan kegiatan pembelajaran selanjutnya berdasarkan hasil asesmen formatif untuk memaksimalkan hasil ketercapaian tujuan pembelajaran.


Elfan Mauludi, Peserta PPG Guru Tertentu Piloting Tahap 2 Tahun 2024. Modul 1 (Prinsip Pengajaran dan Asesmen Umum) - Topik 1 (Understanding by Design) - TUGAS 1

Catatan: Jika ada saran atau tambahan, mohon untuk menambahkan dibagian kolom komentar terima kasih.

40 komentar untuk "Rubrik Checklist Perencanaan Pembelajaran (TUGAS PPG)"

  1. Mengapa penting memulai perencanaan pembelajaran dengan asesmen awal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen awal penting karena memberikan informasi tentang pengetahuan dan kemampuan awal peserta didik, sehingga dapat menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran yang tepat.

      Hapus
  2. Bagaimana asesmen awal dapat mempengaruhi perencanaan pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen awal memungkinkan perancangan pembelajaran yang lebih efektif karena didasarkan pada pemahaman dan keterampilan awal peserta didik.

      Hapus
  3. Apa dampaknya jika tidak menggunakan asesmen awal dalam pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanpa asesmen awal, pembelajaran mungkin tidak relevan atau terlalu sulit bagi peserta didik, yang dapat menghambat ketercapaian tujuan pembelajaran.

      Hapus
  4. Apa tujuan dari asesmen formatif dalam proses pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen formatif bertujuan untuk memantau perkembangan belajar peserta didik, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih efektif.

      Hapus
  5. Bagaimana merencanakan pembelajaran berdasarkan hasil asesmen formatif?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merencanakan pembelajaran berdasarkan hasil asesmen formatif melibatkan analisis kekuatan dan kelemahan peserta didik, serta menyesuaikan materi dan metode yang digunakan.

      Hapus
  6. Apa keuntungan merancang pembelajaran yang berkelanjutan berdasarkan hasil asesmen?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rancangan pembelajaran berkelanjutan berdasarkan hasil asesmen memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, meningkatkan efektivitas pembelajaran.

      Hapus
  7. Bagaimana peran asesmen dalam meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan peserta didik, mengukur ketercapaian tujuan, dan mengarahkan tindakan perbaikan jika diperlukan.

      Hapus
  8. Apa yang dimaksud dengan asesmen diagnostik dalam pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen diagnostik adalah penilaian yang digunakan untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik sebelum pembelajaran dimulai, agar bisa memberikan intervensi yang tepat.

      Hapus
  9. Mengapa perlu merencanakan asesmen awal sebelum memulai kegiatan pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perencanaan asesmen awal membantu mengidentifikasi pengetahuan dasar dan kesiapan peserta didik, sehingga materi pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

      Hapus
  10. Bagaimana menggunakan hasil asesmen awal untuk merancang pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hasil asesmen awal digunakan untuk menyesuaikan materi, metode, dan strategi pembelajaran agar sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik.

      Hapus
  11. Apa akibatnya jika pembelajaran tidak disesuaikan dengan hasil asesmen?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pembelajaran yang tidak disesuaikan dengan hasil asesmen dapat membuat peserta didik kesulitan memahami materi atau merasa bosan jika materi terlalu mudah.

      Hapus
  12. Mengapa refleksi terhadap hasil asesmen formatif penting?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Refleksi terhadap hasil asesmen formatif penting untuk mengevaluasi efektivitas metode pengajaran dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

      Hapus
  13. Bagaimana cara efektif untuk menggunakan asesmen formatif dalam pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen formatif digunakan dengan cara memberikan umpan balik yang konstruktif, memantau kemajuan, dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

      Hapus
  14. Apa perbedaan antara asesmen formatif dan sumatif?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau dan meningkatkan belajar, sedangkan asesmen sumatif dilakukan di akhir periode untuk menilai pencapaian akhir.

      Hapus
  15. Bagaimana cara mengintegrasikan hasil asesmen dalam perencanaan pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hasil asesmen diintegrasikan dengan menganalisis data, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan menyesuaikan pendekatan pengajaran.

      Hapus
  16. Mengapa diperlukan asesmen yang berkelanjutan dalam proses belajar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen berkelanjutan diperlukan untuk memastikan proses pembelajaran tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan peserta didik.

      Hapus
  17. Bagaimana langkah-langkah dalam menyusun asesmen awal yang efektif?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langkah-langkahnya meliputi penentuan tujuan asesmen, penyusunan instrumen yang sesuai, dan analisis hasil untuk perencanaan selanjutnya.

      Hapus
  18. Apa manfaat dari penggunaan asesmen dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penggunaan asesmen membantu mengidentifikasi kebutuhan belajar, memberikan umpan balik yang tepat, dan meningkatkan hasil belajar dengan strategi yang disesuaikan.

      Hapus
  19. Bagaimana asesmen dapat membantu dalam diferensiasi pembelajaran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asesmen memungkinkan pengajaran yang berbeda sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing peserta didik, sehingga semua peserta didik dapat mencapai tujuan belajar.

      Hapus
  20. Apa yang harus dilakukan jika hasil asesmen menunjukkan bahwa banyak peserta didik belum memahami materi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika hasil asesmen menunjukkan kurangnya pemahaman, langkah selanjutnya adalah meninjau kembali metode pengajaran, memberikan pembelajaran ulang, atau menggunakan pendekatan yang berbeda.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -