Melihat Status Browser HTML Menggunakan Window Status DOM
Properti Window status DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai teks pada status bar pada posisi bottom browser.
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Melihat Status Browser HTML Menggunakan Window Status DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Properti Self Window HTML DOM dan Fungsinya, Mengatur Penyimpanan Sesi HTML sessionStorage Window DOM, dan Mengatur Koordinat Y HTML Menggunakan screenY Window DOM.
Sintak: window.status
Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah string yang merepresentasikan tampilan teks pada status bar.
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Melihat Status Browser HTML Menggunakan Window Status DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Properti Self Window HTML DOM dan Fungsinya, Mengatur Penyimpanan Sesi HTML sessionStorage Window DOM, dan Mengatur Koordinat Y HTML Menggunakan screenY Window DOM.
Sintak: window.status
Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah string yang merepresentasikan tampilan teks pada status bar.
Contoh: Penggunaan properti window status.
Contoh: Penggunaan properti window status untuk mengatur nilai teks dari status bar.
Ketika mouse digrakkan, maka browser akan menampilkan URL
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Window status DOM
pada HTML
</title>
</head>
<body>
<h1>
Blog Elfan
</h1>
<h2>
Properti Window status DOM
pada HTML
</h2>
<p>
Melihat teks pada tampilan
status bar dibagian bawa dari
browser.
</p>
<!-- Script untuk menggunakan
properti window status -->
<script>
window.status = "Selamat Datang di Indomaret!";
</script>
</body>
</html>
Output:
Blog Elfan
Properti Window status DOM pada HTML
Melihat teks pada tampilan status bar dibagian bawa dari browser.
Contoh: Penggunaan properti window status untuk mengatur nilai teks dari status bar.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Window status DOM
pada HTML
</title>
<!-- Script untuk menggunakan
properti window status -->
<script type="text/javascript">
function UpdateStatusBar (over)
{
if (over)
window.status = "The mouse is over the text.";
else
window.status = window.defaultStatus;
}
function ChangeDefStatus ()
{
window.defaultStatus = "Default Status.";
}
</script>
</head>
<body>
<div
onmousemove="UpdateStatusBar(true);"
onmouseout="UpdateStatusBar(false);">
Pesan akan terlihat pada
status bar pada bagian bottom
dari halaman ketika mouse
digerakkan menuju teks.
</div>
<br>
<button
onclick="ChangeDefStatus();">
Change default status
</button>
<br><br>
<a href="#">
Ketika mouse digrakkan, maka
browser akan menampilkan URL
</a>
</body>
</html>
Output:
Pesan akan terlihat pada status bar pada bagian bottom dari halaman ketika mouse digerakkan menuju teks.
Ketika mouse digrakkan, maka browser akan menampilkan URL
Pada pengembangan aplikasi web, interaksi pengguna dengan halaman dapat dianalisis untuk memberikan pengalaman yang lebih baik. Salah satu alat yang dapat digunakan dalam proses ini adalah status browser. Browser web modern memiliki kemampuan untuk menampilkan informasi dalam status bar atau bilah status, yang sering kali terletak di bagian bawah jendela browser. Fitur ini, meskipun tampak sederhana, dapat membantu pengembang untuk memberikan informasi atau umpan balik kepada pengguna dengan cara yang sangat langsung. Salah satu cara untuk mengakses dan mengubah status browser dalam konteks aplikasi web adalah melalui objek Window dan properti status.
Setiap jendela peramban yang dibuka untuk menampilkan sebuah halaman web akan memiliki objek Window. Objek ini adalah representasi dari jendela browser tersebut dan memberikan akses ke banyak fungsi dan properti yang terkait dengan pengelolaan halaman, tampilan, dan status peramban. Salah satu properti penting dalam objek Window adalah status. Properti ini mengacu pada bilah status yang terletak di bagian bawah jendela peramban, tempat informasi tentang halaman atau aplikasi web ditampilkan.
Baca Juga:
Bilah status, meskipun tidak selalu digunakan dalam aplikasi web saat ini, tetap menjadi alat yang berguna dalam memberikan umpan balik cepat kepada pengguna. Informasi yang ditampilkan di bilah status dapat beragam, mulai dari petunjuk navigasi hingga status pemuatan atau kesalahan. Misalnya, ketika pengguna mengarahkan kursor ke tautan, bilah status dapat menunjukkan URL tujuan dari tautan tersebut. Dengan memanfaatkan properti status pada objek Window, pengembang dapat mengontrol informasi yang muncul di bilah status tersebut.
Salah satu kegunaan utama dari properti status ini adalah untuk memberikan informasi sementara kepada pengguna. Dalam banyak aplikasi web, saat pengguna mengakses bagian tertentu dari halaman atau melakukan suatu tindakan, pengguna juga perlu mengetahui status dari apa yang sedang berlangsung. Informasi semacam ini bisa mencakup pesan seperti "Memuat halaman..." atau "Mengecek pembaruan". Tanpa interaksi langsung dengan elemen lain pada halaman, pengembang dapat menggunakan status untuk memberi tahu pengguna mengenai progres atau keadaan aplikasi yang sedang berjalan.
Selain itu, bilah status juga digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan umpan balik visual yang tidak mengganggu interaksi pengguna dengan elemen lainnya. Dalam aplikasi web yang lebih kompleks, ketika pengguna berinteraksi dengan antarmuka atau melakukan serangkaian langkah dalam aplikasi, bilah status dapat digunakan untuk menunjukkan status tindakan tersebut. Misalnya, setelah pengguna mengklik tombol untuk mengirimkan formulir, informasi seperti "Memproses data..." atau "Pengiriman berhasil" dapat muncul di bilah status.
Namun, meskipun bilah status dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada pengguna, sangat penting untuk diingat bahwa bilah ini bukanlah elemen yang dapat selalu diandalkan untuk menampilkan informasi yang lebih mendalam. Beberapa browser atau antarmuka pengguna tidak menampilkan bilah status dengan jelas, atau bahkan mengabaikannya sama sekali. Oleh karena itu, pengembang seringkali memilih untuk menggunakan metode lain, seperti pemberitahuan atau elemen lain di halaman, untuk memberikan umpan balik yang lebih jelas dan terlihat.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa perubahan pada status browser dapat dilakukan menggunakan skrip. Menggunakan JavaScript, pengembang dapat mengubah apa yang muncul di bilah status dengan memanfaatkan objek Window. Meskipun tidak semua browser mendukung fitur ini dengan cara yang sama, banyak peramban populer yang memungkinkan pengembang untuk memodifikasi status ini secara langsung. Penggunaan yang tepat dari fitur ini dapat membuat aplikasi web lebih responsif dan ramah pengguna.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam cara peramban beroperasi, penggunaan bilah status semakin berkurang. Banyak pengembang web saat ini lebih memilih untuk menggunakan teknik lain untuk memberikan umpan balik atau informasi kepada pengguna, seperti pemberitahuan yang muncul di halaman atau dialog interaktif. Meskipun demikian, objek Window dan properti status masih dapat memberikan solusi yang efektif untuk aplikasi web yang membutuhkan informasi singkat kepada pengguna tanpa mengganggu pengalaman.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan bagaimana status ini berinteraksi dengan elemen lain dalam jendela browser. Misalnya, saat pengguna mengarahkan kursor ke elemen tertentu pada halaman web, informasi yang relevan sering kali ditampilkan di bilah status. Fungsi ini sering kali lebih bersifat informatif dan tidak melibatkan interaksi langsung dengan elemen-elemen lain di halaman. Penggunaan yang bijak dari bilah status dalam konteks ini dapat memperkaya pengalaman pengguna dan memperjelas fungsi-fungsi tertentu yang ada di halaman web.
Namun demikian, meskipun bilah status dapat memberi pengembang cara yang mudah untuk memberikan informasi kepada pengguna, penting juga untuk mempertimbangkan keterbatasannya. Tidak semua pengguna mungkin mengamati atau memperhatikan informasi yang ditampilkan di bilah status. Pengguna yang lebih terbiasa dengan antarmuka pengguna grafis atau elemen-elemen yang lebih mencolok mungkin tidak terlalu mengandalkan bilah status sebagai sumber informasi. Oleh karena itu, meskipun bilah status adalah alat yang berguna, pengembang perlu memastikan bahwa informasi yang lebih penting atau mendalam disampaikan dengan cara yang lebih jelas.
Dengan berkembangnya teknologi web dan perubahan dalam cara aplikasi web dibangun, alat dan teknik untuk memberikan umpan balik kepada pengguna juga terus berkembang. Meskipun bilah status bukan lagi alat utama dalam memberikan informasi kepada pengguna, fitur ini tetap memiliki tempatnya dalam pengembangan web. Melalui penggunaan yang tepat dan bijaksana, bilah status dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna dengan memberikan informasi yang tidak mengganggu interaksi dengan halaman web.
Selain itu, bagi pengembang yang menginginkan kontrol lebih lanjut atas interaksi pengguna, terdapat banyak pilihan lain untuk menampilkan status atau umpan balik. Misalnya, penggunaan elemen di halaman, pemberitahuan berbasis dialog, atau bahkan animasi dan transisi yang menunjukkan status aplikasi. Semua ini adalah metode yang lebih terlihat dan mudah dipahami oleh pengguna. Namun, bilah status tetap menjadi alat yang berguna untuk memberikan informasi tambahan yang tidak memerlukan perhatian penuh dari pengguna.
Dengan demikian, meskipun status browser menggunakan Window Status DOM kini tidak lagi sepopuler sebelumnya, pemahaman mengenai penggunaannya tetap penting. Fitur ini menawarkan cara yang sederhana dan efektif untuk memberikan informasi singkat kepada pengguna. Pengembang yang memahami cara kerjanya dapat memanfaatkannya dengan bijaksana untuk meningkatkan antarmuka pengguna aplikasi web.
Referensi Tambahan:
- Penggunaan Properti btoa() Window DOM pada HTML
- Penggunaan Properti clearTimeout() dan clearInterval() Window DOM pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Properti confirm Window DOM pada HTML
- Penggunaan Properti getComputedStyle() DOM pada HTML
- 2 Parameter Properti moveBy() Window DOM pada HTML
- 2 Parameter Properti moveTo() Window DOM pada HTML
- Penggunaan Properti window.open() dan window.close DOM pada HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Muhammad Ferdiansyach Nursy Saputra, Muhammad Iqra Orisha I.B.Matong, Muhammad Irsyad Rizali Rachmad, Muhammad Lutfi Amanullah, dan Muhammad Nabil Ulinnuha.
5 komentar untuk "Melihat Status Browser HTML Menggunakan Window Status DOM"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti window status DOM pada HTML?
BalasHapusTidak ada jenis browser apapun yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti window status DOM pada HTML.
HapusApa yang dimaksud dengan properti window.status() DOM pada dokumen HTML?
BalasHapusProperti status window DOM pada HTML merupakan interface yang pada awal pengembangannya digunakan untuk mengatur teks pada bilah status dibagian bawah jendela browser.
HapusProperti window status DOM pada HTML merupakan properti deprecated, dimana properti standar HTML saat ini memerlukan pengaturan window.status agar tidak memberikan pengaruh pada teks yang ditampilkan pada bilah status.
Hapus