Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Informatika Materi Berpikir Komputasional Dekomposisi Kelas X 10

Dekomposisi dalam berpikir komputasional merupakan proses memecah suatu permasalahan kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar lebih mudah dipahami dan diselesaikan. Pendekatan ini memungkinkan setiap bagian dianalisis secara terpisah sebelum digabungkan kembali menjadi solusi utuh. Dalam bidang informatika, dekomposisi digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, perancangan sistem, dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi serta mempermudah pemecahan masalah secara sistematis.

Selain dalam informatika, dekomposisi juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam penyelesaian tugas yang besar dengan membaginya menjadi langkah-langkah kecil. Pendekatan ini membantu dalam memahami suatu konsep yang kompleks dengan lebih terstruktur, sehingga solusi yang dihasilkan lebih optimal. Dengan menerapkan dekomposisi, pemecahan masalah menjadi lebih terorganisir dan efisien, baik dalam skala kecil maupun besar.

Kuis Berbasis HOTS: Dekomposisi dalam Berpikir Komputasional Kelas X 10 SMAN 5 Semarang


Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat. Setiap pertanyaan menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) terkait konsep dekomposisi dalam berpikir komputasional.

SOAL 1 (Kelas X 10)
Soal 1 Informatika Materi Berpikir Komputasional Dekomposisi Kelas X 10

SOAL 2 (Kelas X 10)
Soal 2 Informatika Materi Berpikir Komputasional Dekomposisi Kelas X 10

SOAL 3 (Kelas X 10)
Soal 3 Informatika Materi Berpikir Komputasional Dekomposisi Kelas X 10

SOAL 4 (Kelas X 10)
Soal 4 Informatika Materi Berpikir Komputasional Dekomposisi Kelas X 10

SOAL 5 (Kelas X 10)
Soal 5 Informatika Materi Berpikir Komputasional Dekomposisi Kelas X 10

KIRIM JAWABAN (Tunggu Loading...)
Catatan: Untuk bisa mengerjakan kuis, silahkan minta akses ke guru mapel informatika.

40 komentar untuk "Soal Informatika Materi Berpikir Komputasional Dekomposisi Kelas X 10"

  1. Kenapa dekomposisi itu mirip kayak main puzzle?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena kalau nggak dipisah jadi bagian kecil, kita bakal bingung mau mulai dari mana. Kalau langsung ambil semua potongan dan maksa nyusun sekaligus, hasilnya bukan gambar yang keren, tapi stres dan pusing tanpa henti.

      Hapus
  2. Apa yang lebih sulit daripada menyelesaikan tugas tanpa dekomposisi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nyari alasan ke guru kenapa tugasnya nggak selesai. Karena tanpa dekomposisi, tugas numpuk, otak nge-freeze, terus akhirnya alasan klasik keluar: "File-nya kehapus, Pak."

      Hapus
  3. Kenapa dekomposisi mirip sama skincare routine?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau langsung pakai semua produk tanpa urutan yang benar, bukannya glowing malah breakout. Harus ada tahapannya: cuci muka dulu, pakai toner, terus serum, baru deh pelembap.

      Hapus
  4. Apa akibatnya kalau seorang koki nggak pakai dekomposisi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia bakal langsung masukin semua bahan ke wajan sekaligus tanpa mikirin mana yang harus ditumis duluan. Hasilnya? Makanan nggak enak, pelanggan kabur, dan restoran gulung tikar.

      Hapus
  5. Bagaimana dekomposisi bisa menyelamatkan orang yang suka mager?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau tugas dikerjakan sedikit demi sedikit, rasanya lebih ringan. Tapi kalau semua dikerjakan mepet deadline, ya siap-siap begadang, mata panda, dan menyesali semua keputusan hidup.

      Hapus
  6. Kenapa dekomposisi itu lebih penting dari kepo-in mantan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena kepo-in mantan cuma bikin sakit hati, sedangkan dekomposisi bikin tugas lebih gampang dikerjain. Kalau tetap lebih milih kepo? Yaudah, selamat menyesal!

      Hapus
  7. Apa jadinya kalau robot nggak pakai dekomposisi dalam berpikir?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Robotnya bakal error dan malah nanya balik: "Maksudnya apa, bang?"

      Hapus
  8. Kenapa dekomposisi cocok buat orang yang suka rebahan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena bisa bagi tugas jadi beberapa bagian kecil, biar nggak kelihatan terlalu berat. Misalnya, rebahan dulu 5 menit, terus ngerjain satu soal, terus rebahan lagi.

      Hapus
  9. Kenapa kerja kelompok tanpa dekomposisi itu bencana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena semua orang bakal bingung mau ngapain, akhirnya cuma satu orang yang kerja, sisanya ngilang dan baru muncul pas presentasi sambil pura-pura ngerti.

      Hapus
  10. Apa yang lebih bikin stres dari ujian dadakan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngerjain proyek tanpa dekomposisi. Udah gitu, deadline-nya besok pagi.

      Hapus
  11. Apa kesamaan dekomposisi dan makan burger?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau langsung makan sekaligus, bisa-bisa keselek. Harus satu per satu: gigitan pertama roti, terus daging, lalu sayurnya.

      Hapus
  12. Kenapa programmer yang nggak pakai dekomposisi sering stres?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena mereka nulis kode panjang tanpa dibagi fungsi-fungsi kecil. Hasilnya? Pas ada error, malah bingung sendiri nyari masalahnya di mana.

      Hapus
  13. Apa yang lebih rumit dari dekomposisi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nyari tahu kode WiFi di rumah teman tanpa kelihatan mencurigakan.

      Hapus
  14. Kenapa belajar tanpa dekomposisi itu kayak main game tanpa tutorial?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena langsung masuk ke level susah tanpa ngerti mekanisme dasarnya. Hasilnya? Mati duluan tanpa tahu apa yang terjadi.

      Hapus
  15. Kenapa guru suka ngajarin dekomposisi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar murid nggak panik tiap dikasih tugas besar. Tapi ya tetap aja, sebagian besar tetap ngerjain tugasnya pas H-1.

      Hapus
  16. Kenapa dekomposisi cocok buat nyusun playlist lagu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena kalau nggak dipilah berdasarkan suasana hati, bisa-bisa habis denger lagu galau langsung lanjut ke dangdut koplo.

      Hapus
  17. Apa yang lebih sulit dari memahami dekomposisi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngerjain soal matematika yang jawabannya cuma ada di dimensi lain.

      Hapus
  18. Bagaimana dekomposisi membantu orang yang suka lupa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau tugas dibagi jadi beberapa langkah kecil, lebih gampang diingat. Tapi kalau tetap lupa? Mungkin butuh upgrade otak ke versi terbaru.

      Hapus
  19. Kenapa manajer proyek sangat suka dekomposisi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena kalau proyek nggak dibagi jadi tugas kecil, semua tim bakal bingung, kerjaan numpuk, dan akhirnya cuma bisa pasrah ke takdir.

      Hapus
  20. Apa yang lebih parah dari laptop nge-hang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Otak nge-hang pas ujian karena nggak pakai dekomposisi buat memahami materi.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -