Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keluar Fullscreen HTML Menggunakan exitFullscreen DOM

Method exitFullscreen() DOM pada HTML berfungsi untuk memesan elemen yang saat ini dalam mode full-screen untuk dikeluarkan dari mode tersebut. Jika elemen sedang tidak dalam mode full-screen, maka method ini tidak akan memberikan bentuk perubahan apapun. Kebalikan dari method exiFullscreen() adalah method requestFullscreen().


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Keluar Fullscreen HTML Menggunakan exitFullscreen DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Properti Dir HTML DOM dan Fungsinya, Properti Contains DOM HTML dan Fungsinya, dan Membandingkan Posisi Dokumen HTML compareDocumentPosition DOM.

Sintak: HTMLElementObject.exitFullscreen()

Parameter: Tidak membutuhkan parameter apapun pada penggunaan method exitFullscreen().

Return Value: Tidak ada nilai return apapun pada penggunaan method exitFullscreen().

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Method exitFullscreen() DOM 

pada HTML

</title>

 

<!-- script untuk menutup dan 

membuka fullscreen -->

<script>

var elem = document.documentElement;

 

function closeFullscreen() 

{

if (document.exitFullscreen)

document.exitFullscreen();

}

 

function openFullscreen() 

{

if (elem.requestFullscreen)

elem.requestFullscreen();

}

</script>

</head>

 

<body>

 

<h2>

Blog Elfan

</h2>

 

<p>

Klik pada tombol "Open 

Fullscreen" untuk membuka 

halaman ini dalam mode 

fullscreen. Untuk menutup 

fullscreen dapat dilakukan 

dengan menekan tombol "Esc" 

pada keyboard, atau dengan 

tombol "Close Fullscreen".

</p>

 

<button onclick="openFullscreen();">

Open Fullscreen

</button>

 

<button onclick="closeFullscreen();">

Close Fullscreen

</button>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Klik pada tombol "Open Fullscreen" untuk membuka halaman ini dalam mode fullscreen. Untuk menutup fullscreen dapat dilakukan dengan menekan tombol "Esc" pada keyboard, atau dengan tombol "Close Fullscreen".


Pada pengembangan halaman web yang interaktif, mode layar penuh atau fullscreen sering kali digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Mode ini memungkinkan tampilan aplikasi atau konten web untuk mengisi seluruh layar perangkat yang digunakan, menghilangkan gangguan dari elemen-elemen lain seperti bilah alamat atau antarmuka pengguna. Meskipun mode layar penuh memberikan keuntungan dalam hal visual dan interaksi, ada kalanya pengguna atau aplikasi perlu keluar dari mode tersebut. Proses untuk keluar dari layar penuh ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan metode yang disediakan oleh objek pengaturan tampilan halaman web, salah satunya adalah dengan menggunakan metode keluar dari layar penuh, yaitu keluar dari layar penuh.

Keluar dari layar penuh adalah langkah yang dilakukan setelah halaman web selesai menampilkan konten dalam mode layar penuh. Metode keluar dari layar penuh memiliki fungsi untuk memulihkan tampilan halaman web ke ukuran normal atau semula. Dengan mengeluarkan halaman web dari mode layar penuh, pengguna dapat kembali mengakses elemen-elemen antarmuka lain, seperti bilah alamat, bilah navigasi, atau elemen lain yang biasanya tersembunyi dalam mode layar penuh. Ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk berinteraksi lebih lanjut dengan halaman web, baik untuk menggulir halaman, melakukan navigasi, atau menggunakan kontrol antarmuka lainnya.

Setelah halaman web masuk ke dalam mode layar penuh, pengguna biasanya memiliki kendali penuh atas interaksi tersebut. Namun, di sisi lain, halaman web juga harus memberikan opsi untuk keluar dari mode layar penuh. Hal ini penting, karena beberapa aplikasi atau tampilan tidak dapat sepenuhnya dimanfaatkan atau dikelola dengan nyaman dalam mode layar penuh. Oleh karena itu, keluar dari layar penuh memberikan kontrol kepada pengguna untuk mengubah pengalaman visual dan kembali ke tampilan halaman yang lebih familiar.

Pada tingkat teknis, metode keluar dari layar penuh bekerja dengan cara memeriksa status layar penuh halaman dan kemudian mengeksekusi perintah yang mengubah tampilan dari layar penuh kembali ke ukuran normal. Proses ini memastikan bahwa elemen-elemen penting dari antarmuka pengguna kembali terlihat, memberikan kenyamanan lebih saat melakukan tugas lainnya. Pengguna mungkin memerlukan fitur ini ketika berinteraksi dengan aplikasi web yang menampilkan video atau presentasi, dimana mode layar penuh digunakan sementara untuk menonton konten. Setelah selesai, metode keluar dari layar penuh digunakan untuk kembali ke tampilan yang lebih biasa.

Salah satu alasan pentingnya keluar dari layar penuh adalah untuk memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas pengalaman. Tanpa adanya metode keluar yang jelas, pengguna bisa merasa terkunci dalam mode layar penuh, tidak dapat mengakses elemen lain dari halaman web atau aplikasi. Oleh karena itu, menyediakan cara yang mudah dan jelas untuk keluar dari mode layar penuh adalah elemen penting dalam desain antarmuka yang ramah pengguna.

Meskipun banyak aplikasi web modern yang mendukung mode layar penuh secara otomatis, tidak semua halaman web atau aplikasi mengaktifkan fungsi keluar dengan cara yang konsisten. Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin merasa bingung tentang cara kembali ke tampilan sebelumnya setelah menggunakan mode layar penuh. Oleh karena itu, penting bagi pengembang web untuk memastikan bahwa fitur keluar dari layar penuh mudah diakses dan dipahami.

Keluar dari layar penuh bukan hanya untuk aplikasi video atau permainan, tetapi juga sangat berguna dalam konteks presentasi atau alat interaktif lainnya. Misalnya, saat menyajikan data dalam bentuk grafik atau peta, mode layar penuh memungkinkan pengguna untuk fokus pada informasi dengan lebih jelas, namun setelah itu, pengguna mungkin perlu kembali ke antarmuka sebelumnya untuk menavigasi atau mengubah pengaturan. Kemampuan untuk keluar dari layar penuh dengan mudah sangat membantu dalam memastikan kelancaran alur kerja pengguna.

Selain itu, aplikasi web yang mendukung keluar dari layar penuh juga memberikan fleksibilitas bagi pengguna dengan perangkat yang berbeda. Beberapa perangkat seperti laptop, tablet, dan ponsel pintar memiliki ukuran layar yang bervariasi. Dengan memiliki opsi untuk keluar dari layar penuh, pengalaman pengguna dapat disesuaikan dengan lebih baik, memungkinkan tampilan yang lebih baik di perangkat dengan ukuran layar yang lebih kecil. Ini juga memberi kebebasan pada pengguna untuk memilih cara terbaik dalam berinteraksi dengan konten, apakah dalam mode layar penuh atau tampilan normal.

Ketika mengembangkan aplikasi atau situs web, penting untuk mempertimbangkan pengaturan tampilan yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keefektifan pengalaman pengguna. Pengguna memiliki ekspektasi yang berbeda terhadap antarmuka web, dan memberikan kontrol atas pengalaman tersebut adalah salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan. Oleh karena itu, fitur keluar dari layar penuh harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari desain antarmuka yang baik. Dengan demikian, aplikasi tidak hanya berfokus pada fungsionalitas, tetapi juga pada kenyamanan pengguna dalam mengakses dan berinteraksi dengan konten.


Selain itu, pengembang juga perlu memperhatikan keadaan dimana pengguna ingin keluar dari layar penuh, seperti saat menutup aplikasi atau berpindah ke halaman lain. Dengan mendeteksi keadaan tersebut, aplikasi dapat memastikan bahwa proses keluar dilakukan secara mulus dan tanpa gangguan. Misalnya, saat pengguna menekan tombol keluar dari layar penuh, proses ini harus dilakukan dengan cepat dan tidak mengganggu alur penggunaan. Ini akan memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan efisien.

Meskipun tidak semua situs web atau aplikasi memerlukan mode layar penuh atau kemampuan untuk keluar dari mode tersebut, memberikan pilihan kepada pengguna akan memperkaya pengalaman. Dengan menggunakan fitur keluar dari layar penuh dengan cara yang intuitif, pengembang web dapat menciptakan antarmuka yang lebih interaktif, responsif, dan fleksibel. Dengan demikian, metode keluar dari layar penuh menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan antarmuka pengguna yang baik, memberikan pengguna lebih banyak kendali dan kenyamanan saat berinteraksi dengan halaman web.

Penting untuk memahami bahwa meskipun teknologi untuk mode layar penuh sudah ada, pendekatan dalam implementasi fitur keluar dari layar penuh memerlukan perhatian terhadap detail, terutama untuk berbagai jenis perangkat. Pada perangkat dengan ukuran layar kecil, seperti ponsel pintar, pengguna mungkin lebih sering bergantung pada mode layar penuh untuk pengalaman visual yang lebih nyaman. Namun, fitur keluar dari layar penuh pada perangkat tersebut haruslah mudah diakses, mengingat ukuran layar yang terbatas. Oleh karena itu, pengembang web perlu memastikan bahwa kontrol untuk keluar dari layar penuh jelas dan tidak memerlukan banyak langkah untuk mengaksesnya.

Bagi pengguna yang menggunakan desktop atau laptop, proses keluar dari layar penuh mungkin sudah menjadi kebiasaan. Namun, ini tetap menjadi bagian yang krusial dalam desain antarmuka, karena pengguna harus merasa mudah dan nyaman ketika ingin kembali ke tampilan semula setelah menggunakan mode layar penuh. Perbedaan antara perangkat yang lebih kecil dan perangkat yang lebih besar mempengaruhi bagaimana fitur ini diakses. Oleh karena itu, pengembang harus memastikan bahwa keluar dari layar penuh berfungsi dengan lancar di berbagai perangkat tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.

Salah satu alasan mengapa fitur keluar dari layar penuh begitu penting adalah karena interaksi pengguna sering kali tidak dapat diprediksi. Pengguna mungkin ingin mengakses menu atau elemen lainnya tanpa harus menutup aplikasi atau berhenti sepenuhnya dari tampilan layar penuh. Oleh karena itu, kemampuan untuk keluar dengan cara yang cepat dan sederhana sangat penting. Metode keluar dari layar penuh seharusnya memberikan transisi yang mulus, memungkinkan pengguna beralih dari satu tampilan ke tampilan lainnya tanpa hambatan.

Ketika keluar dari layar penuh dilakukan dengan lancar, pengguna dapat merasakan kontrol yang lebih besar atas interaksi dengan konten web. Fitur ini bukan hanya memberikan kebebasan untuk mengelola tampilan, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam bagaimana pengguna memilih untuk berinteraksi dengan berbagai elemen dalam halaman web. Misalnya, pengguna yang menonton video dalam mode layar penuh dapat dengan mudah keluar untuk beralih ke aktivitas lain, seperti memeriksa pembaruan media sosial atau mencari informasi tambahan, tanpa merasa terganggu.

Selain itu, beberapa situs web atau aplikasi mungkin menggunakan mode layar penuh untuk meningkatkan pengalaman visual, seperti dalam aplikasi peta atau presentasi interaktif. Setelah menyelesaikan tugas tertentu, keluar dari layar penuh memberikan peluang untuk kembali ke antarmuka asli, tempat dimana pengguna dapat lebih mudah mengakses kontrol atau fitur lain. Pengalaman ini meningkatkan rasa kontrol pengguna, yang merupakan aspek penting dalam perancangan antarmuka pengguna yang efektif. Pengguna merasa bahwa pengguna dapat beralih antara mode tampilan yang berbeda dengan mulus, memberi pengguna kenyamanan dalam berinteraksi dengan konten.

Salah satu aspek penting lainnya adalah bagaimana fitur keluar dari layar penuh dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan aplikasi. Ketika pengguna merasa mudah untuk kembali ke tampilan normal, pengguna cenderung lebih terlibat dan tidak merasa terhalang oleh batasan yang ditetapkan oleh mode layar penuh. Proses keluar yang tidak rumit membuat pengguna merasa lebih bebas dalam menggunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pengembangan aplikasi, menjaga aksesibilitas dan kemudahan dalam berpindah antara tampilan layar penuh dan tampilan normal adalah cara yang baik untuk menciptakan pengalaman pengguna yang positif.

Pengembang web juga harus mempertimbangkan konteks penggunaan fitur keluar dari layar penuh. Tidak hanya pada aplikasi hiburan seperti pemutar video atau permainan, tetapi juga pada aplikasi yang berfungsi untuk produktivitas. Aplikasi yang digunakan untuk pekerjaan atau tugas tertentu mungkin memerlukan tampilan layar penuh untuk meningkatkan fokus, namun keluar dari layar penuh memungkinkan pengguna untuk berpindah kembali ke antarmuka kerja yang lebih familiar. Dalam konteks ini, kontrol keluar dari layar penuh memastikan transisi yang mulus antara pekerjaan dan hiburan atau fungsi lainnya.

Fitur keluar dari layar penuh tidak hanya memberi kemudahan pada pengguna dalam mengakses elemen-elemen lain, tetapi juga mencegah kebingungannya jika terjadi masalah teknis atau kebutuhan untuk berpindah ke layar lain. Pengguna tidak perlu merasa terjebak dalam mode layar penuh jika pengguna dapat dengan mudah mengeluarkan tampilan dan beralih ke tampilan halaman normal. Hal ini memberikan rasa aman dan kontrol, yang sangat penting dalam menjaga kualitas pengalaman pengguna yang lebih baik.

Selain itu, penting bagi pengembang untuk menguji fitur keluar dari layar penuh di berbagai platform dan perangkat. Setiap perangkat memiliki cara yang berbeda dalam menampilkan konten dan menyediakan interaksi. Oleh karena itu, pengujian harus dilakukan untuk memastikan bahwa kontrol keluar dari layar penuh berfungsi dengan baik di perangkat dengan berbagai ukuran layar dan sistem operasi. Dengan pengujian yang tepat, pengembang dapat mengidentifikasi masalah atau kendala yang mungkin terjadi, memastikan bahwa setiap pengguna, terlepas dari perangkat yang digunakan, dapat menikmati pengalaman yang mulus dan konsisten.

Dengan memberikan pengguna opsi untuk keluar dari layar penuh, aplikasi web dapat menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam bagaimana konten disajikan dan berinteraksi. Mode layar penuh merupakan alat yang berguna untuk meningkatkan fokus dan pengalaman visual, namun fitur keluar dari layar penuh yang mudah diakses dan dapat diandalkan adalah bagian penting dalam desain yang baik. Fitur ini memperkuat kenyamanan pengguna dan memberikan kontrol lebih besar atas interaksi dengan aplikasi atau halaman web. Melalui implementasi yang bijaksana dan pengujian yang cermat, pengembang dapat memastikan bahwa fitur keluar dari layar penuh bekerja sesuai harapan dan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Artikel ini akan dibaca oleh: Fina Maghfirotussaadah, Fitri Ekma Setyobekti, Gracia Sandra Nourma Yunita, Habibah Dwi Yunisari Harsono, dan Hana Safitri.

5 komentar untuk "Keluar Fullscreen HTML Menggunakan exitFullscreen DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method exitFullscreen() DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser populer yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method exitFullscreen() DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  2. Apa fungsi dari method exitFullscreen() DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Method HTML DOM exitFullscreen() digunakan untuk mendapatkan elemen yang saat ini berada dalam mode fullscreen atau dalam mode layar penuh untuk keluar dari mode tersebut.

      Hapus
    2. Gunakan method exitFullscreen() untuk membatalkan mode layar penuh, atau keluar dari mode layar penuh pada browser.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -