Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi FGETS dan GETS Bahasa C dan Penjelasannya

Untuk membaca sebuah nilai string dengan spasi pada Bahasa C dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi gets() atau fgets(). Berikut akan diperlihatkan perbedaan antara fungsi gets() dan fgets() pada Bahasa C.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Fungsi FGETS dan GETS Bahasa C dan Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Read dan Write Struktur File Bahasa C, Fungsi FOPEN Bahasa C untuk File dalam Mode Penulisan, dan EOF Bahasa C Menggunakan GETC dan FEOF Beserta Penjelasannya.

Pengertian Fungsi fgets

Fungsi *fgets* adalah salah satu cara yang aman untuk membaca data berupa string dari sumber masukan, seperti papan ketik atau berkas. Fungsi ini memiliki tiga parameter utama, yaitu penampung string, jumlah maksimum karakter yang akan dibaca, dan sumber input (*stream*). Salah satu keunggulan *fgets* adalah kemampuannya membatasi jumlah karakter yang dibaca, sehingga mencegah terjadinya *buffer overflow*.  

Dalam prosesnya, *fgets* akan membaca hingga satu baris data, termasuk karakter *newline* ("\n") jika ditemukan, hingga batas maksimum karakter yang telah ditentukan. Jika data yang diterima lebih panjang dari batas tersebut, *fgets* hanya akan mengambil bagian yang sesuai dengan kapasitas yang tersedia, sementara sisanya tetap berada dalam *buffer* input.  

Kelebihan Penggunaan fgets

Penggunaan *fgets* lebih disukai dalam aplikasi modern karena aspek keamanannya yang lebih baik. Fungsi ini memberikan kontrol penuh atas jumlah data yang diizinkan masuk ke program, yang penting dalam pengembangan perangkat lunak yang aman. Selain itu, *fgets* dapat digunakan tidak hanya untuk membaca data dari papan ketik, tetapi juga dari sumber lain seperti berkas atau aliran data lainnya, menjadikannya fleksibel untuk berbagai kebutuhan.  

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah karakter *newline* yang sering kali ikut terbaca saat menggunakan *fgets*. Hal ini memerlukan penanganan tambahan jika karakter tersebut tidak diinginkan dalam hasil akhir string, terutama ketika data akan diproses lebih lanjut atau digunakan sebagai masukan untuk fungsi lainnya.  

Karakteristik FGETS

Fungsi *fgets* adalah bagian dari pustaka standar Bahasa C dan dirancang untuk memberikan fleksibilitas sekaligus keamanan saat membaca string. Sebagai fungsi yang lebih modern, *fgets* menyediakan parameter tambahan untuk mengontrol jumlah karakter yang dibaca. Kemampuan ini menjadikannya solusi yang lebih aman, terutama dalam situasi dimana panjang data masukan sulit diprediksi.  

Pada intinya, *fgets* bertujuan membaca data hingga batas tertentu, baik jumlah karakter yang ditentukan maupun saat karakter *newline* ditemukan. Jika input lebih panjang dari kapasitas yang ditentukan, hanya bagian awal string yang diambil, sementara sisanya tetap tersimpan dalam *buffer* masukan. Dengan cara ini, potensi kerusakan akibat data berlebih dapat diminimalkan.  

Keunggulan lain dari *fgets* adalah fleksibilitasnya. Fungsi ini tidak terbatas pada membaca data dari papan ketik, melainkan juga dapat digunakan untuk membaca dari berkas, *socket*, atau aliran data lainnya. Dalam lingkungan yang memerlukan manajemen data dari berbagai sumber, fleksibilitas ini sangat penting.  

Kekurangan yang Harus Diperhatikan

Walaupun relatif aman, penggunaan *fgets* bukan tanpa tantangan. Salah satu kelemahan utamanya adalah karakter *newline* yang sering kali ikut terbaca bersama data masukan. Hal ini bisa menjadi masalah jika string yang dihasilkan akan digunakan dalam operasi dimana keberadaan *newline* tidak diinginkan. Oleh karena itu, pengembang biasanya perlu menambahkan logika tambahan untuk menghapus karakter ini dari string yang dihasilkan.  

Selain itu, meskipun *fgets* menawarkan perlindungan terhadap *buffer overflow*, fungsi ini tetap bergantung pada pengembang untuk memastikan bahwa batas yang ditentukan sesuai dengan kapasitas penampung string. Ketidaktepatan dalam menentukan parameter ini dapat menyebabkan kesalahan atau bahkan kerentanan baru.  

Fungsi fgets(): berfungsi untuk membaca sebuah baris dari stream spesifik dan menyimpannya ke string yang ditunjuk oleh pointer str. Fungsi fgets() akan berhenti bekerja ketika karakter (n-1) telah selesai dibaca, karakter baris baru telah dibaca, atau bagian akhir dari file telah dicapai, atau apapun dari ketiga kondisi tersebut telah terpenuhi.

Sintak: char *fgets(char *str, int n, FILE *stream)

Keterangan:
  • str: Pointer ke array dari char dimana string yang dibaca kemudian diduplikasi.
  • n: Nilai maksimum dari karakter yang akan diduplikasi ke pointer str termasuk proses mematikan karakter null.
  • *stream: Pointer ke objek FILE yang mengidentifikasi input stream.

stdin pada Bahasa C dapat digunakan sebagai sebuah nilai argument to read dari standar input.

Nilai Return: Fungsi fgets() akan mengembalikan nilai str.

Fungsi fgets() juga mengikuti beberapa parameter seperti nilai panjang maksimum, buffer, dan referensi input device. Fungsi fgets() merupakan fungsi yang aman untuk digunakan karena fungsi tersebut akan memeriksa nilai array yang terikat. Fungsi fgets() akan terus membaca sampai karakter baris baru ditemukan atau batas maksimum array karakter.

Contoh: Pada program, jika nilai maksimum dari karakter adalah 15 dan nilai panjang input adalah lebih dari 15, tetapi fungsi fgets() hanya akan menbaca 15 karakter dan akan mencetak nilai yang telah dibaca tersebut.

// Program Bahasa C untuk

// mengilustrasikan fungsi

// fgets().

#include <stdio.h>

#define MAX 15


int main()

{

char buf[MAX];

fgets(buf, MAX, stdin);

printf("string is: %s\n", buf);


return 0;

}

Output:
Hello and welc

Pengertian Fungsi gets

Fungsi *gets* adalah cara lain untuk membaca string dalam Bahasa C. Fungsi ini lebih sederhana dibandingkan *fgets* karena tidak memerlukan batasan jumlah karakter sebagai parameter. *Gets* hanya memerlukan satu parameter, yaitu penampung string, dan akan terus membaca data hingga karakter *newline* ditemukan. Setelah itu, karakter *newline* tersebut akan diabaikan, dan string yang dihasilkan akan disimpan dalam penampung yang telah ditentukan.  

Masalah Keamanan pada gets

Meskipun lebih sederhana, penggunaan *gets* membawa risiko besar terhadap keamanan aplikasi. Tidak adanya mekanisme untuk membatasi jumlah karakter yang dibaca membuat *gets* rentan terhadap serangan *buffer overflow*. Ketika data yang dimasukkan melebihi kapasitas penampung string, data tersebut dapat menimpa memori di sekitar penampung, yang berpotensi menyebabkan kerusakan program atau membuka celah untuk eksploitasi keamanan.  

Karena kelemahan ini, fungsi *gets* secara resmi dianggap usang dan tidak disarankan lagi untuk digunakan dalam aplikasi modern. Sebagai gantinya, pengembang disarankan untuk menggunakan *fgets* atau fungsi serupa yang lebih aman dalam menangani data masukan.  


Karakteristik GETS

Fungsi *gets* mewakili pendekatan yang lebih sederhana dalam membaca string. Fungsi ini diciptakan dengan tujuan untuk menangani masukan string secara cepat dan langsung. Tidak seperti *fgets*, fungsi ini tidak memerlukan parameter batas jumlah karakter, sehingga lebih mudah diimplementasikan pada skenario sederhana.  

Namun, kesederhanaan *gets* datang dengan risiko yang signifikan. Tanpa adanya pembatasan jumlah karakter, fungsi ini tidak dapat mencegah situasi dimana input yang dimasukkan melebihi kapasitas penampung. Hal ini menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai *buffer overflow*, dimana data berlebih menimpa area memori di luar penampung string.  

Risiko ini membuat *gets* menjadi pilihan yang buruk untuk aplikasi modern, terutama yang berhubungan dengan data sensitif atau rentan terhadap serangan. Tidak heran jika fungsi ini akhirnya dianggap usang dan bahkan dihapus dari standar modern Bahasa C, seperti yang terlihat dalam standar ISO C11.  

Dampak Keamanan dalam Aplikasi

Dalam dunia pemrograman, keamanan adalah salah satu faktor paling penting, terutama dalam era dimana aplikasi sering berinteraksi dengan data dari sumber eksternal. Kesalahan dalam menangani masukan, seperti yang dapat terjadi saat menggunakan *gets*, dapat menjadi pintu masuk bagi serangan, seperti *buffer overflow attack*.  

Serangan semacam ini dapat memungkinkan penyerang untuk menyisipkan kode berbahaya ke dalam aplikasi, mengubah alur eksekusi program, atau bahkan mendapatkan akses tak sah ke sistem. Fungsi *fgets*, dengan kontrol ketat atas panjang masukan, mampu mencegah sebagian besar skenario ini, menjadikannya solusi yang jauh lebih aman dibandingkan *gets*.  

Fungsi gets(): Fungsi gets() berfungsi untuk membaca karakter dari input standar (stdin) dan menyimpannya sebagai string bahasa C sampai sebuah karakter baris baru atau end-of-file telah dicapai.

Sintak: char * gets ( char * str );

Keterangan:
  • str: Pointer ke sebuah blok dari memori atau array dari char dimana string yang dibaca diduplikasi sebagai sebuah string bahasa C.

Nilai Return: Fungsi gets() digunakan untuk mengembalikan nilai str.

Fungsi gets() merupakan contoh fungsi yang tidak aman untuk digunakan karena tidak dapat memeriksa nilai array terikat. Fungsi gets() merupakan fungsi yang digunakan untuk membaca string dari user sampai baris barus dari karakter tidak ditemukan lagi.

Contoh: Misalkan terdapat 15 karakter dan nilai input yang lebih besar dari 15 karakter, maka fungsi gets() akan membaca semua karakter tersebut, dan akan menyimpan nilainya ke dalam variabel, karena fungsi gets() tidak memeriksa batas maksimum karakter input, jadi kapan saja kompilator dapat mengembalikan kesalahan buffer overflow.

// Program Bahasa C untuk

// mengilustrasikan fungsi

// gets().

#include <stdio.h>

#define MAX 15


int main()

{

char buf[MAX];


printf("Enter a string: ");

gets(buf);

printf("string is: %s\n", buf);


return 0;

}

Output:
Hello and welcome to Mandela

Dalam dunia pemrograman, Bahasa C sering digunakan karena sifatnya yang efisien dan fleksibel. Salah satu aspek penting dalam Bahasa C adalah bagaimana menangani input dan output, terutama untuk menerima data dari pengguna. Fungsi *fgets* dan *gets* adalah dua fungsi yang digunakan untuk membaca data berupa string dari pengguna atau dari sumber lainnya. Walaupun terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang memengaruhi cara penggunaannya dan dampaknya terhadap keamanan aplikasi.

Perbedaan Utama antara fgets dan gets

Salah satu perbedaan mendasar antara *fgets* dan *gets* adalah pada parameter dan cara menangani data masukan. *Fgets* memerlukan batasan jumlah karakter yang dibaca, sementara *gets* tidak memiliki pembatasan tersebut. Hal ini menjadikan *fgets* lebih aman digunakan karena dapat mencegah terjadinya *buffer overflow*.  

Selain itu, *fgets* membaca karakter *newline* sebagai bagian dari string, sedangkan *gets* mengabaikan karakter tersebut. Perbedaan ini memengaruhi cara data masukan diproses lebih lanjut. Ketika menggunakan *fgets*, sering kali diperlukan langkah tambahan untuk menghapus karakter *newline* jika tidak dibutuhkan, sementara *gets* langsung memberikan string tanpa karakter tersebut.  

Penggunaan dalam Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam pengembangan perangkat lunak, pemilihan fungsi untuk menangani input data sangat memengaruhi kualitas dan keamanan aplikasi. *Gets* mungkin lebih mudah digunakan dalam kasus sederhana, tetapi kerentanannya terhadap serangan keamanan membuatnya tidak cocok untuk aplikasi yang lebih kompleks atau sensitif. Di sisi lain, *fgets* menawarkan pendekatan yang lebih terstruktur dan aman, meskipun memerlukan sedikit lebih banyak usaha dalam pengelolaan string.  

Fungsi *fgets* sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengelolaan data masukan secara hati-hati, seperti perangkat lunak yang berinteraksi dengan berkas atau jaringan. Dengan kemampuan untuk membatasi jumlah data yang diterima, *fgets* membantu mencegah masalah yang dapat muncul akibat masukan yang tidak valid atau berlebihan.  

Bahasa C, dengan struktur yang ringkas dan langsung, tetap menjadi salah satu pilihan utama dalam dunia pemrograman. Dengan kekuatan dan fleksibilitasnya, bahasa ini memungkinkan pengembang untuk mengakses berbagai fitur, termasuk operasi tingkat rendah seperti pengelolaan memori dan masukan/keluaran. Dalam konteks pengolahan string, fungsi *fgets* dan *gets* sering kali menjadi perbincangan, khususnya dalam kaitannya dengan keefisienan dan keamanan.

Fungsi *fgets* dan *gets* diciptakan untuk tujuan yang sama, yaitu membaca string dari input pengguna. Namun, cara kerja keduanya berbeda secara signifikan, yang berujung pada perbedaan dalam aplikasi praktisnya. Untuk memahami bagaimana keduanya bekerja, penting untuk mengkaji masing-masing fungsi ini secara mendalam, mulai dari karakteristik, manfaat, hingga kelemahan yang mungkin timbul.  

Keunggulan FGETS dalam Pengembangan Modern

Dalam pengembangan perangkat lunak modern, *fgets* bukan hanya pilihan yang lebih aman tetapi juga lebih sesuai dengan praktik terbaik dalam pemrograman. Fungsi ini memungkinkan pengembang untuk mengatur bagaimana data masukan dikelola secara terstruktur, memberikan kontrol lebih besar atas bagaimana aplikasi merespons data yang diberikan oleh pengguna.  

Selain itu, dengan banyaknya sumber masukan dalam aplikasi modern, seperti API, file log, atau jaringan, kemampuan *fgets* untuk membaca dari berbagai sumber menjadikannya alat yang sangat berharga. Dibandingkan dengan *gets* yang hanya berfungsi untuk masukan dari *stdin*, *fgets* menawarkan fleksibilitas dan kompatibilitas yang lebih luas.  

Memilih Pendekatan yang Tepat

Memilih fungsi yang tepat untuk membaca string dalam Bahasa C tergantung pada kebutuhan aplikasi dan tingkat keamanan yang diinginkan. Dalam pengembangan perangkat lunak yang membutuhkan keamanan tinggi, penggunaan *fgets* menjadi hampir tidak terelakkan. Fungsi ini memberikan jaminan bahwa input akan diproses dalam batas-batas tertentu, sehingga risiko kesalahan atau eksploitasi dapat diminimalkan.  

Sementara itu, memahami kelemahan *gets* juga penting, bahkan jika fungsinya tidak lagi digunakan. Mengetahui bagaimana kesalahan pengelolaan input dapat menyebabkan kerentanan dapat membantu pengembang lebih waspada dalam menangani data masukan, baik dalam Bahasa C maupun bahasa pemrograman lainnya.  

Kesimpulan

Fungsi *fgets* dan *gets* masing-masing memiliki peran dalam Bahasa C, tetapi perbedaan mendasar pada cara kerja dan tingkat keamanannya membuat *fgets* menjadi pilihan utama dalam pengembangan perangkat lunak modern. Dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan dalam aplikasi, memahami dan menggunakan fungsi-fungsi yang aman seperti *fgets* adalah langkah penting dalam memastikan perangkat lunak yang dikembangkan tidak hanya berfungsi dengan baik tetapi juga tahan terhadap ancaman keamanan.  

Dalam praktiknya, pengembang disarankan untuk menghindari penggunaan fungsi *gets* sepenuhnya, terutama dalam aplikasi yang dirancang untuk produksi. Menggunakan fungsi seperti *fgets* yang lebih aman dan fleksibel adalah bagian dari praktik pengkodean yang baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan perangkat lunak yang lebih andal dan dapat diandalkan.  

Dalam perjalanan memahami fungsi-fungsi dalam Bahasa C, *fgets* dan *gets* memberikan pelajaran penting tentang bagaimana pengelolaan masukan dapat memengaruhi keamanan dan efisiensi aplikasi. Di satu sisi, *gets* menunjukkan bahwa kesederhanaan tidak selalu menjadi solusi terbaik, terutama ketika berhadapan dengan ancaman dunia nyata. Di sisi lain, *fgets* menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail dalam pengembangan perangkat lunak.  

Menggunakan fungsi yang aman dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi adalah langkah awal untuk menciptakan perangkat lunak yang tidak hanya efektif tetapi juga andal dalam menghadapi berbagai tantangan. Dalam konteks ini, *fgets* memberikan contoh bagaimana pengelolaan input yang baik dapat menjadi dasar bagi pengembangan perangkat lunak yang lebih baik.  

Artikel ini akan dibaca oleh: Izyar AfrizaJaler Cahya FairuzJessica Juliana PatenuJuan Zerlinda Elvarettha, dan Khairun Nisa.

6 komentar untuk "Fungsi FGETS dan GETS Bahasa C dan Penjelasannya"

  1. Apa yang dimaksud dengan fungsi FGETS pada bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fungsi fgets pada Bahasa C merupakan fungsi yang digunakan untuk membaca hingga n karakter dari stream atau aliran file input standar ke sebuah string str.

      Hapus
    2. Fungsi fgets() pada Bahasa C akan terus membaca karakter sampai dengan n-1 karakter telah dibaca dari suatu aliran data atau stream.

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan fungsi gets() pada bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fungsi gets() bahasa C merupakan fungsi yang telah ditentukan sebelumnya pada bahasa C yang digunakan untuk membaca nilai string atau baris teks, dimana karakter yang telah dibaca tersebut akan disimpan ke dalam variabel string yang terdefinisi.

      Hapus
    2. Fungsi gets() akan mengakhiri sesi pembacaan datanya segera setelah menemukan karakter baris baru atau new line.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -