Operator Logika Java Beserta Contohnya
Sintak: condition1 && condition2
Contoh Kasus:
a = 10, b = 20, c = 20
condition1: a < b
condition2: b == c
if(condition1 && condition2)
d = a+b+c
// Karena kedua kondisi bernilai benar, maka
d = 50
Contoh:
// Kode program Java untuk
// mengilustrasikan penggunaan
// operator logika AND.
import java.io.*;
class Logical {
public static void main(String[] args)
{
// Inisialisasi Variabel
int a = 10, b = 20, c = 20,
d = 0;
// Menampilkan nilai a, b, c.
System.out.println("Var1 = "
+ a);
System.out.println("Var2 = "
+ b);
System.out.println("Var3 = "
+ c);
// Penggunaan logika AND untuk
// memverifikasi dua kondisi
// logika.
if ((a < b) && (b == c)) {
d = a + b + c;
System.out.println("The sum is: " + d);
}
else
System.out.println("False conditions");
}
}
Output:Var1 = 10
Var2 = 20
Var3 = 20
The sum is: 50
Operator Logika OR (||): Operator ini berfungsi untuk mengembalikan nilai true ketika salah satu dari dua kondisi yang dipertimbangkan ada yang bernilai benar atau memenuhi persyaratan, meskipun salah satu dari kedua nilai yang dipertimbangkan tersebut ada yang bernilai salah, operator tetap akan mengembalikan nilai true. Untuk dapat menghasilkan nilai yang salah atau false, maka kedua kondisi yang dipertimbangkan juga harus bernilai salah.
Sintak: condition1 || condition2
Contoh Kasus:
a = 10, b = 20, c = 20
condition1: a < b
condition2: b > c
if(condition1 || condition2)
d = a+b+c
// Since one of the condition is true
d = 50
Contoh:
// Program Java untuk
// mengilustrasikan operator
// logika OR.
import java.io.*;
class Logical {
public static void main(String[] args)
{
// Inisialisasi variabel
int a = 10, b = 1, c = 10,
d = 30;
// Menampilkan nilai a, b, c.
System.out.println("Var1 = "
+ a);
System.out.println("Var2 = "
+ b);
System.out.println("Var3 = "
+ c);
System.out.println("Var4 = "
+ d);
// Penggunaan logika OR untuk
// memverfikasi dua kondisi
// logika.
if (a > b || c == d)
System.out.println("One or both"
+ " the conditions are true");
else
System.out.println("Both the"
+ " conditions are false");
}
}
Output:Var1 = 10
Var2 = 1
Var3 = 10
Var4 = 30
Sintak: !(condition)
Contoh Kasus:
!(a<b) // returns false
!(a>b) // returns true
// Program Java untuk
// mengilustrasikan operator
// logika NOT.
import java.io.*;
class Logical {
public static void main(String[] args)
{
// Inisialisasi variabel
int a = 10, b = 1;
// Menampilkan nilai a, b, c.
System.out.println("Var1 = "
+ a);
System.out.println("Var2 = "
+ b);
// Penggunaan operator logika
// NOT.
System.out.println("!(a < b) = " + !(a < b));
System.out.println("!(a > b) = " + !(a > b));
}
}
Var2 = 1
!(a < b) = true
!(a > b) = false
- Pemrograman Keputusan yang Fleksibel: Operator logika memungkinkan pengembang untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi logika yang kompleks. Dengan menggunakan operator logika, pengembang dapat menentukan alur program berdasarkan kombinasi dari beberapa kondisi yang harus dipenuhi atau diabaikan.
- Peningkatan Keterbacaan Kode: Penggunaan operator logika dengan tepat dapat membuat kode menjadi lebih mudah dibaca dan dimengerti. Dengan menyusun kondisi-kondisi logika menggunakan operator logika yang sesuai, niat pengembang dalam menulis kode dapat lebih jelas, sehingga mempermudah bagi pengembang lain untuk memahami alur logika dari program.
- Optimisasi Kinerja: Operator logika dapat membantu dalam mengoptimalkan kinerja kode dengan cara menghindari evaluasi kondisi yang tidak perlu. Dengan menggunakan operator logika secara cerdas, pengembang dapat mengatur alur program sehingga hanya kondisi yang benar-benar diperlukan yang dievaluasi, mengurangi beban komputasi yang tidak perlu.
- Peningkatan Produktivitas Pengembangan: Dengan menggunakan operator logika, pengembang dapat menulis kode dengan lebih cepat dan efisien. Operator logika memungkinkan pengembang untuk menyusun kondisi-kondisi logika dengan cara yang lebih terstruktur dan terorganisir, sehingga mempercepat proses pengembangan dan pengujian aplikasi.
- Pengambilan Keputusan yang Kompleks: Operator logika memungkinkan pengembang untuk membuat keputusan yang kompleks berdasarkan kombinasi dari beberapa kondisi. Dengan menggunakan operator logika, pengembang dapat menentukan alur program yang lebih kompleks dan menangani skenario-skenario yang beragam dengan lebih efektif.
Contoh Penggunaan Operator Logika dalam Kehidupan Nyata
Kesimpulan
6 komentar untuk "Operator Logika Java Beserta Contohnya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Apa yang dimaksud dengan operator logika pada bahasa pemrograman Java?
BalasHapusOperator logika Java dapat didefinisikan sebagia jenis operator yang digunakan untuk membantu menggabngkan beberapa pernyataan kondisional tertentu.
HapusPada berapa jenis operator logika pada Java?
BalasHapusPada operator logika Java terdapat tiga jenis operator logika, yaitu: AND, OR, dan NOT.
HapusApa fungsi operator AND pada operator logika Java?
BalasHapusOperator AND Java berfungsi untuk mengembalikan nilai benar ketika kedua kondisi yang telah dievaluasi bernilai benar juga, jika tidak, maka operator akan mengembalikan nilai salah.
Hapus