Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Nilai Horizontal HTML Menggunakan cssFloat Style DOM

Properti cssFloat Style DOM pada HTML digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai rataan horizontal dari suatu elemen. Properti ini memungkinkan elemen untuk melakukan float right atau float left dari parent body dengan elemen yang mengalami wrap.

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Nilai Horizontal HTML Menggunakan cssFloat Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: flexWrap Style HTML DOM dan Fungsinya, flexShrink Style HTML DOM dan Fungsinya, dan flexGrow Style HTML DOM dan Fungsinya.

Sintak:
  • Digunakan untuk mengembalikan nilai properti cssFloat: object.style.cssFloat
  • Digunakan untuk mengatur nilail properti cssFloat: object.style.cssFloat = "left|right|none|initial|inherit"

Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string yang merepresentasikan rataan horizontal dari suatu elemen.

Property Values:
  • none: Merupakan nilai default dari properti cssFloat, dimana value ini tidak akan menciptakan float apapun pada elemen.
  • left: Float elemen bagian sisi kiri dari parent body atau container.
  • right: Float elemen bagian sisi kanan dari parent body atau container.
  • initial: Digunakan untuk mengatur elemen ke posisi initial.
  • inherit: Digunakan untuk menerima nilai turunan properti float dari elemen parent.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Properti Style cssFloat DOM 

HTML

</title>

</head>

 

<body>

 

<h1 id="MM1">

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Properti cssFloat DOM HTML

</h2>

 

<button 

onclick="RightFloat()">

Float right

</button>

 

<!-- script untuk mengatur 

float dari elemen -->

<script>

function RightFloat() 

{

document.getElementById("MM1").style.cssFloat

= "right";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti cssFloat DOM HTML



Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Properti Style cssFloat DOM 

HTML

</title>

</head>

 

<body>

 

<h1 id="FF2">

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Properti cssFloat DOM HTML

</h2>

 

<button 

onclick="RightFloat()">

Float Right

</button>

 

<button 

onclick="LeftFloat()">

Float Left

</button>

 

<!-- script untuk mengatur 

float dari suatu elemen -->

<script>

function RightFloat() 

{

document.getElementById("FF2").style.cssFloat

= "right";

}

 

function LeftFloat() 

{

document.getElementById("FF2").style.cssFloat

= "left";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti cssFloat DOM HTML


Mengatur nilai horizontal elemen dalam halaman web adalah salah satu aspek penting dalam desain halaman yang responsif dan teratur. Salah satu cara untuk melakukan pengaturan ini adalah dengan menggunakan properti gaya CSS yang bernama gaya DOM cssFloat. Meskipun sering kali dianggap sebagai fitur lama dalam pengembangan web, cssFloat tetap memberikan manfaat signifikan dalam menyusun elemen secara horizontal dalam beberapa konteks tertentu.

Pada awalnya, properti ini digunakan untuk memindahkan elemen dari aliran normal dokumen sehingga elemen tersebut bisa melayang ke kiri atau kanan dalam hal ini mengubah penataan posisi elemen-elemen tersebut. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengontrol bagaimana elemen-elemen seperti gambar, kotak teks, atau bahkan elemen-elemen yang lebih kompleks bisa berinteraksi dan berdekatan dengan konten lain.

Penggunaan cssFloat sering kali dikaitkan dengan desain yang lebih fleksibel. Misalnya, dalam desain halaman web, pengaturan elemen-elemen seperti gambar dapat membuat teks mengalir mengelilingi gambar tersebut. Meskipun saat ini penggunaan cssFloat semakin berkurang seiring munculnya sistem penataan baru seperti Flexbox dan Grid, cssFloat tetap memiliki tempat penting dalam pengaturan horizontal, terutama ketika ingin menata elemen secara sederhana tanpa melibatkan teknik-teknik yang lebih rumit.


Secara mendasar, cssFloat bekerja dengan cara mengubah posisi elemen di dalam kontainer. Sebuah elemen yang diberi nilai cssFloat akan dipindahkan keluar dari aliran dokumen biasa dan ditempatkan ke kiri atau kanan kontainer. Efek dari penggunaan cssFloat ini akan mempengaruhi bagaimana elemen-elemen lainnya yang tidak mengapung berinteraksi dengan elemen tersebut. Dengan demikian, elemen lain akan mencoba mengalir mengelilingi elemen yang mengapung.

Salah satu keuntungan utama menggunakan cssFloat adalah kesederhanaannya. Mengapungkan elemen ke kiri atau kanan sering kali cukup untuk memenuhi kebutuhan pengaturan tata letak dasar tanpa membutuhkan penataan lebih lanjut. Misalnya, jika sebuah gambar diletakkan dengan cssFloat ke kiri, maka teks yang ada di sebelah kanannya akan mengalir mengelilingi gambar tersebut, menciptakan efek yang sederhana namun efektif.

Namun, penggunaan cssFloat juga membawa beberapa tantangan, terutama dalam hal pengelolaan tata letak yang lebih kompleks. Salah satu masalah utama adalah ketika elemen-elemen yang mengapung tersebut tidak diikuti dengan penataan yang baik, maka bisa terjadi masalah dalam perataan konten atau tumpang tindih elemen. Hal ini terjadi karena elemen yang mengapung tidak lagi berada dalam aliran dokumen normal, sehingga dapat menyebabkan pengaturan ruang yang tidak diinginkan.

Untuk mengatasi masalah ini, sering kali digunakan teknik seperti penutupan elemen yang mengapung dengan menggunakan elemen pembungkus container atau dengan menambahkan properti tertentu pada elemen setelahnya. Misalnya, pengaturan elemen clearfix merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa kontainer tetap mempertimbangkan elemen-elemen yang mengapung dan menghindari tumpang tindih.

Salah satu kekurangan besar dari cssFloat adalah keterbatasannya dalam hal kontrol tata letak yang lebih rumit. Sebagai contoh, jika ingin membuat elemen dengan tata letak yang lebih responsif atau fleksibel, maka penggunaan cssFloat akan sangat terbatas. Dalam hal ini, penataan dengan menggunakan Flexbox atau Grid menjadi pilihan yang lebih baik karena keduanya menawarkan kontrol yang lebih canggih untuk pengaturan tata letak berbasis baris dan kolom.

Meskipun demikian, penggunaan cssFloat masih sangat berguna dalam konteks tertentu, seperti saat mendesain halaman dengan kolom yang tidak memerlukan interaksi yang sangat rumit antar elemen. cssFloat juga tetap berguna ketika pengembang bekerja dengan elemen yang memiliki ukuran dinamis dan ingin elemen-elemen tersebut menyusun diri secara horizontal dengan cara yang sederhana. Sebagai contoh, dalam beberapa desain lama, tata letak kolom sederhana sering kali mengandalkan pengapungan elemen untuk menciptakan dua kolom yang sejajar dengan konten di dalamnya.

Saat ini, pengembangan desain responsif dan modern lebih cenderung mengandalkan metode lain, seperti Flexbox atau Grid, yang menawarkan cara yang lebih kuat dan lebih fleksibel dalam mengatur posisi elemen. Kedua metode ini memungkinkan pengembang untuk membuat layout yang lebih adaptif dan dinamis, terutama ketika konten halaman harus disesuaikan dengan berbagai ukuran layar perangkat. Meskipun begitu, ada kalanya teknik-teknik lama seperti cssFloat masih tetap relevan, terutama pada proyek-proyek yang membutuhkan pengaturan dasar atau yang masih mengandalkan gaya-gaya lama.

Selain itu, cssFloat memberikan fleksibilitas lebih dalam hal elemen-elemen yang saling berinteraksi di dalam satu kolom atau area tertentu. Pengaturan ini sangat berguna untuk desain halaman yang lebih sederhana, dimana elemen-elemen seperti gambar atau artikel dapat diposisikan berdampingan dengan konten lainnya, menciptakan layout yang lebih alami dan mudah dipahami. Proses ini memungkinkan teks atau elemen lainnya untuk mengalir secara organik, menciptakan desain yang bersih dan minimalis tanpa terlalu bergantung pada pengaturan yang rumit.

Meskipun demikian, penggunaan cssFloat bukan tanpa tantangan. Terlebih lagi, pengaturan seperti ini bisa menciptakan kesulitan saat mengelola tata letak responsif, terutama ketika elemen-elemen yang terlibat memiliki tinggi atau lebar yang bervariasi secara dinamis. Dalam banyak kasus, pengelolaan ruang yang lebih cermat diperlukan untuk menghindari elemen-elemen yang bertumpuk atau saling menindih.

Di sisi lain, penggunaan cssFloat juga memungkinkan pengembang untuk lebih mudah menangani elemen-elemen yang tidak memerlukan fleksibilitas tinggi atau desain yang sangat responsif. Jika desain yang dibutuhkan relatif sederhana dan tidak melibatkan banyak interaksi antar elemen, maka penggunaan cssFloat tetap bisa memberikan hasil yang baik dan efisien.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa meskipun cssFloat bukan pilihan utama dalam desain halaman web modern, properti ini tetap menjadi alat yang berguna dalam situasi tertentu. Hal ini terutama berlaku pada desain halaman yang lebih statis atau ketika kontrol tata letak yang rumit tidak diperlukan. Dalam konteks ini, cssFloat menjadi pilihan yang cepat dan sederhana untuk mengatur posisi horizontal elemen, meskipun pengembang harus memperhatikan keterbatasannya dalam pengaturan tata letak yang lebih kompleks.

Dalam dunia pengembangan web yang terus berkembang, penggunaan teknik dan properti penataan yang lebih canggih seperti Flexbox dan Grid memberikan solusi yang lebih kuat dan fleksibel. Namun, cssFloat tetap memiliki tempatnya, terutama dalam proyek yang membutuhkan solusi cepat dan sederhana untuk pengaturan horizontal elemen tanpa perlu mengimplementasikan solusi penataan yang lebih rumit.

Artikel ini akan dibaca oleh: Salsabila Ade Putri, Sara Louise Immanuella Malino, Satria Yoga Prastama, Sekarwangi Zalita, dan Selfino Reynald Baharudin.

6 komentar untuk "Mengatur Nilai Horizontal HTML Menggunakan cssFloat Style DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti cssFloat Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti cssFloat Style DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Mozilla Firefox
      4. Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti cssFloat Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti "float" CSS disebut sebagai properti "cssFloat" dalam JavaScript, karena "float" adalah kata yang dicadangkan dalam JavaScript.

      Hapus
    2. Properti cssFloat merupakan properti yang digunakan untuk menetapkan atau mengembalikan perataan horizontal dari suatu elemen.

      Hapus
    3. Jika terdapat sedikit ruang pada baris untuk elemen float, maka ruang tersebut akan melompat ke baris berikutnya yang memiliki cukup ruang.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -