Fungsi FTELL Bahasa C Beserta Penjelasannya
Fungsi ftell() pada bahsa C merupakan fungsi yang digunakan untuk menemukan posisi dari pointer file pada file yang berhubungan dengan awalan file.
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Fungsi FTELL Bahasa C Beserta Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Fungsi FSEEK Bahasa C dan Penjelasannya, Fungsi FGETC dan FPUTC Bahasa C dan Penjelasannya, dan Fungsi TMPFILE Bahasa C dan Penjelasannya.
Sintak Fungsi ftell(): long ftell(FILE *pointer)
Perhatikan program bahasa C berikut. File yang yang diambil pada contoh mengandung data sebagai berikut:
"Someone over there is calling you. We are going for work. Take care of yourself." (Tanpa tanda kutip)
Ketika statement fscanf dieksekusi untuk kata "Someone", maka tersebut akan disimpan pada string dan pointer akan menggerakkan kata tersebut. Selanjutnya, fungsi ftell(fp) akan mengembalikan nilai 7 sebagai nilai panjang dari karakter "someone" yang berjumlah 6.
Perhatikan program bahasa C berikut. File yang yang diambil pada contoh mengandung data sebagai berikut:
"Someone over there is calling you. We are going for work. Take care of yourself." (Tanpa tanda kutip)
Ketika statement fscanf dieksekusi untuk kata "Someone", maka tersebut akan disimpan pada string dan pointer akan menggerakkan kata tersebut. Selanjutnya, fungsi ftell(fp) akan mengembalikan nilai 7 sebagai nilai panjang dari karakter "someone" yang berjumlah 6.
Contoh:
7
Catatan: Asumsikan file test.txt mengandung kalimat "Someone over there is calling you. We are going for work. Take care of yourself."
// Program Bahasa C untuk
// mendemonstrasikan
// penggunaan fungsi ftell().
#include<stdio.h>
int main()
{
/* Buka file dalam mode read. */
FILE *fp = fopen("test.txt","r");
/* Baca string pertama. */
char string[20];
fscanf(fp,"%s",string);
/* Cetak nilai posisi dari
file pointer. */
printf("%ld", ftell(fp));
return 0;
}
Output:7
Catatan: Asumsikan file test.txt mengandung kalimat "Someone over there is calling you. We are going for work. Take care of yourself."
Fungsi FTELL dalam bahasa C merupakan salah satu fungsi penting yang digunakan untuk mengetahui posisi pembacaan atau penulisan dalam sebuah file. Fungsi ini sering digunakan dalam pemrograman yang berhubungan dengan manipulasi file, khususnya untuk bekerja dengan file dalam mode binary. Dalam artikel ini, fungsi FTELL akan dijelaskan secara mendalam, mulai dari pengertian dasar, cara kerja, hingga aplikasi penggunaannya dalam berbagai situasi.
Fungsi FTELL adalah fungsi yang terdapat dalam pustaka standar bahasa C yang digunakan untuk mengetahui posisi kursor pembacaan atau penulisan dalam file. Posisi ini dihitung dalam satuan byte sejak awal file. Fungsi ini sering digunakan setelah melakukan operasi pembacaan atau penulisan pada file untuk mengetahui dimana posisi terakhir pembacaan atau penulisan tersebut.
FTELL mengembalikan nilai bertipe `long`, yang menyatakan jumlah byte dari posisi saat ini dalam file. Jika terjadi kesalahan, FTELL mengembalikan nilai `-1L`. Posisi yang dikembalikan oleh FTELL adalah posisi byte relatif terhadap awal file, sehingga memungkinkan programmer untuk melacak kemajuan pembacaan atau penulisan data dalam file. Dengan informasi ini, pemrogram dapat membuat keputusan lebih lanjut, seperti memindahkan posisi file menggunakan fungsi lain seperti FSEEK.
Cara Kerja Fungsi FTELL
Fungsi FTELL bekerja dengan cara mengakses pointer file yang saat itu aktif, baik dalam operasi pembacaan maupun penulisan. Ketika sebuah file dibuka, sebuah pointer internal akan menunjukkan posisi saat ini di dalam file. Setiap kali operasi pembacaan atau penulisan dilakukan, posisi ini akan bergeser sesuai dengan jumlah data yang diproses.
Misalnya, saat melakukan pembacaan data dalam jumlah tertentu dari file, posisi file akan bergeser sesuai dengan panjang data yang dibaca. Fungsi FTELL dapat digunakan untuk mengetahui posisi tersebut dengan tepat. Selain itu, FTELL dapat digunakan untuk melacak posisi pembacaan dan penulisan dalam file secara bersamaan, yang sangat berguna ketika bekerja dengan file yang memiliki banyak bagian yang perlu diproses secara terpisah.
Baca Juga:
Aplikasi dan Penggunaan Fungsi FTELL
Salah satu penggunaan utama dari fungsi FTELL adalah untuk memantau posisi file dalam operasi pembacaan atau penulisan. Dalam beberapa kasus, sebuah file mungkin terdiri dari berbagai bagian yang perlu diproses secara terpisah. Menggunakan FTELL memungkinkan programmer untuk mengetahui posisi saat ini di dalam file, sehingga dapat menentukan bagian mana yang harus dibaca atau ditulis berikutnya.
FTELL sangat berguna dalam operasi file yang melibatkan manipulasi data dalam mode biner, seperti file gambar, audio, atau format data lainnya yang tidak dapat diinterpretasikan secara langsung sebagai teks. Dalam konteks ini, FTELL memungkinkan programmer untuk melacak posisi byte dalam file dengan presisi tinggi. Sebagai contoh, dalam pemrosesan file gambar berformat JPEG, setiap bagian gambar mungkin memiliki ukuran yang berbeda, dan FTELL dapat digunakan untuk melacak kemajuan pembacaan file secara akurat.
Selain itu, FTELL sering digunakan dalam kombinasi dengan fungsi lain seperti FSEEK untuk memindahkan posisi pembacaan atau penulisan di dalam file. Fungsi FSEEK digunakan untuk memindahkan posisi file ke byte tertentu, sementara FTELL digunakan untuk mengetahui posisi terakhir yang dibaca atau ditulis. Kombinasi kedua fungsi ini memungkinkan untuk melakukan manipulasi file yang lebih kompleks, seperti membuka dan membaca bagian tertentu dari file tanpa harus memproses seluruh isi file.
Kelebihan dan Kekurangan Fungsi FTELL
Kelebihan utama dari penggunaan FTELL adalah kemampuannya untuk memberikan informasi yang sangat akurat mengenai posisi pembacaan atau penulisan dalam file. Hal ini memungkinkan programmer untuk memanipulasi file dengan cara yang lebih fleksibel dan presisi, terutama dalam situasi dimana file yang diproses memiliki format yang kompleks atau data yang besar.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu kekurangan utama adalah bahwa FTELL hanya dapat digunakan dengan file yang dibuka dalam mode yang mendukung operasi byte. Jika file dibuka dalam mode lain, seperti mode teks, hasil yang diperoleh dari FTELL bisa tidak konsisten. Selain itu, beberapa sistem operasi atau lingkungan pengembangan mungkin memiliki batasan terhadap ukuran file yang dapat diproses menggunakan FTELL, terutama jika file tersebut memiliki ukuran yang sangat besar.
Fungsi FTELL pada Berbagai Sistem Operasi
Karena FTELL mengakses posisi byte dalam file, cara kerjanya dapat bervariasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan. Pada sistem operasi yang lebih modern, FTELL umumnya bekerja dengan baik pada file dengan ukuran besar. Namun, pada beberapa sistem operasi lama atau perangkat dengan kapasitas memori terbatas, FTELL mungkin memiliki keterbatasan terkait ukuran file yang dapat diproses atau kecepatan operasinya.
Pada sistem operasi berbasis UNIX atau Linux, FTELL dapat bekerja dengan file dengan ukuran yang sangat besar, berkat dukungan terhadap file dengan ukuran hingga beberapa terabyte. Begitu juga pada sistem operasi Windows, FTELL dapat digunakan untuk memanipulasi file besar, meskipun implementasi spesifik dapat bervariasi tergantung pada versi Windows yang digunakan.
FTELL dalam Konteks Pemrograman Multithreading
Dalam pemrograman yang melibatkan multithreading, FTELL dapat digunakan untuk melacak posisi file dalam thread yang berbeda. Namun, penting untuk dicatat bahwa manipulasi file dalam konteks multithreading harus dilakukan dengan hati-hati. Dalam banyak kasus, akses file harus disinkronkan antar thread untuk mencegah terjadinya kondisi balapan, dimana beberapa thread mencoba mengakses file yang sama secara bersamaan. Penggunaan FTELL dalam situasi seperti ini dapat membantu dalam pelacakan posisi, namun harus dipastikan bahwa setiap thread tidak mengganggu akses file yang dilakukan oleh thread lainnya.
Kesimpulan
Fungsi FTELL adalah alat yang sangat berguna dalam pemrograman C, khususnya ketika bekerja dengan file dalam mode biner. Dengan kemampuannya untuk melacak posisi pembacaan atau penulisan dalam file, FTELL memungkinkan pemrogram untuk memanipulasi file dengan lebih fleksibel dan presisi. Fungsi ini sering digunakan dalam kombinasi dengan fungsi lain seperti FSEEK untuk memungkinkan manipulasi file yang lebih kompleks. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, FTELL tetap menjadi salah satu fungsi file yang paling penting dalam pemrograman C, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan pengelolaan data dalam file besar atau format biner.
Referensi Tambahan:
Artikel ini akan dibaca oleh: Krisna Putra Sani, Kukuh Raharjo, Latifa Sudagnyana Mustikaning Wahid'Dyah, Linda Riana Anggrahini, dan Listianingsih.
5 komentar untuk "Fungsi FTELL Bahasa C Beserta Penjelasannya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Apa yang dimaksud dengan fungsi ftell() pada bahasa C?
BalasHapusFungsi ftell() pada bahasa C merupakan fungsi yang berfungsi untuk menembalikan nilai poisis file saat in dari aliran data yang telah ditentukan sebelumnya sehubungan dengan awalan file.
HapusFungsi ftell() pada Bahasa C merupakan fungsi yang digunakan untuk mendapatkan nilai ukuran total file setelah proses pemindahan pointer file pada bagian akhir dari file.
HapusApa manfaat penggunaan fungsi ftell() pada program Bahasa C?
BalasHapusFungsi ftell() bahasa C merupakan fungsi yang memiliki manfaat untuk memperoleh nilai saat ini dari indikator posisi file untuk aliran data yang ditunjuk oleh suatu aliran tertentu, dimana perilaku untuk aliran biner tersebut dikatakan bahwa (menurut ANSI) fungsi ftell() akan mengembalikan nilai relati dari offset byte dari awal file untuk suatu file biner.
Hapus