Menghapus Event Handler HTML Menggunakan removeEventListener DOM
Method removeEventListener() DOM pada HTML digunakan untuk menghapus event handler yang berasosiasi dengan method addEventListener(), dimana method removeEventListener() adalah method dari event handler yang dapat digunakan hanya dengan method addEventListener() spesifik dengan menggunakan fungsi eksternal.
Sintak: element.removeEventListener(event, function, useCapture);
Parameter: fungsi ini menerima tiga parameter yang dideskripsikan sebagai berikut.
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Menghapus Event Handler HTML Menggunakan removeEventListener DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mengembalikan URL HTML Menggunakan Referrer DOM, Memeriksa Status Loading HTML Menggunakan readyState DOM, dan querySelector DOM HTML dan Fungsinya.
- event: parameter event ini digunakan untuk menentukan nama dari event yang akan dihapus.
- function: parameter fungsi ini digunakan untuk menentukan fungsi yang akan dihapus.
- useCapture: parameter useCapture menunjukkan tahap event yang akan dihapus dari event handler. Jika useCapture memiliki nilai boolean TRUE, maka parameter ini akan menghapus event handler dari tahap capture, jika tidak maka parameter ini akan menghapus event handler dari tahap bubbling.
Contoh: berikut dipanggil event handler yang mengubah warna dari tag division pada pergerakan mouse diatas tag tersebut. Kemudian, setelah menekan tombol ganti warna, maka event handler dengan tag division akan dihapus dan tidak memiliki warna apapun yang muncul pada division mousemove over.
Blog Elfan
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
#myDIV
{
font-size:60px;
border: 1px solid;
padding: 50x;
color: black;
}
</style>
</head>
<body>
<div
id="myDIV">
Blog Elfan
<br>
<button
onclick="removeHandler()"
id="myBtn">
Change color
</button>
</div>
<script>
document.getElementById("myDIV")
.addEventListener("mousemove", myFunction);
function myFunction()
{
document.getElementById("myDIV")
.style.color= "green";
}
function removeHandler()
{
document.getElementById("myDIV")
.removeEventListener("mousemove", myFunction);
}
</script>
</body>
</html>
Output:
Blog Elfan
Baca Juga:
Penangan peristiwa adalah salah satu komponen penting dalam pengembangan antarmuka web. Dalam dunia pengembangan halaman web, peristiwa atau kejadian seperti klik, geser, atau tekan tombol dapat memicu perubahan atau interaksi yang diinginkan oleh pengembang. Salah satu cara untuk menangani peristiwa ini adalah dengan menggunakan penangan peristiwa, yang dapat diatur melalui metode atau fungsi tertentu. Namun, terkadang setelah penangan peristiwa tidak lagi diperlukan, penghapusan penangan peristiwa menjadi langkah yang diperlukan untuk menjaga kinerja aplikasi. Salah satu cara untuk menghapus penangan peristiwa ini adalah dengan menggunakan fungsi menghapus penangan peristiwa dalam objek pemrograman antarmuka pemrograman aplikasi.
Fungsi menghapus penangan peristiwa adalah metode yang dapat digunakan untuk menghapus penangan peristiwa yang sebelumnya telah ditambahkan ke elemen HTML. Penangan peristiwa tersebut bisa berfungsi untuk menangani interaksi dari pengguna, seperti mengklik tombol atau menggulirkan mouse, atau bahkan untuk kejadian-kejadian yang lebih kompleks seperti perubahan status elemen. Penangan peristiwa ini bisa sangat berguna dalam menciptakan antarmuka pengguna yang dinamis, namun ada kalanya penangan peristiwa tersebut perlu dihapus guna mencegah interaksi yang tidak diinginkan atau membebani kinerja halaman.
Penggunaan menghapus penangan peristiwa sebenarnya berfungsi untuk menghapus penangan peristiwa yang sudah didaftarkan sebelumnya dengan menggunakan fungsi menambah penangan peristiwa. Fungsi ini sangat penting untuk digunakan dalam konteks pengelolaan sumber daya atau memori aplikasi. Tanpa penghapusan penangan peristiwa, aplikasi dapat mengalami penurunan kinerja seiring berjalannya waktu karena penangan peristiwa yang tidak terkelola dengan baik, yang akhirnya akan tetap aktif meskipun sudah tidak diperlukan lagi. Selain itu, jika penangan peristiwa dibiarkan tetap terpasang, ia bisa memengaruhi antarmuka dan responsivitas aplikasi.
Dalam praktiknya, penghapusan penangan peristiwa menggunakan menghapus penangan peristiwa hanya dapat dilakukan dengan benar jika parameter yang digunakan untuk menambahkannya sesuai dengan yang digunakan saat pendaftaran. Dengan kata lain, ketika penangan peristiwa didaftarkan menggunakan sebuah fungsi tertentu, fungsi yang sama harus digunakan saat menghapusnya. Jika fungsi yang berbeda digunakan saat penghapusan, maka penghapusan tidak akan berhasil, dan penangan peristiwa tetap terpasang meskipun sudah tidak diperlukan. Hal ini menjadi penting dalam pengembangan aplikasi karena kesalahan dalam penggunaan parameter ini dapat menyebabkan kebingungannya dan kesulitan dalam mengelola kode.
Selain itu, dalam beberapa situasi, penghapusan penangan peristiwa bisa dilakukan setelah sebuah kondisi tertentu tercapai. Misalnya, sebuah aplikasi mungkin ingin menonaktifkan beberapa fungsionalitas interaktif setelah pengguna melakukan tindakan tertentu atau setelah elemen tertentu pada halaman mencapai keadaan tertentu. Dalam hal ini, penghapusan penangan peristiwa bisa dijadikan langkah penting dalam memastikan aplikasi tetap bekerja dengan efisien tanpa membebani sumber daya.
Tidak jarang, pengelolaan penangan peristiwa dalam aplikasi yang kompleks melibatkan berbagai interaksi dari banyak elemen. Setiap elemen yang memiliki penangan peristiwa yang terdaftar bisa berpotensi menambah beban pada sistem. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara menghapus penangan peristiwa dengan tepat, agar tidak ada penangan peristiwa yang terus berjalan tanpa tujuan yang jelas.
Menghapus penangan peristiwa juga berfungsi untuk mencegah potensi kesalahan dalam aplikasi. Kadang-kadang, penangan peristiwa yang terdaftar sebelumnya dapat menyebabkan aplikasi bertindak tidak sesuai dengan yang diinginkan, seperti menyebabkan elemen berulang kali merespons input pengguna meskipun tidak diperlukan lagi. Misalnya, jika aplikasi menambahkan penangan peristiwa pada tombol yang seharusnya hanya berfungsi satu kali, namun tetap aktif setelah pengguna melakukan interaksi pertama, ini bisa menyebabkan kebingungannya bagi pengguna dan menurunkan kualitas aplikasi. Dengan menghapus penangan peristiwa yang tidak diperlukan lagi, pengembang dapat menghindari masalah semacam ini.
Selain itu, pemahaman mengenai kapan waktu yang tepat untuk menghapus penangan peristiwa menjadi kunci dalam menjaga kualitas aplikasi. Pada beberapa kasus, penghapusan penangan peristiwa dilakukan untuk meningkatkan kinerja aplikasi dengan cara mengurangi interaksi yang tidak diperlukan. Misalnya, ketika sebuah aplikasi hanya memerlukan input pengguna dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan penangan peristiwa lebih lanjut, maka penghapusan penangan peristiwa setelah interaksi pertama dapat meningkatkan responsivitas dan mempercepat eksekusi aplikasi.
Pengelolaan memori juga menjadi alasan penting untuk menghapus penangan peristiwa. Sebuah aplikasi yang terus menambah penangan peristiwa tanpa menghapusnya dapat menyebabkan kebocoran memori, dimana sumber daya tidak dibebaskan meskipun sudah tidak diperlukan. Dalam skenario ini, meskipun penangan peristiwa sudah tidak relevan dengan interaksi yang ada, aplikasi tetap memegang sumber daya yang digunakan oleh penangan tersebut. Ini tentu saja akan menyebabkan peningkatan penggunaan memori dan dapat memengaruhi kinerja keseluruhan aplikasi.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pengembang aplikasi adalah bagaimana mengelola penghapusan penangan peristiwa dalam situasi dimana elemen-elemen halaman ditambah atau dihapus secara dinamis. Misalnya, ketika elemen-elemen HTML dibuat atau dihapus berdasarkan interaksi pengguna, penghapusan penangan peristiwa yang relevan menjadi lebih rumit. Dalam hal ini, penting untuk memiliki pendekatan yang tepat dalam merencanakan kapan dan bagaimana penangan peristiwa ditambahkan dan dihapus, agar tidak ada penangan peristiwa yang terus terdaftar untuk elemen yang sudah tidak ada lagi.
Secara keseluruhan, memahami cara kerja penghapusan penangan peristiwa dalam pengembangan antarmuka web adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh pengembang. Pengelolaan penangan peristiwa yang baik dapat membantu menjaga kualitas aplikasi, mengoptimalkan kinerja, dan menghindari masalah terkait memori. Meskipun tampaknya sederhana, penghapusan penangan peristiwa yang tepat memerlukan perhatian terhadap detail, terutama dalam konteks aplikasi yang kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan pemahaman mengenai teknik ini guna menciptakan aplikasi yang responsif dan efisien.
Referensi Tambahan:
- 2 Contoh Penggunaan Properti URL DOM pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Method write() DOM pada HTML
- Cara Penggunaan Method writeln() DOM pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Properti accessKey DOM pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Method appendChild() DOM pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Atribut Properti DOM pada HTML
- Cara Penggunaan Method blur() DOM pada HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Dhea Camelia Okta Shilla, Dian Novita Wulansari, Didan Asri Majid, Dika Aryadi, dan Dimas Alrico.
5 komentar untuk "Menghapus Event Handler HTML Menggunakan removeEventListener DOM"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method removeEventListener() DOM pada HTML?
BalasHapusBerikut adalah jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method removeEventListener() DOM pada HTML:
Hapus1. Google Chrome 1.0
2. Internet Explorer 9.0
3. Firefox 1.0
4. Opera 7.0
5. Safari 1.0
Apa fungsi method removeEventListener() DOM pada HTML?
BalasHapusMethod removeEventListener() berfungsi untuk menghapus event handler yang telah dilampirkan dengan method addEventListener().
HapusUntuk menghapus event handler, fungsi yang ditentukan dengan method addEventListener() harus berupa fungsi eksternal.
Hapus