Buku Guru PPKn Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Prayogo
Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII merupakan Buku Sekolah Elektronik Yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan pada Tahun 2021. BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII adalah buku panduan untuk TENAGA PENDIDIK atau Guru pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas VIII (Delapan). Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII telah menggunakan kurikulum Merdeka Belajar yang dibuat oleh Prayogo, Anggi Afriansyah, dan Muhammad Sapei, serta telah ditelaah oleh Sapriya dan Adi Darma Indra. Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII juga telah diselaraskan oleh Supriyatno, E. Oos F. Anwas, Arifah Dinda Lestari, dan Futri F. Wijayanti.
Sebelum mempelajari materi tentang Buku Guru PPKn Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Prayogo, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Guru Matematika Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Tim Gakko Tosho, Buku Siswa Matematika Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Tim Gakko Tosho, dan Buku Guru PJOK Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Mujahir.
JUDUL BUKU
| |
[Baca Online] | |
KODE BUKU
| |
KELAS
| |
PENULIS
|
Sebelum mempelajari materi tentang Buku Guru PPKn Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Prayogo, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Guru Matematika Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Tim Gakko Tosho, Buku Siswa Matematika Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Tim Gakko Tosho, dan Buku Guru PJOK Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Mujahir.
BUKU PANDUAN GURU PPKN juga memiliki desain ilustrasi yang baik yang dikerjakan oleh Yuntarto, serta telah disunting oleh Yocta Nur Rahman. Buku ini juga telah diatur tata letaknya sedemikian rupa oleh Imron Mustakim dan Nurman Arbai.
BUKU PANDUAN GURU PPKN diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Komplek Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, dengan kode ISBN 978-602-244-314-8 (no.jil.lengkap) dan ISBN 978-602-244-447-3 (jil.2).
Isi buku menggunakan tipe style huruf Noto Serif 10 pt, Open Font License. xiv, 234 hlm.: 17,6 × 25 cm.
Pada bagian daftar isi, BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) terdiri dari 6 tema yang berisi materi tentang BAB1: Kedudukan dan Fungsi Pancasila, BAB2: Bentuk dan Kedaulatan Negara, BAB3: Tata Negara Pemerintahan, BAB4: Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda, BAB5: Jati Diri Bangsa dan Budaya Nasional, dan BAB6: Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa.
Latar Belakang: BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) merupakan saran penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan bagi para peserta didik di seluruh Indonesia. Salah satu permasalah utama yang terjadi pada masa otonomi daerah saat ini adalah ketersediaan bahan bacaan atau buku yang sesuai dengan standar nasional pendidikan Indonesia masih kurang, dan cenderung mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan adanya BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini.
Meskipun BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.
Fungsi dari BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) adalah sebagai media informasi digital atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.
BUKU PANDUAN GURU PPKN diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Komplek Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, dengan kode ISBN 978-602-244-314-8 (no.jil.lengkap) dan ISBN 978-602-244-447-3 (jil.2).
Isi buku menggunakan tipe style huruf Noto Serif 10 pt, Open Font License. xiv, 234 hlm.: 17,6 × 25 cm.
BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) merupakan buku yang digunakan oleh peserta didik sebagai sumber belajar utama ataupun sumber belajar tambahan untuk proses belajar (penguat materi pelajaran).
BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) merupakan buku sekolah elektronik atau buku digital yang dibuat dengan cara mengkonversi file sumber cetak ke dalam format yang mampu dioptimalkan lebih baik untuk diunduh, dibaca, dan diambil dari database penyimpanan atau server, yang terdiri dari data kumpulan teks-teks dan gambar yang dibuat secara sistematis dan tidak digunakan untuk kepentingan cetak.
Baca Juga:
Meskipun BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.
Fungsi dari BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) adalah sebagai media informasi digital atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.
Catatan: Buku Sekolah Elektronik atau (BSE) dengan judul BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) merupakan buku digital yang disediakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan amant UU No.3 Tahun 2017. Buku Sekolah Elektronik tidak hanya terdiri dari satu jenjang saja, melainkan semua jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga tersedia para portal unduh di penelitian.id.
Kelebihan Buku:
- BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) merupakan buku digital yang sangat praktis untuk dibawa kemana saja karena pada dasarnya buku tersebut hanyalah untaian data digital yang tersimpan pada perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer. Peserta didik hanya perlu membawa satu perangkat tersebut, dan BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) dapat dibawa dan dibawa dimana saja.
- BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) tidak perlu ruang penyimpanan khusus, karena dokumen BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) dapat disimpan melalui media penyimpanan gratis seperti google drive, dropbox, dan lain sebagainya.
- BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) adalah gratis, karena pemerintah sudah membeli lisensi buku tersebut dari penerbit secara langsung dan membagikannya secara gratis kepada semua peserta didik yang ada di seluruh Indonesia.
- BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) adalah buku yang ramah lingkungan, karena mengurangi jumlah penggunaan kertas untuk mencetak buku tersebut.
- BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) merupakan buku yang tahan lama, karena buku tersebut pada dasarnya tidak dicetak pada media kertas, melainkan hanya berupa data digital yang disimpan pada perangkat elektronik yang dapat dilakukan perawatan secara baik dan optimal.
- BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) adalah jenis buku digital yang dapat dikostumisasi pada perangkat. Hal ini dimungkinkan karena buku tersebut pada dasarnya adalah data digital yang dapat dimanipulasi penggunaannya, seperti dilakukan pembesaran ukuran huruf, diubah posisi bacanya dari posisi potrait menjadi posisi lanscape dan lain sebagainya, sehingga membuat peserta didik dapat menjadi lebih nyaman dalam membaca buku.
- BUKU PANDUAN GURU PPKN KELAS VIII (Oleh Prayogo dan Kawan) adalah buku yang bebas dari pembajakan, karena lisensi dari buku telah dibeli oleh pemerintah Indonesia untuk disebarluaskan secara gratis kepada seluruh peserta didik yang ada di Indonesia, bahkan seluruh dunia.
Referensi Tambahan:
- Buku Guru Seni Teater Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Tria Sismalinda
- Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII Merdeka Belajar oleh Sofie Dewayani
- Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Merdeka Belajar oleh Rakhma Subarna
- Buku Guru Bahasa Inggris Kelas VII Merdeka Belajar oleh Ika Lestari Damayanti
- Buku Guru Seni Teater Kelas VII Merdeka Belajar oleh Ibe Karyanto
- Buku Guru Seni Tari Kelas VII Merdeka Belajar oleh Non Dwishiera Cahya Anasta
- Buku Guru Seni Rupa Kelas VII Merdeka Belajar oleh Ardhana Riswarie
Artikel ini didedikasikan kepada: Muhammad Hilmi Widhasatria, Muhammad Nabil Al Daffa', Muhammad Rizqi Romadhon, Muhammad Zaky Ramadhani, dan Mutiara Prihatiningtyas.
5 komentar untuk "Buku Guru PPKn Kelas VIII Merdeka Belajar oleh Prayogo"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Lu yang belajar PPKn, emang sekarang udah jadi pengacara semua?
BalasHapusBelajar PPKn itu bukan untuk jadi pengacara, tapi cuma sebagai sarat agar gugur kewajiban saja.
HapusMenurut saya daripada belajar PPKn mending belajar ilmu budi pekerti saja seperti jaman SD dulu, tapi didalamnya memuat pembelajaran kewarganegaraan.
HapusApapun manfaatnya belajar ilmu PPKn, yang jelas saya skip dulu jika harus pilih banteng.
BalasHapusEits jangan salah, jika ingin gabung dalam geng banteng harus menguasai ilmu PPKn dulu bos.
Hapus