Buku Siswa Antropologi Kelas XI Merdeka Belajar oleh Nurcahyono
Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI merupakan Buku Sekolah Elektronik Yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan pada Tahun 2021. BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI adalah buku panduan untuk PESERTA DIDIK atau Siswa pada mata pelajaran ANTROPOLOGI kelas XI (Sebelas). Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI telah menggunakan kurikulum Merdeka Belajar yang dibuat oleh Okta Hadi Nurcahyono, dan telah ditelaah oleh Hairus Salim HS dan Sari Oktafiana. Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI juga telah diselaraskan oleh Supriyatno, E. Oos M. Anwas, Firman Arapenta Bangun, dan Ivan Riadinata.
Sebelum mempelajari materi tentang Buku Siswa Antropologi Kelas XI Merdeka Belajar oleh Nurcahyono, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Guru Sosiologi Kelas XI Merdeka Belajar oleh Pratiwi, Buku Guru Teknik Pesawat Kelas X Merdeka Belajar oleh Maruli, dan Buku Siswa Agroteknologi Kelas X Merdeka Belajar oleh Wagiyono.
JUDUL BUKU
| |
[Baca Online] | |
KODE BUKU
| |
KELAS
| |
PENULIS
|
Sebelum mempelajari materi tentang Buku Siswa Antropologi Kelas XI Merdeka Belajar oleh Nurcahyono, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Guru Sosiologi Kelas XI Merdeka Belajar oleh Pratiwi, Buku Guru Teknik Pesawat Kelas X Merdeka Belajar oleh Maruli, dan Buku Siswa Agroteknologi Kelas X Merdeka Belajar oleh Wagiyono.
BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI juga memiliki desain ilustrasi yang baik yang dikerjakan oleh Prescilla Oktimayati, serta telah disunting oleh Fatih Gama Abisono N.. Buku ini juga telah diatur tata letaknya sedemikian rupa oleh M Rizal Abdi.
BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Kompleks Kemendikbud, Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, dengan kode ISBN 978-602-244-867-9 (no.jil.lengkap) dan ISBN 978-602-244-868-6 (jil.1).
Isi buku menggunakan tipe style huruf Lora 11 pt, Roboto 9 pt, Ubuntu 14pt viii, yang terdiri dari 288 halaman, dengan ketebalan buku 17,6 x 25 cm.
Pada bagian daftar isi, BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) terdiri dari 3 bagian yang berisi materi tentang Pengantar Antropologi, Ruang Lingkup Antropologi, dan Etnografi.
BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Kompleks Kemendikbud, Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, dengan kode ISBN 978-602-244-867-9 (no.jil.lengkap) dan ISBN 978-602-244-868-6 (jil.1).
Isi buku menggunakan tipe style huruf Lora 11 pt, Roboto 9 pt, Ubuntu 14pt viii, yang terdiri dari 288 halaman, dengan ketebalan buku 17,6 x 25 cm.
BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) merupakan buku sekolah elektronik yang didistribusikan secara gratis oleh Kemdikbudristekdikti yang dapat dijadikan sebagai panduan utama para peserta didik dan tenaga pendidik untuk kegiatan pembelajaran disekolah, atau bisa menjadi sumber referensi tambahan untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah. Tidak hanya itu, peserta didik dan tenaga pendidik juga dapat mengunduh buku lain yang dapat digunakan sebagai sumber tambahan.
Latar Belakang: BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) merupakan saran penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan bagi para peserta didik di seluruh Indonesia. Salah satu permasalah utama yang terjadi pada masa otonomi daerah saat ini adalah ketersediaan bahan bacaan atau buku yang sesuai dengan standar nasional pendidikan Indonesia masih kurang, dan cenderung mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan adanya BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini.
Meskipun BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.
Fungsi dari BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) adalah sebagai media informasi digital atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.
BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) merupakan buku sekolah elektronik atau buku digital yang dibuat dengan cara mengkonversi file sumber cetak ke dalam format yang mampu dioptimalkan lebih baik untuk diunduh, dibaca, dan diambil dari database penyimpanan atau server, yang terdiri dari data kumpulan teks-teks dan gambar yang dibuat secara sistematis dan tidak digunakan untuk kepentingan cetak.
Baca Juga:
Meskipun BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.
Fungsi dari BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) adalah sebagai media informasi digital atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.
Catatan: Buku Sekolah Elektronik atau (BSE) dengan judul BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) merupakan buku digital yang disediakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan amant UU No.3 Tahun 2017. Buku Sekolah Elektronik tidak hanya terdiri dari satu jenjang saja, melainkan semua jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga tersedia para portal unduh di penelitian.id.
Kelebihan Buku:
- BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) merupakan buku digital yang sangat praktis untuk dibawa kemana saja karena pada dasarnya buku tersebut hanyalah untaian data digital yang tersimpan pada perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer. Peserta didik hanya perlu membawa satu perangkat tersebut, dan BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) dapat dibawa dan dibawa dimana saja.
- BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) tidak perlu ruang penyimpanan khusus, karena dokumen BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) dapat disimpan melalui media penyimpanan gratis seperti google drive, dropbox, dan lain sebagainya.
- BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) adalah gratis, karena pemerintah sudah membeli lisensi buku tersebut dari penerbit secara langsung dan membagikannya secara gratis kepada semua peserta didik yang ada di seluruh Indonesia.
- BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) adalah buku yang ramah lingkungan, karena mengurangi jumlah penggunaan kertas untuk mencetak buku tersebut.
- BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) merupakan buku yang tahan lama, karena buku tersebut pada dasarnya tidak dicetak pada media kertas, melainkan hanya berupa data digital yang disimpan pada perangkat elektronik yang dapat dilakukan perawatan secara baik dan optimal.
- BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) adalah jenis buku digital yang dapat dikostumisasi pada perangkat. Hal ini dimungkinkan karena buku tersebut pada dasarnya adalah data digital yang dapat dimanipulasi penggunaannya, seperti dilakukan pembesaran ukuran huruf, diubah posisi bacanya dari posisi potrait menjadi posisi lanscape dan lain sebagainya, sehingga membuat peserta didik dapat menjadi lebih nyaman dalam membaca buku.
- BUKU PANDUAN SISWA ANTROPOLOGI KELAS XI (oleh Okta Hadi Nurcahyono) adalah buku yang bebas dari pembajakan, karena lisensi dari buku telah dibeli oleh pemerintah Indonesia untuk disebarluaskan secara gratis kepada seluruh peserta didik yang ada di Indonesia, bahkan seluruh dunia.
Referensi Tambahan:
- Buku Siswa Bahasa Inggris Kelas XI Merdeka Belajar oleh Arfilyasanti
- Buku Siswa DKV Kelas X Merdeka Belajar oleh Ambarwati
- Buku Siswa Ekonomi Kelas XI Merdeka Belajar oleh Fitriani dan Nurjanah
- Buku Siswa Geografi Kelas XI Merdeka Belajar oleh Budi Handoyo
- Buku Siswa Informatika Kelas X Merdeka Belajar oleh Mushthofa
- Buku Siswa Informatika Kelas XI Merdeka Belajar oleh Asfarian
- Buku Siswa Informatika Kelas X Merdeka Belajar oleh Kusmadi
Artikel ini didedikasikan kepada: Lewi Agni Baptistuta, Lu'Luatul Masykuroh, Meita Ryana Dewi, Muhamad Qomarudin, dan Mutiara Ramadhani Saraswati.
5 komentar untuk "Buku Siswa Antropologi Kelas XI Merdeka Belajar oleh Nurcahyono"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Kenapa antropologi hanya memfokuskan pada mempelajari manusia? apa yang spesial dari manusia?
BalasHapusEntahlah, mungkin pencipta disiplin ilmu antropologi tersebut sedang gabut.
HapusDengan mempelajari manusia, secara tidak langsung kita bisa melihat perubahan apa yang terjadi pada spesies tersebut dari masa ke masa dan mengambil pelajaran untuk menjadi makhluk yang lebih bijak di masa yang akan datang.
HapusApa saja yang bisa dipelajari dari manusia dari sudut pandang antropologi?
BalasHapusBanyak hal yang bisa dipelajari dari manusia dari sudut pandang antropologi, namun yang lebih sering diperhatikan adalah dari sudut pandang kebudayaan manusia atau masyarakat itu sendiri.
Hapus