Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengurutan Struct Bahasa C Beserta Contoh Programnya

Nama dan Nilai pada subject berbeda seperti physics, chemistry, dan maths diberikan untuk semua siswa pada suatu mata pelajaran. Tugas dari program adalah untuk melakukan komputasi total Nilai dari semua peringkat siswa, dimana hasil yang ditampilkan adalah semua Nilai siswa yang diurutkan berdasarkan peringkat Nilai.

Sebelum memahami materi tentang Pengurutan Struct Bahasa C Beserta Contoh dan Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Perbedaan Struct Bahasa C dan C++Anonimus Union dan Struct Bahasa C dan Penjelasannya, dan Compound Literals Bahasa C Beserta Penjelasannya.

Berikut peringkat siswa yang dikomputasi menggunakan aturan sebagai berikut:
  • Jika total nilai adalah berbeda, maka siswa dengan nilai tertinggi mendapatkan peringkat yang lebih tinggi pula.
  • Jika total nilai adalah bernilai sama, maka siswa dengan nilai tertinggi pada pelajaran Maths mendapatkan peringkat yang lebih tinggi pula.
  • Jika total nilai adalah bernilai sama, dan nila pada pelajaran Maths adalah juga bernilai sama, maka siswa dengan nilai Physics terbaik akan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi pula.
  • Jika total nilai adalah bernilai sama, dan nilai dari kedua pelajaran, yaitu Maths dan Physics adalah bernilai sama pula, maka siswa dengan nilai pelajaran Chemistry terbaik akan mendapatkan urutan peringkat yang lebih tinggi pula.
  • Jika semua nilai dalah bernilai sama, maka setiap siswa dapat bendapatkan nila peringkat yang sama pula.

Sintak: struct Student{ string name; int math; int phy; int che; int total; int rank; };

Pada contoh, nilai dari siswa pada pelajaran yang berbeda telah disediakan oleh user. Nilai tersebut ditambahkan pada pelajaran secara individu untuk dilakukan kalkulasi total dari setiap siswa, yang kemudian digunakan untuk proses pengurutan dari basis data untuk nilai perangkingan siswa tersebut.

Contoh:

// Program C++ untuk

// mendemonstrasikan

// pengurutan struct pada

// Bahasa C.

#include <stdio.h>


struct Student

{


// Variabel nama

string name;


// Variabel matematika

int math;


// Variabel fisika

int phy; 


// Variabel kimia

int che; 


// Variabel jumlah yang 

// harus dipenuhi

int total; 


// Peringkat peserta

// didik yang harus dipenuhi

int rank; 

};


// Fungsi untuk membandingkan

// dua peserta didik

// berdasarkan aturan yang

// telah diberikan.

bool compareTwoStudents(Student a, Student b)

{


// JIka total nilai tidak

// bernilai sama, maka

// kembalikan nilai true untuk

// nilai tertinggi.

if (a.total != b.total)

return a.total > b.total;


// Jika nilai Matematika

// adalah bernilai sama, maka

// kembalikan nilai true untuk

// nilai tertinggi.

if (a.math != b.math)

return a.math > b.math;


if (a.phy != b.phy)

return a.phy > b.phy;

return (a.che > b.che);

}


// Pemenuhan nilai total dan

// peringkat dari

// peserta didik.

void computeRanks(Student a[], int n)

{


// Untuk menghitung total

// nilai untuk semua

// peserta didik.

for (int i = 0; i < n; i++)

a[i].total = a[i].math + a[i].phy + a[i].che;


// Pengurutan array struct

// menggunakan fungsi definisi

// pengguna

// compareTwoStudents().

sort(a, a + 5, compareTwoStudents);


// Penetapan peringkat setelah

// dilakukan proses

// pengurutan.

for (int i = 0; i < n; i++)

a[i].rank = i + 1;

}


// Driver code

int main()

{


int n = 5;


// array dari struct objek

Student a[n];


// Rincian data dan nilai

// peserta didik 1.

a[0].name = "Bryan";

a[0].math = 80;

a[0].phy = 95;

a[0].che = 85;


// Rincian data dan nilai

// peserta didik 2.

a[1].name = "Kevin";

a[1].math = 95;

a[1].phy = 85;

a[1].che = 99;


// Rincian data dan nilai

// peserta didik 3.

a[2].name = "Nicky";

a[2].math = 95;

a[2].phy = 85;

a[2].che = 80;


// Rincian data dan nilai

// peserta didik 4.

a[3].name = "Steve";

a[3].math = 80;

a[3].phy = 70;

a[3].che = 90;


// Rincian data dan nilai

// peserta didik 5.

a[4].name = "Rohan";

a[4].math = 80;

a[4].phy = 80;

a[4].che = 80;


computeRanks(a, n);


// Kolom nama untuk menampilkan data.

printf(" Rank | Name | Math" 

"| Physics | Chemistry "

"| Total\n");


// Menampilkan rincian data

// peserta didik.

for (int i = 0; i < n; i++) {

printf(" %d | %s | %d | %d | %d | %d\n", a[i].rank, a[i].name, a[i].math, a[i].phy, a[i].che, a[i].total);}



return 0;

}

Output:
Rank Name Maths Physics Chemistry Total
1 Kevin 95 85 99 279
2 Nicky 95 85 80 260
3 Bryan 80 95 85 260
4 Rohan 80 80 80 240
5 Steve 80 70 90 240


Dalam pengembangan perangkat lunak, seringkali data yang disimpan dalam struktur data seperti array atau struct perlu diurutkan agar lebih mudah dalam pemrosesan atau pencarian informasi. Salah satu struktur data yang sering digunakan dalam bahasa pemrograman C adalah struct. Struct, atau struktur, merupakan kumpulan dari berbagai tipe data yang dapat disatukan dalam satu entitas. Misalnya, sebuah struct dapat menyimpan informasi seperti nama, umur, atau nilai dari suatu objek atau entitas. Pengurutan struct dalam bahasa C merujuk pada proses mengurutkan elemen-elemen dalam struct berdasarkan kriteria tertentu, seperti angka atau abjad.

Pada umumnya, dalam bahasa C, pengurutan dilakukan menggunakan algoritma tertentu yang sesuai dengan tipe data yang ada dalam struct. Hal ini penting agar data yang dikelola dapat diproses dengan lebih efisien, terutama ketika data yang dikelola semakin banyak. Proses pengurutan struct dalam C dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan algoritma pengurutan berbasis perbandingan atau algoritma khusus yang lebih efisien untuk tipe data tertentu. Pemahaman tentang bagaimana cara pengurutan struct ini bekerja sangat berguna bagi pengembang perangkat lunak, khususnya dalam pembuatan aplikasi yang melibatkan pengolahan data yang kompleks.

Konsep Dasar Pengurutan Struct

Secara umum, pengurutan struct dalam bahasa C dilakukan dengan mengurutkan salah satu atau lebih elemen dari struct tersebut berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, apabila struct tersebut berisi informasi tentang mahasiswa, maka pengurutan dapat dilakukan berdasarkan nama mahasiswa, usia, atau bahkan nilai yang diperoleh dalam ujian. Tentu saja, dalam pengurutan ini, setiap elemen yang menjadi bagian dari struct akan diperlakukan sesuai dengan tipe datanya. Sebagai contoh, apabila pengurutan dilakukan berdasarkan usia, maka pengurutan ini akan melibatkan tipe data numerik, yang memerlukan perbandingan antar nilai numerik tersebut.

Untuk mengurutkan struct dalam bahasa C, salah satu metode yang paling umum adalah dengan menggunakan fungsi pembanding yang diterapkan pada dua elemen struct yang dibandingkan. Fungsi pembanding ini akan menentukan apakah dua elemen struct harus dipertukarkan atau tidak berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Biasanya, fungsi ini digunakan dalam algoritma pengurutan seperti bubble sort, quick sort, atau merge sort. Algoritma ini membutuhkan kemampuan untuk membandingkan dua struct dan memutuskan bagaimana elemen-elemen tersebut harus diurutkan.

Menggunakan Pointer dalam Pengurutan Struct

Penggunaan pointer dalam pengurutan struct sangat penting, terutama untuk efisiensi memori dan kecepatan proses pengurutan. Struct dalam C sering kali diperlakukan melalui pointer, yang memungkinkan manipulasi elemen struct dengan lebih efisien. Pointer juga memungkinkan pengoperasian data dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi kinerja program secara signifikan. Dalam konteks pengurutan struct, pointer digunakan untuk menunjuk elemen-elemen dalam array atau list yang berisi struct, sehingga mempermudah proses pertukaran atau perbandingan antara elemen-elemen tersebut.

Melalui penggunaan pointer, elemen-elemen dalam array atau daftar yang berisi struct dapat diakses dan diubah tanpa perlu menyalin seluruh data struct. Hal ini menjadikan proses pengurutan lebih cepat dan hemat memori, karena hanya alamat memori dari elemen yang dipertukarkan yang diubah, bukan seluruh data struct tersebut. Selain itu, pointer juga memungkinkan pengurutan dilakukan pada array dinamis yang ukurannya dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan, yang memberikan fleksibilitas lebih dalam pengolahan data.

Pengurutan Berdasarkan Banyak Kriteria

Dalam beberapa kasus, pengurutan struct tidak hanya melibatkan satu kriteria, melainkan beberapa kriteria sekaligus. Sebagai contoh, jika struct berisi data tentang pegawai, pengurutan dapat dilakukan berdasarkan jabatan dan kemudian berdasarkan gaji. Dalam situasi seperti ini, pengurutan dapat dilakukan secara berlapis, dimana kriteria pertama digunakan untuk mengurutkan data, dan jika terdapat elemen-elemen yang memiliki nilai yang sama pada kriteria pertama, maka kriteria kedua akan digunakan untuk mengurutkan elemen-elemen tersebut. Pendekatan ini sering disebut sebagai pengurutan multikriteria atau pengurutan berlapis.

Pengurutan multikriteria ini sangat berguna dalam banyak aplikasi dunia nyata, dimana data yang dikelola memiliki lebih dari satu dimensi atau atribut yang perlu diperhatikan dalam pengurutan. Misalnya, dalam aplikasi manajemen pegawai, pengurutan berdasarkan jabatan dan gaji bisa memberikan hasil yang lebih terorganisir dan mudah dibaca. Oleh karena itu, pemahaman tentang bagaimana cara melakukan pengurutan berdasarkan banyak kriteria ini sangat penting bagi pengembang perangkat lunak yang bekerja dengan data yang lebih kompleks.

Algoritma Pengurutan yang Umum Digunakan

Dalam bahasa C, terdapat beberapa algoritma pengurutan yang umum digunakan untuk mengurutkan data, baik itu data sederhana seperti angka maupun data kompleks seperti struct. Beberapa algoritma yang sering digunakan adalah bubble sort, quick sort, dan merge sort. Masing-masing algoritma memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri yang perlu dipertimbangkan berdasarkan jenis data yang akan diurutkan.
  • Bubble sort; adalah algoritma pengurutan yang sederhana dan mudah diterapkan, namun kurang efisien untuk data yang besar. Algoritma ini bekerja dengan cara membandingkan elemen-elemen bersebelahan dalam array atau list, dan jika elemen-elemen tersebut berada dalam urutan yang salah, maka akan dipertukarkan. Proses ini berulang hingga semua elemen terurut dengan benar. Meskipun sederhana, bubble sort tidak cocok untuk pengurutan data dalam jumlah besar, karena kompleksitas waktunya yang tinggi.
  • Quick sort; adalah algoritma pengurutan yang lebih efisien daripada bubble sort. Algoritma ini menggunakan teknik pembagian dan penaklukan (divide and conquer), yang membagi array menjadi dua bagian berdasarkan pivot dan kemudian mengurutkan kedua bagian tersebut secara terpisah. Quick sort memiliki kompleksitas waktu rata-rata yang lebih rendah dibandingkan dengan bubble sort, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk pengurutan data dalam jumlah besar.
  • Merge sort; adalah algoritma lain yang menggunakan teknik pembagian dan penaklukan, dimana array dibagi menjadi dua bagian yang lebih kecil dan diurutkan secara rekursif. Setelah kedua bagian terurut, maka akan digabungkan kembali menjadi satu array yang terurut. Merge sort memiliki keuntungan dalam hal kestabilan dan efisiensi untuk data besar, meskipun memerlukan ruang ekstra untuk penyimpanan sementara.

Penerapan Pengurutan Struct dalam Aplikasi Nyata

Pengurutan struct dalam bahasa C memiliki banyak penerapan dalam pengembangan perangkat lunak. Salah satu contoh penerapannya adalah dalam aplikasi manajemen data, seperti aplikasi pengelolaan karyawan, mahasiswa, atau produk dalam sebuah toko. Misalnya, dalam aplikasi yang mengelola data pegawai, pengurutan dapat dilakukan berdasarkan jabatan atau gaji untuk memudahkan pencarian dan pengelolaan informasi pegawai. Begitu juga dengan aplikasi yang mengelola data mahasiswa, dimana pengurutan berdasarkan nilai atau tanggal lahir bisa memberikan tampilan yang lebih terstruktur dan mudah digunakan.

Pengurutan juga penting dalam aplikasi yang berhubungan dengan data statistik atau analisis, seperti pengolahan data survei atau laporan keuangan. Dalam kasus seperti ini, pengurutan struct memungkinkan penyusunan data yang lebih terorganisir, yang pada gilirannya memudahkan proses analisis dan pembuatan keputusan berdasarkan data yang telah diurutkan.

Kesimpulan

Pengurutan struct dalam bahasa C adalah teknik yang sangat berguna dalam pengelolaan data. Dengan memanfaatkan algoritma pengurutan yang efisien dan memahami cara menggunakan pointer serta mengurutkan berdasarkan kriteria yang relevan, pengembang perangkat lunak dapat menciptakan aplikasi yang lebih efektif dan efisien. Pengurutan ini tidak hanya meningkatkan kinerja program, tetapi juga memudahkan pengguna dalam mengakses dan menganalisis data yang disajikan. Melalui pemahaman mendalam tentang cara kerja pengurutan struct, aplikasi dapat lebih terorganisir, cepat, dan mudah digunakan.

Artikel ini akan dibaca oleh: Endang Rusniwati, Ericsson Dhimas Niagara, Fanca Bungsu Paranta, Gumilang Rizki Dwi Pratama, dan Heydita Ratu Dewinta Sari.

5 komentar untuk "Pengurutan Struct Bahasa C Beserta Contoh Programnya"

  1. Apa yang dimaksud dengan pengurutan struct pada Bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Struct merupakan singkatan dari structure atau tipe data yang ditentukan pengguna yang diterapkan pada bahasa C dan C++. Struct dapat dilakukan pengurutan pada penggunaannya, dimana hal pertama yang dibutuhkan untuk melakukan proses tersebut adalah membuat struct yang dapat menyimpan nomor dan nama dari struct itu sendiri.

      Hapus
    2. Setelah diciptakan struct dengan nama dan nomor penyimpanan yang sesuai, langkah selanjutnya untuk membuat pengurutan struct adalah membuat fungsi perbanding yang digunakan untuk mengurutkan data struct.

      Hapus
    3. Pada fungsi Main bahasa C, dibuat suatu array yang digunakan untuk mengambil nomor input rol dan nama siswa, yang kemudian digunakan untuk memanggil fungsi sortir untuk memproses nilai input pada struct.

      Hapus
    4. Setelah diciptakan variabel dan fungsi untuk proses pengurutan struct, langkah selanjutnya adalha menyimpan data struct yang akan diurutkan tersebut, dan menggunakan fungsi sortir untuk melakukan proses pengurutan struct pada Bahasa C.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -