Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memeriksa Error HTML Menggunakan strictErrorChecking DOM

Properti strictErrorChecking DOM pada HTML digunakan untuk mengatur atau mengembalikan nilai, dimana nilai terserbut dapat di enforced atau tidak pada dokumen. Properti ini digunakan untuk mengembalikan nilai Boolean yang bernilai TRUE atau FALSE. Jika nilai yang dikembalikan adalah TRUE, maka properti dapat diterapkan pada dokumen, jika tidak makan properti tersebut tidak dapat diterapkan. Secara default, nilai dari properti strictErrorChecking adalah bernilai TRUE.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Memeriksa Error HTML Menggunakan strictErrorChecking DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Method Script Collection HTML DOM dan Fungsinya, Mengganti Nama Node HTML Menggunakan renameNode DOM, dan Menghapus Event Handler HTML Menggunakan removeEventListener DOM.

Return Values: properti ini akan mengembalikan nilai bertipe Boolean, yang terdiri dari dua kondisi yaitu TRUE atau FALSE.

Baca Juga:

Sintak:
  • Untuk mengembalikan nilai, documentObject.strictErrorChecking
  • Untuk mengatur nilai, documentObject.strictErrorChecking=true|false

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Properti strictErrorChecking HTML DOM

</title>

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Properti strictErrorChecking DOM HTML

</h2>

 

<

id="bons" 

onclick="Mybons()">

Hello bons!

</p>

 

<script>

function Mybons() 

{

document.getElementById("bons").strictErrorChecking;

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti strictErrorChecking DOM HTML

Hello bons!


Artikel ini didedikasikan kepada: Dimas Alrico, Dina Dwi Ningrum, Dino Arta Cahyono, Dya Ayu Sitoresmi, dan Dyah Ayu Shofiati.

5 komentar untuk "Memeriksa Error HTML Menggunakan strictErrorChecking DOM"

  1. Apa fungsi dari properti strictErrorChecking DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti strictErrorChecking pada DOM HTML digunakan untuk menetapkan atau mengembalikan nilai dari dokumen, dengan ketentuan apakah dokumen tersebut memiliki pemeriksaan kesalahan yang ketat atau tidak, dengan nilai default-nya adalah true.

      Hapus
    2. properti strictErrorChecking digunakan untuk menetapkan atau mengembalikan apakah akan memaksa proses pemeriksaan kesalahan pada dokumen atau tidak.

      Jika nilai properti diatur dalam tipe false, maka implementasi tidak akan menguji setiap kemungkinan kondisi kesalahan. Properti ini secara default diatur dapat tipe true.

      Hapus
  2. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti strictErrorChecking DOM HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagian besar browser tidak mendukung penggunaan properti strictErrorChecking pada DOM HTML.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -