Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Melakukan Reload Dokumen HTML Menggunakan location.reload DOM

Method location.reload() DOM pada HTML digunakan untuk melakukan reload dari dokumen saat ini. Method location.reload() melakukan tugas refresh dari dokumen yang sedang aktif saat ini, sehingga dokumen tersebut akan dimuat ulang pada browser. Method ini sama seperti tombol refresh yang terdapat pada browser.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Melakukan Reload Dokumen HTML Menggunakan location.reload DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Method Lokasi Assign DOM HTML dan Fungsinya, Mengatur Lokasi Pencarian HTML Menggunakan Location Search DOM, dan Mengatur Nilai Protokol Lokasi HTML Menggunakan Location Protocol DOM.

Sintak: location.reload( forceGet )

Parameter: Method location.reload() DOM pada HTML mengandung paremeter tunggal forceGet yang sifatnya opsional untuk digunakan, dimana nilai parameter ini mengandung nilai bolean yang diperlihatkan sebagai berikut.
  • True: Melakukan reload dari dokumen saat ini pada server.
  • False: Melakukan reload dari dokumen saat ini melalui cache.

Return Values: Method location.reload() tidak mengembalikan nilai apapun pada pengoperasiannya.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Method Location reload() DOM  HTML

</title>

 

<!--script untuk melakukan  reload dari dokumen saat ini  -->

<script>

function locationreload() 

{

location.reload();

}

</script>

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Method Location reload() DOM  HTML

</h2>

 

<p>

Klik pada tombol untuk  melakukan reload dokumen.

</p>

 

<!-- script pemanggilan method  -->

<button 

onclick = "locationreload()">

Reload page

</button>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Method Location reload() DOM HTML

Klik pada tombol untuk melakukan reload dokumen.


Melakukan reload pada dokumen HTML merupakan salah satu cara untuk memperbarui halaman yang sedang ditampilkan. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan fitur yang tersedia dalam objek lokasi pada model objek dokumen (DOM). Fitur ini memungkinkan dokumen untuk dimuat ulang tanpa perlu menutup halaman atau memulai kembali proses dari awal. Hal ini berguna dalam banyak situasi, seperti saat melakukan pembaruan informasi pada halaman atau ketika halaman mengalami masalah teknis yang memerlukan pemuatan ulang.

Salah satu cara untuk melakukan reload halaman adalah dengan memanfaatkan metode reload pada objek lokasi. Ketika metode ini dipanggil, browser akan memuat ulang halaman yang sama dari awal. Proses ini bisa dilakukan secara otomatis atau melalui interaksi pengguna, seperti menekan tombol atau memilih menu tertentu dalam aplikasi berbasis web. Dengan melakukan reload, semua elemen dalam halaman akan dimuat ulang, termasuk skrip, gambar, dan elemen lain yang ada pada dokumen tersebut.

Metode reload ini bekerja dengan cara menyegarkan ulang halaman web yang sedang aktif. Halaman web tersebut akan dimuat kembali seperti ketika pertama kali dibuka, dan semua status atau data sementara akan direset. Hal ini memiliki keuntungan ketika ada perubahan atau pembaruan yang perlu segera ditampilkan kepada pengguna tanpa menunggu interaksi lebih lanjut atau mengarahkan pengguna ke halaman lain.

Namun, meskipun cara ini sangat efektif, terkadang reload dapat menimbulkan masalah, terutama jika halaman yang dimuat memiliki banyak elemen atau berukuran besar. Proses pemuatan ulang ini memerlukan waktu yang bervariasi tergantung pada ukuran halaman dan kecepatan koneksi internet. Dalam beberapa kasus, proses ini bisa mengganggu pengalaman pengguna, karena halaman yang dimuat ulang mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk ditampilkan sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa reload dilakukan hanya ketika benar-benar diperlukan, seperti saat terjadi kesalahan atau perubahan signifikan yang memerlukan pembaruan halaman.


Selain itu, dalam beberapa aplikasi web yang lebih kompleks, seperti aplikasi berbasis data waktu nyata atau yang melibatkan interaksi yang sangat dinamis, penggunaan reload yang berlebihan bisa mengganggu alur kerja pengguna. Sebagai contoh, jika sebuah aplikasi sering melakukan reload tanpa alasan yang jelas, hal ini bisa mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pengguna. Pengguna mungkin merasa terganggu dengan pemuatan ulang yang tidak terduga, apalagi jika perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan.

Namun, dalam beberapa kasus tertentu, reload dokumen HTML ini sangat berguna, terutama pada aplikasi yang memiliki konten dinamis. Aplikasi semacam ini sering kali membutuhkan pembaruan konten tanpa memuat ulang seluruh halaman, namun dalam kondisi tertentu, pemuatan ulang memang lebih efisien. Misalnya, saat terjadi perubahan pada data yang ditampilkan di halaman atau ketika aplikasi mengalami masalah teknis yang membuat beberapa elemen tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam situasi tersebut, memanggil metode reload dapat menjadi solusi yang cepat dan mudah untuk memperbaiki masalah tersebut.

Ada dua jenis cara pemuatan ulang yang dapat dilakukan melalui metode ini. Pertama, pemuatan ulang penuh, dimana seluruh halaman dimuat ulang termasuk semua elemen dan kontennya. Kedua, pemuatan ulang sebagian, dimana hanya bagian tertentu dari halaman yang diperbarui atau dimuat ulang tanpa mengganggu elemen lain. Pilihan antara kedua jenis pemuatan ulang ini tergantung pada kebutuhan aplikasi dan jenis data yang ditampilkan pada halaman. Misalnya, jika hanya informasi kecil yang berubah, pemuatan ulang sebagian mungkin lebih efisien, sedangkan pemuatan ulang penuh lebih cocok jika perubahan yang dilakukan lebih besar atau melibatkan elemen-elemen utama pada halaman.

Meskipun reload dokumen HTML bisa dilakukan secara manual melalui interaksi pengguna, dalam beberapa kasus, reload dapat diatur untuk terjadi secara otomatis dalam kondisi tertentu. Hal ini berguna dalam aplikasi yang memerlukan pembaruan informasi secara berkala, seperti aplikasi berita atau informasi cuaca. Dengan mengatur reload otomatis, aplikasi dapat memastikan bahwa pengguna selalu melihat konten terbaru tanpa perlu melakukan interaksi apapun.

Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan reload yang terlalu sering atau tidak tepat dapat berdampak negatif pada pengalaman pengguna. Selain itu, pemuatan ulang halaman dapat meningkatkan beban server, terutama pada aplikasi web yang memiliki banyak pengunjung atau saat banyak data yang perlu dimuat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan waktu dan frekuensi reload yang tepat untuk memastikan kinerja aplikasi tetap optimal dan pengalaman pengguna tidak terganggu.

Selain itu, pemahaman yang baik mengenai kapan dan bagaimana melakukan reload pada halaman sangat penting. Dalam beberapa situasi, mungkin lebih baik untuk memperbarui data secara selektif dengan memperbarui elemen-elemen tertentu dalam halaman tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman. Misalnya, aplikasi yang melibatkan input pengguna atau transaksi mungkin tidak memerlukan pemuatan ulang penuh, melainkan cukup memperbarui bagian-bagian tertentu seperti tabel atau daftar informasi.

Penting juga untuk mempertimbangkan pengaruh dari reload pada performa aplikasi secara keseluruhan. Semakin sering halaman dimuat ulang, semakin besar beban yang ditanggung oleh server dan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat ulang seluruh halaman. Ini dapat berdampak pada kinerja aplikasi, terutama dalam aplikasi dengan lalu lintas tinggi atau pada halaman yang memiliki banyak elemen yang harus dimuat. Oleh karena itu, harus dipertimbangkan cara untuk mengoptimalkan penggunaan reload agar tidak membebani server atau memperlambat proses pemuatan halaman.

Dalam konteks pengembangan aplikasi berbasis web, pemahaman yang mendalam tentang metode reload dan kapan harus menggunakannya sangat penting. Sebagai pengembang, mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakan reload dapat membantu menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih responsif. Mengoptimalkan penggunaan metode reload dengan cermat dapat memastikan bahwa aplikasi tetap efisien dan tidak mengganggu alur pengguna.

Secara keseluruhan, reload dokumen HTML menggunakan metode lokasi reload adalah alat yang berguna untuk memperbarui halaman secara efisien, namun harus digunakan dengan bijak. Dengan memperhatikan kapan dan bagaimana menggunakan metode ini, pengembang dapat menciptakan aplikasi web yang responsif dan memberikan pengalaman pengguna yang baik. Hal ini penting untuk memastikan aplikasi tetap dapat bekerja dengan lancar tanpa mengorbankan kinerja atau kenyamanan pengguna.

Artikel ini akan dibaca oleh: Rafi Udin Musthofa, Rahmat Bagus Pangestu, Ramadani Fykri Azizi, Rani Widi Astuti, dan Retno Dwi Novitasari.

6 komentar untuk "Melakukan Reload Dokumen HTML Menggunakan location.reload DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method location.reload() DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method location.reload() DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  2. Apa fungsi method location.reload() DOM pada HTMl?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Method location.reload() berfungsi untuk memuat ulang URL saat ini, sama seperti tombol refresh pada browser.

      Hapus
  3. Bagaimana cara kerja metho location.reload() DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Method reload() DOM pada HTML melakukan hal yang sama seperti tombol reload atau refresh pada browser. Secara default, method reload() akan memuat ulang halaman dari chache, tetapi user juga dapat memaksa method tersebut untuk melakukan reload terhadap halaman dari server dengan melakukan pengaturan parameter forceGet ke tipe TRUE, location.reload(true).

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -