Mengatur Perulangan Latar Belakang HTML backgroundRepeat Style DOM
Properti Style backgroundRepeat DOM pada HTML digunakan untuk mengatur CSS dari properti backgroundRepeat, dan juga digunakan untuk memeriksa apakah background-image melakukan perulangan atau tidak.
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Perulangan Latar Belakang HTML backgroundRepeat Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Latar Belakang HTML backgroundPosition Style DOM, Mengatur Gambar Latar Belakang HTML backgroundImage Style DOM, dan Mengatur Warna Latar Belakang HTML backgroundColor Style DOM.
Sintak:
Property Values:
- Digunakan untuk mengembalikan nilai properti backgroundRepeat: object.style.backgroundRepeat
- Digunakan untuk mengatur properti backgroundRepeat: object.style.backgroundRepeat = " repeat | repeat-x | repeat-y | no-repeat | initial | inherit "
Property Values:
- repeat: Digunakan untuk melakukan perulangan image background baik secara horizontal maupun secara vertikal, dan juga merupakan nilai value dari properti backgroundRepeat.
- repeat-x: Digunakan untuk melakukan perulangan image background secara horizontal.
- repeat-y: Digunakan untuk mengatur perulangan background image secara versitakal saja.
- no-repeat: Digunakan untuk tidak melakukan perulangan image background, dimana nilai ini akan membuat properti backgroundRepeat hanya menampilkan image background sekali saja.
Return Value: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai string yang merepresentasikan bagaimana background image melakukan proses perulangan.
Contoh:
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style
background-repeat DOM
</title>
<style>
body
{
background-image: url(
"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0fWTvYnJ4J4D_mj8vUbGpufPYHsq8Xsw2swXjSTyWIpM8K3UbEtnLBTytORLimGCcVDoHRuUrCyINBQFaCu30OBjFQwdo84zrF3aNZtbZSBa9JZk9ah7OTYVsDPard9U6oxAi6-y05Mg/s35/t%25252Bkotak%25252Bwhite.png");
background-size: 200px 150px;
text-align:center;}
</style>
</head>
<body>
<h1>
Blog Elfan
</h1>
<h2>
Properti Style
backgroundRepeat DOM
</h2>
<button
onclick = "myBons()">
Submit
</button>
<script>
function myBons()
{
document.body.style.backgroundRepeat = "no-repeat";
}
</script>
</body>
</html>
Baca Juga:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style
background-repeat DOM
</title>
<style>
body
{
background-image: url(
"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0fWTvYnJ4J4D_mj8vUbGpufPYHsq8Xsw2swXjSTyWIpM8K3UbEtnLBTytORLimGCcVDoHRuUrCyINBQFaCu30OBjFQwdo84zrF3aNZtbZSBa9JZk9ah7OTYVsDPard9U6oxAi6-y05Mg/s35/t%25252Bkotak%25252Bwhite.png");
background-repeat: repeat-y;
background-size: 200px 150px;
text-align:center;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>
Blog Elfan
</h1>
<h2>
Properti Style
backgroundRepeat DOM
</h2>
<button
onclick = "myDonns()">
Submit
</button>
<script>
function myDonns()
{
document.body.style.backgroundRepeat = "repeat-x";
}
</script>
</body>
</html>
Mengatur perulangan latar belakang pada dokumen adalah bagian penting dalam mendesain tampilan yang menarik dan fungsional. Dalam konteks pengaturan ini, properti yang digunakan disebut dengan pengaturan perulangan latar belakang, yang memungkinkan kontrol atas pola pengulangan gambar atau warna yang digunakan pada latar belakang suatu elemen.
Pengaturan perulangan latar belakang bertugas menentukan apakah gambar latar belakang akan diulang secara horizontal, vertikal, keduanya, atau tidak diulang sama sekali. Hal ini penting untuk menciptakan tampilan visual yang sesuai dengan tujuan desain. Tanpa pengaturan yang tepat, gambar latar belakang dapat terlihat kurang rapi atau tidak sesuai dengan konteks desain keseluruhan.
Salah satu pilihan yang tersedia dalam pengaturan ini adalah pengulangan penuh, yang berarti gambar akan diulang baik secara horizontal maupun vertikal. Pengaturan ini cocok digunakan untuk menciptakan pola atau tekstur seragam yang menutupi seluruh elemen. Contohnya adalah ketika menggunakan pola dekoratif seperti garis atau titik-titik kecil yang tersebar merata di seluruh bagian.
Sebaliknya, terdapat opsi pengulangan horizontal saja. Pilihan ini memungkinkan gambar hanya diulang secara mendatar, menciptakan efek garis atau elemen visual yang melintang di elemen. Hal ini sering digunakan untuk desain yang memerlukan pembagian visual horizontal, seperti bagian atas halaman yang memiliki elemen dekoratif.
Pilihan lain adalah pengulangan vertikal saja, dimana gambar hanya diulang dari atas ke bawah. Opsi ini sangat berguna untuk menciptakan elemen visual yang memberikan efek tinggi atau membagi bagian secara vertikal. Sebagai contoh, dapat digunakan dalam desain halaman yang memiliki garis-garis dekoratif memanjang dari atas ke bawah.
Selain itu, terdapat opsi untuk tidak mengulang gambar sama sekali. Dalam pengaturan ini, gambar hanya akan ditampilkan satu kali di area latar belakang. Opsi ini sering digunakan untuk gambar yang bersifat spesifik dan tidak dimaksudkan untuk menjadi pola, seperti logo atau ilustrasi unik. Dengan memilih opsi ini, gambar dapat tetap fokus tanpa gangguan visual dari pengulangan.
Pengaturan perulangan latar belakang juga dapat digabungkan dengan pengaturan lainnya, seperti posisi latar belakang dan ukuran latar belakang. Posisi latar belakang menentukan letak awal gambar latar belakang dalam elemen, sedangkan ukuran latar belakang dapat mengatur seberapa besar gambar tersebut ditampilkan. Kombinasi ini memberikan kendali penuh kepada perancang untuk menciptakan tata letak yang menarik dan sesuai kebutuhan.
Penting untuk mempertimbangkan jenis elemen yang digunakan saat menerapkan pengaturan perulangan latar belakang. Beberapa elemen, seperti tajuk atau bagian pembuka halaman, sering memerlukan pengaturan yang berbeda dibandingkan dengan elemen utama atau isi dokumen. Dengan memahami karakteristik elemen yang digunakan, pengaturan perulangan dapat disesuaikan untuk meningkatkan nilai estetika dan keterbacaan.
Dalam desain yang responsif, pengaturan perulangan latar belakang menjadi semakin penting. Dengan berbagai ukuran layar yang digunakan oleh pengguna, pola latar belakang harus dapat beradaptasi agar tetap terlihat menarik pada berbagai perangkat. Dalam hal ini, memilih opsi pengaturan yang sesuai dapat membantu menciptakan tampilan yang konsisten tanpa mengorbankan kualitas visual.
Pemilihan gambar latar belakang juga sangat memengaruhi hasil akhir dari pengaturan perulangan ini. Gambar dengan pola sederhana dan berulang sering kali lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan gambar yang memiliki detail kompleks. Gambar yang terlalu rumit dapat menciptakan gangguan visual, terutama jika digunakan dalam pola pengulangan penuh.
Pengaturan perulangan latar belakang merupakan salah satu bagian penting dalam menciptakan desain yang efisien dan menarik. Dengan memahami setiap opsi yang tersedia dan menggunakannya sesuai kebutuhan, perancang dapat menghasilkan tata letak yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional. Penyesuaian ini membantu memastikan bahwa elemen latar belakang mendukung keseluruhan desain tanpa mengganggu isi utama dari halaman atau dokumen yang dibuat.
Untuk mencapai hasil terbaik dalam penggunaan perulangan latar belakang, perancang perlu mempertimbangkan keseimbangan antara estetika dan fungsi. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah dengan memperhatikan keselarasan warna dan tekstur antara latar belakang dan elemen lain dalam halaman. Latar belakang yang terlalu mencolok dapat mengurangi fokus pada isi utama, sehingga pemilihan gambar atau pola yang mendukung alur visual menjadi hal penting.
Selain itu, dalam desain modern, sering kali digunakan teknik pencocokan pola dengan menggunakan latar belakang transparan. Pola transparan memungkinkan elemen latar belakang menyatu dengan baik tanpa mengganggu elemen lain. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam pengaturan perulangan karena pola yang transparan cenderung lebih mudah beradaptasi dengan berbagai desain dan warna.
Kemajuan teknologi dalam dunia desain juga memungkinkan gambar latar belakang untuk dioptimalkan agar lebih ringan dan cepat dimuat. Menggunakan gambar dengan ukuran file yang terlalu besar dapat memengaruhi kecepatan pemuatan halaman, terutama pada perangkat dengan koneksi internet yang lambat. Oleh karena itu, selain pengaturan perulangan, memilih format file yang efisien menjadi bagian penting dari proses desain.
Tidak hanya gambar, penggunaan warna solid sebagai latar belakang juga dapat digabungkan dengan pengaturan perulangan. Warna latar yang dipadukan dengan pola sederhana, misalnya garis-garis atau titik-titik, mampu menciptakan desain yang bersih dan modern. Kombinasi ini sering digunakan untuk elemen-elemen seperti tajuk atau footer, dimana fokus utama adalah memperkuat struktur visual halaman.
Saat mengaplikasikan perulangan latar belakang pada desain yang interaktif, seperti antarmuka aplikasi atau situs web dinamis, perlu dipastikan bahwa pengaturan tersebut tidak mengurangi kegunaan. Elemen latar belakang yang terlalu rumit atau terlalu menonjol dapat mengalihkan perhatian pengguna dari elemen penting, seperti tombol atau teks. Oleh karena itu, pemilihan pola dan pengaturan perulangannya harus dilakukan dengan mempertimbangkan pengalaman pengguna.
Sebagai tambahan, pengaturan perulangan latar belakang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan hierarki visual. Misalnya, bagian penting pada halaman dapat diberi latar belakang dengan pola tertentu yang menciptakan kontras dibandingkan bagian lain. Dengan cara ini, perhatian pengguna dapat diarahkan ke elemen-elemen yang dianggap prioritas.
Dalam dunia desain yang terus berkembang, pengaturan perulangan latar belakang menjadi salah satu alat yang fleksibel dan serbaguna. Meskipun terlihat sederhana, kemampuan untuk mengontrol pola dan pengulangannya memberikan perancang peluang untuk berinovasi dan menyesuaikan desain sesuai dengan kebutuhan audiens. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar serta mempertimbangkan konteks penggunaannya, pengaturan perulangan latar belakang dapat menjadi elemen kunci yang memperkaya nilai estetika sekaligus fungsionalitas suatu desain.
Akhirnya, penting untuk diingat bahwa pengaturan perulangan latar belakang hanyalah salah satu aspek dari keseluruhan proses desain. Sinergi antara elemen latar belakang dengan elemen lain, seperti teks, gambar utama, dan struktur tata letak, merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Dengan pendekatan yang holistik, latar belakang dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan desain yang menarik, profesional, dan nyaman digunakan.
Referensi Tambahan:
- 10 Value Properti Style Border DOM pada HTML
- 5 Value Properti borderBottom Style DOM pada HTML
- 4 Value Properti borderBottomColor Style DOM pada HTML
- 4 Value Properti borderBottomLeftRadius Style DOM pada HTML
- 4 Value Properti borderBottomRightRadius Style DOM pada HTML
- 12 Value Properti borderBottomStyle DOM pada HTML
- 6 Value Properti borderBottomWidth Style DOM pada HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Enggar Vania Paramesti, Enrico Dui Martinez, Erna Melina, Eva Widianingrum, dan Evina Diva Prasiwi.
7 komentar untuk "Mengatur Perulangan Latar Belakang HTML backgroundRepeat Style DOM"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti backgroundRepeat Style DOM pada HTML?
BalasHapusBerikut adalah beberapa jenis browser populer yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti backgroundRepeat Style DOM pada HTML:
Hapus1. Google Chrome 1.0
2. Internet Explorer 4.0
3. Firefox 1.0
4. Opera 1.0
5. Safari 3.5
Apa fungsi dari properti backgroundRepeat Style DOM pada HTML?
BalasHapusProperti backgroundRepeat Style DOM pada HTML digunakan untuk mengatur atau mengembalikan secara berulang gambar latar belakang pada suatu elemen.
HapusProperti backgroundRepeat Style DOM pada HTML digunakan untuk mengatur atau mendapatkan cara mengulang gambar latar belakang.
HapusAdakah batasan maksimal dari proses repeat jika menggunakan properti backgroundRepeat Style DOM pada HTML?
BalasHapusTidak ada batasan penggunaan repeat untuk latar belakang yang menggunakan properti backgroundRepeat, dimana hasilnya dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dari pengembangan web.
Hapus