Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Batas Lebar Kiri HTML Menggunakan borderLeftWidth Style DOM

Properti borderLeftWidth Style DOM pada HTML digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai width left border dari suatu elemen.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Batas Lebar Kiri HTML Menggunakan borderLeftWidth Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Border Kiri HTML Menggunakan borderLeftStyle DOM, Mengatur Batas Kiri Warna HTML Menggunakan borderLeftColor Style DOM, dan Mengatur Batas Kiri HTML Menggunakan borderLeft Style DOM.

Sintak:
  • Digunakan untuk mendapatkan nilai properti borderLeftWidth: object.style.borderLeftWidth
  • Digunakan untuk mengatur nilai properti borderLeftWidth: object.style.borderLeftWidth = " thin | medium | thick | length | initial | inherit "

Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string yang merepresentasikan ukuran lebar atau width dari elemen left border.

Property Values:
  • thin: Digunakan untuk mendefinisikan sebuah left border bertipe thin.
  • medium: Digunakan untuk mendefinisikan sebuah left border bertipe medium, yang merupakan nilai default dari properti.
  • thick: Digunakan untuk mendefinisikan sebuah left border bertipe thick.
  • length: Digunakan untuk mendefinisikan nilai lebar left border dalam unit satuan ukur panjang atau length.
  • initial: Digunakan untuk mengatur properti berderLeftWidth ke nilai default-nya.
  • inherit: Digunakan untuk menerima nilai properti turunan yang berasal dari nilai parent.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti DOM Style 

BorderLeftWidth

</title>

 

<style>

.elem1 

{

padding: 10px;

border-style: solid;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti DOM Style 

BorderLeftWidth

</b>

 

<

class="elem1">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai ilmu 

pemrograman.

</p>

 

<button 

onclick="changeWidth()">

Change BorderLeftWidth

</button>

 

<!-- Script untuk mengubah 

BorderLeftWidth -->

<script>

function changeWidth() 

{

elem1 = document.querySelector('.elem1');

elem1.style.borderLeftWidth = 'thin';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti DOM Style BorderLeftWidth

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai ilmu pemrograman.



Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti DOM Style 

BorderLeftWidth

</title>

 

<style>

.elem2 

{

padding: 10px;

border-style: solid;

border-left-width: thin;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti DOM Style 

BorderLeftWidth

</b>

 

<

class="elem2">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang berisi berbagai 

materi tentang pemrograman dan 

materi TIK lainnya yang sedang 

populer saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeWidth()">

Change BorderLeftWidth

</button>

 

<!-- Script untuk mengubah 

BorderLeftWidth -->

<script>

function changeWidth() 

{

elem2 = document.querySelector('.elem2');

elem2.style.borderLeftWidth = 'medium';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti DOM Style BorderLeftWidth

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang berisi berbagai materi tentang pemrograman dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.



Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti DOM Style 

BorderLeftWidth

</title>

 

<style>

.elem3 

{

padding: 10px;

border-style: solid;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti DOM Style 

BorderLeftWidth

</b>

 

<

class="elem3">

Blog TIk merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai ilmu 

pemrograman dan berbagai 

materi TIK lainnya yang sedang 

populer.

</p>

 

<button 

onclick="changeWidth()">

Change BorderLeftWidth

</button>

 

<!-- Script untuk 

mengubahBorderLeftWidth -->

<script>

function changeWidth() 

{

elem3 = document.querySelector('.elem3');

elem3.style.borderLeftWidth = 'thick';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti DOM Style BorderLeftWidth

Blog TIk merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai ilmu pemrograman dan berbagai materi TIK lainnya yang sedang populer.



Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style BorderLeftWidth 

DOM

</title>

 

<style>

.elem4 

{

padding: 10px;

border-style: solid;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style BorderLeftWidth 

DOM

</b>

 

<

class="elem4">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai ilmu 

pemrograman yang sedang 

populer saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeWidth()">

Change BorderLeftWidth

</button>

 

<!-- Script untuk mengubah 

BorderLeftWidth -->

<script>

function changeWidth() 

{

elem4 = document.querySelector('.elem4');

elem4.style.borderLeftWidth = '10px';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style BorderLeftWidth DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai ilmu pemrograman yang sedang populer saat ini.



Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style BorderLeftWidth 

DOM

</title>

 

<style>

.elem5 

{

padding: 10px;

border-style: solid;

border-left-width: 15px;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style BorderLeftWidth 

DOM

</b>

 

<

class="elem5">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang berisi berbagai 

materi populer seputar dunia 

pemrograman dan materi lainnya 

seputar ilmu komputer.

</p>

 

<button 

onclick="changeWidth()">

Change BorderLeftWidth

</button>

 

<!-- Script untuk mengubah 

BorderLeftWidth -->

<script>

function changeWidth() 

{

elem5 = document.querySelector('.elem5');

elem5.style.borderLeftWidth = 'initial';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style BorderLeftWidth DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang berisi berbagai materi populer seputar dunia pemrograman dan materi lainnya seputar ilmu komputer.



Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style BorderLeftWidth 

DOM

</title>

 

<style>

#parent6 

{

padding: 10px;

border-style: solid;

border-left-width: 15px;

}

 

.elem6 

{

padding: 10px;

border-style: solid;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style BorderLeftWidth 

DOM

</b>

 

<br>

<br>

 

<div id="parent6">

<p class="elem6">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

seputar pemrograman komputer 

dan juga materi lainnya yang 

sedang populer saat ini.

</p>

</div>

 

<br>

 

<button 

onclick="changeWidth()">

Change BorderLeftWidth

</button>

 

<!-- Script untuk mengubah 

BorderLeftWidth -->

<script>

function changeWidth() 

{

elem5 = document.querySelector('.elem6');

elem5.style.borderLeftWidth = 'inherit';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style BorderLeftWidth DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi seputar pemrograman komputer dan juga materi lainnya yang sedang populer saat ini.




Mengatur batas lebar kiri pada elemen HTML merupakan aspek penting dalam penataan tata letak dan desain halaman web. Salah satu cara untuk mengelola aspek tersebut adalah dengan menggunakan properti gaya pada dokumen objek model HTML, yaitu lebar batas kiri. Properti ini memberikan kontrol penuh terhadap seberapa tebal batas kiri yang ingin diterapkan pada elemen, memberikan fleksibilitas bagi pengembang dalam merancang tampilan halaman web.

Batas atau pinggir suatu elemen berfungsi untuk memberi ruang visual dan membatasi konten dari elemen lain di sekitarnya. Ketika membahas batas kiri, pengaturan lebar batas kiri memungkinkan penyesuaian tebal atau tipisnya garis pembatas yang ada pada sisi kiri elemen tertentu. Hal ini sangat berguna ketika merancang halaman web dengan struktur yang jelas dan teratur, dimana setiap elemen harus memiliki batas yang terlihat dengan jelas.

Pengaturan lebar batas kiri ini dapat diterapkan pada berbagai jenis elemen HTML, termasuk kontainer utama, kolom dalam tata letak grid, atau elemen teks. Properti lebar batas kiri juga dapat membantu menciptakan perbedaan visual yang diperlukan untuk memperjelas pemisahan antara bagian halaman yang berbeda. Dalam hal ini, pemilihan ketebalan batas kiri berpengaruh besar terhadap tampilan keseluruhan.

Lebar batas kiri ini diterapkan dengan menggunakan satuan ukuran yang dapat bervariasi, seperti piksel, em, atau persen. Satuan piksel memberikan kontrol yang lebih presisi karena nilai yang digunakan pasti sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Sementara itu, satuan em lebih fleksibel, karena bergantung pada ukuran font yang digunakan pada elemen tersebut, memberikan responsivitas terhadap perubahan ukuran teks. Penggunaan persen juga memungkinkan pengaturan lebar batas kiri yang proporsional terhadap lebar elemen induk, memungkinkan desain yang lebih dinamis.

Keterkaitan antara lebar batas kiri dan elemen sekitarnya sangat erat. Ketika lebar batas kiri diubah, pengaturan tersebut memengaruhi ruang yang tersedia untuk konten dalam elemen tersebut. Ini menjadi penting ketika bekerja dengan tata letak yang memiliki banyak elemen atau ketika elemen-elemen tersebut perlu diatur agar tampak seimbang dan teratur. Batas kiri yang terlalu tebal bisa membuat ruang visual di dalam elemen menjadi sempit, sementara batas kiri yang terlalu tipis bisa menyebabkan elemen kehilangan batas yang jelas, mengurangi efektivitas pemisahan antar elemen.

Penggunaan lebar batas kiri juga sangat relevan dalam desain yang responsif. Seiring dengan berkembangnya perangkat yang digunakan untuk mengakses situs web, seperti ponsel, tablet, dan komputer desktop, pengaturan lebar batas kiri harus dipertimbangkan untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal di berbagai ukuran layar. Misalnya, pada layar yang lebih kecil, lebar batas kiri mungkin perlu dikurangi untuk memberikan lebih banyak ruang bagi konten yang lebih penting, sementara pada layar yang lebih besar, batas kiri dapat diperbesar untuk memperjelas pemisahan antar elemen.

Selain itu, pemilihan warna dan gaya garis batas juga memengaruhi bagaimana batas kiri terlihat dan memberikan kesan visual pada elemen tersebut. Batas kiri yang digunakan bisa berupa garis solid, garis putus-putus, atau garis titik-titik, tergantung pada preferensi desain. Setiap gaya garis memiliki efek visual yang berbeda. Garis solid memberikan kesan yang lebih kuat dan jelas, sementara garis putus-putus bisa memberi kesan lebih ringan dan tidak terlalu mencolok. Garis titik-titik lebih sering digunakan untuk elemen yang membutuhkan pemisahan yang lebih halus atau untuk elemen yang bersifat sekunder.

Perubahan dalam lebar batas kiri juga dapat berpengaruh pada tata letak keseluruhan halaman. Dalam desain tata letak berbasis kolom, misalnya, batas kiri yang diterapkan pada elemen kolom dapat mempengaruhi bagaimana kolom-kolom tersebut disusun dan saling terhubung. Menyesuaikan lebar batas kiri pada elemen-elemen kolom dapat memberikan ilusi ruang atau kedalaman, menciptakan tampilan yang lebih rapi dan terorganisir. Penyesuaian semacam ini juga penting ketika bekerja dengan elemen-elemen yang saling berbatasan, seperti dalam tata letak tabel atau daftar.

Pengaturan lebar batas kiri juga dapat membantu dalam menciptakan efek visual yang menarik. Misalnya, dengan membuat batas kiri lebih tebal pada elemen tertentu, dapat menciptakan penekanan atau fokus pada elemen tersebut, menarik perhatian pengguna ke bagian yang diinginkan. Sebaliknya, dengan membuat batas kiri lebih tipis, elemen tersebut dapat tampak lebih ringan dan lebih terintegrasi dengan elemen lainnya. Hal ini memberi pengembang desain kebebasan untuk menyesuaikan setiap elemen dengan cara yang sesuai dengan tujuan estetika dan fungsionalitas halaman web tersebut.

Pada akhirnya, meskipun pengaturan lebar batas kiri tampak sederhana, penggunaan yang tepat dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas desain halaman web secara keseluruhan. Pengembang harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ukuran elemen, warna, gaya batas, dan responsivitas terhadap perangkat, untuk memastikan bahwa tampilan akhir memenuhi kebutuhan pengguna. Pemahaman yang baik tentang bagaimana lebar batas kiri bekerja dalam konteks desain halaman web sangat penting untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal, yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan mudah diakses.

Selain faktor estetika, pengaturan lebar batas kiri juga dapat mempengaruhi aspek teknis dari desain halaman web. Misalnya, saat bekerja dengan tata letak berbasis grid, penerapan lebar batas kiri yang tepat pada setiap elemen dapat memastikan bahwa elemen-elemen tersebut sejajar dengan baik. Batas kiri yang terlalu tebal atau tidak konsisten antara elemen-elemen dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam tampilan grid, sehingga merusak kesan visual yang diinginkan.

Penggunaan lebar batas kiri juga menjadi bagian dari pendekatan desain yang lebih besar, dimana seluruh elemen pada halaman web saling berinteraksi dan berkontribusi pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. Setiap elemen, baik itu teks, gambar, maupun form, memiliki cara masing-masing dalam berinteraksi dengan batas yang diterapkan padanya. Oleh karena itu, perancangan yang matang mengenai penggunaan lebar batas kiri harus mempertimbangkan elemen-elemen lain yang ada di sekitarnya, serta bagaimana elemen-elemen tersebut dapat memberikan kesan harmoni atau kontras.

Ketika merancang sebuah halaman web, terkadang pengaturan lebar batas kiri tidak hanya ditujukan untuk tujuan visual, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan navigasi bagi pengguna. Misalnya, batas kiri yang jelas dan konsisten dapat membantu menyoroti elemen-elemen penting seperti menu navigasi, judul, atau elemen interaktif lainnya. Sebaliknya, batas kiri yang samar atau tidak ada sama sekali dapat menyebabkan elemen-elemen tersebut sulit dikenali, terutama jika kontennya memiliki warna atau desain yang serupa dengan latar belakang. Dengan demikian, batas kiri berfungsi sebagai alat yang efektif untuk memperjelas struktur halaman dan memandu pengguna dalam menavigasi situs web.

Seiring berkembangnya teknologi dan perangkat yang digunakan untuk mengakses internet, desain web pun harus semakin responsif terhadap perubahan tersebut. Ketika merancang dengan mempertimbangkan responsivitas, penting untuk memperhatikan bagaimana lebar batas kiri berubah pada berbagai ukuran layar. Batas kiri yang diterapkan pada layar desktop mungkin terlihat proporsional, tetapi pada layar ponsel yang lebih kecil, lebar batas kiri tersebut dapat mempengaruhi bagaimana elemen-elemen di dalamnya terlihat dan terasa. Oleh karena itu, pengaturan lebar batas kiri harus disesuaikan dengan skala dan konteks perangkat yang digunakan.

Dengan menggunakan teknik desain yang baik, pengaturan lebar batas kiri dapat meningkatkan interaksi pengguna dengan halaman web. Seiring dengan penerapan konsep desain lainnya seperti jarak antar elemen, ukuran font, dan warna latar belakang, batas kiri berfungsi sebagai elemen pendukung yang penting dalam membentuk identitas visual suatu situs. Dalam beberapa kasus, batas kiri yang lebih tebal dapat digunakan untuk menciptakan kesan formal atau profesional, sementara batas yang lebih tipis memberikan kesan minimalis dan modern.

Penggunaan lebar batas kiri yang tepat juga dapat meningkatkan kinerja dan kecepatan situs web. Dalam beberapa kasus, batas kiri yang terlalu besar dapat menyebabkan elemen-elemen lainnya terkompresi atau tumpang tindih, mengurangi kenyamanan pengguna. Sebaliknya, pengaturan lebar batas kiri yang seimbang memungkinkan ruang yang cukup bagi elemen-elemen lain, memastikan bahwa setiap bagian halaman memiliki ruang untuk bernafas. Pengaturan yang efisien tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga memastikan bahwa situs web dapat dimuat dengan cepat dan responsif, bahkan di perangkat dengan spesifikasi rendah.

Agar desain situs web tetap optimal, penting untuk mempertimbangkan aspek keterbacaan dan kenyamanan visual. Batas kiri dapat berfungsi sebagai pembatas yang memberi ruang agar teks atau konten lainnya lebih mudah dibaca dan dipahami. Terlebih lagi, pengaturan lebar batas kiri juga dapat berfungsi sebagai penanda bagi elemen-elemen tertentu yang perlu diberi perhatian lebih. Ini sangat berguna untuk elemen-elemen yang memerlukan interaksi langsung dari pengguna, seperti tombol atau form input, yang memerlukan penekanan visual agar pengguna tidak melewatkannya.

Ketika membahas lebar batas kiri, juga tidak boleh dilupakan tentang peranannya dalam menjaga konsistensi desain keseluruhan. Dalam suatu proyek desain, penerapan lebar batas kiri yang seragam di seluruh elemen yang relevan akan menciptakan kesan konsistensi visual, yang penting untuk membangun identitas dan merek dari situs web. Elemen-elemen yang memiliki batas kiri yang tidak seragam atau tidak konsisten akan terlihat tidak teratur dan membingungkan pengguna. Sebaliknya, dengan menetapkan lebar batas kiri yang konsisten, desain halaman web akan lebih terstruktur dan mudah dipahami.

Pentingnya pemilihan lebar batas kiri yang tepat dalam desain halaman web tidak bisa dianggap remeh. Ini lebih dari sekadar elemen dekoratif, tetapi merupakan bagian integral dari proses pembuatan situs yang berfungsi secara efektif dan menarik. Ketika batas kiri diterapkan dengan cara yang tepat, ia mampu menciptakan pengalaman visual yang menyenangkan, mengarahkan perhatian pengguna, dan memfasilitasi interaksi dengan situs web secara intuitif.

Dengan mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan estetika, pengaturan lebar batas kiri dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas desain halaman web. Setiap elemen dalam desain, mulai dari pemilihan warna hingga pengaturan jarak dan batas, saling berkontribusi pada kesan keseluruhan yang ingin dicapai. Dengan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana lebar batas kiri bekerja dalam konteks desain dan interaksi pengguna, pengembang dapat menciptakan situs web yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga berfungsi dengan baik di berbagai perangkat dan ukuran layar.

Penggunaan lebar batas kiri tidak terbatas hanya pada desain situs web statis. Pada halaman web yang dinamis, dimana elemen-elemen dapat berubah atau diperbarui berdasarkan input pengguna, pengaturan lebar batas kiri tetap berperan penting dalam memastikan bahwa elemen-elemen baru tetap terorganisir dengan baik. Dalam hal ini, batas kiri yang konsisten membantu memastikan bahwa elemen-elemen baru dapat disisipkan dengan mulus ke dalam tata letak yang sudah ada, tanpa mengganggu keseluruhan desain halaman. 

Secara keseluruhan, pengaturan lebar batas kiri pada elemen HTML adalah elemen penting dalam menciptakan desain halaman web yang terstruktur, menarik, dan responsif. Ketika diterapkan dengan cermat dan disesuaikan dengan konteks desain dan perangkat yang digunakan, batas kiri tidak hanya memperjelas pemisahan antar elemen, tetapi juga meningkatkan estetika dan fungsionalitas halaman secara keseluruhan.

Artikel ini akan dibaca oleh: Ismatul Maula, Isnaeni Estu Romandhoni, Izza Alya Fatma, Izzani Salsabillah, dan Laelatul Khasanah.

5 komentar untuk "Mengatur Batas Lebar Kiri HTML Menggunakan borderLeftWidth Style DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti borderLeftWidth Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti borderLeftWidth Style DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Apple Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti borderLeftWidth DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti borderLeftWidth DOM pada HTML berfungsi untuk menetapkan atau mengembalikan nilai lebar dari borderLeft elemen pada dokumen HTML.

      Hapus
    2. Properti borderLeftWidth DOM pada HTML berfungsi untuk mengatur atau mendapatkan nilai lebar dari borderLeft atau nilai batas kiri untuk suatu elemen pada dokumen HTML.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -