Mengatur Transformasi HTML Menggunakan Transform Style DOM
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Transformasi HTML Menggunakan Transform Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Nilai Posisi Atas HTML Menggunakan Top Style DOM, Mengatur Transformasi Teks HTML Menggunakan textTransform Style DOM, dan Mengatur Bayangan Teks HTML Menggunakan textShadow Style DOM.
- digunakan untuk mengembalikan properti transform: object.style.transform
- digunakan untuk mengatur properti transform: object.style.transform = "none | transform-functions | initial | inherit"
Return Values: berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string yang merepresentasikan properti transform dari suatu elemen.
- none: tidak terjadi transformasi apapun pada objek.
- matrix(x, x, x, x, x, x): digunakan untuk menentukan sebuah matriks transformasi dari tipe 2D, yang memerlukan 6 buah nilai.
- matrix3d(x, x, x, x, x, x, x, x, x): digunakan untuk menentukan sebuah matriks transformasi dari tipe 3D, yang memerlukan 9 buah nilai.
- translate(x, y): digunakan untuk menentukan sebuah translasi antara sumbu X dan sumbu Y.
- translate3d(x, y, z): digunakan untuk menentukan sebuah translasi antara sumbut, X, Y, dan Z.
- translateX(x): digunakan untuk menentukan translasi pada sumbu X saja.
- translateY(y): digunakan untuk menentukan translasi pada sumbu Y saja.
- translateZ(z): digunakan untuk menentukan translasi pada sumbu Z saja.
- rotate(angle): digunakan untuk menentukan sudut rotasi.
- rotateX(angle): digunakan untuk menentukan rotasi pada sumbu X terhadap sudut rotasi.
- rotateY(angle): digunakan untuk menentukan rotari pada sumbu Y terhadap sudut rotasi.
- roteteZ(angle): digunakan untuk menentukan rotasi pada sumbu Z terhadap sutut rotasi.
- scale(x, y): digunakan untuk menentukan skala transformasi dari sumbu X dan sumbut Y.
- scale3d(x, y, z): digunakan untuk menentukan skala transformasi dari sumbu X, Y, dan Z.
- scaleX(x): digunakan untuk menentukan skala transformasi dari sumbu X saja.
- scaleY(y): digunakan untuk menentukan skala transformasi dari sumbu Y saja.
- scaleZ(z): digunakan untuk menentukan skala transformasi dari sumbu Z saja.
- scale3d(x, y, z): digunakan untuk menentukan skala transformasi dari sumbu X, Y, dan Z dari objek 3D.
- skew(angle, angle): digunakan untuk menentukan transformasi kemiringan sepanjang sumbu X dan Y yang sesuai dengan sudut kemiringan.
- skewX(angle): digunakan untuk menentukan transformasi kemiringan sepanjang sumbu X terhadap sudut kemiringan.
- skewY(angle): digunakan untuk menentukan transformasi kemiringan sepanjang sumbu Y terhadap sudut kemiringan.
- skewZ(angle): digunakan untuk menentukan transofmrasi kemiringan sepanjang sumbu Z terhadap sudut kemiringan.
- perspective(x): digunakan untuk menentukan perspektif dari suatu elemen.
- initial: digunakan untuk menginisialisasi elemen ke nilai default-nya.
- inherit: digunakan untuk menerima nilai turunan dari elemen parent.
Contoh: mendeskripsikan rotasi dari elemen.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style transform DOM
pada HTML
</title>
<!-- script untuk menggunakan
properti Style transform -->
<script>
function myDon1s()
{
document.getElementById("BNN1").style.transform
= "rotate(90deg)";
}
</script>
<!-- CSS style untuk
menciptakan elemen div -->
<style>
#BNN1
{
margin: 70px;
border: 1px solid black;
width: 220px;
height: 80px;
background-color: #0f9d58;
text-align:center;
color: white;
}
</style>
</head>
<body>
<button
onclick = "myDon1s()">
Click Here!
</button>
<div id = "BNN1">
<h1>
Blog Elfan
</h1>
</div>
</body>
</html>
Blog Elfan
Contoh: mendeskripsikan nilai kemiringan properti.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style transform DOM
pada HTML
</title>
<!-- script untuk menggunakan
properti Style transform -->
<script>
function myBon2s()
{
document.getElementById("MKK2").style.transform
= "skew(30deg, 30deg)";
}
</script>
<!-- CSS style untuk
menciptakan elemen div -->
<style>
#MKK2
{
margin: 70px;
border: 1px solid black;
width: 220px;
height: 80px;
background-color: #0f9d58;
text-align:center;
color: white;
}
</style>
</head>
<body>
<button
onclick = "myBon2s()">
Click Here!
</button>
<div id = "MKK2">
<h1>
Blog Elfan
</h1>
</div>
</body>
</html>
Blog Elfan
- 3 Value Properti transitionDuration Style DOM pada HTML
- 5 Value Properti transitionTimingFunction Style DOM pada HTML
- 3 Value Properti transitionDelay Style DOM pada HTML
- 5 Value Properti unicodeBidi Style DOM pada HTML
- 4 Value Properti userSelect Style DOM pada HTML
- 12 Value Property vercitalAlign Style DOM pada HTML
- 5 Value Properti Visibility Style DOM pada HTML
5 komentar untuk "Mengatur Transformasi HTML Menggunakan Transform Style DOM"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Jenis browser apa saja yang dapat digunakan oleh seorang pengembang web untuk mengaktifkan properti transform Style DOM pada HTML?
BalasHapusBerikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti transform Style DOM pada HTML:
Hapus1. Google Chrome 36.0
2. Internet Explorer 10.0, 9.0 msTransform
3. Firefox 16.0
4. Opera 23.0
Apa yang dimaksud dengan properti transform Style DOM pada HTML?
BalasHapusProperti transform style DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk menerapkan transformasi 2D atau 3D ke suatu elemen yang telah ditentukan.
HapusProperti transform Style DOM pada HTML adalah properti yang memungkinkan user untuk memutar, menskala, memindahkan, memiringkan, dan lain sebagainya terhadap suatu elemen yang telah ditentukan.
Hapus