Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Clip Style HTML DOM dan Fungsinya

Properti Style clip DOM pada HTML digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai visible dari posisi suatu elemen.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Clip Style HTML DOM dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Melakukan Pembersihan Efek HTML Menggunakan Clear Style DOM, Mengatur Posisi Caption HTML Menggunakan captionSide Style DOM, dan Mengatur Kotak Ukuran HTML Menggunakan boxSizing Style DOM.

Sintak:
  • Berfungsi untuk mengembalikan nilai properti clip: object.style.clip
  • Berfungsi untuk mengatur nilai properti clip: object.style.clip = " rect(top right bottom left) | normal | initial | inherit "

Return Values: Digunakan untuk mengembalikan sebuah nilai string, yang merepresentasikan bagian dari posisi elemen yang visible.

Property Values:
  • rect(top right bottom left): Digunakan untuk melakukan clip elemen pada sebuah rectangular shape. Nilai top, right, bottom, dan left digunakan untuk mendefinisikan titik dari persegi panjang.
  • normal: Digunakan untuk tidak melakukan clip elemen, dan merupakan nilai default dari properti.
  • initial: Digunakan untuk mengatur nilai properti ke nilai default-nya.
  • inherit: Digunakan untuk menerima nilai turunan properti dari nilai parent.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style clip DOM

</title>

 

<style>

#myImage1 

{

position: absolute;

}

 

button 

{

margin-top: 400px;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style clip DOM

</b>

 

<p>

Properti clip digunakan untuk 

menentukan bagian dari sebuah 

elemen posisi yang visible.

</p>

 

<img 

src=

"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyizkhCmvzS6vbSN5BKe5vmhs_cFakFxB8u_E3U3_OXNRz-QJy4CemqcTyPrvzfOofiws4FHtSerLDrlYP6ygRUH4rpC3dtrozkB9Dz-_5cQIuYGT3KaiF4YRD8zcz2u92zmlOZRMfNlVBTylRfL-TMTFlvrd5wCxJvm3FXsIulLr40WStkBfdMO3d/s800/blogmapel.webp"

id="myImage1">

 

<button 

onclick="setClip()">

Set Clip Property

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

clip ke rect() -->

<script>

function setClip() 

{

elem =

document.querySelector('#myImage1');

elem.style.clip =

'rect(75px 250px 250px 75px)';

}

</script>

 

</body>

 

</html>


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style clip DOM

</title>

 

<style>

#myImage2 

{

position: absolute;

clip: rect(50px 200px 200px 50px);

}

 

button 

{

margin-top: 400px;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style clip DOM

</b>

 

<p>

Properti clip digunakan untuk 

menentukan bagian dari sebuah 

posisi elemen yang visible.

</p>

 

<img 

src=

"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyizkhCmvzS6vbSN5BKe5vmhs_cFakFxB8u_E3U3_OXNRz-QJy4CemqcTyPrvzfOofiws4FHtSerLDrlYP6ygRUH4rpC3dtrozkB9Dz-_5cQIuYGT3KaiF4YRD8zcz2u92zmlOZRMfNlVBTylRfL-TMTFlvrd5wCxJvm3FXsIulLr40WStkBfdMO3d/s800/blogmapel.webp"

id="myImage2">

 

<button 

onclick="setClip()">

Set Clip Property

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

clip ke auto -->

<script>

function setClip() 

{

elem =

document.querySelector('#myImage2');

elem.style.clip = 'auto';

}

</script>

 

</body>

 

</html>


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style clip DOM

</title>

 

<style>

#myImage3 

{

position: absolute;

clip: rect(75px 300px 300px 75px);

}

 

button 

{

margin-top: 400px;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style clip DOM

</b>

 

<p>

Properti clip yang digunakan 

untuk menentukan bagian dari 

sebuah posisi elemen yang 

visible.

</p>

 

<img 

src=

"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyizkhCmvzS6vbSN5BKe5vmhs_cFakFxB8u_E3U3_OXNRz-QJy4CemqcTyPrvzfOofiws4FHtSerLDrlYP6ygRUH4rpC3dtrozkB9Dz-_5cQIuYGT3KaiF4YRD8zcz2u92zmlOZRMfNlVBTylRfL-TMTFlvrd5wCxJvm3FXsIulLr40WStkBfdMO3d/s800/blogmapel.webp"

id="myImage3">

 

<button 

onclick="setClip()">

Set Clip Property

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

clip ke initial -->

<script>

function setClip() 

{

elem =

document.querySelector(

'#myImage3');

elem.style.clip = 'initial';

}

</script>

 

</body>

 

</html>


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style clip Property 

DOM

</title>

 

<style>

#parent 

{

clip: rect(75px 300px 300px 75px);

}

 

#myImage4 

{

position: absolute;

}

 

button 

{

margin-top: 400px;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style clip DOM

</b>

 

<p>

Properti clip digunakan untuk 

menentukan bagian dari sebuah 

posisi elemen yang visible.

</p>

 

<div id="parent">

<img 

src=

"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyizkhCmvzS6vbSN5BKe5vmhs_cFakFxB8u_E3U3_OXNRz-QJy4CemqcTyPrvzfOofiws4FHtSerLDrlYP6ygRUH4rpC3dtrozkB9Dz-_5cQIuYGT3KaiF4YRD8zcz2u92zmlOZRMfNlVBTylRfL-TMTFlvrd5wCxJvm3FXsIulLr40WStkBfdMO3d/s800/blogmapel.webp"

id="myImage4">

</div>

 

<button 

onclick="setClip()">

Set Clip Property

</button>

 

<!-- Script untuk mengatur 

clip ke inherit -->

<script>

function setClip() 

{

elem =

document.querySelector(

'#myImage4');

elem.style.clip = 'inherit';

}

</script>

 

</body>

 

</html>



Clip Style pada HTML DOM adalah sebuah properti gaya yang memungkinkan pengguna untuk mengatur bagian tertentu dari elemen HTML agar tersembunyi. Fitur ini sangat berguna dalam desain web yang membutuhkan kontrol terhadap visibilitas elemen-elemen tertentu. Dengan menggunakan Clip Style, elemen dapat dipotong berdasarkan area tertentu yang telah ditentukan, menciptakan efek visual yang menarik dan terorganisir. Konsep ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi desain web, seperti dalam pembuatan gambar, video, atau elemen interaktif yang memerlukan pemotongan dan penyembunyian sebagian konten.

Secara umum, Clip Style berfungsi untuk menentukan batas dari elemen yang akan ditampilkan di layar. Area yang berada di luar batas yang ditentukan akan disembunyikan, sementara bagian yang berada di dalam batas tersebut akan tetap terlihat. Hal ini memungkinkan pengaturan yang lebih presisi terhadap bagaimana elemen-elemen ditampilkan, baik itu gambar, video, ataupun elemen lainnya yang membutuhkan batasan yang jelas.

Fungsi utama dari Clip Style adalah memberikan kontrol visual yang lebih besar terhadap elemen-elemen di halaman web. Dengan menggunakan pengaturan ini, elemen-elemen dapat dipotong dengan bentuk tertentu seperti persegi atau bentuk lainnya yang telah ditentukan. Pengguna dapat menyesuaikan bagian yang ingin ditampilkan tanpa mengubah struktur atau konten dari elemen tersebut. Keuntungan lainnya adalah kemampuan untuk mengatur tampilan elemen dalam ukuran atau bentuk yang diinginkan tanpa memengaruhi keseluruhan layout halaman.

Salah satu aplikasi utama dari Clip Style adalah dalam pengaturan gambar atau video. Ketika sebuah gambar atau video lebih besar dari area yang diinginkan, fitur ini memungkinkan untuk menampilkan hanya sebagian dari gambar atau video tersebut. Misalnya, saat menampilkan gambar besar di dalam sebuah kotak kecil, Clip Style bisa digunakan untuk menyembunyikan bagian yang berlebihan agar hanya bagian yang diinginkan yang tampak. Ini memberikan keleluasaan dalam menata dan menyusun layout halaman web.

Pada aplikasi lain, Clip Style dapat digunakan untuk memberikan efek animasi atau transisi. Misalnya, dalam sebuah animasi, elemen dapat dimunculkan atau disembunyikan dengan efek pemotongan yang halus. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberi kesan interaktivitas yang lebih tinggi. Pengguna dapat merasakan perubahan visual yang terjadi secara dinamis sesuai dengan interaksi yang dilakukan terhadap elemen tersebut.

Selain itu, Clip Style juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan elemen-elemen interaktif, seperti tombol atau menu dropdown. Dengan menggunakan teknik pemotongan, elemen-elemen ini bisa diatur agar tampil hanya pada bagian yang relevan. Misalnya, dalam sebuah menu dropdown, hanya item menu yang sedang dipilih yang akan ditampilkan, sementara item lainnya tetap tersembunyi sampai pengguna melakukan tindakan lebih lanjut. Penggunaan Clip Style pada elemen-elemen semacam ini memungkinkan pembuatan antarmuka yang lebih bersih dan terorganisir.

Fungsi lainnya dari Clip Style adalah pada elemen-elemen yang memiliki ukuran tidak tetap atau dinamis. Dalam hal ini, Clip Style memungkinkan elemen-elemen tersebut untuk tetap terlihat dalam batasan yang ditentukan, meskipun ukuran elemen berubah sesuai dengan konten yang ada di dalamnya. Hal ini sangat berguna pada elemen-elemen yang memuat informasi dalam jumlah yang bervariasi, dimana pengaturan ukuran dan potongan tampilan menjadi sangat penting agar elemen-elemen tersebut tetap terlihat dengan baik di berbagai kondisi tampilan.

Selain itu, Clip Style juga memungkinkan untuk membuat efek visual pada elemen-elemen yang lebih kompleks, seperti peta interaktif atau grafik dinamis. Dengan menggunakan Clip Style, hanya bagian-bagian tertentu dari grafik atau peta yang ingin ditampilkan yang dapat dipotong dan disembunyikan, sementara bagian lainnya tetap terlihat dengan jelas. Hal ini memungkinkan pembuatan antarmuka yang lebih interaktif dan responsif terhadap input pengguna.

Dalam konteks pengembangan aplikasi berbasis web, Clip Style menjadi salah satu alat penting yang memungkinkan pengembang untuk menciptakan desain yang lebih fleksibel dan dinamis. Dengan menggunakan fitur ini, pengembang dapat mengontrol secara tepat apa yang ditampilkan kepada pengguna tanpa harus mengubah keseluruhan struktur elemen. Hal ini sangat menguntungkan dalam proses desain dan pengembangan halaman web, terutama ketika bekerja dengan konten yang memiliki dimensi atau ukuran yang bervariasi.

Tidak hanya itu, Clip Style juga dapat digunakan dalam pembuatan elemen-elemen grafis yang lebih kompleks, seperti diagram atau infografis. Dengan menggunakan teknik pemotongan, elemen-elemen tersebut dapat disusun dalam pola yang lebih terstruktur, memberikan kesan visual yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh pengguna. Ini sangat berguna dalam pembuatan materi presentasi atau informasi yang perlu disampaikan dengan cara yang jelas dan terorganisir.

Clip Style juga sangat membantu dalam pengaturan elemen-elemen yang membutuhkan penyesuaian dengan perangkat yang digunakan oleh pengguna. Karena perangkat dengan ukuran layar yang berbeda-beda, penggunaan Clip Style memungkinkan elemen-elemen tersebut untuk tetap tampil dengan cara yang sesuai dengan ukuran layar, tanpa perlu mengubah elemen secara keseluruhan. Hal ini menjadikan desain halaman web lebih responsif dan cocok untuk berbagai perangkat, mulai dari desktop hingga perangkat seluler.

Dalam dunia desain web, Clip Style memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam menciptakan berbagai efek visual yang menarik. Pengguna dapat mengatur elemen-elemen dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif tanpa terbatas pada format atau batasan tertentu. Dengan kemampuan untuk memotong dan menampilkan hanya bagian-bagian tertentu dari elemen, Clip Style membuka berbagai kemungkinan baru dalam pembuatan desain web yang lebih dinamis dan interaktif.

Keberadaan Clip Style pada HTML DOM mempermudah pengaturan elemen dengan cara yang lebih efisien, memungkinkan elemen untuk ditampilkan sesuai dengan kebutuhan tampilan visual. Hal ini sangat penting untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal, dimana elemen-elemen dapat dipotong dan disesuaikan dengan baik dalam berbagai layout dan desain. Dalam pengembangan situs web atau aplikasi berbasis web, penggunaan Clip Style dapat mempercepat proses desain dan memberikan hasil yang lebih efektif dan menarik.

Kesimpulannya, Clip Style pada HTML DOM adalah fitur yang sangat berguna dalam pengaturan tampilan elemen-elemen web. Dengan kemampuannya untuk memotong dan menyembunyikan bagian tertentu dari elemen, Clip Style memberikan kontrol yang lebih besar terhadap tampilan halaman web. Pengguna dapat menciptakan desain yang lebih fleksibel, dinamis, dan responsif tanpa harus mengubah struktur atau konten elemen tersebut. Fitur ini sangat berguna dalam pembuatan gambar, video, elemen interaktif, serta berbagai aplikasi desain web lainnya, yang memerlukan kontrol visual yang lebih presisi dan terorganisir.

Artikel ini akan dibaca oleh: Nadia Rizki Rahmadani, Nicholas Valentino Febrianto, Noventi Siti Nur Aisa Putri, Novita Ayu Damayanti, dan Novita Laylatul Cholifah.

5 komentar untuk "Clip Style HTML DOM dan Fungsinya"

  1. Jenis browse apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti clip style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti clip style DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Apple Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti clip Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti clip Style DOM pada HTML digunakan untuk menyetel atau mengembalikan nilai bagian mana dari suatu elemen yang diposisikan untuk terlihat pada layar monitor.

      Hapus
    2. Properti clip CSS digunakan untuk mendefiniskan bagian elemen yang terlihat atau visible. Properti clip hanya berlaku untuk elemen yang diposisikan secara absolute atau fixed.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -