Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Properti Contains DOM HTML dan Fungsinya

Method contains() digunakan untuk menemukan apakah node spesifik adalah turunan dari node yang diberikan atau tidak. Turunan dari method ini dapat berupa child node, grandchild node, great-grandchild node, dan seterusnya.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Properti Contains DOM HTML dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Membandingkan Posisi Dokumen HTML compareDocumentPosition DOM, Menduplikasi Node HTML Menggunakan cloneNode DOM, dan Mendapatkan Nilai Width HTML Menggunakan clientWidth DOM.

Sintak: node.contains( otherNode )

Parameter: Keyword "othernode" pada sintak merupakan parameter wajib pada fungsi tersebut.

Return Value: Mengembalikan nilai TRUE jika turunan adalah bentuk turuan dari yang diberikan oleh node, sebaliknya akan memberikan nilai FALSE, jika turunan dari node bukan merupakan turunan dari node yang diberikan.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Method contains() DOM HTML

</title>

 

<!-- script untuk memeriksa, 

apakah node mengandung turunan 

atau tidak. -->

<script>

function containchild() 

{

var span =

document.getElementById("sp1");

var div =

document.getElementById("para1").contains(span);

document.getElementById("result").innerHTML = div;

}

</script>

</head>

 

<body>

 

<center>

<h1 style="color:green">

Blog Elfan

</h1>

</center>

 

<div id="para1">

<p>

Sosmed bukan alat untuk 

<span id="sp1">

eksploitasi

</span>

melainkan sebagai alat untuk 

melayani suatu komunitas.

</p>

</div>

 

<p>

Klik tombol untuk menemukan 

apakah elemen div mengandung 

elemen span atau tidak.

</p>

 

<button 

onclick="containchild()">

Check

</button>

 

<!-- untuk menampilkan nilai 

boolean -->

<p id="result"></p>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Sosmed bukan alat untuk eksploitasimelainkan sebagai alat untuk melayani suatu komunitas.

Klik tombol untuk menemukan apakah elemen div mengandung elemen span atau tidak.


Dalam pengembangan antarmuka pengguna berbasis web, banyak aspek yang harus dipahami dan dikelola agar aplikasi atau situs web berjalan dengan baik. Salah satu aspek yang mungkin tidak selalu terlihat secara langsung tetapi sangat penting adalah kemampuan untuk memanipulasi elemen-elemen dalam dokumen HTML. Dalam hal ini, terdapat beberapa properti dalam model objek dokumen HTML yang dapat digunakan untuk melakukan seleksi elemen, dan salah satunya adalah properti yang dikenal dengan nama "contains". Properti ini memiliki fungsi yang sangat berguna dalam pengelolaan elemen-elemen dalam suatu dokumen HTML. Walaupun properti ini mungkin jarang dibahas, fungsinya yang luas menjadikannya relevan dalam berbagai situasi pengembangan aplikasi web.

Properti contains digunakan untuk memeriksa apakah suatu elemen terdapat dalam elemen lain. Fungsi dasar dari properti ini adalah memeriksa hubungan antar elemen dalam struktur dokumen HTML. Properti ini sangat berguna saat ingin mengetahui apakah suatu elemen anak berada di dalam elemen induk atau jika elemen tertentu merupakan bagian dari elemen lainnya. Ini seringkali digunakan dalam manipulasi DOM (model objek dokumen), yaitu struktur data yang merepresentasikan elemen-elemen dalam halaman web yang bisa dimanipulasi melalui pemrograman. Properti contains pada dasarnya melakukan pemeriksaan secara hierarkis, menilai apakah satu elemen merupakan bagian dari elemen lainnya dengan cara yang sangat efisien.

Penggunaan properti contains sangat membantu dalam berbagai skenario, terutama saat bekerja dengan elemen-elemen yang memiliki hubungan hierarkis dalam struktur halaman web. Misalnya, saat mengelola interaksi pengguna pada halaman, bisa saja terjadi situasi dimana perlu mengetahui apakah suatu elemen berada dalam batasan elemen lainnya. Hal ini bisa berkaitan dengan fitur seperti menu dropdown, pengelolaan tab, atau bahkan elemen dinamis yang sering berubah seiring dengan interaksi pengguna. Ketika halaman dimanipulasi secara dinamis, properti contains bisa digunakan untuk memeriksa apakah elemen yang dimaksud telah dipindahkan, dihapus, atau berada dalam konteks yang diinginkan.

Salah satu contoh aplikasi dari properti ini adalah dalam pembuatan menu interaktif yang berisi elemen-elemen terstruktur. Misalnya, dalam menu yang memiliki sub-menu, mungkin perlu diketahui apakah elemen tertentu berada dalam sub-menu tersebut. Properti contains dapat memberikan cara yang efisien untuk memverifikasi hal tersebut tanpa harus memeriksa elemen satu per satu. Jika elemen tersebut terdeteksi berada dalam sub-menu, maka aksi tertentu bisa dilakukan, seperti menampilkan sub-menu atau memicu animasi transisi. Dengan memanfaatkan properti contains, seluruh proses pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan cepat dan efektif, tanpa harus menulis kode yang rumit atau melakukan pencarian yang tidak perlu.

Namun, untuk memahami sepenuhnya fungsionalitas dari properti contains, penting untuk menyadari bahwa hal ini sangat bergantung pada struktur dan hierarki elemen dalam halaman HTML. Setiap elemen dalam dokumen HTML bisa dianggap sebagai node dalam pohon DOM, dimana setiap node memiliki relasi dengan node lainnya, baik sebagai elemen anak atau elemen induk. Properti contains memungkinkan untuk menentukan apakah satu node adalah bagian dari node lainnya, yang bisa memberikan kontrol penuh dalam manipulasi elemen-elemen tersebut. Dengan demikian, properti ini berfungsi sebagai alat yang sangat berguna dalam mengelola dan memanipulasi struktur dokumen HTML yang rumit.

Selain itu, pemanfaatan properti contains juga mendukung pengelolaan elemen secara lebih efisien, terutama dalam aplikasi web yang melibatkan banyak interaksi dinamis antar elemen. Sebagai contoh, pada aplikasi web yang membutuhkan interaksi pengguna dengan sejumlah elemen secara bersamaan, properti contains dapat memeriksa apakah elemen-elemen tersebut berada dalam elemen tertentu yang relevan. Misalnya, saat pengguna melakukan klik pada suatu area, bisa saja diperlukan untuk memeriksa apakah klik tersebut terjadi pada area yang telah ditentukan sebelumnya. Properti contains memberikan cara yang lebih efisien untuk menangani pemeriksaan ini daripada metode lain yang lebih rumit dan memakan waktu lebih lama.


Keuntungan lain dari properti contains adalah kemampuannya dalam memfasilitasi pemrograman yang lebih modular. Dengan memahami hubungan antar elemen, pemrogram bisa merancang dan mengelola struktur halaman web secara lebih terorganisir. Hal ini memungkinkan elemen-elemen tertentu untuk diperlakukan sebagai bagian dari kumpulan yang lebih besar, tanpa harus menulis kode yang memeriksa elemen secara manual atau berulang-ulang. Sebagai contoh, jika sebuah elemen terlibat dalam suatu grup interaktif, properti contains dapat digunakan untuk memverifikasi apakah elemen tersebut bagian dari grup sebelum melanjutkan tindakan lebih lanjut. Ini menjadikan pengelolaan antarmuka pengguna lebih fleksibel dan mudah dipahami.

Dalam konteks yang lebih luas, pemahaman tentang properti contains dapat meningkatkan keterampilan dalam pengembangan aplikasi web dinamis. Ketika halaman web semakin kompleks dan melibatkan lebih banyak interaksi, penggunaan properti ini dapat meningkatkan kinerja aplikasi secara keseluruhan. Alih-alih menggunakan metode yang lebih rumit atau melibatkan pencarian elemen secara manual, properti contains menawarkan cara yang lebih langsung dan efisien untuk menangani elemen-elemen dalam dokumen HTML.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun properti contains sangat berguna dalam berbagai situasi, penggunaannya tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dalam pengembangan aplikasi web. Tidak setiap kasus memerlukan pemanfaatan properti ini, dan kadang-kadang solusi yang lebih sederhana dapat lebih efektif. Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan properti contains memberikan keuntungan yang signifikan, dan kapan metode lain bisa lebih sesuai. Penggunaan yang tepat dari properti ini akan sangat mempengaruhi kinerja aplikasi dan kemudahan pengembang dalam mengelola elemen-elemen dalam dokumen HTML.

Pada akhirnya, properti contains merupakan salah satu alat yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi web berbasis HTML. Dengan memberikan kemampuan untuk memeriksa hubungan antar elemen dalam dokumen HTML, properti ini memungkinkan pengelolaan dan manipulasi elemen yang lebih efisien dan efektif. Dengan demikian, pengembang web bisa memastikan bahwa elemen-elemen dalam halaman berfungsi sebagaimana mestinya, serta mendukung interaksi pengguna yang lebih dinamis dan responsif. Properti ini menawarkan fleksibilitas dalam menangani berbagai jenis interaksi pengguna dan pengelolaan elemen yang kompleks, menjadikannya sebagai salah satu komponen yang sangat bermanfaat dalam pengembangan web modern.

Lanjutan dari penjelasan mengenai properti contains dalam model objek dokumen HTML adalah pentingnya pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja dan aplikasinya dalam proyek pengembangan web. Ketika membangun situs web interaktif yang melibatkan banyak elemen dinamis, pengelolaan elemen-elemen ini dengan cara yang efisien sangatlah krusial. Properti contains memberikan cara untuk memverifikasi apakah suatu elemen ada dalam elemen lainnya, yang memungkinkan pengelolaan konten dinamis, seperti navigasi, dropdown menu, atau perubahan tampilan berdasarkan interaksi pengguna, menjadi lebih terstruktur.

Misalnya, saat membuat fitur pencarian otomatis di dalam suatu aplikasi web, setiap ketikan dari pengguna bisa mengubah elemen-elemen yang ditampilkan di layar. Dalam hal ini, untuk memeriksa apakah elemen hasil pencarian tersebut berada dalam elemen kontainer yang lebih besar, properti contains bisa digunakan untuk memastikan elemen yang muncul berada dalam konteks yang tepat. Dengan menggunakan properti ini, setiap interaksi dapat diproses dengan cepat dan tepat, tanpa perlu melakukan penghitungan ulang atau manipulasi elemen secara berlebihan.

Selain itu, penggunaan properti contains juga mendukung pengembangan aplikasi web yang lebih ramah pengguna. Sebagai contoh, dalam aplikasi yang memiliki banyak elemen interaktif seperti tombol, gambar, atau teks yang dapat diperbarui secara dinamis, properti ini bisa digunakan untuk menentukan apakah elemen-elemen ini berada dalam tampilan atau tidak. Ini memberikan dasar yang kokoh untuk memastikan bahwa hanya elemen-elemen yang relevan yang akan diproses atau ditampilkan, sementara elemen yang tidak diperlukan bisa diabaikan, sehingga meningkatkan kinerja dan mengurangi beban pada browser.

Pada proyek pengembangan web yang lebih besar, menggunakan properti contains bisa sangat membantu dalam mengorganisir elemen-elemen yang saling berhubungan. Hal ini bisa mengurangi kebutuhan untuk memeriksa elemen secara manual satu per satu, yang bisa menjadi tugas yang sangat rumit dan memakan waktu. Sebagai contoh, dalam situs web yang memiliki beberapa bagian dengan elemen-elemen yang dapat ditutup atau ditampilkan secara dinamis, properti contains memberikan cara yang lebih praktis untuk memastikan elemen-elemen tersebut dikelola dengan benar sesuai dengan konteks tampilan. Jika elemen-elemen tersebut terdeteksi dalam batasan yang tepat, maka aksi seperti animasi atau perubahan visual bisa diterapkan sesuai kebutuhan.

Lebih lanjut, penggunaan properti contains sangat relevan dalam pengembangan aplikasi web responsif. Dengan semakin banyaknya perangkat yang digunakan untuk mengakses halaman web, dari ponsel pintar hingga tablet dan komputer desktop, kebutuhan untuk memastikan elemen-elemen tersebut berfungsi dengan baik di berbagai ukuran layar menjadi semakin penting. Dalam hal ini, properti contains bisa membantu memastikan bahwa elemen-elemen tersebut berada dalam konteks yang sesuai di seluruh perangkat, tanpa menimbulkan masalah tata letak atau fungsionalitas yang tidak diinginkan.

Properti contains juga berfungsi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam hal interaksi dan keterlibatan dengan elemen-elemen pada halaman. Salah satu aspek utama dalam pengembangan aplikasi web yang baik adalah kemudahan navigasi. Properti contains memudahkan untuk memastikan elemen-elemen yang bersifat navigasi, seperti menu atau sub-menu, berada dalam struktur yang benar. Hal ini sangat penting dalam menjaga konsistensi dan keteraturan elemen-elemen dalam antarmuka pengguna, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan halaman dengan cara yang lebih intuitif.

Selain manfaat praktis dalam pengembangan antarmuka pengguna, properti contains juga memberikan keuntungan dari sisi performa. Memeriksa elemen dengan menggunakan properti ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan metode lain yang lebih memakan waktu, seperti melakukan pencarian berulang-ulang atau memeriksa elemen satu per satu. Properti ini memungkinkan pemeriksaan dilakukan dengan cara yang lebih terstruktur dan cepat, yang pada gilirannya mengurangi waktu proses di sisi klien dan mempercepat pengolahan interaksi pengguna.

Penting juga untuk menekankan bahwa meskipun properti contains sangat berguna, penerapannya harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dikembangkan. Setiap aplikasi atau situs web memiliki tujuan dan struktur yang berbeda-beda, dan penggunaan properti ini harus disesuaikan dengan cara yang paling efektif untuk mendukung tujuan tersebut. Penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan dapat berisiko memperlambat kinerja aplikasi, terutama jika banyak elemen yang perlu diperiksa secara bersamaan dalam dokumen HTML yang besar.

Pada akhirnya, properti contains merupakan alat yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi web modern. Dengan memberikan cara yang lebih efisien untuk memeriksa hubungan antar elemen, properti ini mendukung pembuatan antarmuka pengguna yang dinamis, interaktif, dan responsif. Pengelolaan elemen-elemen dalam dokumen HTML menjadi lebih sederhana dan terorganisir, dan pengguna dapat merasakan pengalaman yang lebih baik saat berinteraksi dengan aplikasi web. Bagi pengembang, pemahaman dan penerapan yang tepat terhadap properti contains memungkinkan pengembangan situs web yang lebih efisien, mudah dikelola, dan memberikan kinerja yang optimal. Properti ini menjadi salah satu kunci penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lancar dan aplikatif.

Artikel ini akan dibaca oleh: Feby Rahma Aji, Ferry Afid Nugroho, Fina Maghfirotussaadah, Fitri Ekma Setyobekti, dan Gracia Sandra Nourma Yunita.

5 komentar untuk "Properti Contains DOM HTML dan Fungsinya"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method contains() DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method contains() DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  2. Apa fungsi method contains() DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Method DOM HTML contains() berfungsi untuk menemukan apakah sebuah node adalah turunan dari node lain yang telah ditentukan sebelumnya atau tidak, dimana turunan tersebut dapat menjadi child langsung dari node, ataupun juga grandchild, dan seterusnya.

      Hapus
    2. Method contains() berfungsi untuk mengembalikan nilai Boolean yang menunjukkan apakah sebuah simpul adalah turunan dari simpul yang telah ditentukan atau tidak.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -