Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Gaya Transisi HTML Menggunakan Style Transition DOM

Properti Style Transition DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mengubah tampilan dari setiap elemen DIV. Properti ini akan mengubah tampilan dari setiap elemen DIV ketika mouse melakukan hover atau digerakkan ke elemen yang dikenainya tersebut.

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Gaya Transisi HTML Menggunakan Style Transition DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Gaya Transformasi HTML Menggunakan transformStyle DOM, transformOrigin Style HTML DOM dan Fungsinya, dan Mengatur Transformasi HTML Menggunakan Transform Style DOM.

Sintak:
  • mengembalikan nilai properti transisi: object.style.transition
  • mengatur nilai properti transisi: object.style.transition = "property duration timing-function delay | initial | inherit"

Return Values: berfungsi untuk mengembalikan sebuah string yang merepresentasikan properti transisi dari suatu elemen.

Baca Juga:

Property Values:
  • transitionProperty: mengembalikan nilai nama dari properti CSS untuk efek transisi.
  • transitionDuration: mengembalikan nilai waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu transisi.
  • transitionTimingFunction: mengatur nilai kecepatan dari transisi.
  • transitionDelay: titik awal untuk memulai transisi.
  • initial: mengatur nilai properti ke nilai default.
  • inherit: menerima nilai turunan properti dari elemen parent.

Contoh: menciptakan sebuah tag div dimana CSS nya didefinisikan pada tag style dan ketika dilakukan hover mouse pada tag div setelah klim tombol submit, maka CSS akan berubah dari myDIV CSS menjadi myDIV: hover CSS.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<!--tag style ini 

mendefinisikan dua CSS, 

dimana yang pertama adalah 

CSS yang digunakan untuk 

mendefinisikan tombol dengan 

id-nya adalah myDiv. CSS 

pertama akan memperlihatkan 

dimana halaman melakukan 

loading. Sedangkan CSS kedua 

digunakan ketika seseorang 

melakukan hover mouse ke tag 

Div tersebut. -->

 

<style>

#myDIV 

{

border: 1px solid black;

background-color: #0f9d58;

width: 220px;

height: 100;

}

 

#myDIV:hover 

{

background-color: #228B22;

width: 500px;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

<center>

 

<div id="myDIV">

<h1>

Blog Elfan

</h1>

</div>

 

<button 

onclick="myFunction()">

submit

</button>

 

<script>

// Fungsi ini digunakan untuk 

// menemukan sebuah tombol

// dengan ID myDIV dan

// menandai-nya ke CSS yang

// baru sesuai dengan CSS

// yang telah didefinisikan

// pada section CSS.

function myFunction() 

{

document.getElementById(

"myDIV").style.WebkitTransition = "width 3s";

// Berikut adalah transisi

// yang digunakan untuk semua

// properti. 2s berarti efek

// hover akan selesai pada 2s

// dari waktu durasi

// transaksi.

document.getElementById(

"myDIV").style.transition = "width 3s";

}

</script>

 

</center>

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan



Catatan: transitionDuration hanya dapat bernilai angka posisitf dan tidak dapat bernilai nol kecuali efek transisi tidak diperlihatkan.

Namun demikian, dapat pula digunakan properti CSS berikut:
  • none: tidak ada properti yang mendapatkan nilai transisi efek.
  • all: merupakan nilai default, dimana semua properti akan mendapatkan nilai transisi efek.
  • initial: mengatur nilai properti ke nilai default.
  • inherit: menerima nilai turunan properti dari elemen parent.

Artikel ini didedikasikan kepada: Hibatul Azizi Putra Ananta, Hilal Daffa Izzudin, Ika Putri Harini, Imanuel Dimas Cahyo Kumoro, dan Inayah Dwi Cahyaningrum.

5 komentar untuk "Mengatur Gaya Transisi HTML Menggunakan Style Transition DOM"

  1. Jenis browser seperti apa saja yang dapat digunakan oleh seorang pengembang untuk mengaktifkan properti style transition DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada banyak, beberapa browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti transisi style dom pada HTML diantaranya adalah sebagai berikut:
      1. Google Chrome
      2. Edge
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Apple Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti transition Style DOM pada file HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti transition Style DOM pada HTML merupakan properti singkatan yang digunakan untuk empat jenis properti lainnya, yaitu transitionProperty, transitionDuration, transitionTimingFunction, dan transitionDelay.

      Hapus
    2. Selalu tentukan nilai properti TransitionDuration, jika nilai durasi adalah 0, dan nilai transisinya tidak akan berpengaruh apapun pada properti transition style DOM HTML.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -