Fungsi LSEEK Bahasa C dan Penjelasannya

Ketika sebuah file diberikan ada program, seperti input.txt, kemudian program tersebut membaca byte alternatif nth dan menuliskannya pada file lain, maka proses tersebut dapat dilakukan dengan bantuan fungsi lseek() Bahasa C.

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Fungsi LSEEK Bahasa C dan Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Fungsi FTELL Bahasa C Beserta Penjelasannya, Fungsi FSEEK Bahasa C dan Penjelasannya, dan Fungsi FGETC dan FPUTC Bahasa C dan Penjelasannya.

Fungsi lseek(): merupakan sebuah sistem pemanggilan yang digunakan untuk mengubah lokasi dari pointer read atau pointer write dari sebuah file deskriptor. Lokasi tersebut dapat diatur baik dalam tipe absolut atau dalam tipe makna relatif.

Definisi Fungsi: off_t lseek(int fildes, off_t offset, int whence);

Keterangan:

• int fildes: Merupakan file deskriptor dari pointer yang akan digerakkan.
• off_t offset: Merupakan pointer offset yang diukur dalam satuan byte.
• int whence: Merupakan method yang akan diinterpretasikan oleh offset, baik itu bertipe relatif, absolut, dan lain sebagainya. Nilai resmi variabel r adalah disediakan pada bagian akhir.
• return value: Berfungsi untuk mengembalikan offset dari pointer dalam satuan byte yang berasal dari bagian awal file. Jika nilai dikembalikan nilai -1, maka terjadi error pada saat proses memindahan pointer.

Baca Juga:

• Mengahpus File Bahasa C Menggunakan Fungsi Remove
• Menggabungkan Dua File Bahasa C Menjadi Satu File Baru
• Mencetak File Bahasa C Beserta Penjelasannya
• Sejarah dan Keunggulan Bahasa C

Contoh:

// Program bahasa C untuk

// membaca byte nth dari suatu

// file dan menduplikasikannya

// ke file lain menggunakan

// fungsi lseek().

#include <stdio.h>

#include <unistd.h>

#include <sys/types.h>

#include <fcntl.h>

void func(char arr[], int n)

{

// Membuka file untuk READ

// only.

int f_write = open("start.txt", O_RDONLY);

// Membuka file untuk WRITE

// dan READ only.

int f_read = open("end.txt", O_WRONLY);

int count = 0;

while (read(f_write, arr, 1))

{

// Untuk menulis byte pertama dari file input pada output file.

if (count < n)

{

// SEEK_CUR menentukan bahwa

// offset disediakan dalam

// tipe relatif ke posisi file

// saat ini.

lseek (f_write, n, SEEK_CUR);

write (f_read, arr, 1);

count = n;

}

// Setelah byte nth,

// selanjutnya dilakukan

// pengambilan nth byte

// alternatif.

else

{

count = (2*n);

lseek(f_write, count, SEEK_CUR);

write(f_read, arr, 1);

}

}

close(f_write);

close(f_read);

}

// Driver code

int main()

{

char arr[100];

int n;

n = 5;

// Memanggil fungsi func.

func(arr, n);

return 0;

}

Referensi Tambahan:

• Standar Pemrograman Bahasa C
• Fakta dan Mitos Keyword Integer pada Bahasa C
• Penggunaan Void Main Bahasa C dan Fungsinya
• Perbedaan int main() dan int main(void) Bahasa C
• Makro dan Preprocessor Bahasa C Beserta Fungsinya
• Cara Kompilasi Program Bahasa C dan Fungsinya
• Keunggulan Bahasa C Beserta Fungsinya

Artikel ini didedikasikan kepada: Kukuh Raharjo, Latifa Sudagnyana Mustikaning Wahid'Dyah, Linda Riana Anggrahini, Listianingsih, dan Lovioleta Rifani Putri Azzahra.

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :