Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Pemisahan Halaman HTML pageBreakInside Style DOM

Properti Style pageBreakInside DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai page break di dalam elemen pada mode print atau print preview. Properti Style pageBreakInside tidak memberikan dampak apapun pada elemen posisi absolut.

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Pemisahan Halaman HTML pageBreakInside Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Pemisahan Halaman HTML pageBreakBefore Style DOM, Mengatur Pemisahan Halaman HTML pageBreakAfter Style DOM, dan Mengatur Lapisan Atas HTML Menggunakan paddingTop Style DOM.

Sintak:
  • Digunakan untuk mendapatkan nilai properti: object.style.pageBreakInside
  • Digunakan untuk mengatur nilai properti: object.style.pageBreakInside = "auto|avoid|initial|inherit"

Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string yang merepresentasikan behavior page-break yang berada di dalam elemen ketika dilakukan print.

Property Values:
  • auto: Digunakan untuk memasukkan sebuah halaman di dalam elemen jika dibutuhkan.
  • avoid: Digunakan untuk menghindari sebuah page page yang berada di dalam suatu elemen.
  • initial: Digunakan untuk mengatur nilai properti ke nilai default-nya.
  • inherit: Digunakan untuk menerima nilai turunan properti dari elemen parent.

Contoh: Menghindari sebuah page break yang berada di dalam elemen <p> dengan nilai id="footer". Berikut adalah program ilustrasi dari properti Style pageBreakInside.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style pageBreakInside 

DOM pada HTML

</title>

 

<style>

h1 

{

color: green;

}

 

h2 

{

font-family: Impact;

}

 

body 

{

text-align: center;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Properti Style pageBreakInside

</h2>

 

<br>

 

<p id="myfooter">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer.

</p>

 

<p>

Untuk menghindari page break 

di dalam paragraf footer, 

double klik pada tombol "Avoid 

Page Break":

</p>

 

<br>

 

<button ondblclick="pagebreak()">

Avoid Page Break

</button>

 

<script>

function pagebreak() 

{

document.getElementById("myfooter")

.style.pageBreakInside = "avoid";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style pageBreakInside


Blog TIK merupakan portal ilmu komputer.

Untuk menghindari page break di dalam paragraf footer, double klik pada tombol "Avoid Page Break":



Catatan: Untuk dapat melihat nilai output, simpan kode program pada dokumen HTMl dan jalankan pada browser. Nilai output dapat dilihat hanya dalam mode PRINT PREVIEW dari file tersebut.

Pada pengembangan dokumen berbasis HTML, pengaturan tata letak menjadi sangat penting untuk memastikan tampilan informasi yang rapi dan terstruktur dengan baik. Salah satu aspek tata letak yang perlu diperhatikan adalah pemisahan halaman, terutama ketika sebuah dokumen perlu dicetak atau dibagi ke dalam beberapa bagian, seperti laporan atau buku. Salah satu cara untuk mengatur pemisahan halaman pada dokumen HTML adalah dengan menggunakan gaya properti pageBreakInside. Gaya ini memberikan kontrol kepada pengembang untuk mengatur bagaimana elemen-elemen dalam dokumen dipecah menjadi beberapa halaman ketika dicetak.

Pemisahan halaman pada dokumen sangat bergantung pada bagaimana elemen-elemen dalam halaman tersebut ditata. Dalam proses pencetakan, pengaturan pemisahan yang tepat menjadi sangat penting untuk menjaga keteraturan dan memastikan bahwa elemen-elemen tidak terpotong atau tersebar secara acak di seluruh halaman. Gaya properti pageBreakInside menawarkan kemampuan untuk mengontrol apakah elemen tertentu di dalam dokumen harus dipisah pada halaman baru atau tetap pada halaman yang sama saat dicetak. Ini sangat berguna dalam konteks pembuatan laporan atau materi cetak lainnya, di mana pengaturan pemisahan halaman sangat mempengaruhi keterbacaan dan tampilan akhir dokumen.

Secara umum, elemen dalam dokumen HTML bisa mengalami pemisahan saat dokumen dicetak jika panjangnya melebihi satu halaman. Pemisahan ini terjadi ketika elemen-elemen yang berada di bawah elemen lain dipindahkan ke halaman berikutnya. Namun, dalam beberapa kasus, pengembang tidak ingin elemen-elemen tertentu terpisah antara dua halaman, misalnya dalam kasus tabel, gambar, atau daftar panjang yang lebih baik jika tetap berada pada satu halaman. Gaya properti pageBreakInside dirancang untuk memberikan pengaturan atas hal ini.

Secara default, banyak elemen HTML, seperti paragraf atau div, tidak memiliki pengaturan pemisahan halaman secara eksplisit. Tanpa pengaturan ini, elemen-elemen tersebut akan dipisah jika panjangnya melebihi ruang yang tersedia pada satu halaman. Namun, dengan menambahkan gaya properti pageBreakInside, pengembang bisa mengubah perilaku ini untuk memastikan bahwa elemen tetap berada utuh pada satu halaman. Pengaturan ini dapat digunakan untuk berbagai elemen seperti div, artikel, atau bahkan elemen lainnya yang memiliki konten panjang.


Penting untuk dicatat bahwa pengaturan gaya ini lebih sering digunakan dalam konteks pencetakan dokumen daripada pada tampilan layar. Saat sebuah halaman HTML ditampilkan di browser, pemisahan halaman tidak terjadi, karena browser tidak memecah dokumen menjadi halaman terpisah seperti halnya ketika dokumen dicetak. Namun, dalam konteks pencetakan, kontrol atas pemisahan halaman menjadi penting, terutama untuk memastikan bahwa elemen-elemen penting tetap berada dalam satu halaman dan tidak terpotong.

Gaya properti pageBreakInside memiliki dua nilai utama yang dapat diterapkan: auto dan avoid. Nilai auto adalah nilai default yang berarti elemen bisa dipisah oleh pemisahan halaman jika diperlukan. Dengan kata lain, jika elemen tersebut terlalu panjang untuk muat dalam satu halaman, maka elemen tersebut akan dipindahkan ke halaman berikutnya. Sebaliknya, nilai avoid menginstruksikan agar elemen tidak dipisah oleh pemisahan halaman, bahkan jika panjangnya melebihi satu halaman. Dengan kata lain, elemen tersebut akan dipaksakan untuk tetap berada pada satu halaman, meskipun mungkin ada bagian dari elemen tersebut yang tidak muat dalam satu halaman.

Meskipun gaya properti ini memberikan kontrol yang lebih besar atas bagaimana elemen-elemen dalam dokumen dipisah, penting untuk mempertimbangkan bahwa penggunaan gaya ini tidak selalu dapat menjamin bahwa elemen tidak akan terpisah. Ini karena proses pemisahan halaman pada akhirnya tergantung pada faktor-faktor lain seperti ukuran kertas, margin, dan ukuran font yang digunakan dalam dokumen. Oleh karena itu, meskipun gaya properti pageBreakInside memberikan kontrol lebih baik atas pemisahan halaman, hasil akhirnya bisa bervariasi tergantung pada lingkungan pencetakan.

Sebagai tambahan, penggunaan gaya properti ini juga perlu dipadukan dengan pengaturan lainnya, seperti margin, ukuran halaman, dan pengaturan pencetakan lainnya untuk memastikan bahwa pemisahan halaman dilakukan secara optimal. Pengembang dapat menyesuaikan pengaturan ini dengan menguji hasil cetakan di berbagai ukuran kertas dan perangkat pencetak untuk memastikan bahwa tampilan dokumen tetap sesuai dengan yang diinginkan.

Salah satu contoh penggunaan gaya properti ini adalah pada elemen-elemen yang mengandung banyak konten, seperti daftar panjang atau gambar yang besar. Dalam situasi seperti ini, penggunaan gaya pageBreakInside: avoid dapat mencegah pemisahan elemen tersebut antara dua halaman, yang akan menjaga kontinuitas dan keterbacaan elemen tersebut. Begitu juga pada elemen-elemen seperti tabel, yang sering kali lebih baik jika tetap utuh di satu halaman untuk memudahkan pembaca memahami struktur data tanpa harus melompat antar halaman.

Namun, meskipun pengaturan ini berguna, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Menggunakan pageBreakInside: avoid pada setiap elemen dapat menyebabkan pemborosan ruang pada halaman, di mana beberapa elemen yang tidak terlalu besar mungkin tetap memakan satu halaman penuh, meskipun sebenarnya masih ada ruang yang cukup untuk menampung elemen lain. Oleh karena itu, penggunaan gaya ini sebaiknya hanya diterapkan pada elemen-elemen yang benar-benar membutuhkan pemisahan yang hati-hati, seperti gambar atau tabel yang penting untuk tetap utuh dalam satu halaman.

Kesimpulannya, pengaturan pemisahan halaman menggunakan gaya properti pageBreakInside pada dokumen HTML memberikan pengembang kendali lebih besar dalam mengatur bagaimana elemen-elemen di dalam dokumen dibagi ketika dicetak. Dengan menggunakan gaya ini, pengembang dapat memastikan bahwa elemen-elemen yang penting tetap utuh di satu halaman dan tidak terpotong atau tersebar di beberapa halaman yang dapat mengganggu pembacaan. Meskipun begitu, penggunaan gaya ini harus dipadukan dengan pengaturan lainnya dan diuji dengan berbagai skenario pencetakan untuk memastikan hasil yang optimal.

Pengaturan pemisahan halaman dengan gaya properti pageBreakInside dapat menjadi elemen penting dalam menciptakan dokumen yang terorganisir dengan baik, terutama dalam konteks pembuatan laporan dan dokumen panjang lainnya. Kemampuan untuk menjaga elemen-elemen tertentu tetap utuh di satu halaman saat dicetak membantu menciptakan pengalaman membaca yang lebih nyaman, mengurangi potensi kebingungannya. Elemen-elemen yang terpisah di halaman yang tidak tepat bisa mengganggu alur pembacaan, yang tentunya akan menurunkan kualitas keseluruhan dari dokumen tersebut.

Selain itu, penggunaan gaya properti ini juga sangat membantu dalam menyesuaikan tampilan dokumen sesuai dengan perangkat cetak yang berbeda. Misalnya, dokumen yang dicetak menggunakan ukuran kertas A4 mungkin memiliki hasil yang berbeda dibandingkan dengan ukuran kertas Letter. Oleh karena itu, penting bagi pengembang untuk melakukan pengujian pada berbagai ukuran kertas untuk melihat bagaimana pemisahan halaman dan elemen-elemen yang ada dalam dokumen dipengaruhi. Pengujian ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan pengaturan gaya dengan hasil cetakan yang lebih baik, memastikan bahwa seluruh elemen tetap tampil dengan rapi.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pengaruh gaya properti pageBreakInside terhadap tata letak keseluruhan dokumen. Ketika sebuah elemen memiliki panjang yang besar, penggunaan nilai avoid pada elemen tersebut bisa memaksa elemen tersebut untuk tetap berada pada satu halaman. Namun, hal ini juga bisa mempengaruhi elemen-elemen lain yang ada di halaman yang sama. Jika terlalu banyak elemen yang diatur untuk tidak dipisah, maka bisa terjadi pemborosan ruang, yang menyebabkan elemen-elemen lainnya dipaksa untuk berpindah ke halaman baru. Oleh karena itu, penggunaan gaya ini sebaiknya diperhitungkan dengan cermat, terutama dalam dokumen dengan banyak elemen besar yang dapat mempengaruhi tata letak halaman secara keseluruhan.

Dalam beberapa kasus, pengaturan pemisahan halaman ini menjadi sangat krusial pada elemen-elemen yang memiliki informasi yang perlu dibaca secara keseluruhan tanpa terputus. Misalnya, dalam dokumen-dokumen yang memuat daftar panjang atau tabel data, pemisahan yang tidak tepat dapat menyebabkan pembaca kehilangan konteks atau kesulitan untuk memahami hubungan antar bagian-bagian informasi. Pengaturan seperti pageBreakInside: avoid memastikan bahwa elemen-elemen ini tetap berada dalam satu kesatuan, menjaga keterbacaan dan konsistensi informasi di seluruh halaman.

Penting juga untuk memahami bahwa penggunaan gaya properti pageBreakInside berfungsi terbaik dalam konteks dokumen yang dirancang khusus untuk pencetakan. Jika dokumen tersebut hanya dimaksudkan untuk tampilan di layar, pemisahan halaman tidak menjadi perhatian utama karena tampilan di layar tidak terpengaruh oleh pemisahan halaman. Oleh karena itu, gaya properti ini lebih relevan saat dokumen HTML akan dicetak atau diubah menjadi format lain seperti PDF, di mana pemisahan halaman menjadi faktor penentu dalam kualitas tampilan akhir dokumen.

Pada dasarnya, gaya properti pageBreakInside dapat memberikan pengaruh besar dalam desain dokumen HTML yang akan dicetak, memberikan kendali lebih dalam mengatur pemisahan halaman. Namun, keberhasilan pengaturan ini bergantung pada bagaimana gaya ini diterapkan dengan bijak, serta dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti ukuran halaman, margin, dan tata letak elemen-elemen dalam dokumen. Pengujian dan penyesuaian yang cermat sangat penting untuk memastikan hasil cetakan yang optimal, menciptakan dokumen yang tidak hanya rapi, tetapi juga mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang penggunaan gaya properti pageBreakInside dalam konteks pencetakan dokumen HTML memungkinkan pengembang untuk merancang dokumen yang lebih fungsional dan mudah dinavigasi. Penggunaan yang tepat dari gaya ini memberikan kemampuan untuk menjaga elemen-elemen penting tetap utuh di satu halaman, memperbaiki pengalaman membaca secara keseluruhan, dan menghindari gangguan yang disebabkan oleh pemisahan elemen yang tidak diinginkan. Sebagai bagian dari pengaturan tata letak dokumen yang lebih besar, gaya properti ini menjadi alat yang sangat berguna dalam mencapai hasil cetakan yang terorganisir dengan baik dan profesional.

Artikel ini akan dibaca oleh: Dinda Suci Anggraeni, Dionicius Cita Buana Liman, Dirra Eka Aprillyanti, Dwi Handayani, dan Dyah Ayu Puspaning Tyas.

5 komentar untuk "Mengatur Pemisahan Halaman HTML pageBreakInside Style DOM"

  1. Jenis browser-browser apa sajakah yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti pageBreakInside Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut ini adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti pageBreakInside Style DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Apple Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti pageBreakInside Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti pageBreakInside Style DOMp ada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mengembalikan dan mengubah behavior page break untuk propses print atau print previw di dalam elemen HTML yang terdapat dalam dokumen HTML.

      Hapus
    2. Properti pageBreakInside Style DOMp ada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mengembalikan perilaku page break yang berada di dalam elemen.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -