Buku Siswa PPKn Kelas X Merdeka Belajar oleh Abdul
Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA PPKn KELAS X merupakan Buku Sekolah Elektronik Yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan pada Tahun 2021. BUKU PANDUAN SISWA PPKn KELAS X adalah buku panduan untuk PESERTA DIDIK atau Siswa pada mata pelajaran PPKn kelas X (Sepuluh). Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA PPKn KELAS X telah menggunakan kurikulum Merdeka Belajar yang dibuat oleh Abdul Waidl, Ali Usman, Ahmad Asroni, Hatim Gazali, dan Tedi Kholiluddin, serta telah ditelaah oleh Dadang Sundawa dan Mukhlisin. Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA PPKn KELAS X juga telah diselaraskan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Sebelum mempelajari materi tentang Buku Siswa PPKn Kelas X Merdeka Belajar oleh Abdul, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Siswa Matematika Kelas X Merdeka Belajar oleh Susanto, Buku Siswa Matematika Kelas XI Merdeka Belajar oleh Dicky, dan Buku Siswa Matematika Kelas XI Merdeka Belajar oleh Masta.
JUDUL BUKU
| |
[Baca Online] | |
KODE BUKU
| |
KELAS
| |
PENULIS
|
Sebelum mempelajari materi tentang Buku Siswa PPKn Kelas X Merdeka Belajar oleh Abdul, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Siswa Matematika Kelas X Merdeka Belajar oleh Susanto, Buku Siswa Matematika Kelas XI Merdeka Belajar oleh Dicky, dan Buku Siswa Matematika Kelas XI Merdeka Belajar oleh Masta.
BUKU PANDUAN SISWA PPKn juga memiliki desain ilustrasi yang baik yang dikerjakan oleh Muhammad Kodim, serta telah disunting oleh Muhammad Kodim. Buku ini juga telah diatur tata letaknya sedemikian rupa oleh Muhamad Isnaini.
BUKU PANDUAN SISWA PPKn diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat, dengan kode ISBN 978-602-244-320-9 (no.jil.lengkap) dan ISBN 978-602-244-321-6 (Jilid 1).
Isi buku menggunakan tipe style huruf Minion Pro 11/13,2 pt. x, yang terdiri dari 214 halaman, dengan ketebalan buku 17,6 x 25 cm.
Pada bagian daftar isi, BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) terdiri dari 4 bagian yang berisi materi tentang Pancasila, Undang-undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BUKU PANDUAN SISWA PPKn diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat, dengan kode ISBN 978-602-244-320-9 (no.jil.lengkap) dan ISBN 978-602-244-321-6 (Jilid 1).
Isi buku menggunakan tipe style huruf Minion Pro 11/13,2 pt. x, yang terdiri dari 214 halaman, dengan ketebalan buku 17,6 x 25 cm.
BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) merupakan buku sekolah elektronik yang didistribusikan secara gratis oleh Kemdikbudristekdikti yang dapat dijadikan sebagai panduan utama para peserta didik dan tenaga pendidik untuk kegiatan pembelajaran disekolah, atau bisa menjadi sumber referensi tambahan untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah. Tidak hanya itu, peserta didik dan tenaga pendidik juga dapat mengunduh buku lain yang dapat digunakan sebagai sumber tambahan.
Latar Belakang: BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) merupakan saran penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan bagi para peserta didik di seluruh Indonesia. Salah satu permasalah utama yang terjadi pada masa otonomi daerah saat ini adalah ketersediaan bahan bacaan atau buku yang sesuai dengan standar nasional pendidikan Indonesia masih kurang, dan cenderung mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan adanya BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini.
Meskipun BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.
Fungsi dari BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) adalah sebagai media informasi digital atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.
BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) merupakan buku sekolah elektronik atau buku digital yang dibuat dengan cara mengkonversi file sumber cetak ke dalam format yang mampu dioptimalkan lebih baik untuk diunduh, dibaca, dan diambil dari database penyimpanan atau server, yang terdiri dari data kumpulan teks-teks dan gambar yang dibuat secara sistematis dan tidak digunakan untuk kepentingan cetak.
Baca Juga:
Meskipun BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.
Fungsi dari BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) adalah sebagai media informasi digital atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.
Catatan: Buku Sekolah Elektronik atau (BSE) dengan judul BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) merupakan buku digital yang disediakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan amant UU No.3 Tahun 2017. Buku Sekolah Elektronik tidak hanya terdiri dari satu jenjang saja, melainkan semua jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga tersedia para portal unduh di penelitian.id.
Kelebihan Buku:
- BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) merupakan buku digital yang sangat praktis untuk dibawa kemana saja karena pada dasarnya buku tersebut hanyalah untaian data digital yang tersimpan pada perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer. Peserta didik hanya perlu membawa satu perangkat tersebut, dan BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) dapat dibawa dan dibawa dimana saja.
- BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) tidak perlu ruang penyimpanan khusus, karena dokumen BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) dapat disimpan melalui media penyimpanan gratis seperti google drive, dropbox, dan lain sebagainya.
- BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) adalah gratis, karena pemerintah sudah membeli lisensi buku tersebut dari penerbit secara langsung dan membagikannya secara gratis kepada semua peserta didik yang ada di seluruh Indonesia.
- BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) adalah buku yang ramah lingkungan, karena mengurangi jumlah penggunaan kertas untuk mencetak buku tersebut.
- BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) merupakan buku yang tahan lama, karena buku tersebut pada dasarnya tidak dicetak pada media kertas, melainkan hanya berupa data digital yang disimpan pada perangkat elektronik yang dapat dilakukan perawatan secara baik dan optimal.
- BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) adalah jenis buku digital yang dapat dikostumisasi pada perangkat. Hal ini dimungkinkan karena buku tersebut pada dasarnya adalah data digital yang dapat dimanipulasi penggunaannya, seperti dilakukan pembesaran ukuran huruf, diubah posisi bacanya dari posisi potrait menjadi posisi lanscape dan lain sebagainya, sehingga membuat peserta didik dapat menjadi lebih nyaman dalam membaca buku.
- BUKU PANDUAN SISWA PPKn Kelas X (oleh Abdul Waidl dan Kawan) adalah buku yang bebas dari pembajakan, karena lisensi dari buku telah dibeli oleh pemerintah Indonesia untuk disebarluaskan secara gratis kepada seluruh peserta didik yang ada di Indonesia, bahkan seluruh dunia.
Referensi Tambahan:
- Buku Siswa Teknik Elektronika Kelas X Merdeka Belajar Oleh Mulyana
- Buku Siswa Teknik Furnitur Kelas X Merdeka Belajar Oleh Suradi
- Buku Siswa Teknik Geologi Pertambangan Kelas X Merdeka Belajar Oleh Yustiadi
- Buku Siswa Teknik Geospasial Kelas X Merdeka Belajar Oleh Wahyuningrum
- Buku Siswa Teknik Ketenagalistrikan Kelas X Merdeka Belajar Oleh Arianto
- Buku Siswa Teknik Konstruksi Kapal Kelas X Merdeka Belajar Oleh Danang
- Buku Siswa Teknik Konstruksi Perumahan Kelas X Merdeka Belajar Oleh Winarko
Artikel ini didedikasikan kepada: Daffa Hendri Wardhana, Damarjati Dimara, Dea Nursalita, Deden Galang Ardiansyah, dan Destyana Putri Arsanti.
5 komentar untuk "Buku Siswa PPKn Kelas X Merdeka Belajar oleh Abdul"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Kenapa guru PPKn selalu identik dengan warna sefia?
BalasHapusKarena guru PPKn itu berasal dari abad pertengahan yang kemudian dikirim menggunakan mesin waktu untuk mengajar di masa depan.
HapusGuru PPKn itu sebenarnya adalah mantan pasukan pembebasan yang tetap berjuang untuk mendapatkan kebebasannya.
HapusHal apa yang menyenangkan dari pelajaran PPKn?
BalasHapusHal yang menyenangkan dari pelajaran PPKn adalah Pak Prabowo jadi presiden.
Hapus