Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Blur dan Focus Window HTML DOM

Properti window blur dan window focus merupakan properti yang digunakan untuk menghapus dan memunculkan fokus pada window yang sedang digunakan saat ini. Dimana pada window blur properti akan mengirimkan new open window pada background, sebaliknya pada properti window focus, window akan ditarik dari window blur ke bagian foreground.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Blur dan Focus Window HTML DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Melakukan Dekoding HTML Menggunakan Atob Window DOM, Menampilkan Pesan Peringatan HTML Menggunakan Alert Window DOM, dan Melihat Nilai Teratas HTML Menggunakan Top Window DOM.

Sintak window blur: Window.blur()
  • Parameter window blur: tidak membutuhkan parameter jenis apapun.
  • Return values window blur: tidak mengembalikan nilai apapun.

Sintak window focus: window.focus()
  • Parameter window focus: tidak membutuhkan parameter jenis apapun.
  • Return values window focus: tidak mengembalikan nilai apapun.

Contoh: Berikut adalah contoh ilustrasi program penggunaan properti window.blur() dan window.focus() pada JavaScript.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti window Blur dan 

window Focus DOM pada HTML

</title>

 

<style>

body 

{

text-align: center;

}

 

.mkn 

{

font-size: 40px;

font-weight: bold;

color: green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<div class="mkn">

Blog Elfan

</div>

 

<h2>

Window Blur dan Window Focus

</h2>

 

<script>

var Window;

 

// Fungsi untuk membuka window 

// baru

function windowOpen() 

{

Window = window.open(

"https://www.penelitian.id/",

"_blank"

"width=400, height=450"

);

}

 

// Fungsi untuk menutup window 

// baru

function windowClose() 

{Window.close();}

 

// Fungsi untuk blur window 

// baru

function windowBlur() 

{Window.blur();}

 

// Fungsi untuk melakukan 

// focus pada window open

function windowFocus() 

{Window.focus();}

</script>

 

<button 

onclick="windowOpen()">

Open DonssforDonss

</button>

 

<button 

onclick="windowBlur()">

Blur DonssforDonss

</button>

 

<button 

onclick="windowFocus()">

Focus DonssforDonss

</button>

 

<button 

onclick="windowClose()">

Close DonssforDonss

</button>

 

</body>

 

</html>

Output:
Blog Elfan

Window Blur dan Window Focus


Mengatur efek buram (blur) dan fokus pada elemen jendela dalam pengembangan antarmuka pengguna dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan. Teknologi pemrograman yang digunakan untuk interaksi antara pengunjung dan halaman web telah berkembang pesat, memberikan lebih banyak pilihan untuk menciptakan efek visual yang dinamis. Salah satu aspek penting dalam desain halaman web adalah pengaturan tampilan elemen yang dapat menarik perhatian atau mengurangi gangguan, serta memberikan fokus yang lebih besar pada konten yang relevan.

Elemen-elemen dalam halaman web, seperti gambar, teks, dan video, dapat diberikan efek buram untuk menambah keindahan visual atau untuk menarik perhatian pada elemen-elemen lainnya. Pengaturan ini membantu menciptakan kontras yang lebih jelas antara bagian tertentu dari antarmuka dan bagian lainnya. Dalam konteks pengaturan blur dan fokus, prinsip dasar yang mendasari adalah pemisahan antara elemen yang ingin ditampilkan secara jelas dan elemen yang kurang penting yang sebaiknya tidak menjadi fokus utama.

Salah satu cara untuk menciptakan efek buram adalah dengan mengubah atribut tampilan dari elemen tersebut. Atribut ini memungkinkan pengembang untuk menambahkan efek visual yang dapat membuat elemen menjadi lebih kabur atau lebih tajam sesuai dengan kebutuhan desain. Efek buram biasanya digunakan pada gambar latar belakang atau bagian lain yang ingin ditekankan melalui kontras visual. Penggunaan efek buram ini sering kali ditemukan pada halaman yang mengharuskan pengunjung untuk fokus pada konten tertentu, seperti teks atau gambar yang lebih jelas di depan.

Penting untuk memahami bahwa buram atau kabur pada elemen bukan hanya soal estetika. Efek ini dapat digunakan untuk tujuan fungsional, seperti mengurangi gangguan visual pada saat tampilan sedang diubah atau ketika informasi baru dimuat. Misalnya, elemen-elemen yang berada di belakang antarmuka pengguna sementara waktu dapat diberi efek buram untuk memastikan bahwa pengguna tidak merasa bingung atau terganggu oleh informasi yang belum sepenuhnya muncul.


Sementara itu, pengaturan fokus sering kali lebih banyak diterapkan pada elemen-elemen yang membutuhkan perhatian lebih mendalam. Fokus ini berguna untuk menandai elemen penting yang harus diperhatikan terlebih dahulu oleh pengguna. Dalam antarmuka pengguna, fokus biasanya digunakan pada elemen-elemen interaktif seperti tombol, input teks, atau area navigasi. Pengaturan fokus ini dilakukan dengan cara menyoroti elemen tersebut, memberikan perbedaan visual yang lebih mencolok, serta memastikan bahwa elemen tersebut mudah dikenali dan diakses oleh pengguna.

Dalam pengaturan fokus dan buram, peran elemen jendela pada halaman web sangat penting. Elemen jendela merujuk pada bagian-bagian dari halaman web yang dapat berinteraksi langsung dengan pengguna. Hal ini mencakup area dimana informasi ditampilkan, seperti konten teks, gambar, dan formulir input. Pengaturan visual terhadap elemen-elemen ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan pengalaman pengguna sesuai dengan tujuan tertentu. Misalnya, dalam sebuah aplikasi pengelolaan gambar, pengaturan fokus bisa digunakan untuk menampilkan gambar tertentu dengan jelas, sementara gambar lain di latar belakang bisa diburamkan untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan.

Teknologi yang digunakan untuk mengatur efek blur dan fokus pada elemen-elemen dalam jendela halaman web sangat beragam. Salah satu teknologi tersebut adalah pemrograman objek model dokumen atau DOM. DOM adalah representasi struktural dari halaman web yang memungkinkan pengembang untuk memanipulasi elemen-elemen di dalamnya secara langsung. Dengan menggunakan teknologi ini, elemen-elemen pada halaman web dapat diubah dinamis, misalnya dengan menambahkan efek visual atau mengubah tampilan elemen ketika pengguna berinteraksi dengan halaman.

Penerapan pengaturan buram dan fokus pada elemen jendela bisa dilakukan dengan cara yang sangat terperinci. Pengaturan ini melibatkan pemahaman tentang cara elemen-elemen tersebut diposisikan dan diatur dalam halaman, serta bagaimana dapat berubah untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Efek buram dapat diaplikasikan pada seluruh jendela atau hanya sebagian dari elemen tersebut, tergantung pada tujuan desain yang ingin dicapai. Sebaliknya, efek fokus mengarahkan perhatian pengguna pada elemen tertentu yang diinginkan untuk diperhatikan terlebih dahulu.

Efek fokus dan buram tidak hanya bergantung pada teknologi DOM, tetapi juga pada prinsip desain yang mendasari antarmuka pengguna. Penggunaan kedua efek ini harus disesuaikan dengan kebutuhan fungsional dan estetika aplikasi atau halaman web tersebut. Misalnya, pada desain antarmuka yang mengutamakan kesederhanaan, pengaturan fokus pada elemen-elemen penting bisa dilakukan dengan cara yang lebih minimalis. Sebaliknya, aplikasi yang membutuhkan interaksi lebih kompleks dapat memanfaatkan efek buram dan fokus dengan lebih beragam untuk memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana pengguna harus berinteraksi dengan aplikasi.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan efek buram harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengurangi keterbacaan elemen yang benar-benar perlu dilihat oleh pengguna. Jika efek buram diterapkan secara berlebihan, elemen yang seharusnya terlihat jelas dapat menjadi terlalu kabur, mengakibatkan kebingungan atau ketidaknyamanan bagi pengguna. Sebagai alternatif, penggunaan efek fokus bisa digunakan untuk menyoroti elemen yang perlu diperhatikan tanpa mengganggu kenyamanan pengguna.

Pengaturan fokus dapat diterapkan dengan lebih eksplisit pada elemen-elemen yang memiliki interaksi langsung dengan pengguna. Dalam banyak kasus, elemen-elemen ini adalah bagian dari antarmuka pengguna yang paling sering berhubungan langsung dengan pengunjung, seperti kolom input teks atau tombol yang harus ditekan. Fokus visual pada elemen-elemen ini memastikan bahwa pengguna tahu persis elemen mana yang harus digunakan atau disesuaikan.

Selain itu, desain halaman web modern sering kali memperhitungkan kebutuhan untuk memberikan elemen fokus dan buram yang lebih responsif terhadap berbagai perangkat. Dalam konteks ini, pengaturan visual tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran layar atau perangkat yang digunakan, tetapi juga oleh kecepatan akses internet dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan antarmuka. Dengan demikian, desainer web harus memastikan bahwa pengaturan efek buram dan fokus tidak hanya efisien dalam penampilan visual, tetapi juga dalam meningkatkan fungsionalitas halaman secara keseluruhan.

Kesimpulannya, pengaturan blur dan fokus pada elemen jendela dalam antarmuka pengguna adalah elemen penting dalam desain halaman web. Pengaturan ini dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan efisien bagi pengguna. Melalui teknologi pemrograman yang mendalam, desainer dapat memanipulasi elemen-elemen halaman untuk menambahkan efek visual yang dapat memandu perhatian pengguna, sambil memastikan bahwa elemen-elemen yang tidak penting tetap menjadi latar belakang yang tidak mengganggu. Penggunaan efek fokus dan buram dengan bijak dapat meningkatkan antarmuka pengguna secara signifikan, menjadikannya lebih intuitif dan menyenangkan bagi pengunjung.

Artikel ini akan dibaca oleh: Muhammad Nabil Ulinnuha, Muhammad Rahadian Abdurrahman 'Auf All-Firdausy, Muhammad Rizqi Naufal, Muhammad Salafiah, dan Mutiara Dwi Rahayuni.

5 komentar untuk "Mengatur Blur dan Focus Window HTML DOM"

  1. Jenis browser seperti apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti window blur dan window focus style dom pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti window blur dan window focus style dom pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  2. Apa fungsi dari penggunaan properti method blur dan method focus pada window DOM HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Method blur() dapat digunakan untuk membuat permintaan untuk membaca window ke bagian latar belakang, dimana hal ini terdapat suatu kemungkinan dimana hasil akhir yang didapatkan adalah tidak sesuai dengan perencanaan, karena pengaturan yang dilakukan oleh setiap user biasanya berbeda-beda pada tiap-tiap dokumen HTML yang menggunakan method blur().

      Hapus
    2. Method blur merupakan method window DOM HTML yang digunakan untuk menghilangkan focus() dari window. Sebaliknya properti focus adalah untuk melakukan pengaturan focus pada window.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -