Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengembalikan Node Sebelumnya HTML Menggunakan previousSibling DOM

Properti previousSibling DOM pada HTML digunakan untuk mengembalikan node sebelumnya dari node spesifik sebagai node object atau nilai null, jika node spesifik merupakan node yang terdapat pada daftar pertama yang bersifat read-only.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengembalikan Node Sebelumnya HTML Menggunakan previousSibling DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengatur Nilai Elemen Parent HTML Menggunakan parentElement DOM, Mendapatkan Node Parent HTML Menggunakan parentNode DOM, dan Mengembalikan Kepemilikan Dokumen HTML ownerDocument DOM.

Sintak: node.previousSibling

Return Values: Properti previousSibling berfungsi untuk mengembalikan previous sibling dari node spesifik atau null, jika node saat ini tidak memiliki previous sibling.

Contoh:

<html>

 

<head>

<title>

Properti previousSibling DOM

</title>

</head>

 

<body style = "text-align: center">

 

<h1 style = "color:green">

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Properti previousSibling DOM

</h2>

 

<div>

<span id="p1">

Blog TIK! 

</span>

<span id="p2">

Merupakan portal ilmu 

komputer.

</span>

</div>

 

<br>

 

<button onclick="bonn()">

Klik Disini!

</button>

 

<br><br>

 

<

id="p" 

style = "margin:auto; width: 40%">

</p>

 

<!-- Fungsi untuk 

mengembalikan node 

sebelumnya -->

<script>

function bonn() 

{

var x =

document.getElementById("p2").previousSibling.innerHTML;

 

document.getElementById("p").innerHTML = x;

 

document.getElementById("p").style.color = "white";

 

document.getElementById("p").style.background = "green";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti previousSibling DOM

Blog TIK! Merupakan portal ilmu komputer.



Catatan: Letakkan spasi kosong diantar dua elemen sibling, jika tidak maka hasilnya adalah "undefined" atau tidak terdefinisi.

Pengelolaan dokumen berbasis HTML sering kali membutuhkan pemrosesan elemen-elemen yang saling terkait. Dalam proses ini, penting untuk memahami cara menavigasi struktur dokumen agar dapat mengakses elemen tertentu sesuai kebutuhan. Salah satu metode navigasi yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan properti previousSibling pada model objek dokumen.

Model objek dokumen adalah representasi dari struktur sebuah dokumen yang memungkinkan akses, manipulasi, dan pemrosesan elemen-elemen di dalamnya. Salah satu fitur yang disediakan adalah kemampuan untuk berpindah dari satu elemen ke elemen lainnya melalui relasi hierarki yang ada. Dalam hal ini, properti previousSibling berguna untuk mengakses node yang berada tepat sebelum node tertentu dalam struktur dokumen.

Properti previousSibling bekerja dengan mengembalikan referensi ke node yang terletak sebelum node saat ini pada tingkat yang sama dalam hierarki. Node yang dikembalikan dapat berupa elemen, teks, atau komentar, tergantung pada konten dokumen tersebut. Jika tidak ada node sebelumnya, properti ini akan mengembalikan nilai kosong.

Penggunaan properti previousSibling memiliki berbagai aplikasi dalam pengelolaan dokumen. Misalnya, ketika ingin memeriksa atau memodifikasi elemen-elemen yang saling berdekatan dalam hierarki dokumen. Hal ini sering diperlukan dalam proses penyesuaian tampilan atau penambahan logika tertentu berdasarkan urutan elemen.

Sebelum memanfaatkan properti ini, penting untuk memahami jenis node yang ada dalam model objek dokumen. Node dapat berupa elemen yang merepresentasikan tag HTML, teks yang berisi konten antara tag, atau komentar yang tidak ditampilkan pada halaman. Properti previousSibling akan mengembalikan jenis node apa pun yang relevan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan node yang diakses adalah jenis yang diinginkan.

Keunggulan utama dari properti previousSibling adalah fleksibilitasnya dalam mengakses node apa pun, bukan hanya elemen HTML. Dengan demikian, properti ini memungkinkan manipulasi yang lebih rinci dan tepat sasaran. Namun, fleksibilitas ini juga memerlukan kehati-hatian, karena hasil yang diberikan mungkin tidak selalu sesuai dengan ekspektasi tanpa pemrosesan tambahan.

Sebagai contoh, jika elemen tertentu memiliki elemen saudara sebelumnya berupa teks kosong atau komentar, properti previousSibling tetap akan mengembalikan node tersebut. Hal ini berarti pengembang perlu memeriksa isi node yang dikembalikan sebelum menggunakannya dalam logika aplikasi. Pendekatan ini memastikan bahwa manipulasi hanya dilakukan pada elemen yang relevan.

Untuk memastikan penggunaan properti previousSibling berjalan dengan baik, langkah pertama adalah mengenali struktur dokumen yang sedang diakses. Memahami konteks setiap elemen dalam hierarki dokumen sangat penting agar manipulasi yang dilakukan tidak merusak tata letak atau fungsi halaman. Setelah itu, properti previousSibling dapat digunakan untuk menavigasi elemen-elemen terkait sesuai kebutuhan.


Dalam praktiknya, properti previousSibling sering digunakan bersama dengan properti lain dalam model objek dokumen, seperti nextSibling atau parentNode. Kombinasi ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam menavigasi dan memanipulasi dokumen. Sebagai contoh, jika elemen sebelumnya tidak memenuhi kriteria tertentu, pengembang dapat menggunakan properti nextSibling untuk melanjutkan pencarian elemen yang relevan.

Meskipun properti previousSibling memiliki banyak kegunaan, penting untuk memperhatikan beberapa keterbatasan. Properti ini hanya dapat mengakses node yang berada pada tingkat hierarki yang sama. Jika elemen sebelumnya berada dalam tingkat hierarki yang berbeda, properti ini tidak dapat mengaksesnya. Untuk kasus semacam itu, diperlukan pendekatan lain, seperti penggunaan properti parentNode untuk naik satu tingkat ke atas sebelum mencari elemen yang diinginkan.

Selain itu, penggunaan properti previousSibling pada dokumen yang kompleks membutuhkan perencanaan yang baik. Dokumen dengan struktur yang sangat besar atau berlapis-lapis dapat membuat proses navigasi menjadi lebih rumit. Dalam situasi ini, pengembang harus memastikan bahwa logika yang diterapkan untuk navigasi efisien dan tidak menyebabkan penurunan kinerja.

Secara keseluruhan, properti previousSibling merupakan alat yang bermanfaat dalam pengelolaan dokumen berbasis HTML. Kemampuannya untuk mengakses node sebelumnya dengan mudah membuatnya menjadi bagian penting dari alat navigasi yang disediakan oleh model objek dokumen. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja properti ini, pengembang dapat memanfaatkannya untuk membuat aplikasi yang lebih dinamis dan responsif.

Dalam penerapannya, properti previousSibling dapat digunakan dalam berbagai skenario, seperti pembuatan antarmuka pengguna yang dinamis, validasi data pada elemen, atau bahkan manipulasi gaya visual berdasarkan hubungan antar node. Contoh yang sering ditemukan adalah saat ingin memodifikasi atribut atau konten elemen berdasarkan posisi relatifnya terhadap elemen lain dalam struktur dokumen.

Misalnya, dalam sebuah tabel, pengembang dapat menggunakan properti previousSibling untuk mengakses sel tertentu berdasarkan posisi relatifnya terhadap sel yang dipilih. Hal ini mempermudah penerapan logika seperti penyorotan baris, perhitungan nilai, atau perubahan atribut secara otomatis tanpa perlu mengetahui detail lengkap tentang posisi absolut elemen tersebut dalam dokumen.

Selain itu, dalam pengembangan aplikasi berbasis web yang melibatkan validasi atau penyesuaian data secara dinamis, properti previousSibling sering kali digunakan untuk memastikan konsistensi antar elemen. Sebagai contoh, jika elemen input memiliki elemen label sebelumnya dalam struktur dokumen, properti ini dapat membantu mengakses label tersebut untuk memvalidasi apakah input telah diisi sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Dalam konteks manipulasi visual, properti previousSibling juga memiliki peran penting. Misalnya, dalam pengaturan tata letak yang responsif, pengembang dapat mengubah gaya elemen berdasarkan elemen sebelumnya dalam hierarki. Dengan cara ini, tata letak dapat disesuaikan secara otomatis tanpa perlu menulis aturan yang terpisah untuk setiap elemen, sehingga mempercepat proses pengembangan dan mempermudah pemeliharaan.

Namun, dalam memanfaatkan properti ini, pengembang perlu memahami bahwa properti previousSibling mengembalikan node berdasarkan urutan fisik dalam dokumen, bukan berdasarkan aturan visual yang ditampilkan pada halaman. Artinya, jika elemen sebelumnya tidak terlihat karena disembunyikan menggunakan pengaturan gaya, properti ini tetap akan mengembalikannya sebagai bagian dari hasil.

Pemahaman tentang bagaimana dokumen diuraikan oleh peramban sangat penting untuk memastikan hasil yang diharapkan ketika menggunakan properti previousSibling. Sebagai tambahan, penggunaan dokumentasi dan alat bantu pengembangan yang tepat dapat membantu memahami struktur dokumen dan mempermudah proses navigasi.

Selain itu, pemilihan metode yang tepat dalam kombinasi dengan properti previousSibling dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan aplikasi. Penggunaan metode seperti pencocokan atribut, pemeriksaan jenis node, atau filter tambahan pada node yang dikembalikan dapat membantu membatasi hasil ke elemen yang relevan saja. Dengan demikian, potensi kesalahan akibat node yang tidak diinginkan dapat diminimalkan.

Properti previousSibling juga memberikan fleksibilitas lebih dalam pengembangan modul-modul kecil yang dapat digunakan ulang. Modul ini dapat dirancang untuk menjalankan logika tertentu berdasarkan hubungan antar node dalam dokumen. Dengan cara ini, pengembang dapat menghemat waktu dalam pengembangan, karena tidak perlu menulis ulang fungsi untuk setiap kasus yang memerlukan manipulasi elemen berdasarkan posisi relatif.

Dalam praktiknya, keberhasilan penggunaan properti previousSibling sangat bergantung pada pemahaman yang mendalam tentang struktur dokumen serta kebutuhan spesifik dari aplikasi yang sedang dikembangkan. Pengembang disarankan untuk menguji logika yang diterapkan dengan berbagai skenario dan memastikan bahwa hasil yang diinginkan tetap konsisten dalam semua kondisi.

Dengan semua kelebihannya, properti previousSibling tetap memerlukan pendekatan yang hati-hati dalam penggunaannya. Pemahaman yang baik tentang hubungan antar node dan struktur dokumen akan memastikan bahwa penggunaan properti ini berjalan dengan optimal. Dengan pendekatan yang tepat, properti ini menjadi alat yang sangat berharga untuk navigasi dan manipulasi elemen dalam dokumen berbasis HTML.

Artikel ini akan dibaca oleh: Maersa Azahra Nabila, Mahadewi Rana Botsairbah, Mega Isabella Wulandari, Meira Pradipta Putri, dan Meliza Haryani.

5 komentar untuk "Mengembalikan Node Sebelumnya HTML Menggunakan previousSibling DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti previousSibling DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti previousSibling DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  2. Apa fungsi method previousSibling DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti previousSibling DOM pada HTML berfungsi untuk mengembalikan node sebelumnya pada tree level yang sama, dimana nilai yang dikembalikan adalah berupa object node.

      Hapus
    2. Properti previousSibling berfungsi untuk mengembalikan node sebelumnya yang berada dalam bentuk node elemen, node teks, atau node komentar. Properti previousSibling DOM pada HTML merujuk pada teks spasi pada elemen sebenarnya yang ingin didapatkan oleh user.

      Catatan: Spasi yang terdapat diantara elemen juga merupakan bentuk node teks.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -