Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Properti overflowX Style HTML DOM dan Fungsinya

Properti Style overflowX DOM pada HTMl merupakan properti yang digunakan untuk menentukan behavior dari konten, ketika konten tersebut overflow dari elemen tepi kiri dan tepi kanan. Konten yang overflow mungkin akan disembunyikan, ditampilkan, ataupun di scroll sesuai dengan nilai yang ditentukan.

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Properti overflowX Style HTML DOM dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Pengaturan Kelebihan Batas HTML Menggunakan Overflow Style DOM, Mengatur Lebar Garis Luar HTML Menggunakan outlineWidth Style DOM, dan Mengatur Gaya Garis Luar HTML Menggunakan outlineStyle DOM.

Sintak:
  • Berfungsi untuk mengembalikan nilai properti overflowX: object.style.overflowX
  • Digunakan untuk mengatur nilai properti overflowX: object.style.overflowX = "hidden|visible|scroll|auto|initial|inherit"

Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string yang merepresentasikan properti overflowX dari suatu elemen.

Property Values:
  • hidden: Konten mengalami clip dan hidden untuk agar bersesuaian dengan elemen. Tidak ada scroll yang disediakan pada elemen ketika nilai diatur menjadi hidden.
  • visible: Konten tidak mengalami clip dan overflow keluar menuju bagian kiri atau kanan dari elemen yang dikandungnya.
  • scroll: Konten akan mengalami clip untuk disesuaikan dengan elemen box dan sebuah scroll juga disediakan untuk membantu propses scroll dan konten ekstra yang overflow. Scrollbar pada value ini akan tetap ditambahkan meskipun konten tidak mengalami clip.
  • auto: Nilai behavior dari auto adala bergantung pada konten, serta nilai scroll juga akan ditambahkan jika konten mengalami overflow, jika tidak maka tidak akan ditambahkan scroll.
  • initial: Digunakan untuk mengatur nilai properti ke nilai default-nya.
  • inherit: Digunakan untuk menerima nilai turunan properti dari elemen parent.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style overflowX DOM

</title>

 

<style>

.content 

{

background-color: lightgreen;

height: 150px;

width: 200px;

white-space: nowrap;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style overflowX DOM

</b>

 

<p>

Properti Style overflowX DOM 

pada HTML digunakan untuk 

menentukan behavior dari 

konten ketika konten tersebut 

overflow pada sebuah elemen 

level blok dari tepi kiri dan 

tepi kanan.

</p>

 

<div class="content">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan materi TIK 

lainnya yang sedang populer 

saat ini.

</div>

 

<button 

onclick="setOverflow()">

Change overflowX

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

properti overflowX menjadi 

hidden -->

<script>

function setOverflow() 

{

elem = document.querySelector('.content');

elem.style.overflowX = 'hidden';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style overflowX DOM

Properti Style overflowX DOM pada HTML digunakan untuk menentukan behavior dari konten ketika konten tersebut overflow pada sebuah elemen level blok dari tepi kiri dan tepi kanan.

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style overflowX DOM

</title>

 

<style>

.content 

{

background-color: lightgreen;

height: 150px;

width: 200px;

white-space: nowrap;

overflow-x: hidden;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style overflowX DOM

</b>

 

<p>

Properti overflowX DOM pada 

HTML digunakan untuk 

menentukan behavior dari 

konten ketika konten tersebut 

mengalami overflow pada elemen 

level blok pada tepi kiri dan 

tepi kanan.

</p>

 

<div class="content">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan materi TIK 

lainnya yang sedang populer 

saat ini.

</div>

 

<button 

onclick="setOverflow()">

Change overflowX

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

overflowX menjadi visible -->

<script>

function setOverflow() 

{

elem = document.querySelector('.content');

elem.style.overflowX = 'visible';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style overflowX DOM

Properti overflowX DOM pada HTML digunakan untuk menentukan behavior dari konten ketika konten tersebut mengalami overflow pada elemen level blok pada tepi kiri dan tepi kanan.

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style overflowX DOM

</title>

 

<style>

.content 

{

background-color: lightgreen;

height: 150px;

width: 200px;

white-space: nowrap;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog TIK

</h1>

 

<b>

Properti Style overflowX DOM

</b>

 

<p>

Properti overflowX DOM pada 

HTML digunakan untuk 

menentukan behavior dari 

konten ketika konten tersebut 

mengalami overflow pada elemen 

level blok pada tepi kiri dan 

tepi kanan.

</p>

 

<div class="content">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan materi TIK 

lainnya yang sedang populer 

saat ini.

</div>

 

<button 

onclick="setOverflow()">

Change overflowX

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

overflowX menjadi scroll -->

<script>

function setOverflow() 

{

elem = document.querySelector('.content');

elem.style.overflowX = 'scroll';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog TIK

Properti Style overflowX DOM

Properti overflowX DOM pada HTML digunakan untuk menentukan behavior dari konten ketika konten tersebut mengalami overflow pada elemen level blok pada tepi kiri dan tepi kanan.

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style overflowX DOM

</title>

 

<style>

.content 

{

background-color: lightgreen;

height: 150px;

width: 200px;

white-space: nowrap;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog TIK

</h1>

 

<b>

Properti Style overflowX DOM

</b>

 

<p>

Properti overflowX DOM pada 

HTML digunakan untuk 

menentukan behavior dari 

konten ketika konten tersebut 

mengalami overflow pada elemen 

level blok pada tepi kiri dan 

tepi kanan.

</p>

 

<div class="content">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan materi TIK 

lainnya yang sedang populer 

saat ini.

</div>

 

<button 

onclick="setOverflow()">

Change overflowX

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

overflowX menjadi auto -->

<script>

function setOverflow() 

{

elem = document.querySelector('.content');

elem.style.overflowX = 'auto';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog TIK

Properti Style overflowX DOM

Properti overflowX DOM pada HTML digunakan untuk menentukan behavior dari konten ketika konten tersebut mengalami overflow pada elemen level blok pada tepi kiri dan tepi kanan.

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style overflowX DOM

</title>

 

<style>

.content 

{

background-color: lightgreen;

height: 150px;

width: 200px;

white-space: nowrap;

/* Pengaturan overflow-x 

menjadi 'scroll' untuk 

mengobservasi dampak dari 

initial */

overflow-x: scroll;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style overflowX DOM

</b>

 

<p>

Properti overflowX DOM pada 

HTML digunakan untuk 

menentukan behavior dari 

konten ketika konten tersebut 

mengalami overflow pada elemen 

level blok pada tepi kiri dan 

tepi kanan.

</p>

 

<div class="content">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan materi TIK 

lainnya yang sedang populer 

saat ini.

</div>

 

<button 

onclick="setOverflow()">

Change overflowX

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

overflowX menjadi initial -->

<script>

function setOverflow() 

{

elem = document.querySelector('.content');

elem.style.overflowX = 'initial';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style overflowX DOM

Properti overflowX DOM pada HTML digunakan untuk menentukan behavior dari konten ketika konten tersebut mengalami overflow pada elemen level blok pada tepi kiri dan tepi kanan.

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style overflowX DOM

</title>

 

<style>

#parent 

{

/* Pengaturan properti 

overflow-x dari parent */

overflow-x: hidden;

}

 

.content 

{

background-color: lightgreen;

height: 150px;

width: 200px;

white-space: nowrap;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style overflowX DOM

</b>

 

<p>

Properti overflowX DOM pada 

HTML digunakan untuk 

menentukan behavior dari 

konten ketika konten tersebut 

mengalami overflow pada elemen 

level blok pada tepi kiri dan 

tepi kanan.

</p>

 

<div id="parent">

<div class="content">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan materi TIK 

lainnya yang sedang populer 

saat ini.

</div>

</div>

 

<button 

onclick="setOverflow()">

Change overflowX

</button>

 

<!-- Script untuk menggunakan 

overflowX menjadi inherit -->

<script>

function setOverflow() 

{

elem = document.querySelector('.content');

elem.style.overflowX = 'inherit';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style overflowX DOM

Properti overflowX DOM pada HTML digunakan untuk menentukan behavior dari konten ketika konten tersebut mengalami overflow pada elemen level blok pada tepi kiri dan tepi kanan.

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.


Properti overflowX dalam style HTML DOM adalah salah satu properti yang mempengaruhi tampilan elemen dalam hal pengaturan overflow atau meluapnya konten secara horizontal. Dalam konteks ini, overflow mengacu pada situasi ketika konten yang ada dalam sebuah elemen lebih besar daripada area tampilan yang disediakan untuk elemen tersebut. Properti overflowX memberikan kontrol untuk menangani kondisi overflow tersebut pada sumbu horizontal.

Fungsi utama dari properti ini adalah untuk menentukan bagaimana konten yang meluap pada sumbu horizontal akan ditampilkan. Ini penting terutama ketika elemen memiliki konten yang lebih lebar dari ruang yang tersedia, yang sering kali terjadi pada desain web responsif atau ketika konten di dalam elemen dinamis dan tidak dapat diprediksi ukurannya. Dengan menggunakan overflowX, pengembang web dapat mengontrol apakah konten tersebut akan terlihat, dipotong, atau bahkan diberi opsi untuk digulir secara horizontal.

Terdapat beberapa nilai yang dapat diterapkan pada properti overflowX, yang mempengaruhi perilaku konten yang meluap secara horizontal. Nilai pertama adalah visible, yang memungkinkan konten yang meluap tetap terlihat tanpa ada batasan. Namun, hal ini bisa menyebabkan desain yang tidak rapi, karena elemen lain mungkin akan terpengaruh oleh konten yang meluap tersebut. Nilai ini sering kali kurang ideal dalam kebanyakan kasus, terutama jika ingin menjaga keteraturan tampilan halaman.

Nilai kedua adalah hidden, yang akan menyembunyikan konten yang meluap secara horizontal. Konten yang meluap di luar batas elemen akan dipotong dan tidak akan terlihat oleh pengguna. Ini sering digunakan ketika konten yang meluap tidak penting atau jika pengembang ingin menghindari gangguan visual akibat elemen yang tumpang tindih.

Nilai ketiga adalah scroll, yang memungkinkan konten yang meluap ditampilkan dengan memberikan scrollbar horizontal. Dengan cara ini, pengguna dapat menggulir ke kanan atau kiri untuk melihat konten yang lebih luas. Penggunaan nilai ini sangat berguna ketika elemen berisi banyak konten, seperti tabel atau gambar yang tidak dapat diperkecil ukurannya tanpa mengurangi keterbacaan atau kualitas gambar.

Nilai keempat adalah auto, yang memungkinkan browser menentukan apakah akan menampilkan scrollbar horizontal atau tidak. Scrollbar hanya akan muncul jika konten meluap dari batas elemen, dan jika tidak, tampilan tetap normal tanpa scrollbar. Nilai ini memberikan keseimbangan antara visibilitas dan kebersihan tampilan halaman, karena hanya menampilkan scrollbar ketika benar-benar dibutuhkan.

Penerapan overflowX sering digunakan dalam berbagai situasi. Misalnya, pada elemen dengan konten dinamis seperti galeri gambar atau tabel data, yang ukurannya tidak dapat diprediksi sebelumnya. Tanpa pengaturan overflowX, konten tersebut bisa meluap dan mengganggu desain halaman. Dengan mengatur properti ini, pengembang dapat memastikan bahwa elemen tersebut tetap berada dalam batasan ruang yang telah ditentukan tanpa mengorbankan fungsionalitas atau keterbacaan.

Selain itu, overflowX juga memiliki peran penting dalam pembuatan desain responsif. Ketika tampilan halaman web beradaptasi dengan berbagai ukuran layar, terutama pada perangkat mobile, elemen yang lebih lebar dari ruang yang tersedia perlu disesuaikan agar tetap dapat dilihat dengan baik. Pengaturan overflowX pada elemen yang memiliki konten horizontal sering kali digunakan untuk memastikan bahwa tampilan tetap rapi dan mudah diakses tanpa memperbesar area konten yang meluap.

Contoh lain penerapan properti overflowX adalah pada elemen navigasi horizontal, seperti menu dropdown atau bilah alat. Dalam beberapa kasus, elemen-elemen ini mungkin perlu meluap lebih lebar untuk menampilkan item-item menu. Penggunaan overflowX dengan nilai scroll atau auto memungkinkan pengguna untuk menggulir menu ke kanan atau kiri jika item menu tersebut terlalu banyak atau jika desain perlu menyesuaikan dengan ukuran layar.

Namun, penggunaan properti overflowX perlu diimbangi dengan pertimbangan desain lainnya, seperti jarak antara elemen dan pengaturan ukuran elemen tersebut. Jika tidak diperhatikan dengan baik, penggunaan overflowX yang tidak tepat dapat menyebabkan tampilan halaman menjadi tidak estetis atau bahkan sulit untuk digunakan. Sebagai contoh, jika scrollbar horizontal terlalu sering muncul, ini dapat mengganggu pengalaman pengguna dan menurunkan keterbacaan konten yang ada.

Penting untuk diingat bahwa pengaturan overflowX hanya berlaku pada elemen yang memiliki konten lebih besar dari ruang yang ditentukan untuknya. Oleh karena itu, pengembang perlu memastikan bahwa elemen yang memiliki properti ini juga memiliki ukuran yang memadai atau terkendali dengan baik. Dalam beberapa kasus, properti ini mungkin tidak berfungsi jika elemen tersebut tidak memiliki ukuran tetap atau jika konten di dalamnya dapat menyesuaikan ukurannya secara otomatis.

Selain pengaturan overflowX, ada juga properti terkait lainnya yang mempengaruhi pengaturan overflow, seperti overflowY. Properti ini mengontrol overflow pada sumbu vertikal, sehingga pengaturan keduanya dapat dilakukan secara bersamaan untuk mengelola konten yang meluap baik secara horizontal maupun vertikal.

Secara keseluruhan, properti overflowX merupakan salah satu alat yang sangat berguna dalam desain web untuk mengelola konten yang meluap secara horizontal. Dengan pengaturan yang tepat, tampilan halaman web dapat tetap terjaga dengan rapi dan fungsional, tanpa mengorbankan pengalaman pengguna. Keputusan dalam memilih nilai yang tepat untuk properti ini sangat bergantung pada jenis konten dan desain keseluruhan yang ingin dicapai, serta pada perangkat atau ukuran layar tempat halaman web tersebut ditampilkan.

Penerapan yang tepat dari properti overflowX dalam desain web juga bergantung pada pengelolaan elemen-elemen yang berada dalam halaman. Dalam banyak kasus, desain yang terlalu ketat atau tidak fleksibel dapat menyebabkan elemen-elemen dalam halaman tersebut terpotong atau keluar dari batas tampilan. Oleh karena itu, penting bagi pengembang untuk memahami kapan dan bagaimana properti overflowX perlu diterapkan pada elemen tertentu. Dengan demikian, elemen-elemen tersebut tetap terlihat dengan baik, namun tidak mengganggu struktur atau tampilan keseluruhan dari halaman web.

Ketika membuat halaman web yang responsif, penggunaan properti overflowX menjadi sangat krusial. Pada perangkat dengan ukuran layar yang lebih kecil, seperti ponsel atau tablet, halaman web harus dapat menyesuaikan diri dengan baik untuk mengakomodasi berbagai jenis konten. Dalam kasus seperti ini, properti overflowX dapat digunakan untuk memastikan konten horizontal tetap dapat diakses oleh pengguna tanpa merusak tata letak atau menyebabkan elemen-elemen lain bergeser. Penggunaan nilai auto atau scroll sering menjadi pilihan yang tepat dalam situasi seperti ini, karena memungkinkan pengguna untuk menggulir konten tanpa mengorbankan kenyamanan atau kemudahan navigasi.

Dalam prakteknya, pengaturan overflowX juga berhubungan erat dengan cara elemen-elemen dalam halaman web disusun. Misalnya, pada halaman yang memiliki banyak kolom atau elemen-elemen yang disusun secara horizontal, pengaturan overflowX yang tepat dapat membantu menjaga agar tampilan tetap terstruktur dengan baik meskipun ada konten yang lebih lebar dari ruang yang tersedia. Tanpa pengaturan ini, elemen-elemen tersebut bisa saling tumpang tindih, mengacaukan tampilan dan mempersulit pengalaman pengguna.

Penggunaan overflowX juga sering diterapkan pada elemen-elemen interaktif, seperti slider gambar atau tampilan galeri yang dapat digulir secara horizontal. Dalam elemen-elemen ini, penting untuk menyediakan kontrol yang memadai bagi pengguna agar dapat melihat seluruh konten yang ada tanpa terlewatkan. Properti overflowX memungkinkan pengembang untuk memberikan kontrol ini dengan cara yang efisien, menjaga tampilan halaman tetap bersih dan terorganisir, serta memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengguna.

Selain itu, overflowX juga sangat berperan dalam pengelolaan elemen yang berukuran tetap namun memiliki konten dinamis yang terus berubah. Sebagai contoh, pada elemen seperti tabel data atau daftar produk yang isinya terus bertambah, pengaturan overflowX membantu mencegah konten yang meluap keluar dari batas elemen tersebut. Dengan memberikan kontrol atas overflow secara horizontal, pengguna dapat tetap melihat dan mengakses konten tambahan dengan cara yang teratur dan nyaman, tanpa merasa kesulitan atau terganggu oleh elemen-elemen lain yang tumpang tindih.

Namun demikian, penggunaan overflowX harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak berlebihan. Scrollbar horizontal yang terlalu banyak muncul bisa membuat tampilan halaman terasa sesak dan sulit dinavigasi. Terlalu banyak elemen dengan overflowX yang diatur ke scroll atau auto dapat mengganggu visual halaman, terutama jika pengaturan ini diterapkan pada elemen-elemen yang tidak membutuhkan kontrol overflow. Oleh karena itu, pengembang perlu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa pengaturan overflowX benar-benar diperlukan dan efektif untuk elemen yang tepat.

Pengelolaan overflowX juga terkait erat dengan pengaturan lain dalam CSS, seperti margin, padding, dan ukuran elemen. Tanpa pengaturan yang tepat, overflowX bisa saja tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya, jika elemen memiliki margin yang terlalu besar atau padding yang tidak sesuai, konten bisa saja meluap dan tidak terlihat dengan baik meskipun overflowX diatur dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi pengembang untuk memperhatikan keseluruhan desain dan pengaturan elemen dalam halaman web secara menyeluruh.

Secara keseluruhan, properti overflowX memberikan fleksibilitas bagi pengembang dalam mengelola konten yang meluap secara horizontal. Dengan menggunakan properti ini, pengembang dapat memastikan bahwa halaman web tetap terorganisir, rapi, dan mudah digunakan oleh pengguna, terlepas dari ukuran layar atau jenis perangkat yang digunakan. Pengaturan yang tepat dari overflowX dapat mencegah konten yang meluap merusak desain halaman, serta memberikan kontrol yang lebih baik atas elemen-elemen yang lebih besar dari ruang tampilan yang disediakan.

Namun, penggunaan properti ini harus selalu mempertimbangkan konteks dan desain keseluruhan dari halaman web. Pengaturan overflowX yang tidak tepat atau berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada pengalaman pengguna, seperti munculnya scrollbar yang tidak diinginkan atau elemen yang terpotong. Oleh karena itu, memahami kapan dan bagaimana menggunakan properti overflowX dalam desain web menjadi keterampilan yang sangat berharga bagi setiap pengembang web yang ingin menciptakan tampilan yang responsif, efisien, dan menyenangkan bagi pengguna.

Artikel ini akan dibaca oleh: Devina Ayu Septariza, Devita Aulia Putri Agmi, Dewi Fitria Arsyanti, Dhani Ahmad Muzadi, dan Diana Anggita Putri.

5 komentar untuk "Properti overflowX Style HTML DOM dan Fungsinya"

  1. Jenis browser-browser apa saja yang dapat digunakan oleh seorang pengembang, guna mengaktifkan properti style overflowX DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut ini adalah beberapa jenis browser yang biasa digunakan untuk mengaktifkan properti overflowX Style DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Apple Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti overflowX Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti overflowX Style DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan bagian tepi kiri dan tepi kanan konten, jika konten melebihi area konten pada elemen.

      Hapus
    2. Properti overflowX Style DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mengatur atau mengembalikan apa yang harus dilakukan dengan konten yang di-render di luar kotak elemen.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -