Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Transisi Animasi HTML Menggunakan Animation Style DOM

Properti Style animasi pada DOM HTML digunakan untuk pembuatan transisi animasi dari satu CSS Style ke CSS Style lainnya. Properti Style animasi berfungsi untuk mengkonfigurasi waktu, delay, durasi, dan rincian lainnya dari urutan progres animasi dibuat. Animasi mengandung dua komponen utama, yaitu komponen deskripsi CSS dan lainnya adalah sekumpulan keyframe yang mengindikasikan awalan dan akhiran dari penggunaan states styles.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Transisi Animasi HTML Menggunakan Animation Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Nilai Rataan Item HTML Menggunakan alignSelf Style DOM, Mengatur Item Rataan HTML Menggunakan alignItems Style DOM, dan Menentukan Nilai Rataan Teks HTML alignContent Style DOM.

Sintak:
  • Digunakan untuk mengembalikan properti animasi: object.style.animation
  • Digunakan untuk mengatur properti animasi: object.style.animation=" name duration timingFunction delay iterationCount direction fillMode playState "

Value Properti:
  • animationName: Digunakan untuk mendeskripsikan nama dari keyframe terlampir ke selector.
  • animationDuration: Digunakan untuk mendeskripsikan berapa lama waktu animasi dijalankan.
  • animationTimingFunction: Digunakan untuk mendeskripsikan kecepatan dari animasi.
  • animationDelay: Digunakan untuk mendeskripsikan waktu penundaan sebelum animasi mulai dijalankan.
  • animationIterationCount: Digunakan untuk mendeskripsikan angka dari waktu animasi yang digunakan.
  • animationDirection: Digunakan untuk mendeskripsikan apakah animasi bisa di play secara reverse dari perputaran alternatifnya.
  • animationFillMode: Digunakan untuk mendeskripsikan nilai apa yang didapatkan ketika apply saat animasi berhenti.
  • animationPlayState: Digunakan untuk mendeskripsikan apakah animasi dapat dijalankan atau dihentikan.

Return Values: Digunakan untuk mengembalikan sebuah nilai string yang merepresentasikan properti animasi dari suatu elemen.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<style>

#MKN 

{

width: 90px;

height: 90px;

background: green;

color: white;

position: relative;

text-align: center;

/* -webkit- digunakan untuk 

browser safari */

-webkit-animation: MKN_Move_1 1s infinite;

animation: MKN_Move_1 1s infinite;}

 

/* digunakan untuk browser 

Opera, Chrome, dan Safari */

@-webkit-keyframes MKN_Move_1 

{

from {left: 250px;}

to {left: 500px;}}

 

/* digunakan untuk browser 

Opera, Chrome, dan Safari */

@-webkit-keyframes MKN_Move_2 {

from {left: 50px;top: 0px;}

to {left: 50px;top: 20px;}

}

 

@keyframes MKN_Move_1 {

from {left: 20px;}

to {left: 50px;}

}

 

@keyframes MKN_Move_2 {

from {left: 35px;top: 0px;}

to {left: 35px;top: 20px;}

}

</style>

 

</head>

 

<body align="center">

 

<button 

onclick = "myBons()">

Change Animation

</button>

 

<p>

Klik tombol untuk mengubah 

animasi.

</p>

 

<script>

function myBons() 

{

/* Kode ini dapat dijalankan 

pada brower Safari */

document.getElementById("MKN").style.WebkitAnimation

= "MKN_Move_2 4s 2";

 

document.getElementById("MKN").style.animation

= "MKN_Move_2 4s 2";

}

</script>

 

<div id="MKN">

MKN

</div>

 

</body>

 

</html>



Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti HTML DOM Style animation

</title>

 

<style>

#DND 

{

width: 90px;

height: 90px;

background: green;

position: relative;

color: white;

text-align: center;

 

/* Untuk browser Opera, 

Chrome, dan Safari*/

-webkit-animation: DND_Move_1 1s infinite;

animation: DND_Move_1 1s infinite;

}

 

/* Untuk browser Opera, 

Chrome, dan Safari*/

@-webkit-keyframes DND_Move_1 {

from {left: 0px;}

to {left: 90px;}

}

 

/* Untuk browser Opera, 

Chrome, dan Safari */

@-webkit-keyframes DND_Move_2 {

from {top: 0px;

background: green;

width: 100px;}

to {top: 200px;

background: yellow;

width: 150px;

height: 150px;}

}

 

@keyframes DND_Move_1 {

from {left: 0px;}

to {left: 95px;}

}

 

@keyframes DND_Move_2 {

from {

top: 0px;

background: green;

width: 100px;}

to {top: 200px;

background: yellow;

width: 150px;

height: 150px;}

}

</style>

 

</head>

 

<body 

align="center">

 

<button 

onclick="myBOns()">

Change Animation

</button>

 

<p>

Klik tombol untuk mengubah 

animasi.

</p>

 

<script>

function myBOns() 

{

/* Untuk browser Opera, 

Chrome, dan Safari */

document.getElementById("DND").style.WebkitAnimation

= "DND_Move_2 4s 2";

 

document.getElementById("DND").style.animation

= "DND_Move_2 4s 2";

}

</script>

 

<div id = "DND">

DND

</div>

 

</body>

 

</html>


Transisi animasi dalam pengembangan antarmuka web merupakan aspek penting dalam menciptakan pengalaman visual yang menarik. Salah satu cara untuk mengelola dan mengatur transisi animasi di dalam dokumen HTML adalah dengan menggunakan properti gaya animasi pada Model Objek Dokumen (DOM). Dengan memanfaatkan properti ini, elemen-elemen dalam sebuah halaman web dapat dianimasikan secara mulus, memberikan efek perubahan yang lebih halus dan interaktif. Pemahaman mengenai cara mengatur transisi animasi menggunakan gaya animasi ini sangat penting bagi pengembang web dalam menciptakan antarmuka yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menyenangkan secara visual.

Pada dasarnya, animasi adalah sebuah proses yang mengubah tampilan atau posisi elemen-elemen di halaman web dalam jangka waktu tertentu. Transisi animasi berbeda dengan animasi biasa karena transisi lebih mengarah pada perubahan halus dari satu keadaan ke keadaan lainnya dalam waktu yang terukur. Hal ini memberikan efek transisi yang tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan estetika, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pengguna ketika berinteraksi dengan halaman tersebut. Dengan menggunakan pengaturan gaya animasi, elemen-elemen seperti gambar, teks, atau elemen lainnya dapat diberi efek yang dinamis sesuai dengan interaksi pengguna atau keadaan lainnya.

Proses mengatur transisi animasi di dalam halaman web melibatkan pemahaman tentang bagaimana perubahan nilai gaya elemen terjadi secara bertahap. Salah satu cara paling umum untuk melakukan ini adalah melalui penggunaan properti gaya animasi dalam Model Objek Dokumen. Properti ini memungkinkan pengembang untuk mendefinisikan bagaimana animasi dilakukan, berapa lama animasi berlangsung, serta urutan perubahan yang terjadi. Setiap elemen dalam halaman web dapat dipilih dan dianimasikan dengan menggunakan aturan-aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya, menjadikan elemen tersebut responsif terhadap interaksi pengguna atau peristiwa lainnya.

Penting untuk dipahami bahwa pengaturan animasi menggunakan gaya animasi bukan hanya berkaitan dengan visual yang menarik. Transisi animasi juga berperan dalam menciptakan kenyamanan penggunaan. Misalnya, saat pengguna berinteraksi dengan tombol atau elemen input lainnya, efek transisi dapat membuat perubahan antar elemen terasa lebih alami dan tidak terburu-buru. Hal ini dapat membantu menghindari gangguan pada pengalaman pengguna. Proses transisi yang teratur juga membantu mengurangi ketegangan mata saat elemen-elemen bergerak atau berubah, menjadikannya lebih ramah pengguna.

Pengaturan animasi dalam gaya DOM memberikan banyak fleksibilitas. Pengguna dapat mengubah banyak aspek dari animasi tersebut, mulai dari durasi waktu animasi, jenis efek yang digunakan, hingga urutan perubahan. Dengan menggunakan teknik ini, animasi dapat dilakukan tanpa membutuhkan skrip tambahan atau teknologi lain yang rumit. Ini menjadikan pengaturan animasi dengan gaya DOM sangat efisien, terutama ketika berhadapan dengan kebutuhan untuk menciptakan animasi sederhana namun tetap efektif.

Salah satu keuntungan besar dari penggunaan gaya animasi pada DOM adalah kemampuannya untuk bekerja dengan gaya CSS yang sudah ada. Ini mempermudah pengaturan animasi tanpa perlu mengubah struktur elemen HTML atau membuat perubahan signifikan pada kode yang ada. Pengaturan ini memberikan kemungkinan bagi elemen-elemen untuk saling berinteraksi dengan cara yang lebih dinamis, baik melalui interaksi pengguna ataupun pengaturan otomatis sesuai dengan kondisi tertentu. Dengan demikian, transisi animasi menjadi alat yang sangat berharga dalam desain antarmuka web modern.

Selain itu, mengatur animasi menggunakan gaya animasi juga memberikan kontrol yang lebih besar atas perilaku elemen-elemen dalam dokumen web. Pengembang dapat menentukan berbagai efek visual yang berlaku pada elemen tertentu, apakah itu perubahan warna, ukuran, posisi, atau efek transformasi lainnya. Ini sangat berguna ketika pengembang ingin menambahkan variasi animasi ke dalam antarmuka pengguna tanpa harus menulis skrip yang rumit atau menambahkan file JavaScript terpisah. Penggunaan gaya animasi memungkinkan pengembang untuk mengelola dan mengontrol animasi dalam satu tempat yang terpusat, menjadikannya lebih efisien dan mudah dipelihara.

Transisi animasi dengan gaya DOM juga mendukung pembuatan animasi yang lebih kompleks dengan penggabungan beberapa elemen yang dianimasikan secara bersamaan. Misalnya, saat menampilkan sebuah galeri gambar, elemen-elemen dalam galeri dapat dianimasikan agar berpindah tempat secara bersamaan dengan efek transisi yang harmonis. Hal ini memungkinkan pembuatan pengalaman visual yang lebih menarik dan menyeluruh. Dengan kontrol yang lebih besar atas berbagai aspek animasi, pengembang dapat menciptakan transisi yang lebih halus dan terkoordinasi dengan baik antara satu elemen dan elemen lainnya.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa transisi animasi harus diterapkan dengan bijak. Penggunaan animasi yang berlebihan dapat menyebabkan kebingungan bagi pengguna dan mengganggu fokus pada konten utama halaman. Oleh karena itu, animasi harus dirancang dengan tujuan yang jelas dan disesuaikan dengan konteks penggunaan halaman tersebut. Sebuah animasi yang baik harus memiliki tujuan yang jelas, seperti untuk menyorot elemen tertentu atau memberikan petunjuk bagi pengguna mengenai interaksi yang dapat dilakukan. Ketika digunakan dengan tepat, transisi animasi dapat memperkaya pengalaman pengguna tanpa mengganggu tujuan utama dari desain halaman web.

Kendati demikian, kesederhanaan adalah kunci dalam penerapan animasi. Terlalu banyak animasi yang berjalan secara bersamaan atau terlalu rumit dapat memperlambat kinerja halaman dan menurunkan kualitas pengalaman pengguna. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak kinerja dari setiap animasi yang diterapkan. Pengembang perlu memastikan bahwa animasi yang digunakan tidak hanya menyenangkan secara visual tetapi juga tidak membebani perangkat keras atau koneksi internet pengguna. Dalam banyak kasus, kecepatan animasi dan pilihan efek visual yang digunakan harus disesuaikan agar tetap ringan namun menarik.

Dalam dunia pengembangan web modern, transisi animasi menggunakan gaya animasi pada DOM tidak hanya menawarkan manfaat dari segi desain, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengembang untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan cara yang inovatif. Dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya, pengaturan animasi ini menjadi salah satu alat utama dalam menciptakan antarmuka pengguna yang lebih interaktif, responsif, dan menyenangkan. Dengan demikian, pemahaman tentang cara mengatur transisi animasi di dalam HTML menggunakan gaya animasi menjadi keterampilan yang sangat berharga bagi setiap pengembang web. Penggunaan yang tepat dari animasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam hal interaksi pengguna dan pengalaman visual yang ditawarkan oleh halaman web.

Referensi Tambahan:
Artikel ini akan dibaca oleh: Denny Wahyu Pramudya, Deo Budhi Anggitlistio, Devi Anggraeni Kuastutik, Devi Saputri, dan Dewi Kartikasari.

5 komentar untuk "Mengatur Transisi Animasi HTML Menggunakan Animation Style DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti style animasi DOm pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser populer yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti animasi style dom pada HTML:
      1. Google Chrome 43.0, 4.0 -webkit-
      2. Internet Explorer 10.0
      3. Mozilla firefox 16.0, 5.0 -moz-
      4. Opera 30.0, 15.0 -webkit-, 12.1, 12.0 -o-
      5. Safari 9.0, 4.0 -webkit-

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti style animasi DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Style animasi CSS memungkan user untuk menganimasikan transisi properti dari suatu elemen. Tidak hanya itu, animasi style juga memungkinkan untuk user menggunakan properti animasi guna menentukan style yang sesuai dengan keinginan.

      Hapus
    2. Properti style animasi juga dapat digabungkan dengan beberapa jenis propeti lain seperti animation-name, animation-duration, animation-iteration-count, dan lain sebagainya.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -