, dimana pengguna dapat menentukan nilai dari properti dalam satuan ukur persen, angka, atau nilai global lainnya.
dari suatu elemen.
Property Values:
- number: Properti ini dapat digunakan untuk mengambil angka sebagai sebuah nilai yang digunakan untuk merepresentasikan satuan ukur pixel pada gambar atau koordinat vector, jika gambar yang digunakan adalah gambar vector.
- percentage(%): Nilai persen merupakan nilai relatif untuk ukuran dari gambar dengan nilai default-nya adalah 100%.
- fill: Nilai properti ini menyebabkan bagian tengah dari border menjadi preserved.
- initial: Mengatur properti ke nilai default-nya, dimana nilai default tersebut adalah 100%.
- inherit: Berfungsi untuk menerima nilai properti turunan dari elemen parent.
Contoh: <!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div
{
background-color: green;
border: 30px solid transparent;
border-image: url(
'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMKgbrn_1ifM9Md79qSM8oJDgoVZx8OkH_D1FL8c2l3Ujq-51Yxr4rv7F_rDkVxZP6Tq4VnsPjk8G_QgkY-VfvQOCcO2IK_IzhWQNTjNxx1AA5SVosbLoBbC_i5gA52NrmBI6V81D1bfb-f0PKFK-fEpEsBF5FFeSobX0HMiDpRpQD-e2KDg3Ld3L/w320-h320/blogmapel%20(5).jpg');
border-image-slice: 40;
border-image-width: 1 1 1 1;
border-image-outset: 0;
border-image-repeat: round;
}
</style>
</head>
<body>
<center>
<div id="main">
<p>
Blog Elfan:
Portal ilmu komputer.
</p>
</div>
<p
style="color:green;">
Click below
</p>
<button
onclick="myFunction()">
Change
</button>
</center>
<script>
function myFunction()
{
document.getElementById(
"main").style.borderImageSlice = "30";
}
</script>
</body>
</html>
Contoh:<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div
{
background-color: green;
border: 30px solid transparent;
border-image: url(
'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMKgbrn_1ifM9Md79qSM8oJDgoVZx8OkH_D1FL8c2l3Ujq-51Yxr4rv7F_rDkVxZP6Tq4VnsPjk8G_QgkY-VfvQOCcO2IK_IzhWQNTjNxx1AA5SVosbLoBbC_i5gA52NrmBI6V81D1bfb-f0PKFK-fEpEsBF5FFeSobX0HMiDpRpQD-e2KDg3Ld3L/w320-h320/blogmapel%20(5).jpg');
border-image-slice: 40;
border-image-width: 1 1 1 1;
border-image-outset: 0;
border-image-repeat: round;
}
</style>
</head>
<body>
<center>
<div
id="main">
<p>
Blog Elfan:
Portal Ilmu Komputer.
</p>
</div>
<p
style="color:green;">
Click below
</p>
<button
onclick="myFunction()">
Change
</button>
</center>
<script>
function myFunction()
{
document.getElementById(
"main").style.borderImageSlice = "30% 30%";
}
</script>
</body>
</html>
Contoh:<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div
{
background-color: green;
border: 30px solid transparent;
border-image: url(
'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMKgbrn_1ifM9Md79qSM8oJDgoVZx8OkH_D1FL8c2l3Ujq-51Yxr4rv7F_rDkVxZP6Tq4VnsPjk8G_QgkY-VfvQOCcO2IK_IzhWQNTjNxx1AA5SVosbLoBbC_i5gA52NrmBI6V81D1bfb-f0PKFK-fEpEsBF5FFeSobX0HMiDpRpQD-e2KDg3Ld3L/w320-h320/blogmapel%20(5).jpg');
border-image-slice: 40;
border-image-width: 1 1 1 1;
border-image-outset: 0;
border-image-repeat: round;
}
</style>
</head>
<body>
<center>
<div
id="main">
<p>
Blog Elfan:
Portal Ilmu Komputer.
</p>
</div>
<p
style="color:green;">
Click below
</p>
<button
onclick="myFunction()">
Change
</button>
</center>
<script>
function myFunction()
{
document.getElementById(
"main").style.borderImageSlice = "fill";
}
</script>
</body>
</html>
Contoh:<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div
{
background-color: green;
border: 30px solid transparent;
border-image: url(
'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMKgbrn_1ifM9Md79qSM8oJDgoVZx8OkH_D1FL8c2l3Ujq-51Yxr4rv7F_rDkVxZP6Tq4VnsPjk8G_QgkY-VfvQOCcO2IK_IzhWQNTjNxx1AA5SVosbLoBbC_i5gA52NrmBI6V81D1bfb-f0PKFK-fEpEsBF5FFeSobX0HMiDpRpQD-e2KDg3Ld3L/w320-h320/blogmapel%20(5).jpg');
border-image-slice: 40;
border-image-width: 1 1 1 1;
border-image-outset: 0;
border-image-repeat: round;
}
</style>
</head>
<body>
<center>
<div
id="main">
<p>
Blog Elfan:
Portal Ilmu Komputer.
</p>
</div>
<p
style="color:green;">
Click below
</p>
<button
onclick="myFunction()">
Change
</button>
</center>
<script>
function myFunction()
{
document.getElementById(
"main").style.borderImageSlice = "initial";
}
</script>
</body>
</html>
Contoh:<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div
{
background-color: green;
border: 30px solid transparent;
border-image: url(
'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMMKgbrn_1ifM9Md79qSM8oJDgoVZx8OkH_D1FL8c2l3Ujq-51Yxr4rv7F_rDkVxZP6Tq4VnsPjk8G_QgkY-VfvQOCcO2IK_IzhWQNTjNxx1AA5SVosbLoBbC_i5gA52NrmBI6V81D1bfb-f0PKFK-fEpEsBF5FFeSobX0HMiDpRpQD-e2KDg3Ld3L/w320-h320/blogmapel%20(5).jpg');
border-image-slice: 40;
border-image-width: 1 1 1 1;
border-image-outset: 0;
border-image-repeat: round;
}
</style>
</head>
<body>
<center>
<div
id="main">
<p>
Blog Elfan:
Portal Ilmu Komputer.
</p>
</div>
<p
style="color:green;">
Click below
</p>
<button
onclick="myFunction()">
Change
</button>
</center>
<script>
function myFunction()
{
document.getElementById(
"main").style.borderImageSlice = "inherit";
}
</script>
</body>
</html>
Mengatur irisan gambar pada properti gaya HTML borderImageSlice dalam Dokument Objek Model atau DOM adalah salah satu cara untuk memberikan efek batas yang lebih dinamis dan menarik pada elemen HTML. Dengan menggunakan properti ini, elemen-elemen dalam halaman web dapat memperoleh batas yang berasal dari gambar dan diterapkan dengan berbagai penyesuaian, seperti mengatur berapa banyak gambar yang akan diiris atau dipotong, serta bagaimana gambar tersebut akan diterapkan pada elemen tersebut. Meskipun hal ini mungkin terdengar rumit bagi sebagian orang, prinsip dasar dari properti ini dapat dengan mudah dipahami dan diterapkan dalam desain web.
Properti borderImageSlice bekerja dengan cara memotong gambar yang digunakan sebagai batas pada suatu elemen. Gambar yang digunakan akan dipotong menjadi beberapa bagian, sesuai dengan nilai yang ditentukan oleh properti ini. Gambar tersebut dapat digunakan untuk membentuk garis batas yang mengelilingi elemen dan menyesuaikan bentuk serta tampilannya dengan lebih fleksibel. Konsep ini sangat berguna ketika seorang desainer web ingin menggunakan gambar sebagai elemen visual yang lebih kuat untuk mendefinisikan batas, daripada hanya menggunakan warna atau garis sederhana.
Pada umumnya, gambar yang digunakan untuk borderImageSlice akan dipotong menjadi beberapa bagian, dan bagian-bagian tersebut akan digunakan untuk mengisi empat sisi dari elemen yang bersangkutan. Nilai dari borderImageSlice menentukan seberapa besar gambar tersebut akan dipotong. Sebagai contoh, gambar yang lebih besar dapat dipotong lebih sedikit untuk mempertahankan lebih banyak detail visual pada setiap sisi elemen, sementara gambar yang lebih kecil dapat dipotong lebih banyak agar sesuai dengan ukuran elemen yang lebih kecil.
Nilai yang diberikan untuk properti ini dapat berupa satu angka, dua angka, tiga angka, atau empat angka, yang masing-masingnya memberikan kontrol yang lebih rinci terhadap pemotongan gambar. Satu angka menunjukkan jarak yang seragam dari setiap sisi gambar untuk diiris, sementara dua angka dapat digunakan untuk mengontrol pemotongan bagian atas dan bawah serta kiri dan kanan gambar. Tiga angka memberikan pengaturan lebih lanjut untuk bagian atas, kiri dan kanan, serta bawah gambar. Empat angka akan memberikan kontrol penuh pada setiap sisi gambar, memberikan lebih banyak kebebasan dalam menyesuaikan tampilan gambar pada setiap sisi elemen.
Penting untuk diingat bahwa properti borderImageSlice bekerja hanya pada gambar yang digunakan untuk batas elemen. Dengan demikian, gambar tersebut harus diatur terlebih dahulu menggunakan properti borderImage atau dengan cara lain yang dapat menetapkan gambar sebagai batas elemen. Setelah itu, properti borderImageSlice akan mengatur bagaimana gambar tersebut dipotong dan diterapkan pada elemen. Hal ini memungkinkan desainer untuk menciptakan efek batas yang lebih kreatif dan beragam, seperti menciptakan efek batas bergaya bingkai atau menggunakan pola gambar untuk batas.
Selain itu, penggunaan borderImageSlice juga dapat berinteraksi dengan properti gaya lainnya, seperti borderWidth, borderStyle, dan borderColor. Setiap properti ini akan mempengaruhi bagaimana gambar yang digunakan sebagai batas akan diterapkan pada elemen. Misalnya, jika lebar batas diatur menggunakan properti borderWidth, maka nilai dari borderImageSlice akan menyesuaikan gambar yang dipotong sesuai dengan lebar tersebut. Hal ini memberikan fleksibilitas tambahan dalam mengatur tampilan batas elemen secara keseluruhan.
Salah satu keunggulan menggunakan gambar sebagai batas elemen adalah kemampuannya untuk memberikan kesan yang lebih menarik dan unik pada desain halaman web. Gambar dapat memberikan lebih banyak dimensi dan variasi dibandingkan dengan batas biasa yang hanya menggunakan warna atau garis. Dengan menggunakan borderImageSlice, elemen dapat memiliki batas yang terlihat lebih dinamis, memberikan daya tarik visual yang lebih besar bagi pengunjung halaman web. Ini sangat berguna terutama untuk desain web yang menginginkan elemen-elemen tertentu lebih menonjol atau memiliki tampilan yang lebih menarik daripada elemen lainnya.
Namun, penggunaan gambar sebagai batas juga harus diperhatikan dengan hati-hati. Terlalu banyak gambar yang digunakan pada batas dapat menyebabkan tampilan halaman menjadi berlebihan dan mengurangi kenyamanan visual. Oleh karena itu, penting untuk memilih gambar yang sesuai dan mempertimbangkan proporsi serta ukuran gambar agar tidak mengganggu keseluruhan desain halaman web. Selain itu, ukuran gambar yang digunakan juga harus dipertimbangkan dengan baik, karena gambar yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mempengaruhi kualitas tampilan elemen tersebut.
Sebagai bagian dari gaya elemen HTML, properti borderImageSlice memungkinkan fleksibilitas tinggi dalam merancang batas elemen dengan gambar. Desainer dapat bereksperimen dengan berbagai nilai dan gambar untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan tema atau tujuan desain halaman web. Oleh karena itu, memahami cara kerja properti ini dan cara mengaturnya dengan benar sangat penting bagi desainer yang ingin membuat batas elemen yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan desain halaman web.
Kesimpulannya, penggunaan properti borderImageSlice dalam pengaturan gaya elemen HTML memberikan banyak manfaat dalam hal desain visual. Dengan kemampuannya untuk mengiris gambar yang digunakan sebagai batas, desainer dapat menyesuaikan tampilan batas elemen dengan lebih presisi dan kreatif. Properti ini memungkinkan gambar digunakan tidak hanya sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai bagian integral dari desain halaman web yang lebih menarik. Dengan memahami cara kerja properti ini dan cara mengaturnya dengan tepat, desainer dapat menciptakan batas yang lebih dinamis, sesuai dengan estetika dan kebutuhan fungsional halaman web yang sedang dikerjakan.
Melanjutkan pembahasan tentang penggunaan properti borderImageSlice, dapat dikatakan bahwa teknologi ini tidak hanya memberikan fleksibilitas dalam desain visual tetapi juga memperkenalkan teknik baru dalam mendesain halaman web yang lebih interaktif dan menarik. Hal ini memungkinkan batas elemen pada halaman web tidak hanya menjadi pemisah antar bagian, tetapi juga berfungsi sebagai elemen desain yang memperkaya tampilan keseluruhan. Desainer dapat memanfaatkan gambar dengan pola tertentu atau dengan warna yang dinamis untuk menciptakan efek visual yang lebih kuat, memperkaya estetika halaman web.
Dalam proses desain web, penerapan gambar sebagai batas tidak hanya bergantung pada ukuran gambar yang dipilih, tetapi juga bagaimana gambar tersebut berinteraksi dengan elemen-elemen lainnya. Properti borderImageSlice menawarkan kontrol yang lebih baik terhadap gambar-gambar yang digunakan sebagai batas. Dalam beberapa kasus, gambar yang lebih besar dan lebih kompleks dapat dipilih dan dipotong sedemikian rupa sehingga hanya bagian tertentu yang digunakan untuk membentuk batas, sementara bagian lainnya dapat disembunyikan atau dimodifikasi agar sesuai dengan tampilan yang diinginkan.
Secara teknis, gambar yang digunakan dalam properti borderImageSlice dapat berfungsi sebagai bingkai dinamis yang memungkinkan desain halaman lebih hidup dan memberikan kedalaman pada elemen-elemen tersebut. Dengan cara ini, elemen yang memiliki batas bergambar akan terlihat lebih menonjol dibandingkan elemen lainnya yang menggunakan batas standar. Efek ini sangat berguna dalam menciptakan elemen-elemen penting dalam halaman web yang membutuhkan perhatian lebih, seperti tombol, kartu informasi, atau area yang memiliki fungsi utama.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun penggunaan gambar sebagai batas memberikan banyak keuntungan visual, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh desainer. Salah satunya adalah aspek responsivitas halaman web. Desainer perlu memastikan bahwa gambar yang digunakan tetap tampak baik pada berbagai ukuran layar, mulai dari perangkat seluler hingga layar komputer. Dengan pengaturan yang tepat melalui borderImageSlice, gambar dapat dipotong dengan cara yang sesuai sehingga elemen tetap terlihat baik dan proporsional pada perangkat apa pun. Desainer juga harus mempertimbangkan waktu muat halaman web, karena gambar berukuran besar dapat memengaruhi kecepatan loading halaman. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan gambar dengan ukuran yang tepat dan mengoptimalkannya agar tidak mempengaruhi performa halaman.
Selain itu, pemilihan gambar yang digunakan untuk borderImageSlice harus disesuaikan dengan tema atau gaya desain yang diterapkan pada halaman web. Gambar yang terlalu mencolok atau tidak sesuai dengan desain keseluruhan dapat mengganggu kesan visual yang ingin ditampilkan. Oleh karena itu, pemilihan gambar yang tepat akan sangat mempengaruhi efektivitas penggunaan properti ini. Gambar dengan pola atau warna yang lebih sederhana sering kali lebih cocok untuk memberikan kesan batas yang elegan tanpa mengalihkan perhatian dari konten utama.
Dengan berbagai kemungkinan dan fleksibilitas yang ditawarkan, borderImageSlice dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan daya tarik visual halaman web. Properti ini memungkinkan desain yang lebih beragam dan kreatif, memberikan kesempatan bagi desainer untuk bereksperimen dengan berbagai pola, gambar, dan efek batas yang berbeda. Hasilnya, elemen-elemen dalam halaman web akan tampil lebih menonjol, memberikan kesan yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengunjung halaman.
Dalam pengembangan lebih lanjut, teknologi seperti borderImageSlice kemungkinan akan terus berkembang dan mendapatkan pembaruan yang memberikan kontrol lebih besar dalam hal pengaturan dan modifikasi batas. Dengan semakin banyaknya perangkat yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses web, penyesuaian desain menjadi lebih penting. Oleh karena itu, penggunaan properti ini yang memungkinkan penyesuaian gambar secara dinamis untuk berbagai resolusi layar akan menjadi semakin vital. Desainer web yang terus mengembangkan keterampilan dalam menggunakan properti ini dapat menciptakan desain yang lebih fungsional sekaligus menarik, yang memenuhi kebutuhan estetika dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Akhirnya, dengan menggunakan borderImageSlice dalam desain halaman web, desainer dapat meningkatkan kualitas visual halaman dengan menciptakan elemen-elemen yang tampak lebih hidup, dinamis, dan unik. Properti ini membuka kemungkinan untuk menambahkan berbagai elemen desain baru yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan batas biasa. Dengan pemahaman yang baik mengenai cara kerja dan pengaturannya, desainer dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi dari properti ini untuk menciptakan desain yang lebih menarik dan memikat, sekaligus memastikan elemen-elemen di dalamnya berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti borderImageStyle Style DOM pada HTML?
BalasHapusBerikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti borderImageSlice Style DOM pada HTML:
Hapus1. Google Chrome
2. Edge
3. Mozilla Firefox
4. Opera
5. Safari
Apa yang dimaksud dengna properti borderImageSlice Style DOM pada HTML?
BalasHapusProperti borderImageSlice Style DOM pada HTML digunakan untuk menentukan offset ke dalam batas gambar yang telah ditentukan sebelumnya.
HapusProperti HTML DOM borderImageSlice digunakan untuk menentukan bagaimana gambar batas dapat dibagi menjadi beberapa wilayah tertentu, yang dapat dilakukan dengan menentukan offset gambar batas dalam satuan ukur persen, jumlah, atau nilai satuan ukur global lainnya.
Hapus