Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Batas HTML Menggunakan borderStyle Style DOM

Properti Style borderStyle DOM pada HTML digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai style border dari elemen.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Batas HTML Menggunakan borderStyle Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Batas Spasi HTML Menggunakan borderSpacing Style DOM, Mengatur Lebar Border HTML Menggunakan borderRightWidth Style DOM, dan Mengatur Batas Kanan HTML Menggunakan borderRightStyle DOM.

Sintak:
  • Mendapatkan nilai borderStyle: object.style.borderStyle
  • Mengatur nilai borderStyle: object.style.borderStyle = " none | hidden | dotted | dashed | solid | double | groove | ridge | inset | outset | initial | inherit "

Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string, yang merepresentasikan style dari elemen border.

Property Values: Setiap nilai properti diperlihatkan sebagai berikut.
  • none: Tidak menciptakan border apapun, yang merupakan nilai default dari properti.
  • hidden: Memiliki fungsi visual yang hampir sama dengan value 'none', kecuali digunakan untuk membantuk konflik resolusi border pada elemen table.
  • dotted: Penggunaan baris dot sebagai border.
  • dashed: Penggunaan baris dashed sebagai border.
  • solid: Penggunaan baris solid sebagai border.
  • double: Dua baris digunakan sebagai border.
  • groove: Menampilkan border 3D grooved, dimana efeknya bergantung pada nilai border-color.
  • ridge: Menampilkan border 3D ridged, dimana efeknya bergantung pada nilai border-color.
  • inset: Menampilkan border 3D inset, dimana efeknya bergantung pada nilai border-color.
  • outset: Menampilkan border 3D outset, dimana efeknya bergantung pada nilai border-color.
  • initial: Mengatur nilai properti ke nilai initial.
  • inherit: Mengatur nilai properti turunan dari nilai parent.

Nilai dari properti borderStyle diperlihatkan sebagai berikut.

Contoh: Penggunaan nilai none.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan materi lainnya 

seputar ilmu komputer dan 

dunia sekolah.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'none';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan materi lainnya seputar ilmu komputer dan dunia sekolah.



Contoh: Penggunaan nilai hidden.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item2 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item2">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

seputar ilmu pemrograman dan 

materi lainnya yang berkaitan 

dengan dunia TIK.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item2');

// pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'hidden';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi seputar ilmu pemrograman dan materi lainnya yang berkaitan dengan dunia TIK.



Contoh: Penggunaan nilai dotted.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item3 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item3">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

tentang ilmu pemrograman dan 

materi lainnya seputar ilmu 

komputer yang sedang populer 

saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item3');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'dotted';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi tentang ilmu pemrograman dan materi lainnya seputar ilmu komputer yang sedang populer saat ini.



Contoh: Penggunaan nilai dash.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item4 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item4">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

seputar ilmu pemrograman dan 

materi TIK lainnya yang sedang 

populer saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item4');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'dashed';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi seputar ilmu pemrograman dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.



Contoh: Penggunaan nilai solid.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item5 

{

padding: 10px;

border: 15px dotted green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<

class="item5">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman komputer dan ilmu 

TIK lainnya yang sedang

populer saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item5');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'solid';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman komputer dan ilmu TIK lainnya yang sedang populer saat ini.



Contoh: Penggunaan nilai double.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item6 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item6">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman komputer dan 

materi TIK lainnya yang sedang 

populer saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item6');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'double';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman komputer dan materi TIK lainnya yang sedang populer saat ini.



Contoh: Penggunaan nilai groove.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item7 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item7">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

seputar pemrograman dan ilmu 

komputer lainnya yang sedang 

populer saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item7');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'groove';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi seputar pemrograman dan ilmu komputer lainnya yang sedang populer saat ini.



Contoh: Penggunaan nilai ridge.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item8 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item8">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

seputar pemrograman dan ilmu 

komputer atau TIK lainnya yang 

sedang populer saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item8');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'ridge';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi seputar pemrograman dan ilmu komputer atau TIK lainnya yang sedang populer saat ini.



Contoh: Penggunaan nilai inset.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item9 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item9">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan ilmu TIK 

lainnya yang sedang populer 

saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item9');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'inset';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan ilmu TIK lainnya yang sedang populer saat ini.



Contoh: Penggunaan nilai outset.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item10 

{

padding: 10px;

border: 15px inset green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item10">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman komputer dan ilmu 

TIK lainnya yang saat ini 

sedang populer.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item10');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'outset';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman komputer dan ilmu TIK lainnya yang saat ini sedang populer.



Contoh: Penggunaan nilai initial.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

.item11 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<p class="item11">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang digunakan untuk 

mempelajari berbagai materi 

pemrograman dan ilmu tik 

lainnya yang sedang populer 

saat ini.

</p>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item11');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'initial';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang digunakan untuk mempelajari berbagai materi pemrograman dan ilmu tik lainnya yang sedang populer saat ini.



Contoh: Penggunaan nilai inherit.

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

 

<head>

 

<title>

Properti Style borderStyle DOM

</title>

 

<style>

#parent 

{

border-style: dotted;

padding: 10px;

}

 

.item12 

{

padding: 10px;

border: 15px solid green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1 

style="color: green">

Blog Elfan

</h1>

 

<b>

Properti Style borderStyle DOM

</b>

 

<div id="parent">

<p class="item12">

Blog TIK merupakan portal ilmu 

komputer yang berisi berbagai 

materi seputar ilmu 

pemrograman dan ilmu lainnya 

yang sedang populer saat ini.

</p>

</div>

 

<button 

onclick="changeBorderStyle()">

Change style

</button>

 

<script>

function changeBorderStyle() 

{

elem = document.querySelector('.item12');

// Pengaturan border style

elem.style.borderStyle = 'inherit';

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Style borderStyle DOM

Blog TIK merupakan portal ilmu komputer yang berisi berbagai materi seputar ilmu pemrograman dan ilmu lainnya yang sedang populer saat ini.



Mengatur batas elemen pada dokumen halaman web sering kali diperlukan untuk memberikan tampilan yang lebih rapi, terstruktur, atau menarik. Salah satu cara yang digunakan untuk mengatur batas tersebut adalah melalui properti borderStyle pada gaya dokumen objek model. Properti ini memungkinkan setiap elemen pada halaman memiliki batas yang terlihat sesuai dengan kebutuhan desain.

BorderStyle adalah properti yang berfungsi untuk menentukan tampilan visual garis batas yang mengelilingi elemen-elemen dalam sebuah halaman. Garis batas ini dapat disesuaikan dengan berbagai gaya seperti garis penuh, garis putus-putus, titik-titik, atau tanpa batas sama sekali. Dengan fleksibilitas ini, perancang halaman dapat menciptakan antarmuka pengguna yang estetis dan sesuai dengan tema halaman.

Penggunaan properti ini memberikan kemudahan dalam membedakan elemen-elemen yang saling berdekatan. Hal ini menjadi penting ketika elemen-elemen tersebut memiliki hubungan atau peran yang berbeda dalam tata letak halaman. Dengan mengatur batas menggunakan borderStyle, setiap elemen dapat diberikan ruang visual yang cukup sehingga lebih mudah dikenali fungsinya oleh pengguna.

BorderStyle juga memungkinkan perancang memberikan efek visual yang unik pada elemen tertentu. Sebagai contoh, batas dengan garis ganda dapat digunakan untuk menonjolkan elemen penting, sedangkan batas dengan garis putus-putus memberikan kesan informal atau sebagai indikasi elemen yang bersifat sementara. Pengaturan ini dapat meningkatkan pengalaman visual dan fungsionalitas halaman.

Batas tidak hanya berfungsi sebagai pemisah antar elemen, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang dapat disesuaikan dengan gaya keseluruhan halaman. Sebagai contoh, pada desain minimalis, batas tipis dengan warna lembut dapat memberikan tampilan bersih tanpa mengganggu perhatian terhadap konten utama. Sementara itu, untuk desain yang lebih berani, batas tebal dengan gaya mencolok dapat digunakan untuk menarik perhatian pada elemen tertentu.

BorderStyle mendukung berbagai gaya batas, antara lain garis penuh untuk memberikan batas solid yang tegas, garis putus-putus untuk menandai elemen sementara, garis titik-titik yang memberikan tampilan lebih ringan, garis ganda yang menonjolkan kesan elegan, atau bahkan tanpa batas jika tidak diperlukan. Dengan variasi gaya ini, perancang memiliki kendali penuh atas tampilan visual elemen.

Salah satu kelebihan utama penggunaan borderStyle adalah kemampuannya untuk memberikan penekanan visual pada elemen tanpa menambah elemen dekoratif tambahan. Dengan hanya mengubah gaya batas, elemen dapat menjadi lebih mencolok atau terstruktur. Ini sangat berguna untuk elemen yang memiliki peran penting, seperti tombol navigasi atau kotak informasi.

BorderStyle juga memungkinkan penerapan gaya berbeda pada setiap sisi elemen, seperti batas atas, bawah, kanan, dan kiri. Hal ini bermanfaat untuk menciptakan desain yang asimetris atau dinamis. Sebagai contoh, batas tebal pada sisi bawah elemen dapat menegaskan dasar elemen, sementara sisi lainnya tetap tipis atau tanpa batas.

Penerapan borderStyle berbeda-beda tergantung jenis elemen. Pada tabel, batas digunakan untuk memisahkan setiap sel agar lebih rapi. Pada elemen gambar, batas berfungsi sebagai bingkai yang menambah estetika. Sementara pada elemen teks, batas membantu memberikan penekanan visual pada paragraf tertentu.

Mengatur batas dengan borderStyle juga memengaruhi tata letak elemen. Penambahan atau perubahan gaya batas dapat memengaruhi ukuran elemen secara keseluruhan karena batas menambah ruang visual di sekitar elemen. Oleh karena itu, keseimbangan antara batas dan elemen lain perlu diperhatikan agar tata letak tetap konsisten tanpa menyebabkan pergeseran yang tidak diinginkan.

Gaya batas yang berbeda memberikan kesan visual yang berbeda pula. Misalnya, batas dengan garis titik memberikan kesan lebih ringan dan kasual dibandingkan dengan batas penuh yang terkesan lebih serius. Oleh sebab itu, pilihan gaya batas harus disesuaikan dengan tema halaman serta kebutuhan audiens.

Dalam beberapa kasus, responsivitas gaya batas perlu dipertimbangkan. Pada layar kecil, batas yang terlalu tebal mungkin terlihat berlebihan dan mengurangi ruang untuk konten utama. Sebaliknya, pada layar besar, batas yang terlalu tipis mungkin kurang menonjol. Dengan demikian, pengaturan borderStyle juga harus dipertimbangkan dalam desain responsif.

Secara keseluruhan, borderStyle memberikan fleksibilitas dan kendali besar dalam pengaturan batas elemen. Dengan gaya batas yang tepat, pengalaman visual pengguna dapat ditingkatkan, membantu keterbacaan, navigasi, dan menambahkan estetika sesuai dengan tema halaman. Properti ini adalah salah satu alat penting dalam desain visual yang dapat memberikan dampak signifikan pada tampilan dan fungsi halaman web.

Pemanfaatan properti borderStyle yang baik dapat meningkatkan profesionalitas dan daya tarik sebuah halaman web. Sebagai elemen yang sering kali dianggap kecil, batas memiliki peran penting dalam menciptakan struktur visual yang kuat. Ketika elemen-elemen pada halaman diatur dengan baik melalui pengaturan batas, pengguna dapat lebih mudah memahami hierarki informasi dan navigasi.

Batas juga menjadi elemen pendukung dalam desain yang bersifat interaktif. Sebagai contoh, pada elemen yang dapat diklik seperti tombol atau tautan, batas dengan gaya tertentu dapat memberikan umpan balik visual kepada pengguna. Misalnya, batas dapat berubah gaya atau warna saat elemen tersebut diarahkan kursor atau ditekan. Hal ini memberikan indikasi interaktivitas yang jelas sehingga pengguna dapat mengetahui bahwa elemen tersebut dapat berfungsi.

Dalam pembuatan tata letak halaman yang kompleks, properti borderStyle juga membantu menciptakan pengelompokan elemen. Elemen-elemen yang memiliki fungsi serupa dapat dikelompokkan dalam batas dengan gaya yang sama, sehingga membantu pengguna mengenali hubungan antar elemen tersebut. Sebagai contoh, formulir masukan data dapat dikelompokkan dengan batas garis penuh, sedangkan elemen informasi tambahan dapat menggunakan batas dengan garis putus-putus.

Selain itu, dalam desain yang memanfaatkan tema visual tertentu, batas sering kali menjadi bagian integral dari identitas visual. Sebuah halaman yang menggunakan tema vintage, misalnya, dapat memanfaatkan batas dengan garis ganda untuk menciptakan kesan klasik. Sebaliknya, desain modern dapat memanfaatkan batas tipis atau bahkan tanpa batas untuk memberikan kesan bersih dan minimalis. Oleh karena itu, pemilihan gaya batas tidak hanya berfungsi secara teknis tetapi juga secara estetis.

Pengaturan batas juga memiliki peran penting dalam menjaga aksesibilitas. Untuk pengguna dengan kebutuhan khusus, batas yang jelas dapat membantu memahami struktur halaman dengan lebih baik. Misalnya, batas yang terlihat dengan kontras warna tinggi membantu pengguna dengan gangguan penglihatan membedakan elemen-elemen pada layar. Dalam konteks ini, properti borderStyle berperan sebagai alat yang mendukung inklusivitas desain.

Fleksibilitas properti borderStyle tidak hanya berguna dalam desain statis tetapi juga dalam desain yang dinamis. Dalam aplikasi yang memuat banyak data atau elemen yang berubah-ubah, batas dapat digunakan untuk menyoroti elemen-elemen yang baru dimuat atau elemen yang sedang diproses. Dengan perubahan gaya batas secara dinamis, pengguna dapat lebih mudah mengetahui elemen-elemen yang aktif atau memiliki perubahan status.

Penggunaan properti ini juga dapat diintegrasikan dengan elemen-elemen lain, seperti warna dan jarak, untuk menciptakan desain yang harmonis. Sebagai contoh, batas dengan gaya tertentu dapat dipadukan dengan warna latar belakang elemen untuk menciptakan efek visual yang menarik tanpa membuat tampilan terlalu ramai. Begitu pula dengan pengaturan jarak, batas dapat digunakan untuk memberikan ruang visual yang cukup antara elemen-elemen sehingga tata letak terlihat lebih seimbang.

Dalam pengembangan halaman web modern, properti borderStyle sering kali digunakan bersama dengan teknik desain lainnya untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal. Dengan memanfaatkan gaya batas secara strategis, perancang halaman dapat menciptakan desain yang tidak hanya menarik tetapi juga fungsional. Properti ini memberikan solusi yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas visual dan interaktivitas halaman, menjadikannya salah satu elemen penting dalam desain web. 

Dengan memperhatikan semua aspek yang telah dibahas, properti borderStyle dapat dianggap sebagai alat yang esensial dalam desain halaman web. Pemilihan gaya batas yang sesuai tidak hanya membantu menciptakan tata letak yang lebih baik tetapi juga memberikan dampak positif pada cara pengguna berinteraksi dengan halaman tersebut. Oleh karena itu, memahami dan memanfaatkan properti ini dengan baik adalah langkah penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi.

Artikel ini akan dibaca oleh: M. Satria Adi Pradana, Maulana Lazuardi, Melindha Adhyana, Michael Kevin Bryan Sahertian, dan Mila Suryani.

5 komentar untuk "Mengatur Batas HTML Menggunakan borderStyle Style DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti borderStyle DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti borderStyle DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Apple Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti borderStyle DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti borderStyle digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai style dari border atau batas elemen. Properti borderStyle juga dapat digunakan untuk mengambil lebih dari satu atau hingga empat nilai sekaligus.

      Hapus
    2. Properti borderStyle DOM pada HTML digunakan sebagai suatu singkatan yang digunakan untuk mendapatkan atau mengatur nilai properti style batas dari suatu elemen.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -