Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Batas Spasi HTML Menggunakan borderSpacing Style DOM

Properti Style borderSpacing DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai spasi diantara sel yang terdapat pada suatu tabel HTML.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Batas Spasi HTML Menggunakan borderSpacing Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Lebar Border HTML Menggunakan borderRightWidth Style DOM, Mengatur Batas Kanan HTML Menggunakan borderRightStyle DOM, dan Mendefinisikan Judul HTML Menggunakan Tag Legend.

Sintak:
  • Mendapatkan nilai properti borderSpacing: object.style.borderSpacing
  • Mengatur nilai properti borderSpacing: object.style.borderSpacing = "length | initial | inherit"

Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string, yang merepresentasikan ruang diantara sel pada tabel HTML.

Property Values:
  • length: Digunakan untuk menentukan nilai length diantara sel yang saling bersesuaian dengan unit, dimana tidak diperbolehkan ada nilai negatif yang disertakan pada value ini, dimana nilai default-nya adalah 0.
  • initial: Digunakan untuk mengatur properti borderSpacing ke nilai default-nya.
  • inherit: Digunakan untuk menerima nilai turunan dari elemen parent.

Beberapa contoh demonstrasi program yang menggunakan value dari properti borderSpacing diperlihatkan sebagai berikut.

Contoh: Penggunaan satu nilai untuk menentukan nilai spasi horizontal dan vertikal secara bersamaan.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Properti Style BorderSpacing 

DOM

</title>

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style BorderSpacing 

DOM

</b>

 

<table 

id="table" 

border="1">

 

<tr>

<th>Author</th>

<th>Articles</th>

</tr>

 

<tr>

<td>Junai</td>

<td>101</td>

</tr>

 

<tr>

<td>Junet</td>

<td>51</td>

</tr>

 

<tr>

<td>Dudun</td>

<td>231</td>

</tr>

 

</table>

 

<br>

 

<button 

type="button" 

onclick="changeSpacing()">

Change border spacing

</button>

 

<script>

function changeSpacing() 

{

elem = document.querySelector("#table");

// Pengaturan spasi border

elem.style.borderSpacing = "10px";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style BorderSpacing DOM
AuthorArticles
Junai101
Junet51
Dudun231



Contoh: Penggunaan dua nilai untuk menentukan spasi horizontal dan vertikal secara terpisah.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

DOM Style BorderSpacing

</title>

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style BorderSpacing 

DOM

</b>

 

<table 

id="table" 

border="1">

 

<tr>

<th>Author</th>

<th>Articles</th>

</tr>

 

<tr>

<td>Jinny</td>

<td>102</td>

</tr>

 

<tr>

<td>Simorangkir</td>

<td>52</td>

</tr>

 

<tr>

<td>Tony</td>

<td>232</td>

</tr>

 

</table>

 

<br>

 

<button 

type="button" 

onclick="changeSpacing()">

Change border spacing

</button>

 

<script>

function changeSpacing() 

{

elem = document.querySelector("#table");

// Pengaturan spasi border

elem.style.borderSpacing = "20px 5px";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style BorderSpacing DOM
AuthorArticles
Jinny102
Simorangkir52
Tony232



Contoh: Penggunaan nilai initial.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Properti Style BorderSpacing

DOM

</title>

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

DOM Style BorderSpacing

</b>

 

<table 

id="table" 

border="1">

 

<tr>

<th>Author</th>

<th>Articles</th>

</tr>

 

<tr>

<td>Dian</td>

<td>103</td>

</tr>

 

<tr>

<td>Bebeng</td>

<td>53</td>

</tr>

 

<tr>

<td>Tina</td>

<td>233</td>

</tr>

 

</table>

 

<br>

 

<button 

type="button" 

onclick="changeSpacing()">

Change border spacing

</button>

 

<script>

function changeSpacing() 

{

elem = document.querySelector("#table");

// pengaturan spasi border

elem.style.borderSpacing = "initial";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

DOM Style BorderSpacing
AuthorArticles
Dian103
Bebeng53
Tina233



Contoh: Penggunaan nilai inherit.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style BorderSpacing 

DOM

</title>

 

<style>

/* Pengaturan spasi border 

dari nilai parent */

#parent 

{

border-spacing: 10px;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style BorderSpacing 

DOM

</b>

 

<div 

id="parent">

 

<table 

id="table" 

border="1">

 

<tr>

<th>Author</th>

<th>Articles</th>

</tr>

 

<tr>

<td>Dudun</td>

<td>104</td>

</tr>

 

<tr>

<td>Sima</td>

<td>54</td>

</tr>

 

<tr>

<td>Cima</td>

<td>234</td>

</tr>

 

</table>

 

</div>

 

<br>

 

<button 

type="button" 

onclick="changeSpacing()">

Change border spacing

</button>

 

<script>

function changeSpacing() 

{

elem = document.querySelector("#table");

// Pengaturan spasi border

elem.style.borderSpacing = "inherit";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style BorderSpacing DOM
AuthorArticles
Dudun104
Sima54
Cima234



Mengatur batas spasi antar elemen di dalam tabel pada halaman web dapat dilakukan menggunakan sifat yang dikenal sebagai pengaturan jarak batas. Sifat ini digunakan untuk menentukan jarak antara batas sel atau elemen dalam tabel, yang pada akhirnya memengaruhi tampilan keseluruhan tabel. Hal ini sangat penting dalam pengaturan tata letak visual dan penyajian data yang terorganisir.

Dalam konteks pengaturan tabel, batas spasi merujuk pada jarak antara elemen-elemen tabel, terutama pada batas tepi setiap sel. Pengaturan ini berguna untuk menciptakan jarak seragam antara sel-sel tabel. Salah satu manfaat utama dari penggunaan pengaturan ini adalah menghasilkan tampilan tabel yang lebih rapi dan teratur. Dengan pengaturan ini, tabel menjadi lebih enak dipandang dan lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Pengaturan ini dilakukan melalui sifat lembar gaya yang memungkinkan nilai tertentu ditetapkan untuk jarak antar sel tabel. Nilai yang diberikan dapat berupa satuan jarak seperti piksel atau satuan lain yang diakui dalam pengaturan tampilan halaman web. Dengan menentukan nilai tersebut, setiap sel dalam tabel akan memiliki jarak yang sama dari sel lain di sekitarnya, menciptakan struktur yang konsisten.

Manfaat dari pengaturan jarak batas ini sangat terasa ketika tabel digunakan untuk menampilkan data dalam jumlah besar. Data yang terorganisir dengan baik di dalam tabel memberikan kemudahan dalam membaca informasi, terutama jika setiap sel memiliki ruang yang cukup. Sebaliknya, tabel yang tidak memiliki pengaturan jarak batas sering kali terlihat berantakan dan membingungkan.

Selain membantu dalam pengaturan tata letak data, pengaturan ini juga berkontribusi pada kenyamanan pengguna saat berinteraksi dengan halaman web. Pengaturan jarak yang tepat membuat data lebih mudah dipilih atau diakses, terutama pada tabel yang berisi data interaktif. Pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang diperlukan tanpa merasa terganggu oleh elemen yang terlalu rapat.

Pengaturan jarak batas ini juga berperan dalam menciptakan desain halaman web yang lebih responsif. Pada perangkat dengan berbagai ukuran layar, tabel yang diatur jarak antar selnya dengan baik tetap terlihat rapi dan terstruktur. Hal ini memastikan tabel dapat diakses dengan nyaman, baik pada layar kecil seperti ponsel maupun layar besar seperti komputer.

Dari sisi estetika, pengaturan jarak antar sel membantu meningkatkan daya tarik visual halaman web. Tabel yang memiliki jarak antar sel yang cukup memberikan kesan yang lebih profesional dan terorganisir. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pembaca, terutama ketika tabel digunakan untuk menyajikan informasi yang kompleks seperti data statistik, grafik, atau daftar produk.

Pengaturan ini juga memberikan fleksibilitas bagi pengembang dalam menentukan jarak antar elemen sesuai kebutuhan desain. Misalnya, tabel dengan banyak kolom mungkin memerlukan jarak antar sel yang lebih kecil agar semua data dapat terlihat tanpa menggulir. Sebaliknya, tabel yang menampilkan gambar atau grafik mungkin membutuhkan jarak yang lebih besar untuk menonjolkan setiap elemen.

Dalam desain halaman web yang lebih kompleks, pengaturan jarak batas sering dikombinasikan dengan pengaturan lain seperti lebar tabel, tinggi baris, dan pengaturan tepi sel. Hal ini memastikan tabel tidak hanya fungsional tetapi juga serasi dengan elemen lain di halaman tersebut. Dengan pendekatan ini, pengaturan jarak batas menjadi bagian penting dari tata letak yang efektif.

Pengaturan jarak batas juga berperan penting dalam pengalaman pengguna. Tabel yang diatur dengan baik memungkinkan pembaca dengan mudah memahami informasi yang disajikan. Pengaturan ini memastikan tidak ada elemen yang terlalu rapat sehingga mengurangi risiko kesalahan dalam membaca atau mengakses data. Hal ini sangat membantu terutama pada tabel yang digunakan untuk keperluan interaktif seperti formulir atau daftar harga.

Sebagai bagian dari desain halaman web, pengaturan jarak batas memberikan pengaruh signifikan terhadap tampilan dan fungsi tabel. Dengan pengaturan yang baik, tabel tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi tetapi juga elemen yang meningkatkan kualitas visual dan kenyamanan pengguna. Tabel yang terstruktur dengan baik memberikan kesan profesional dan membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Pada akhirnya, pengaturan jarak antar elemen dalam tabel memberikan manfaat ganda, yaitu menciptakan tampilan yang lebih terorganisir sekaligus mempermudah interaksi pengguna. Tabel yang dirancang dengan mempertimbangkan pengaturan jarak ini mampu meningkatkan kesan keseluruhan dari sebuah halaman web. Dengan demikian, pengaturan ini menjadi langkah penting untuk menghasilkan desain web yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional.

Dengan memahami pentingnya pengaturan jarak antar elemen dalam tabel, pengembang dapat memaksimalkan kegunaan dan estetika halaman web. Tabel yang rapi mencerminkan profesionalitas dan perhatian terhadap detail, terutama pada situs yang banyak bergantung pada data, seperti portal berita, aplikasi keuangan, atau toko daring. Pengaturan jarak ini juga memungkinkan tabel menyesuaikan diri dengan konteks penggunaan yang berbeda, baik untuk presentasi formal maupun untuk kebutuhan yang lebih santai.

Dalam aplikasi praktisnya, pengaturan jarak antar sel membantu memperbaiki kesan pertama pengguna terhadap sebuah situs. Saat pengunjung melihat tabel yang jelas dan terorganisir, pengunjung cenderung lebih percaya pada informasi yang disampaikan. Sebaliknya, tabel yang terlihat berantakan dapat menurunkan kredibilitas situs dan membuat pengguna merasa tidak nyaman, terutama jika data yang disajikan adalah informasi penting seperti harga, jadwal, atau hasil analisis.

Hal menarik lainnya dari pengaturan ini adalah fleksibilitasnya dalam menciptakan berbagai desain tabel. Dengan mengatur jarak antar elemen, pengembang dapat menciptakan tampilan tabel yang unik dan sesuai dengan identitas visual sebuah situs. Misalnya, sebuah situs yang mengusung tema minimalis dapat menggunakan jarak antar elemen yang lebih luas untuk menciptakan kesan bersih, sedangkan situs dengan tema dinamis dapat mengatur jarak yang lebih rapat untuk menonjolkan intensitas informasi.

Selain berfokus pada estetika, pengaturan ini juga berfungsi untuk mendukung aksesibilitas. Jarak yang memadai antar sel membantu pengguna dengan keterbatasan penglihatan atau keterampilan motorik untuk berinteraksi dengan tabel. Dengan memastikan setiap elemen memiliki ruang yang cukup, pengguna dapat lebih mudah mengakses data tanpa merasa kesulitan. Ini sejalan dengan prinsip desain universal yang berupaya menciptakan pengalaman yang inklusif bagi semua pengguna.

Pengaturan jarak juga dapat disesuaikan dengan tema atau tujuan spesifik sebuah halaman. Pada tabel laporan, misalnya, jarak antar elemen yang konsisten dapat membantu pembaca membedakan kategori data dengan lebih mudah. Sebaliknya, pada tabel yang digunakan untuk menyajikan gambar atau ikon, pengaturan jarak yang lebih lebar memungkinkan elemen-elemen tersebut terlihat lebih menonjol. Pendekatan ini memperlihatkan bagaimana pengaturan jarak antar elemen bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga alat penting dalam komunikasi visual.

Dalam situasi tertentu, pengaturan jarak ini juga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah teknis. Misalnya, tabel yang terlalu padat sering kali menyebabkan elemen-elemen saling tumpang tindih, sehingga mengganggu tampilan dan fungsionalitas. Dengan memberikan jarak yang cukup antar elemen, masalah ini dapat diatasi, sehingga tabel tetap terlihat rapi dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Dengan demikian, pengaturan jarak antar elemen dalam tabel merupakan salah satu langkah penting dalam merancang tata letak yang ideal. Langkah ini tidak hanya menciptakan tampilan yang lebih menarik, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna. Sebagai bagian dari desain halaman web yang baik, pengaturan jarak ini membantu menciptakan pengalaman yang lebih berkualitas, baik bagi pengembang maupun pengguna. Pengaturan ini membuktikan bahwa detail kecil dalam desain, seperti jarak antar elemen, dapat memberikan dampak besar terhadap keberhasilan sebuah halaman web dalam menyampaikan pesan dan menarik perhatian pengunjung.

Artikel ini akan dibaca oleh: Luthfia Nabila, M. Satria Adi Pradana, Maulana Lazuardi, Melindha Adhyana, dan Michael Kevin Bryan Sahertian.

5 komentar untuk "Mengatur Batas Spasi HTML Menggunakan borderSpacing Style DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti borderSpacing Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti borderSpacing Style DOM pada HTML:
      1. Chrome
      2. Internet Explorer 9.0
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti borderSpacing Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti borderSpacing merupakan properti yang digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai antar ruang sel dalam suatu tabel pada dokumen HTML.

      Hapus
    2. Properti borderSpacing merupakan properti yang digunakan untuk menetapkan atau mendapatkan nilai ruang antar sel dalam suatu table, dimana properti ini tidak akan berpengaruh apapun pada suatu elemen jika properti borderCollapse digunakan atau diaktifkan ke tipe collapse atau diciutkan.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -