Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi FSEEK Bahasa C dan Penjelasannya

Fungsi fseek() pada bahsa C merupakan fungsi yang digunakan untuk menggerakkan pointer file yang berasosiasi, dengan sebuah file yang telah diberikan sebelumnya ke sebuah posisi yang spesifik.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Fungsi FSEEK Bahasa C dan Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Fungsi FGETC dan FPUTC Bahasa C dan Penjelasannya, Fungsi TMPFILE Bahasa C dan Penjelasannya, dan Fungsi Rename Bahasa C Beserta Penjelasannya.

Sintak: int fseek(FILE *pointer, long int offset, int position)

Keterangan:
  • Pointer: berfungsi untuk menunjuk ke sebuah objek FILE yang diidentifikasi oleh stream.
  • offset: merupakan angka dari byte ke offset dari suatu posisi.
  • position: merupakan posisi yang berasal dari offset yang telah ditambahkan.

Nilai Return: jika fungsi fseek() mengembalikan nilai zero, berarti proses berhasil dilaksanakan, jika tidak, maka akan mengembalikan nilai non zero.

Posisi menentukan titik yang berhubungan dengan penunjuk file yang perlu untuk dipindahkan, dimana hal ini memiliki tiga buah nilai sebagai berikut:
  • SEEK_END: berfungsi untuk menunjukkan bagian akhir dari suatu file.
  • SEEK_SET: berfungsi untuk menunjukkan bagian permulaan dari suatu file.
  • SEEK_CUR: berfungsi untuk menunjukkan posisi pointer file saat ini.

Contoh:

// Program Bahasa C untuk

// mendemonstrasikan

// penggunaan fungsi fseek().

#include <stdio.h>


int main()

{

FILE *fp;

fp = fopen("test.txt", "r");


// Menggerakkan pointer ke

// bagian akhir.

fseek(fp, 0, SEEK_END);


// Mencetak nilai poisisi dari

// pointer.

printf("%ld", ftell(fp));


return 0;

}

Output:
81

Penjelasan: File test.txt mengandung bebera teks sebagai berikut.
"Someone over there is calling you.
we are going for work.
take care of yourself
."

Ketika karakter tersebut diimplementasikan menggunakan fungsi fseek(), maka karakter tersebut akan digerakkan oleh pointer sejauh 0 jarak secara berurutan, dimana pointer saat ini akan mengarah ke bagian akhir dari file.

Fungsi `fseek` dalam bahasa C adalah salah satu fungsi yang digunakan untuk memanipulasi posisi pointer file dalam pengolahan file biner. Fungsi ini sangat penting dalam berbagai aplikasi yang melibatkan pembacaan dan penulisan data pada file karena memberikan kontrol lebih besar terhadap alur data yang dibaca atau ditulis. Dengan `fseek`, posisi pointer file dapat diubah dengan sangat presisi, memungkinkan akses langsung ke bagian tertentu dari file, tanpa harus membaca atau menulis dari awal. Pengetahuan tentang fungsi `fseek` sangat diperlukan bagi pengembang perangkat lunak yang bekerja dengan file dalam format biner atau teks besar yang memerlukan pengolahan lebih lanjut.


Fungsi `fseek` merupakan bagian dari standar pustaka C, yang diatur dalam header file `<stdio.h>`. Fungsi ini digunakan untuk memindahkan posisi pointer file ke lokasi tertentu dalam file tersebut. Lokasi ini diukur dari posisi tertentu yang ditentukan oleh parameter yang disediakan dalam fungsi. Dalam konteks ini, pemahaman tentang posisi relatif dalam file sangat krusial karena `fseek` tidak hanya memindahkan pointer berdasarkan posisi mutlak, tetapi juga dapat digunakan dengan posisi relatif, memberikan fleksibilitas lebih bagi pengembang dalam mengelola file.

Secara umum, fungsi `fseek` memerlukan tiga parameter utama. Parameter pertama adalah pointer file, yang menunjukkan file yang sedang diproses. Parameter kedua adalah offset, yang mengindikasikan seberapa jauh posisi pointer file harus dipindahkan, dan parameter ketiga adalah mode, yang menentukan dari mana posisi baru tersebut dihitung. Mode ini dapat berupa `SEEK_SET`, yang berarti offset dihitung dari awal file, `SEEK_CUR`, yang menghitung offset dari posisi pointer file saat ini, atau `SEEK_END`, yang menghitung offset dari akhir file. Penggunaan mode ini memberi fleksibilitas dalam mengakses file sesuai kebutuhan program.

Keberadaan fungsi `fseek` memungkinkan pemrogram untuk memanipulasi file dengan cara yang sangat efisien, terlepas dari ukuran file yang sedang diproses. Sebagai contoh, ketika bekerja dengan file yang sangat besar, mungkin hanya sebagian kecil dari file tersebut yang perlu diproses. Tanpa `fseek`, proses membaca file besar akan menjadi sangat lambat dan tidak efisien. Dengan fungsi ini, proses pemrograman dapat langsung melompat ke bagian file yang diperlukan tanpa perlu melalui data yang tidak relevan. Hal ini menghemat waktu dan sumber daya komputer, terutama ketika berhadapan dengan file yang memiliki ukuran lebih dari beberapa gigabyte.

Namun, penggunaan fungsi `fseek` juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan dalam penghitungan offset atau dalam memilih mode dapat menyebabkan kesalahan dalam pemrosesan file, seperti mencoba untuk mengakses bagian file yang tidak valid. Jika offset melebihi panjang file, atau jika mode yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan, hasil yang diperoleh bisa jadi tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa hasil dari fungsi ini, dengan menggunakan fungsi lain seperti `ftell` atau `ferror`, yang membantu memeriksa apakah posisi pointer file telah berhasil dipindahkan sesuai dengan yang diinginkan atau jika terjadi kesalahan.

Selain itu, `fseek` juga memiliki keterkaitan erat dengan konsep buffer file. File yang dibaca atau ditulis menggunakan buffer akan mempengaruhi cara posisi pointer file dihitung dan dipindahkan. Misalnya, jika sebuah file dibaca dalam mode buffered (menggunakan fungsi `fread` atau `fgets`), perubahan posisi pointer file dengan `fseek` mungkin tidak selalu terjadi secara langsung. Untuk memastikan bahwa perubahan posisi pointer dilakukan dengan benar, kadang-kadang diperlukan penggunaan fungsi `fflush` atau manipulasi buffer file lebih lanjut. Oleh karena itu, pemahaman tentang buffer file dan cara kerja fungsi input/output di C akan sangat membantu dalam memaksimalkan penggunaan `fseek`.

Selain manfaat efisiensi dan fleksibilitas, fungsi `fseek` juga berguna dalam berbagai skenario pengolahan file. Salah satu contoh adalah dalam pengolahan file dengan format tertentu, seperti file gambar, video, atau file arsip. Dalam kasus seperti ini, bagian-bagian tertentu dari file sering kali harus diakses secara langsung untuk menghindari pembacaan seluruh file. Misalnya, dalam file gambar berformat PNG atau JPEG, informasi metadata atau header file biasanya terletak di bagian awal file, sementara data gambar yang sesungguhnya terletak di bagian akhir atau tengah file. Dengan menggunakan `fseek`, bagian-bagian ini dapat diakses secara langsung tanpa perlu memuat seluruh file ke dalam memori.

Fungsi `fseek` juga sangat berguna dalam pengolahan file berbasis data biner, seperti file yang berisi database atau file log. Dalam hal ini, sering kali diperlukan akses acak ke data pada posisi tertentu dalam file untuk melakukan pencarian atau pembaruan data. Fungsi ini memungkinkan pengembang untuk memindahkan pointer file dengan presisi yang dibutuhkan, sehingga operasi pencarian atau pembaruan data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Tanpa `fseek`, akses acak ke file akan lebih rumit dan memakan waktu lebih lama karena pembacaan file harus dilakukan secara sekuensial.

Namun, tidak semua implementasi C mendukung semua mode atau fungsionalitas yang disediakan oleh `fseek`. Beberapa sistem atau kompilator mungkin memiliki implementasi berbeda yang dapat mempengaruhi cara fungsi ini beroperasi. Oleh karena itu, sebelum menggunakan fungsi ini dalam aplikasi yang bersifat portabel atau dijalankan di berbagai platform, sangat penting untuk memahami keterbatasan dan perilaku spesifik dari `fseek` pada sistem target. Dokumentasi resmi dari pustaka C biasanya memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini, sehingga pemrogram dapat merancang aplikasi dengan mempertimbangkan potensi masalah portabilitas.

Selain `fseek`, ada beberapa fungsi lain yang sering digunakan dalam pengolahan file di bahasa C, seperti `ftell`, yang mengembalikan posisi saat ini dari pointer file, dan `rewind`, yang mengembalikan pointer file ke posisi awal file. Fungsi-fungsi ini sering digunakan bersamaan dengan `fseek` untuk memberikan kontrol yang lebih besar terhadap aliran data dalam file. Misalnya, `ftell` dapat digunakan untuk memeriksa posisi pointer file setelah perubahan dilakukan dengan `fseek`, sementara `rewind` dapat digunakan untuk mengembalikan pointer file ke posisi awal setelah beberapa operasi dilakukan.

Secara keseluruhan, fungsi `fseek` adalah alat yang sangat kuat dalam pengolahan file dengan bahasa C, memberikan kontrol lebih besar terhadap bagaimana data dibaca dan ditulis. Meskipun demikian, pemahaman yang baik tentang cara kerjanya, serta perhatian terhadap potensi masalah yang bisa muncul, sangat penting untuk memastikan penggunaan yang efektif dan bebas dari kesalahan. Penggunaan yang tepat dari fungsi ini dapat menghasilkan program yang lebih efisien, lebih cepat, dan lebih fleksibel dalam menangani file-file besar atau kompleks.

Referensi Tambahan:

Artikel ini akan dibaca oleh: Khoirunnisa NabilaKrisna Putra SaniKukuh RaharjoLatifa Sudagnyana Mustikaning Wahid'Dyah, dan Linda Riana Anggrahini.

5 komentar untuk "Fungsi FSEEK Bahasa C dan Penjelasannya"

  1. Apa yang dimaksud dengan fungsi fseek() pada Bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fungsi fseek() pada bahasa c adala fungsi pustaka yang digunakan ketika bekerja dengan aliran file, dimana fungsi ini berujuk pada file stdio.h.

      Hapus
    2. Fungsi fseek() bahasa C digunakan untuk memindahkan atau mengubah posisi pointer file ke offset yang telah ditentukan sebelumnya.

      Hapus
    3. Fungsi fseek() pada Bahasa C digunakan untuk mengatur pointer file ke offset yang telah ditentukan sebelumnya oleh programmer, dimana fungsi tersebut digunakan untuk menulis data ke dalam file pada lokasi yang diinginkan.

      Hapus
    4. Sederhananya, fungsi fseek() adalah untuk mencari posisi untuk dilakukan penulisan karakter ke file.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -