Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Properti Flex Style DOM HTML dan Fungsinya

Properti flex Style DOM pada HTML digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai length dari item, yang sifatnya relatif terhadap sisa item fleksibel yang berada di dalam container yang sama. Properti flexGrow, flexShrink, dan flexBasis merupakan bagian dari properti Flex.

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Properti Flex Style DOM HTML dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Properti Filter Style DOM HTML dan Fungsinya, Mengatur Sel Kosong HTML Menggunakan emptyCells Style DOM, dan Properti Display Style DOM HTML dan Fungsinya.

Sintak:
  • Digunakan untuk mengembalikan nilai properti flex style: object.style.flex
  • Digunakan untuk mengatur nilai properti flex: object.style.flex = "flex-grow flex-shrink flex-basis|auto|initial|inherit"

Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string, yang merepresentasikan nilai properti flex dari suatu elemen pada dokumen HTML.

Property Values:
  • flex-grow: Berfungsi untuk menentukan seberapa banyak item yang akan berkembang terhadap sisa item fleksibel.
  • flex-shrink: Berfungsi untuk menentukan seberapa banyak item yang akan shrink terhadap sisa item fleksibel.
  • flex-basis: Berfungsi untuk menentukan nilai length dari item.
  • inherit: Berfungsi untuk menerima nilai turunan dari elemen parent.

Contoh: Memiliki nilai length yang sama dari semua elemen div.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style flex DOM HTML

</title>

 

<style>

#nnn1 

{

width: 220px;

height: 60px;

border: 1px solid black;

display: -webkit-flex;

/* Safari */

display: flex;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

<center>

 

<h1 

style="color: green;">

Blog Elfan

</h1>

 

<h2 

style="color: black;">

Properti Style flex DOM

</h2>

 

<div id="nnn1">

<div style="background-color:green;">Bons

<div style="background-color:lightblue;">For

<div style="background-color:green;">Bons

</div>

</div>

</div>

</div>

 

<br>

 

<button 

onclick="BonS()">

CLICK

</button>

 

<script>

function BonS() 

{

var x = document.getElementById("nnn1");

var y = x.getElementsByTagName("DIV");

var i = 0;

 

for (i; i < y.length; i++

{

// IE10

y[i].style.msFlex = "1";

// Safari 6.1+

y[i].style.WebkitFlex = "1";

y[i].style.flex = "1";

}

 

}

</script>

 

</center>

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style flex DOM

Bons
For
Bons



Contoh: Item flex.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style flex DOM HTML

</title>

 

<style>

#nn2n 

{

width: 220px;

height: 300px;

border: 1px solid black;

display: -webkit-flex;

/* Safari */

display: flex;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

<center>

 

<h1 

style="color: green;">

Blog Elfan

</h1>

 

<h2 

style="color: black;">

Properti Style flex DOM

</h2>

 

<div id="nn2n">

<div style="background-color:green;">

BONS2

</div>

<div style="background-color:lightblue;">

For1

</div>

<div style="background-color:green;">

BONS2

</div>

</div>

 

<br>

 

<button 

onclick="KongS()">

CLICK

</button>

 

<script>

function KongS() 

{

var x =

document.getElementById("nn2n");

var y =

x.getElementsByTagName("DIV");

var i = 0;

 

for (i; i < y.length; i++

{

// IE10

y[i].style.msFlex = "0";

// Safari 6.1+

y[i].style.WebkitFlex = "0";

y[i].style.flex = "1 125px";

}

 

}

</script>

 

</center>

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style flex DOM

BONS2
For1
BONS2


Properti flex dalam gaya DOM HTML berfungsi untuk mengatur tampilan elemen-elemen dalam tata letak berbasis garis. Tata letak berbasis garis atau garis lentur adalah salah satu teknik tata letak yang memungkinkan pengaturan komponen dalam satu arah, baik secara horizontal maupun vertikal. Properti ini sangat fleksibel dan berguna dalam pembuatan tata letak antarmuka pengguna yang responsif dan efisien. Tata letak berbasis garis mampu menyesuaikan ukuran, posisi, dan distribusi ruang di antara elemen-elemen secara otomatis berdasarkan pengaturan yang diterapkan.

Dalam penerapannya, properti ini bekerja bersama dengan beberapa properti terkait lainnya untuk mengontrol perilaku elemen-elemen dalam suatu garis. Properti ini terdiri dari beberapa subproperti, yaitu arah garis, pembungkus elemen dalam garis, serta distribusi ruang di antara elemen-elemen.

Salah satu subproperti utama adalah pengaturan arah garis. Arah garis memungkinkan pengguna untuk mengatur apakah elemen-elemen dalam garis akan ditampilkan secara horizontal atau vertikal. Ini berguna saat merancang tata letak yang memiliki elemen-elemen yang harus ditempatkan dalam satu baris atau kolom. Pengaturan ini sangat efisien ketika bekerja dengan perangkat yang memiliki berbagai ukuran layar, seperti ponsel, tablet, dan komputer.


Selain itu, terdapat pengaturan tentang bagaimana elemen-elemen akan terbungkus ketika ruang yang tersedia tidak cukup untuk menampung semua elemen dalam satu baris atau kolom. Pengaturan ini memungkinkan elemen-elemen untuk berpindah ke baris atau kolom baru, sehingga tata letak tetap terlihat rapi tanpa harus memaksakan semua elemen dalam satu baris atau kolom yang sama.

Fungsi lain dari properti ini adalah untuk mendistribusikan ruang di antara elemen-elemen. Properti ini dapat mengatur seberapa banyak ruang yang harus ditempati oleh setiap elemen dalam garis. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih dalam mengatur tata letak, karena setiap elemen dapat menyesuaikan ukurannya berdasarkan ruang yang tersedia. Dengan pengaturan yang tepat, tata letak dapat dibuat agar setiap elemen memiliki ukuran yang proporsional dan seimbang.

Salah satu keunggulan utama properti ini adalah kemampuannya untuk mendukung tata letak yang responsif. Responsivitas dalam tata letak berarti bahwa tata letak dapat menyesuaikan diri dengan ukuran layar yang berbeda tanpa mengorbankan tampilan atau fungsionalitas. Properti ini sangat berguna untuk memastikan bahwa tata letak dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat dan tetap terlihat baik.

Untuk memaksimalkan penggunaan properti ini, pemahaman tentang subproperti terkait seperti pengaturan arah garis, pembungkus elemen, dan distribusi ruang sangatlah penting. Dengan menggabungkan subproperti-subproperti ini, pengguna dapat membuat tata letak yang dinamis, rapi, dan mudah disesuaikan dengan berbagai kondisi.

Pengaturan arah garis mengontrol orientasi elemen-elemen dalam garis. Pengguna dapat memilih untuk menempatkan elemen-elemen secara horizontal atau vertikal. Dengan pengaturan ini, pengguna dapat membuat tata letak yang intuitif dan sesuai dengan kebutuhan antarmuka pengguna. Elemen-elemen dapat disusun secara horizontal untuk tampilan baris atau secara vertikal untuk tampilan kolom, tergantung pada konteks dan kebutuhan.

Pengaturan pembungkus elemen memberikan kontrol tambahan tentang bagaimana elemen-elemen akan dikelompokkan ketika ruang yang tersedia tidak cukup untuk menampung semuanya. Pengguna dapat mengizinkan elemen-elemen untuk berpindah ke baris atau kolom baru jika diperlukan. Hal ini mencegah elemen-elemen saling bertumpuk atau melampaui batas ruang yang tersedia, sehingga tata letak tetap rapi dan mudah dibaca.

Distribusi ruang merupakan elemen penting lainnya dalam penggunaan properti ini. Dengan mengatur distribusi ruang, pengguna dapat mengontrol seberapa banyak ruang yang harus diberikan kepada setiap elemen. Hal ini memungkinkan setiap elemen untuk menempati ruang yang proporsional dengan fungsinya, sehingga tata letak terlihat seimbang. Pengguna juga dapat menentukan apakah elemen-elemen harus memiliki ukuran yang tetap atau dapat berubah-ubah berdasarkan ruang yang tersedia.

Tata letak berbasis garis menawarkan banyak kelebihan dalam hal fleksibilitas dan efisiensi. Salah satu kelebihan utamanya adalah kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ukuran layar secara otomatis. Dengan menggunakan properti ini, tata letak dapat dengan mudah beradaptasi dengan berbagai perangkat, mulai dari layar kecil seperti ponsel hingga layar besar seperti monitor desktop. Ini sangat penting dalam pengembangan situs web dan aplikasi yang responsif, dimana tata letak harus terlihat baik pada semua perangkat.

Selain itu, properti ini juga memudahkan pengguna dalam merancang tata letak yang dinamis. Elemen-elemen dalam tata letak dapat diatur untuk berubah ukuran berdasarkan ruang yang tersedia, sehingga pengguna tidak perlu mengatur ukuran setiap elemen secara manual. Ini menghemat waktu dan usaha, terutama ketika bekerja dengan tata letak yang kompleks.

Dalam konteks pengembangan antarmuka pengguna, properti ini memberikan kontrol penuh atas bagaimana elemen-elemen ditampilkan. Pengguna dapat membuat tata letak yang lebih intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna akhir. Tata letak yang rapi dan terstruktur membantu meningkatkan pengalaman pengguna dengan membuat navigasi dan interaksi menjadi lebih mudah.

Dengan menggunakan properti ini, pengembang juga dapat menghindari masalah tata letak yang umum terjadi, seperti elemen-elemen yang saling bertumpuk atau melampaui batas ruang yang tersedia. Properti ini memungkinkan elemen-elemen untuk saling menyesuaikan satu sama lain, sehingga tata letak tetap rapi dan proporsional.

Secara keseluruhan, properti flex dalam gaya DOM HTML adalah alat yang sangat berguna dalam pengembangan tata letak yang responsif, dinamis, dan efisien. Properti ini memberikan kontrol penuh kepada pengembang dalam mengatur elemen-elemen dalam satu garis, baik secara horizontal maupun vertikal, serta mendistribusikan ruang di antara elemen-elemen secara proporsional. Dengan pemahaman yang mendalam tentang subproperti terkait dan cara kerjanya, pengguna dapat menciptakan tata letak yang lebih rapi, responsif, dan mudah digunakan pada berbagai perangkat.

Properti flex juga memberikan manfaat besar dalam pengaturan prioritas elemen-elemen di dalam tata letak. Dengan pengaturan prioritas, pengembang dapat menentukan elemen mana yang lebih penting dan harus mengambil lebih banyak ruang dibandingkan elemen lainnya. Pengaturan ini memungkinkan tampilan menjadi lebih terfokus pada elemen yang memiliki peran lebih dominan, misalnya tombol tindakan utama atau konten inti dalam sebuah halaman.

Selain prioritas, properti ini juga memungkinkan elemen-elemen untuk memiliki kemampuan menyusut atau meluas sesuai kebutuhan. Ketika ruang yang tersedia lebih kecil daripada total ruang yang diperlukan oleh semua elemen, elemen-elemen dengan pengaturan tertentu dapat menyusut agar tetap muat dalam garis. Sebaliknya, jika ruang tersedia lebih besar, elemen-elemen tersebut dapat meluas untuk mengisi kekosongan secara proporsional. Hal ini memastikan bahwa tata letak tetap seimbang dan estetis dalam berbagai kondisi layar.

Dalam penggunaannya, properti ini sering diintegrasikan dengan teknik lainnya untuk menciptakan desain yang lebih kompleks dan serbaguna. Sebagai contoh, dalam antarmuka pengguna yang memiliki banyak komponen, pengembang dapat memanfaatkan pengaturan garis bersarang untuk mengelompokkan elemen-elemen tertentu dalam subbagian tata letak. Dengan cara ini, setiap kelompok elemen dapat memiliki pengaturan fleksibilitasnya sendiri tanpa memengaruhi kelompok lainnya. Teknik ini sangat bermanfaat dalam menciptakan struktur hierarkis dalam tata letak yang membantu meningkatkan keterbacaan dan navigasi.

Tidak hanya bermanfaat untuk tata letak horizontal dan vertikal, properti ini juga memberikan fleksibilitas dalam menyusun elemen-elemen dengan proporsi yang berbeda-beda. Dalam beberapa kasus, ada elemen yang harus tetap memiliki ukuran tetap, sementara elemen lainnya harus lebih fleksibel menyesuaikan ruang yang tersisa. Pengaturan seperti ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan properti ini, memungkinkan kombinasi antara elemen tetap dan fleksibel dalam satu garis tata letak.

Penerapan properti ini juga mendukung prinsip-prinsip desain modern yang menekankan pengalaman pengguna. Desain modern sering kali menuntut tata letak yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual. Properti ini memberikan alat yang kuat untuk menciptakan tata letak yang estetis dengan keseimbangan visual antara elemen-elemen. Kombinasi pengaturan arah garis, pembungkus elemen, distribusi ruang, prioritas, serta kemampuan menyusut dan meluas memberikan pengembang kendali penuh dalam menciptakan pengalaman pengguna yang optimal.

Dalam pengembangan perangkat lunak modern, properti ini juga sangat relevan untuk mendukung kebutuhan aksesibilitas. Dengan pengaturan yang fleksibel, tata letak dapat dibuat agar tetap dapat diakses oleh pengguna dengan kebutuhan khusus, seperti pengguna yang menggunakan pembaca layar atau perangkat bantu lainnya. Properti ini memungkinkan elemen-elemen untuk disusun dengan cara yang lebih terstruktur dan logis, sehingga memudahkan aksesibilitas tanpa mengorbankan estetika.

Dari perspektif efisiensi, properti ini membantu mengurangi kebutuhan pengaturan manual pada elemen-elemen dalam tata letak. Sebelumnya, pengembang harus menggunakan metode pengaturan yang rumit untuk memastikan tata letak tetap rapi, terutama pada perangkat dengan ukuran layar yang berbeda-beda. Dengan adanya properti ini, tata letak dapat dirancang lebih cepat dan dengan lebih sedikit pengaturan tambahan, sehingga proses pengembangan menjadi lebih efisien.

Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, kebutuhan akan tata letak yang responsif, dinamis, dan serbaguna semakin meningkat. Properti flex menjadi salah satu solusi terbaik untuk menjawab tantangan ini. Dengan memahami cara kerja dan penerapan properti ini secara mendalam, pengembang dapat menciptakan tata letak yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional tetapi juga memberikan pengalaman visual yang menyenangkan bagi pengguna. Properti ini memungkinkan pembuatan tata letak yang tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi tetapi juga mampu memberikan nilai tambah pada desain keseluruhan.

Artikel ini akan dibaca oleh: Riska Setiani, Risma Nur Mazida, Risna Kurniasari, Rizal Rafly Mardiansyah, dan Rizky Permatasari.

5 komentar untuk "Properti Flex Style DOM HTML dan Fungsinya"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti flex style dom pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti Flex Style DOM pada HTML:
      1. Google Chrome 1.2
      2. Internet Explorer 4.0
      3. Firefox 1.0
      4. Opera 4.0
      5. Apple Safari 1.0

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti flex Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti flex Style DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk menetapkan atau mengembalikan nilai panjang item yang relatif terhadap nilai item fleksibel lainnya pada satu container yang sama.

      Hapus
    2. Properti flex adalah singaktan untuk properti flexGrow, flexShrink, dan flexBasis. Catatan: jika elemen yang terdapat pada properti flex bukanlah item yang sifatnya fleksibel, maka nilai properti flex tidak akan dapat memengaruhi elemen tersebut.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -