Fungsi FGETC dan FPUTC Bahasa C dan Penjelasannya

Pada artikel ini akan dijelaskan dua buah fungsi pada bahasa yang berperan dalam manajemen file, yaitu fgetc() dan fputc().

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Fungsi FGETC dan FPUTC Bahasa C dan Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Fungsi TMPFILE Bahasa C dan Penjelasannya, Fungsi Rename Bahasa C Beserta Penjelasannya, dan Fungsi FSETPOS Bahasa C dan Penjelasannya.

Fungsi fgetc()

Fungsi fgetc() pada bahasa C merupakan fungsi yang digunakan untuk memperoleh nilai input dari sebuah karakter file tunggal dalam suatu waktu tertentu. Fungsi fgetc() berfungsi untuk mengembalikan kode ASCII dari karakter baca oleh sebuah fungsi. Fungsi fgetc() mengembalikan karakter yang ditampilkan pada indikasi posisi oleh file pointer. Setelah selesai membaca karakter, maka file pointer akan dikirim ke karakter selanjutnya menggunakan fungsi fgetc(). Jika pointer sudah tiba pada bagian akhir dari file atau file mengalami error, maka fungsi akan mengembalikan nilai EOF.

Sintak: int fgetc(FILE *pointer)

Keterangan:

• Pointer: fungsi fgetc() akan menunjuk ke sebuah objek FILE yang diidentifikasi ke objek FILE yang mengidentifikasi aliran dimana operasi akan dilakukan.

Contoh:

// Program Bahasa C untuk

// mengilustrasikan fungsi

// fgetc().

#include <stdio.h>

int main ()

{

// open file

FILE *fp = fopen("test.txt","r");

// Return if jika open file

// gagal

if (fp == NULL)

return 0;

do

{

// Mengambil nilai karakter

// tunggal waktu waktu

// tertentu.

char c = fgetc(fp);

// Memeriksa bagian akhir dari

// file

if (feof(fp)) break ;

printf("%c", c);

} while(1);

fclose(fp);

return(0);

}

Fungsi fputc()

Fungsi fputc() merupakan fungsi bahasa C yang digunakan untuk membuat sebuah karakter tunggal pada waktu file diberikan. Fungsi fputc() akan menulis karakter yang diberikan pada posisi yang ditunjukkan oleh pointer file, dan akan dilakukan ke karakter selanjutnya dari file pointer. Fungsi fputc() akan mengembalikan sebuah karakter yang telah ditulis pada konsisi operasi penulisan yang berhasil, jika tidak maka akan mengembalikan nilai EOF.

Sintak: int fputc(int char, FILE *pointer)

Keterangan:

• Char: merupakan karakter yang akan ditulis oleh fungsi fputc() pada Bahasa C, dimana karakter ini akan dilewatkan sama seperti int promotion.
• Pointer: fungsi fputc() bahasa C akan menunjuk ke sebuah objek FILe yang diidentifikasi oleh stream sebagai karakter yang akan ditulis.

Contoh:

// Program Bahasa C untuk

// mengilustrasikan fungsi

// fputc().

#include<stdio.h>

int main()

{

int i = 0;

FILE *fp = fopen("output.txt","w");

// Return if jika open file gagal

if (fp == NULL)

return 0;

char string[] = "good bye", received_string[20];

for (i = 0; string[i]!='\0'; i++)

// Input string ke file

// karakter tunggal

fputc(string[i], fp);

fclose(fp);

fp = fopen("output.txt","r");

// Membaca nilai string dari

// file

fgets(received_string,20,fp);

printf("%s", received_string);

fclose(fp);

return 0;

}

Output:
good bye

Catatan: Fungsi fputc() pada Bahasa C mengeksekusi karakter dari variabel string akan dieksekusi ke dalam file satu demi satu per karakter. Begitupun ketika dilakukan pembacaan karakter dari file, dimana hal yang sama akan didapatkan dari nilai string yang telah dimasukkan sebelumnya.

Baca Juga:

• Fungsi FSEEK Bahasa C dan Penjelasannya
• Fungsi FTELL Bahasa C Beserta Penjelasannya
• Fungsi LSEEK Bahasa C dan Penjelasannya
• Mengahpus File Bahasa C Menggunakan Fungsi Remove

Dalam pemrograman menggunakan bahasa C, salah satu aspek yang sangat penting adalah pengelolaan file. Bahasa C menyediakan berbagai fungsi untuk menangani operasi file, baik itu untuk membaca, menulis, maupun mengelola file. Fungsi `fgetc` dan `fputc` merupakan dua fungsi yang sering digunakan dalam proses pembacaan dan penulisan data ke dalam file secara karakter per karakter. Kedua fungsi ini, meskipun sederhana dalam implementasinya, memiliki peran yang sangat penting dalam proses manipulasi file.

Fungsi `fgetc` digunakan untuk membaca satu karakter dari file yang telah dibuka. Fungsi ini membaca karakter yang berada di posisi saat ini dalam file dan kemudian memindahkan posisi pembacaan ke karakter berikutnya. Setelah pemanggilan fungsi `fgetc`, posisi pointer file akan bergeser satu karakter lebih jauh, memungkinkan untuk pembacaan karakter berikutnya pada pemanggilan selanjutnya. Fungsi ini sangat berguna ketika ingin membaca file secara berurutan karakter demi karakter.

Namun, perlu diingat bahwa fungsi `fgetc` tidak dapat digunakan untuk membaca lebih dari satu karakter dalam satu waktu. Setiap kali fungsi ini dipanggil, hanya satu karakter yang dapat dibaca dari file. Ketika mencapai akhir file, fungsi ini akan mengembalikan nilai khusus, yaitu `EOF` (End Of File). Nilai `EOF` ini menunjukkan bahwa sudah tidak ada karakter lagi yang dapat dibaca dari file, dan proses pembacaan harus dihentikan.

Pada sisi lain, fungsi `fputc` digunakan untuk menulis satu karakter ke dalam file. Fungsi ini mengambil dua argumen: karakter yang ingin ditulis dan pointer file tempat karakter tersebut akan disimpan. Sama halnya dengan `fgetc`, fungsi `fputc` menulis karakter satu per satu, membuatnya berguna dalam situasi dimana penulisan data dilakukan secara bertahap atau ketika hanya karakter tertentu yang perlu dimasukkan ke dalam file. Setiap kali `fputc` dipanggil, posisi pointer file akan bergerak satu karakter lebih jauh, memungkinkan penulisan karakter berikutnya di lokasi yang benar dalam file.

Meskipun penggunaan `fgetc` dan `fputc` terkesan sederhana, kedua fungsi ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan manipulasi file tingkat rendah. Keduanya sangat bermanfaat ketika bekerja dengan file teks, dimana data diolah atau disaring karakter demi karakter. Misalnya, untuk membaca file baris per baris atau menulis data dalam format teks tertentu, kedua fungsi ini dapat diandalkan. Keuntungan lain dari penggunaan `fgetc` dan `fputc` adalah kemampuannya untuk bekerja dengan berbagai jenis file teks tanpa bergantung pada struktur data tertentu, membuatnya sangat fleksibel dalam penggunaannya.

Fungsi `fgetc` dan `fputc` juga memiliki kinerja yang lebih efisien dibandingkan dengan fungsi-fungsi file lainnya dalam bahasa C ketika berhadapan dengan operasi yang melibatkan pengolahan data karakter per karakter. Proses pembacaan dan penulisan secara berurutan memberi kontrol lebih atas bagaimana data diproses, yang sangat berguna dalam berbagai algoritma yang berfokus pada pemrosesan teks atau karakter.

Namun, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kedua fungsi ini. Pertama, karena masing-masing hanya dapat menangani satu karakter per pemanggilan, fungsi tersebut mungkin tidak seefisien fungsi lain seperti `fgets` atau `fputs` ketika bekerja dengan data yang lebih besar. Fungsi `fgetc` dan `fputc` cocok digunakan ketika pengolahan file dilakukan secara rinci, namun untuk operasi yang melibatkan pembacaan atau penulisan dalam jumlah besar, fungsi lain yang dapat menangani lebih banyak data sekaligus akan lebih efisien.

Selain itu, meskipun `fgetc` dapat digunakan untuk membaca file teks, fungsi ini dapat memberikan hasil yang tidak diinginkan ketika berhadapan dengan file biner. Ketika membuka file biner, perlu diperhatikan bahwa beberapa karakter dalam file tersebut mungkin tidak bisa dibaca dengan cara yang sama seperti file teks, mengingat file biner dapat berisi data dalam format yang lebih kompleks dan tidak dapat diinterpretasikan langsung sebagai karakter. Oleh karena itu, ketika bekerja dengan file biner, fungsi lain seperti `fread` lebih sering digunakan karena dapat menangani blok data sekaligus.

Salah satu keunggulan penggunaan `fgetc` dan `fputc` adalah kesederhanaan implementasinya. Kedua fungsi ini tidak memerlukan pengaturan yang rumit, membuatnya sangat mudah digunakan dalam berbagai aplikasi. Hal ini juga menjadikannya pilihan yang tepat untuk aplikasi dengan sumber daya terbatas atau aplikasi yang membutuhkan kontrol ketat terhadap alur pembacaan dan penulisan data. Meskipun demikian, karena kedua fungsi ini hanya beroperasi pada satu karakter sekaligus, kecepatan pemrosesan dapat menjadi perhatian utama dalam proyek yang melibatkan pembacaan atau penulisan file dengan ukuran yang sangat besar.

Ketika membahas penggunaan `fputc`, perlu dicatat bahwa fungsi ini tidak hanya digunakan untuk menulis karakter biasa. Fungsi ini juga dapat digunakan dalam penulisan data dalam format tertentu. Misalnya, dalam aplikasi yang memerlukan pembuatan file teks dengan format tertentu, `fputc` dapat digunakan untuk menambahkan karakter tertentu yang membentuk format file yang diinginkan. Misalnya, menambahkan karakter newline atau tab dalam file teks dapat dilakukan dengan menggunakan `fputc`, memungkinkan pembuatan file yang terstruktur sesuai kebutuhan aplikasi.

Sebagai tambahan, fungsi `fgetc` dan `fputc` berperan penting dalam pemrosesan file yang melibatkan pengolahan data baris per baris atau karakter per karakter. Dalam aplikasi yang memerlukan pemrosesan file dengan format teks, seperti pengolahan log atau pencarian dalam file teks besar, kedua fungsi ini memberikan cara yang sangat efektif untuk memanipulasi file tanpa perlu membaca seluruh file ke dalam memori. Proses ini juga memungkinkan pemrogram untuk lebih fleksibel dalam menentukan cara data dibaca atau ditulis ke dalam file, karena kedua fungsi ini memberikan kontrol yang lebih besar atas aliran data karakter per karakter.

Namun, meskipun kedua fungsi ini sangat berguna, perlu diingat bahwa ada fungsi lain dalam bahasa C yang dapat digunakan dalam situasi yang lebih kompleks. Misalnya, fungsi `fgets` dan `fputs` dapat digunakan untuk membaca atau menulis lebih dari satu karakter sekaligus, yang sering kali lebih efisien untuk data dalam jumlah besar. Pemrogram perlu memilih fungsi yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi, baik itu `fgetc` dan `fputc` untuk pengolahan karakter demi karakter atau fungsi lain untuk pembacaan dan penulisan blok data lebih besar.

Secara keseluruhan, meskipun fungsionalitas dasar dari `fgetc` dan `fputc` terkesan sederhana, kedua fungsi ini memiliki peran yang sangat penting dalam banyak aplikasi yang berhubungan dengan pemrosesan file teks atau karakter. Dengan kemampuannya untuk menangani file karakter demi karakter, kedua fungsi ini menawarkan kontrol yang sangat terperinci atas proses pembacaan dan penulisan file, yang bisa sangat bermanfaat dalam berbagai skenario pemrograman.

Referensi Tambahan:

• Menggabungkan Dua File Bahasa C Menjadi Satu File Baru
• Mencetak File Bahasa C Beserta Penjelasannya
• Sejarah dan Keunggulan Bahasa C
• Standar Pemrograman Bahasa C
• Fakta dan Mitos Keyword Integer pada Bahasa C
• Penggunaan Void Main Bahasa C dan Fungsinya
• Perbedaan int main() dan int main(void) Bahasa C

Artikel ini akan dibaca oleh: Khairun Nisa, Khoirunnisa Nabila, Krisna Putra Sani, Kukuh Raharjo, dan Latifa Sudagnyana Mustikaning Wahid'Dyah.

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :