Buku Guru Seni Rupa Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Rasjoyo

Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII merupakan Buku Sekolah Elektronik Yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan pada Tahun 2021. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII adalah buku panduan untuk TENAGA PENDIDIK atau Guru pada mata pelajaran Seni Rupa kelas VIII (Delapan). Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII telah menggunakan kurikulum Merdeka Belajar yang dibuat oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar, serta telah ditelaah oleh Rahmatsyam Lakoro dan Zaitun Y.A Kherid. Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII juga telah diselaraskan oleh Supriyatno, E. Oos M. Anwas, Yanuar Adi Sutrasno, dan Emira Novitriani Yusuf.

	JUDUL BUKU BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA
	[Baca Online]
	KODE BUKU ISBN 978-602-244-402-2 (no.jil.lengkap) ISBN 978-602-244-621-7 (jil.2)
	KELAS VIII (Delapan)
	PENULIS Rasjoyo Ahmad Mutohar

Sebelum mempelajari materi tentang Buku Guru Seni Rupa Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Rasjoyo, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Guru PPKn Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Prayogo, Buku Siswa PPKn Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Muhammad Sapei, dan Buku Guru Seni Musik Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Caecilia Hardiarini.

BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA juga memiliki desain ilustrasi yang baik yang dikerjakan oleh Rasjoyo dan Yudanio Yaka Nalendra, serta telah disunting oleh Mesra. Buku ini juga telah diatur tata letaknya sedemikian rupa oleh Yudanio Yaka Nalendra.

BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Komplek Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, dengan kode ISBN 978-602-244-402-2 (no.jil.lengkap) dan ISBN 978-602-244-621-7 (jil.2).

Isi buku menggunakan tipe style huruf Linux Libertine 7/17 pt. Philipp H. Poll vi, 226 hlm.: 17,6 X 25 cm.

Pada bagian daftar isi, BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) terdiri dari 4 tema yang berisi materi tentang Unit1: Menggambar, Unit2: Mendesain, Unit3: Apresiasi, dan Unit4: Berkarya Dengan Bahan Alam.

BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) merupakan buku yang digunakan oleh peserta didik sebagai sumber belajar utama ataupun sumber belajar tambahan untuk proses belajar.

Latar Belakang: BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) merupakan saran penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan bagi para peserta didik di seluruh Indonesia. Salah satu permasalah utama yang terjadi pada masa otonomi daerah saat ini adalah ketersediaan bahan bacaan atau buku yang sesuai dengan standar nasional pendidikan Indonesia masih kurang, dan cenderung mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan adanya BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini.

BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) merupakan buku sekolah elektronik atau buku digital yang dibuat dengan cara mengkonversi file sumber cetak ke dalam format yang mampu dioptimalkan lebih baik untuk diunduh, dibaca, dan diambil dari database penyimpanan atau server, yang terdiri dari data kumpulan teks-teks dan gambar yang dibuat secara sistematis dan tidak digunakan untuk kepentingan cetak.

Baca Juga:

• Buku Guru Seni Tari Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Fitri Daryanti
• Buku Guru Seni Teater Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Tria Sismalinda
• Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII Merdeka Belajar oleh Sofie Dewayani
• Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Merdeka Belajar oleh Rakhma Subarna

Meskipun BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.

Fungsi dari BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) adalah sebagai media informasi digital atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.

Catatan: Buku Sekolah Elektronik atau (BSE) dengan judul BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) merupakan buku digital yang disediakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan amant UU No.3 Tahun 2017. Buku Sekolah Elektronik tidak hanya terdiri dari satu jenjang saja, melainkan semua jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga tersedia para portal unduh di penelitian.id.

Kelebihan Buku:

1. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) merupakan buku digital yang sangat praktis untuk dibawa kemana saja karena pada dasarnya buku tersebut hanyalah untaian data digital yang tersimpan pada perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer. Peserta didik hanya perlu membawa satu perangkat tersebut, dan BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) dapat dibawa dan dibawa dimana saja.
2. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) tidak perlu ruang penyimpanan khusus, karena dokumen BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) dapat disimpan melalui media penyimpanan gratis seperti google drive, dropbox, dan lain sebagainya.
3. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) adalah gratis, karena pemerintah sudah membeli lisensi buku tersebut dari penerbit secara langsung dan membagikannya secara gratis kepada semua peserta didik yang ada di seluruh Indonesia.
4. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) adalah buku yang ramah lingkungan, karena mengurangi jumlah penggunaan kertas untuk mencetak buku tersebut.
5. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) merupakan buku yang tahan lama, karena buku tersebut pada dasarnya tidak dicetak pada media kertas, melainkan hanya berupa data digital yang disimpan pada perangkat elektronik yang dapat dilakukan perawatan secara baik dan optimal.
6. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) adalah jenis buku digital yang dapat dikostumisasi pada perangkat. Hal ini dimungkinkan karena buku tersebut pada dasarnya adalah data digital yang dapat dimanipulasi penggunaannya, seperti dilakukan pembesaran ukuran huruf, diubah posisi bacanya dari posisi potrait menjadi posisi lanscape dan lain sebagainya, sehingga membuat peserta didik dapat menjadi lebih nyaman dalam membaca buku.
7. BUKU PANDUAN GURU SENI RUPA KELAS VIII (Oleh Rasjoyo dan Ahmad Mutohar) adalah buku yang bebas dari pembajakan, karena lisensi dari buku telah dibeli oleh pemerintah Indonesia untuk disebarluaskan secara gratis kepada seluruh peserta didik yang ada di Indonesia, bahkan seluruh dunia.

Referensi Tambahan:

• Buku Guru Bahasa Inggris Kelas VII Merdeka Belajar oleh Ika Lestari Damayanti
• Buku Guru Seni Teater Kelas VII Merdeka Belajar oleh Ibe Karyanto
• Buku Guru Seni Tari Kelas VII Merdeka Belajar oleh Non Dwishiera Cahya Anasta
• Buku Guru Seni Rupa Kelas VII Merdeka Belajar oleh Ardhana Riswarie
• Buku Guru Seni Musik Kelas VII Merdeka Belajar oleh Caecillia Hardiarini
• Buku Guru Prakarya Rekayasa Kelas VII Merdeka Belajar oleh Indra Samsudin
• Buku Guru Prakarya Pengolahan Kelas VII Merdeka Belajar oleh Suci Paresti

Artikel ini didedikasikan kepada: Muhammad Zaky Ramadhani, Mutiara Prihatiningtyas, Nadafia Kautsar, Narizqio Dian Damainingsih, dan Naufal Jaukhan.

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :