Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Durasi Animasi HTML Menggunakan animationDuration Style DOM

Properti Style animationDuration DOM pada HTML digunakan untuk mengatur waktu interval ketika memenuhi satu putaran dari suatu animasi.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Durasi Animasi HTML Menggunakan animationDuration Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Arah Animasi HTML Menggunakan animationDirection Style DOM, Mengatur Jeda Animasi HTML Menggunakan animationDelay Style DOM, dan Mengatur Transisi Animasi HTML Menggunakan Animation Style DOM.

Sintak:
  • Berfungsi untuk mengembalikan properti animationDuration: object.style.animationDuration
  • Berfungsi untuk mengaktur properti animationDuration: object.style.animationDuration = " time | initial | inherit "

Return Values: Berfungsi untuk mengembalikan sebuah string yang merepresentasikan properti animationDuration dari suatu elemen.

Property Values:
  • time: Digunakan untuk menentukan panjang dari waktu dimana animasi menyelesaikan satu putaran, dengan nilai default-nya adalah 0 dan tidak akan ada animasi apapun yang akan ditampilkan pada layar monitor.
  • initial: Digunakan untuk mengatur style properti animationDuration ke nilai default-nya.
  • inherit: Berfungsi untuk inherit style properti animationDuration yang berasal dari parent-nya.

Vendor Prefiks: Untuk kompatibilitas ke banyak web developer maka dapat ditambahkan esktensi pada browser secara spesifik seperti -webkit- untuk browser jenis Safari, Google Chrome, dan Opera, -ms- untuk Internet Explorer, -moz- untuk Firefox, -o- untuk versi lama dari opera, dan web browser lainnya. Jika browser tidak bisa mendukung penggunaan jenis ekstensi apapun, maka secara sederhana properti animationDuration akan diabaikan.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti HTML DOM Style 

animationDuration

</title>

 

<style>

div 

{

width: 100px;

height: 100px;

background:#32CD32;

position: relative;

/* Untuk browser Chrome, 

Safari, dan Opera. */

/* nama animasi adalah Bons */

/* iterasi infinite animasi */

-webkit-animation: Bons 5s infinite;

animation: Bons 5s infinite;

}

 

/* Digunakan untuk Chrome, 

Safari, dan Opera. */

@-webkit-keyframes Bons 

{

from {left: 0px;

top:20px;}

 

to {left: 300px;

top:20px;}

}

 

@keyframes Bons 

{

from {left: 0px;

top:20px;}

 

to {left: 300px;

top:20px;}

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<button 

onclick = "myBons()">

Klik tombol untuk menambah 

kecepatan durasi dari animasi.

</button>

 

<script>

function myBons() 

{

/* Untuk browser Chrome, 

Safari, dan Opera. */

document.getElementById("MNN").style.WebkitAnimationDuration = "1s";

 

document.getElementById("MNN").style.animationDuration = "1s";

}

</script>

 

<div 

id = "MNN">

Blog Elfan

</div>

 

</body>

 

</html>



Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti HTML DOM Style 

animationDuration

</title>

 

<style>

div 

{

width: 100px;

height: 100px;

background:#32CD32;

position: relative;

/* Untuk Browser Chrome, 

Safari, dan Opera. */

/* iterasi infinite animasi. */

-webkit-animation: mymove 5s infinite;

animation: mymove 5s infinite;

}

 

/* Chrome, Safari, Opera */

@-webkit-keyframes mymove 

{

from {left: 0px;

background-color: white;}

 

to {left: 200px;

background-color: #32CD32;}

}

 

@keyframes myanim 

{

from {left: 0px;

background-color: white;}

 

to {left: 200px;

background-color: #32CD32;}

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<button 

onclick = "myBons()">

Klik tombol untuk menambah 

kecepatan durasi dari animasi.

</button>

 

<script>

function myBons() 

{

document.getElementById("DDM").style.WebkitAnimationDuration

= "1s";

 

document.getElementById("DDM").style.animationDuration = "1s";

}

</script>

 

<div 

id = "DDM">

Properti animation-duration

</div>

 

</body>

 

</html>


Mengatur durasi animasi dalam halaman web merupakan salah satu cara untuk menciptakan efek visual yang menarik dan dinamis. Salah satu cara untuk mengatur durasi animasi adalah dengan menggunakan properti gaya durasi animasi dalam pengaturan elemen. Properti ini memberikan kontrol penuh atas berapa lama animasi tersebut berlangsung. Dengan menggunakan durasi animasi, pengembang dapat menyusun pengalaman visual yang lebih baik dan teratur. Artikel ini akan membahas konsep dasar, penerapan, serta dampak dari pengaturan durasi animasi dalam elemen HTML menggunakan properti gaya durasi animasi.

Animasi merupakan elemen penting dalam desain web modern, karena dapat memperkaya interaksi antara pengguna dan halaman yang sedang digunakan. Dalam konteks ini, durasi animasi memainkan peranan yang sangat penting. Tanpa pengaturan yang tepat, animasi bisa terasa terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan mengganggu pengalaman pengguna. Durasi animasi ini dapat mengatur berapa lama animasi akan berlangsung sebelum berakhir. Pengaturan yang tepat akan menghasilkan pengalaman yang lebih alami dan menyenangkan, terutama ketika animasi digunakan untuk menarik perhatian atau memberikan umpan balik visual.

Salah satu manfaat utama dari pengaturan durasi animasi adalah kemampuannya untuk memberikan kesan yang lebih halus pada transisi antar elemen di dalam halaman web. Sebagai contoh, perubahan ukuran elemen, perubahan warna, atau gerakan objek dapat disesuaikan agar tidak terlalu mendadak atau tiba-tiba, tetapi bergerak dengan kecepatan yang terukur dan terkontrol. Hal ini akan membuat halaman web terlihat lebih profesional dan mudah digunakan, menghindari kesan terburu-buru yang bisa menciptakan kebingungannya pengguna.

Selain itu, pengaturan durasi animasi juga memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan intensitas animasi dengan konteks interaksi pengguna. Animasi yang lebih cepat bisa digunakan untuk memberikan umpan balik instan pada interaksi pengguna yang lebih sederhana, seperti klik tombol atau perubahan status elemen. Sebaliknya, animasi yang lebih lama mungkin lebih cocok untuk efek yang lebih dramatis, seperti transisi antar halaman atau perubahan besar pada layout halaman.

Durasi animasi dalam pengaturan elemen biasanya diukur dalam satuan waktu, seperti detik atau milidetik. Dengan menggunakan satuan ini, pengembang dapat menentukan dengan tepat berapa lama animasi tersebut akan berlangsung. Pemahaman mengenai satuan waktu ini sangat penting karena akan mempengaruhi bagaimana animasi tersebut diterima oleh pengguna. Animasi yang terlalu lama bisa menyebabkan frustrasi atau membosankan, sementara animasi yang terlalu cepat bisa terlihat terburu-buru dan kurang menarik. Oleh karena itu, pengaturan yang tepat dan sesuai konteks sangat diperlukan untuk menciptakan pengalaman visual yang menyenangkan.

Proses animasi itu sendiri terdiri dari berbagai tahap, yang masing-masing dapat disesuaikan durasinya dengan cara yang sangat fleksibel. Pengaturan durasi tidak hanya mengatur berapa lama animasi berlangsung secara keseluruhan, tetapi juga bagaimana elemen-elemen di dalam animasi itu bergerak. Durasi yang lebih lama akan memungkinkan perubahan elemen tersebut dilakukan secara bertahap, sementara durasi yang lebih pendek akan membuat perubahan terjadi dengan lebih cepat.

Pengaturan durasi animasi yang tepat juga sangat terkait dengan penggunaan animasi berulang. Ketika animasi dijalankan berulang kali, penting untuk memastikan bahwa durasi animasi tersebut tidak mengganggu kenyamanan pengguna. Jika animasi berulang terlalu cepat, pengguna mungkin merasa terganggu atau tidak dapat mengikuti transisi antar elemen. Oleh karena itu, pengaturan durasi yang tepat sangat penting untuk menciptakan keseimbangan yang baik antara interaksi visual yang menarik dan kenyamanan pengguna.

Dalam pengaturannya, durasi animasi dapat disesuaikan dengan gaya desain keseluruhan dari halaman web. Halaman yang mengusung desain minimalis mungkin lebih cocok menggunakan animasi dengan durasi yang lebih cepat dan sederhana, sementara halaman dengan desain yang lebih kaya visual atau lebih dinamis dapat memanfaatkan animasi dengan durasi yang lebih panjang. Menyesuaikan durasi dengan gaya desain akan memberikan kesan yang lebih kohesif dan harmonis pada keseluruhan pengalaman pengguna.

Selain itu, faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah jenis animasi yang digunakan. Beberapa animasi, seperti pergeseran posisi elemen, perubahan ukuran, atau rotasi, membutuhkan pengaturan durasi yang berbeda dibandingkan dengan animasi yang hanya mengubah warna atau transparansi. Animasi yang melibatkan perubahan posisi atau bentuk lebih sering membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai transisi yang mulus dan natural. Sebaliknya, animasi yang hanya melibatkan perubahan warna atau transparansi bisa diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.

Dalam dunia pengembangan web, berbagai platform dan perangkat yang digunakan oleh pengguna juga dapat mempengaruhi bagaimana durasi animasi diterima. Perangkat dengan kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi atau layar dengan refresh rate yang lebih tinggi mungkin mampu menampilkan animasi dengan lebih lancar, sementara perangkat yang lebih lambat atau dengan kapasitas pemrosesan terbatas mungkin membutuhkan pengaturan durasi yang sedikit lebih lama agar animasi tetap terlihat halus. Oleh karena itu, pengembang perlu mempertimbangkan kebutuhan beragam perangkat saat merancang durasi animasi.

Tentu saja, pengaturan durasi animasi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tujuan utama halaman web itu sendiri. Durasi animasi yang terlalu lama dapat mengganggu pengalaman pengguna dengan menunda interaksi atau membuat pengguna menunggu terlalu lama. Sebaliknya, durasi yang terlalu cepat dapat membuat animasi tidak terlihat dengan jelas, atau bahkan membuatnya terlihat seperti kesalahan. Dalam hal ini, pengembang harus memperhatikan keseimbangan antara kecepatan animasi dan kenyamanan pengguna.

Dampak pengaturan durasi animasi juga dapat dirasakan dalam konteks keterbacaan dan keteraturan elemen dalam halaman. Animasi yang terlalu cepat mungkin membuat pengguna sulit untuk mengikuti perubahan atau informasi yang ingin disampaikan. Sebaliknya, durasi yang terlalu lama bisa menyebabkan pengguna kehilangan fokus pada tujuan utama halaman tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa durasi animasi yang digunakan benar-benar mendukung fungsionalitas halaman, tanpa mengalihkan perhatian pengguna dari konten yang lebih penting.

Sebagai kesimpulan, pengaturan durasi animasi dalam halaman web menggunakan properti gaya durasi animasi memberikan banyak peluang bagi pengembang untuk menciptakan pengalaman visual yang dinamis, menarik, dan menyenangkan bagi pengguna. Durasi animasi yang tepat dapat meningkatkan kesan profesional pada halaman web, meningkatkan interaksi pengguna, serta menciptakan pengalaman yang lebih halus dan alami. Pengaturan durasi yang baik juga memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan elemen-elemen animasi sesuai dengan gaya desain, konteks interaksi, dan perangkat yang digunakan. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, pengembang dapat menciptakan animasi yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Artikel ini akan dibaca oleh: Devi Saputri, Dewi Kartikasari, Dewi Mustikasari, Dhea Khairunnisa Putri, dan Dhita Citra Mardyana.

5 komentar untuk "Mengatur Durasi Animasi HTML Menggunakan animationDuration Style DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti animationDuration Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser populer yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti animationDuration Style DOM pada HTML:
      1. Firefox 16.0, 5.0 -moz-
      2. Opera 30.0
      3. Google Chrome 43.0
      4. Safari 9.0

      Hapus
  2. Apa fungsi dari properti animationDuration Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti animationDuration Style DOM pada HTML digunakan untuk menentukan berapa detik atau berapa milidetik yang dibutuhkan suatu animasi untuk menyelesaikan satu siklus.

      Hapus
    2. Properti animationDuration Style DOM pada HTML digunakan untuk menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan suatu animasi untuk meneylesaikan siklus perputaran.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -