Mengembalikan Elemen Sebelumnya HTML previousElementSibling DOM
Properti previousElementSibling DOM pada HTML digunakan untuk mengembalikan elemen previous dari level yang sama dari elemen yang telah diberikan sebelumnya. Jika tidak terdapat elemen previous apapun yang ditemukan pada level yang sama, maka properti akan mengembalikan nilai null. Properti previousElementSibling merupakan properti yang bersifat read-only. Properti ini adalah properti yang sama dengan properti previousSibling, tetapi perbedaannya adalah pada properti previousSibling akan mengembalikan node previous sibling sebagai elemen node, node teks, atau node komentar, sedangkang pada properti previousElementSibling akan mengembalikan previous sibling sebagai node elemen saja.
Sintak: node.previousElementSibling
Return Values: Properti previousElementSibling berfungsi untuk mengembalikan previous sibling dari elemen spesifik, atau null, jika elemen saat ini tidak memiliki previous sibling apapun.
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengembalikan Elemen Sebelumnya HTML previousElementSibling DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengembalikan Node Sebelumnya HTML Menggunakan previousSibling DOM, Mengatur Nilai Elemen Parent HTML Menggunakan parentElement DOM, dan Mendapatkan Node Parent HTML Menggunakan parentNode DOM.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti
previousElementSibling DOM
HTML
</title>
</head>
<body>
<h2>
Properti
previousElementSibling DOM
</h2>
<h4 id = "h42">
Web Languages:
</h4>
<select size = "4">
<option>HTML</option>
<option>CSS</option>
<option>JavaScript</option>
<option id = "Select">XML</option>
</select>
<br><br>
<button onclick = "Bons()">
Previous Element Sibling
</button>
<br><br>
<p id = "p"></p>
<script>
function Bons()
{
var a =
document.getElementById("Select").previousElementSibling;
document.getElementById("p").innerHTML = a.text;
}
</script>
</body>
</html>
Output:
Properti previousElementSibling DOM
Web Languages:
Catatan: Jangan menggunakan spasi kosong diantara dua elemen sibling, jika tidak, maka akan memberikan hasil "undefined" atau tidak terdefinisi.
Dalam pengelolaan dokumen berbasis HTML, sering kali ada kebutuhan untuk menavigasi struktur elemen-elemen yang saling terkait. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengakses elemen sebelumnya dari suatu elemen tertentu. Hal ini dapat dilakukan melalui properti yang dikenal dengan nama previousElementSibling dalam pengelolaan struktur dokumen model objek.
Properti previousElementSibling merupakan bagian dari antarmuka yang memungkinkan akses langsung ke elemen yang berada tepat sebelum elemen saat ini dalam hirarki yang sama. Elemen yang dimaksud adalah elemen yang menjadi saudara kandung dalam satu induk. Konsep saudara kandung ini mengacu pada elemen-elemen yang memiliki induk yang sama dalam struktur dokumen HTML. Dengan menggunakan properti ini, hanya elemen-elemen jenis elemen yang dapat diakses, sehingga elemen jenis teks atau komentar akan diabaikan.
Sebagai contoh, jika ada beberapa elemen dalam satu induk yang disusun secara berurutan, maka setiap elemen dapat dikenali berdasarkan posisi relatifnya terhadap elemen lainnya. Jika suatu elemen memiliki elemen sebelumnya dalam posisi tersebut, properti ini akan memberikan referensi langsung kepada elemen sebelumnya tersebut. Sebaliknya, jika elemen tersebut adalah elemen pertama dalam induknya, properti ini akan memberikan hasil yang kosong.
Kemampuan mengakses elemen sebelumnya memiliki banyak kegunaan praktis dalam pengelolaan antarmuka. Misalnya, dalam kasus ketika suatu elemen perlu dibandingkan dengan elemen sebelumnya untuk tujuan seperti validasi, pelacakan perubahan, atau manipulasi tampilan. Hal ini sangat bermanfaat dalam aplikasi yang memerlukan logika berbasis hubungan antar elemen.
Properti previousElementSibling juga membantu dalam menjaga efisiensi pengelolaan dokumen. Karena properti ini bekerja secara langsung pada struktur yang sudah ada, tidak perlu melakukan pencarian menyeluruh untuk menemukan elemen tertentu. Hal ini memungkinkan proses navigasi berlangsung lebih cepat dibandingkan metode lain yang memerlukan iterasi atau pencocokan pola.
Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan properti ini. Salah satu hal penting adalah memastikan bahwa elemen yang sedang diakses benar-benar memiliki elemen sebelumnya yang relevan. Jika tidak, upaya mengakses elemen tersebut dapat menghasilkan kesalahan atau nilai yang tidak sesuai dengan harapan. Selain itu, properti ini hanya berlaku untuk elemen, sehingga jika elemen sebelumnya bukan jenis elemen, properti ini akan mengabaikannya.
Baca Juga:
Penggunaan properti previousElementSibling juga memerlukan pemahaman yang baik tentang struktur dokumen. Struktur dokumen yang kompleks dengan banyak elemen yang saling terkait dapat membuat navigasi menjadi lebih menantang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa elemen yang akan diakses memiliki hubungan yang jelas dengan elemen sebelumnya. Dengan demikian, pemanfaatan properti ini dapat dilakukan secara optimal tanpa menimbulkan kebingungan.
Selain itu, pengelolaan elemen sebelumnya juga dapat dipadukan dengan properti atau metode lain dalam pengelolaan dokumen model objek. Dengan menggabungkan properti ini dengan pendekatan lain, pengelola dokumen dapat membangun logika yang lebih kompleks untuk menangani kebutuhan navigasi atau manipulasi elemen-elemen dalam dokumen.
Contohnya adalah saat properti ini digunakan bersamaan dengan properti seperti parentNode atau nextElementSibling. Kombinasi ini memungkinkan pengelola dokumen untuk tidak hanya menavigasi elemen sebelumnya, tetapi juga elemen lainnya dalam lingkup yang sama. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih dalam memahami dan mengelola struktur dokumen.
Tidak hanya itu, properti ini juga dapat dimanfaatkan dalam skenario pengembangan antarmuka pengguna. Dalam situasi ketika elemen-elemen perlu berinteraksi satu sama lain berdasarkan urutan atau posisi, properti previousElementSibling menyediakan solusi yang mudah diimplementasikan. Dengan memanfaatkan hubungan antar elemen, pengembang dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih dinamis dan responsif.
Penting untuk selalu memeriksa kompatibilitas properti ini dengan lingkungan pengembangan. Meskipun properti ini didukung oleh sebagian besar peramban modern, pengelola dokumen tetap perlu memastikan bahwa pengguna akhir memiliki pengalaman yang konsisten. Jika terdapat peramban yang tidak mendukung properti ini, alternatif lain dapat dipertimbangkan untuk memastikan fungsionalitas tetap berjalan.
Dalam penerapannya, pengelola dokumen juga dapat memanfaatkan properti ini untuk menganalisis struktur dokumen secara dinamis. Dengan memanfaatkan hubungan antar elemen, struktur dokumen dapat diubah, diperiksa, atau dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Ini membuat properti previousElementSibling menjadi salah satu alat yang sangat berguna dalam pengembangan modern.
Sebagai kesimpulan, properti previousElementSibling dalam pengelolaan dokumen model objek merupakan alat yang sangat berguna untuk menavigasi dan mengelola hubungan antar elemen dalam dokumen HTML. Dengan memanfaatkan properti ini, pengelola dokumen dapat dengan mudah mengakses elemen sebelumnya dalam hirarki elemen. Hal ini memungkinkan pengelolaan dokumen yang lebih efisien, responsif, dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan pengembangan aplikasi.
Manfaat lain dari penggunaan properti ini adalah kemampuannya untuk mendukung pengelolaan data yang terstruktur dalam dokumen. Dalam banyak aplikasi web modern, elemen-elemen HTML sering kali merepresentasikan data dalam bentuk tabel, daftar, atau elemen sejenis. Dengan memanfaatkan properti previousElementSibling, pengelola dapat menavigasi elemen-elemen tersebut dengan lebih mudah berdasarkan posisinya. Hal ini sangat berguna dalam situasi ketika manipulasi data secara langsung diperlukan, misalnya menyoroti elemen tertentu berdasarkan konteks atau memindahkan data antar elemen.
Dalam proses pembelajaran atau pengembangan antarmuka pengguna, properti ini juga memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana elemen-elemen HTML berinteraksi satu sama lain. Dengan memahami hubungan antar elemen melalui properti ini, pengembang dapat mengoptimalkan struktur dokumen dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Penggunaan properti ini dapat membantu dalam menyelesaikan tantangan-tantangan yang muncul ketika mengelola antarmuka dengan jumlah elemen yang banyak.
Dalam skenario lain, properti ini dapat digunakan untuk melakukan validasi atau verifikasi antar elemen. Misalnya, dalam formulir yang kompleks dengan banyak elemen input, pengembang dapat menggunakan properti ini untuk memeriksa hubungan antara elemen input satu dengan lainnya. Dengan demikian, kesalahan input dapat diidentifikasi dan ditangani secara lebih efisien tanpa memerlukan pencarian menyeluruh pada seluruh elemen.
Pemanfaatan properti ini juga dapat dikembangkan dalam konteks animasi atau interaksi visual. Dalam situasi ketika elemen-elemen saling berhubungan secara visual, seperti pada daftar atau galeri gambar, properti ini memungkinkan pengembang untuk membuat transisi atau efek yang lebih dinamis. Elemen sebelumnya dapat menjadi acuan untuk menciptakan efek visual yang berkesinambungan, meningkatkan kesan estetika pada antarmuka.
Namun, penggunaan properti ini memerlukan kehati-hatian dalam penanganan elemen yang dinamis. Dalam dokumen yang elemennya sering diperbarui atau dihapus, hubungan antar elemen dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kembali struktur dokumen sebelum mengakses properti ini, sehingga tidak terjadi kesalahan atau hasil yang tidak diinginkan. Langkah-langkah ini membantu menjaga keandalan aplikasi, terutama dalam situasi yang melibatkan pembaruan elemen secara dinamis.
Selain itu, properti ini juga memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan yang berorientasi pada aksesibilitas. Dalam pengelolaan dokumen yang ramah aksesibilitas, properti ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa elemen-elemen yang saling berhubungan disusun dengan logika yang jelas. Hal ini membantu pengguna dengan kebutuhan khusus untuk menavigasi konten dokumen dengan lebih mudah, memberikan pengalaman yang inklusif bagi semua jenis pengguna.
Dukungan terhadap properti ini juga mencakup berbagai jenis elemen dalam dokumen HTML, baik elemen sederhana seperti paragraf maupun elemen yang lebih kompleks seperti daftar atau tabel. Dengan demikian, pengembang memiliki fleksibilitas untuk mengaplikasikan properti ini pada berbagai jenis proyek, dari yang sederhana hingga yang kompleks. Pendekatan ini membuka peluang lebih besar dalam menciptakan solusi yang inovatif dan sesuai kebutuhan.
Sebagai penutup, properti previousElementSibling memberikan banyak keunggulan dalam pengelolaan elemen-elemen HTML. Dengan memanfaatkan properti ini, navigasi struktur dokumen menjadi lebih sederhana, efisien, dan terarah. Meskipun penggunaannya memerlukan pemahaman yang baik tentang struktur dokumen, keunggulan yang ditawarkan oleh properti ini menjadikannya alat yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi berbasis web. Dengan pendekatan yang tepat, properti ini dapat membantu menciptakan antarmuka yang lebih responsif, fungsional, dan menarik, memenuhi berbagai kebutuhan pengguna dalam pengelolaan dokumen HTML.
Referensi Tambahan:
- 2 Parameter Method replaceChild() DOM pada HTML
- Cara Penggunaan Properti scrollHeight DOM pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Properti scrollLeft DOM pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Properti scrollTop DOM pada HTML
- Cara Penggunaan Properti scrollWidth DOM pada HTML
- Cara Penggunaan Method setAttributeNode() DOM pada HTML
- Cara Penggunaan Properti tagName DOM pada HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Mahadewi Rana Botsairbah, Mega Isabella Wulandari, Meira Pradipta Putri, Meliza Haryani, dan Merita Cahya Kurniasari.
6 komentar untuk "Mengembalikan Elemen Sebelumnya HTML previousElementSibling DOM"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti previousElementSibling() DOM pada HTML?
BalasHapusBerikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti previousElementSibling DOM pada HTML:
Hapus1. Google Chrome 2.0
2. Internet Explorer 9.0
3. Firefox 3.5
4. Opera 10.0
5. Safari 4.0
Apa yang dimaksud dengan properti previousElementSibling() DOM pada HTML?
BalasHapusProperti previousElementSibling DOM pada HTML berfungsi untuk mengembalikan nilai elemen sebelumnya pada tree level yang sama dan bersifat read-only.
HapusBagaimana cara menggunakan properti previousElementSibling DOM pada HTML?
BalasHapusUser dapat menggunakan properti previousElementSibling untuk mendapatkan node elemen sebelumnya yang melewati node teks, dan non non-elemen lainnya.
Hapus