Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menulis Konten HTML Menggunakan Write DOM

Method write() DOM pada HTML digunakan untuk menulis beberapa konten dari kode JavaScript pada dokumen. Method write() umumnya digunakan untuk tujuan pengujian. Method ini digunakan untuk menghapus semua konten dari dokumen HTML dan memasukkan konten baru pada dokumen tersebut. Method write() juga digunakan untuk memberikan teks tambahan menuju ke output yang dibuka oleh method document.open(). Penggunaan method write() sedikit mirip dengan method writeln().


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Menulis Konten HTML Menggunakan Write DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Properti URL DOM HTML dan Fungsinya, Membuat Judul HTML Menggunakan Title DOM, dan Memeriksa Error HTML Menggunakan strictErrorChecking DOM.

Sintak: document.write( exp1, exp2, exp3, ... )

Parameter: Method ini mengandung banyak parameter yang sifatnya opsional untuk digunakan. Semua argumen ekspresi dapat dicantumkan dan ditampilkan dalam urutan kemunculan.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Method write() DOM

</title>

 

<style>

body 

{

text-align:center;}

 

h1 

{

color:green;}

</style>

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Method write() DOM

</h2>

 

<script>

document.write("Blog TIK! ");

document.write

("Portal Ilmu Komputer")

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Method write() DOM


Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Method write() DOM

</title>

 

<style>

body 

{

text-align:center;}

 

h1 

{

color:green;}

</style>

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Method write() DOM

</h2>

 

<button 

type="button" 

onclick="sons()">

Submit

</button>

 

<script>

function sons() 

{

document.write

('<center>Portal Ilmu Komputer</center>');

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Method write() DOM


Menulis konten HTML menggunakan objek penulisan (Write DOM) merupakan salah satu teknik yang memungkinkan pembuatan dan manipulasi dokumen HTML dengan cara dinamis melalui skrip. Dalam proses ini, suatu dokumen HTML dapat dimodifikasi, diperbarui, atau bahkan dibuat baru secara langsung oleh pengembang atau pembuat situs web. Teknologi ini sangat berguna dalam situasi yang memerlukan interaksi dengan halaman web secara langsung, terutama dalam pengembangan aplikasi berbasis web.

Proses penulisan konten HTML menggunakan objek penulisan dalam objek model dokumen (DOM) dimulai dengan pemahaman tentang bagaimana HTML dan DOM bekerja bersama. HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk mendesain struktur halaman web, sementara DOM berfungsi sebagai representasi objek dari elemen-elemen HTML yang ada di halaman web tersebut. Dengan menggunakan objek penulisan dalam DOM, pengembang dapat menulis atau menyisipkan elemen baru ke dalam halaman HTML secara dinamis tanpa harus memuat ulang halaman secara keseluruhan. Ini berarti perubahan dapat dilakukan secara langsung pada halaman yang sedang ditampilkan kepada pengguna, tanpa gangguan atau waktu tunggu yang lama.

Fungsi penulisan dalam DOM pada dasarnya memberikan kontrol penuh atas bagaimana konten akan disusun dan ditampilkan. Hal ini memberi fleksibilitas tinggi dalam pembuatan elemen atau perubahan tampilan pada halaman web. Ketika objek penulisan digunakan, sebuah skrip dapat memasukkan berbagai macam elemen, mulai dari teks, gambar, hingga elemen interaktif lainnya. Dengan demikian, teknik ini memungkinkan pembuat situs web untuk menyesuaikan konten dengan kebutuhan pengguna atau situasi tertentu, seperti menampilkan pesan kesalahan atau menampilkan hasil pencarian dengan cepat.

Penulisan konten HTML menggunakan objek penulisan dalam DOM tidak hanya terbatas pada penambahan elemen baru, namun juga dapat digunakan untuk mengubah konten yang sudah ada. Misalnya, jika sebuah elemen teks di halaman perlu diperbarui dengan informasi baru, objek penulisan dapat digunakan untuk menggantikan isi elemen tersebut tanpa harus me-refresh seluruh halaman. Hal ini sangat menghemat waktu dan memperbaiki pengalaman pengguna, mengingat halaman dapat diubah secara langsung tanpa mengganggu proses interaksi yang sedang berlangsung.

Meskipun tampaknya sederhana, penggunaan objek penulisan dalam DOM memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja halaman web dan bagaimana konten ditangani dalam struktur HTML dan DOM. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah urutan eksekusi skrip. Penulisan atau perubahan konten menggunakan objek penulisan hanya dapat dilakukan setelah halaman web dimuat sepenuhnya atau setelah elemen yang ingin dimodifikasi telah tersedia di dalam DOM. Jika ini tidak diperhatikan, skrip yang mencoba mengakses elemen yang belum dimuat dapat menyebabkan kesalahan atau ketidakberhasilan dalam eksekusi.

Selain itu, penting untuk memahami potensi masalah terkait penggunaan objek penulisan. Salah satu tantangan utama adalah terkait dengan masalah keamanan dan konsistensi tampilan. Konten yang ditambahkan secara dinamis dapat berisiko jika tidak ditangani dengan hati-hati, seperti potensi penyisipan kode yang merugikan atau pengubahan elemen yang seharusnya tidak diubah. Oleh karena itu, penting bagi pengembang untuk menggunakan teknik yang aman dan memvalidasi setiap konten yang ditulis atau dimanipulasi melalui objek penulisan agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.


Di samping itu, penggunaan objek penulisan ini dapat memberikan manfaat signifikan dalam hal pengoptimalan pengalaman pengguna. Dengan memungkinkan konten diperbarui secara langsung tanpa harus memuat ulang halaman, pengunjung situs web dapat merasakan respons yang lebih cepat dan interaksi yang lebih lancar. Ini sangat berguna terutama dalam aplikasi berbasis web yang memerlukan pembaruan informasi secara real-time, seperti aplikasi perbankan, sistem pemesanan, atau aplikasi jejaring sosial yang menyajikan data terkini kepada penggunanya.

Namun, meskipun objek penulisan memberikan fleksibilitas tinggi, penggunaannya harus disertai dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik. Penambahan elemen atau perubahan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kinerja, terutama pada halaman web dengan konten yang sangat banyak atau saat digunakan pada perangkat dengan sumber daya terbatas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan untuk memperbarui konten secara dinamis dan dampak terhadap kinerja halaman secara keseluruhan.

Selain itu, meskipun objek penulisan memberikan banyak keuntungan, ada baiknya untuk mempertimbangkan alternatif lain seperti manipulasi konten menggunakan objek lain dalam DOM, yang dapat menawarkan solusi yang lebih efisien dan aman. Salah satu contoh adalah menggunakan objek manipulasi elemen yang lebih spesifik seperti elemen induk atau elemen anak dalam DOM, yang memberi kontrol lebih presisi terhadap struktur halaman. Dalam beberapa kasus, penggunaan objek penulisan dapat mengarah pada masalah pemeliharaan jangka panjang, karena penambahan konten secara dinamis dapat membuat kode lebih sulit dibaca atau dipelihara.

Pengembang juga harus memperhatikan bahwa penggunaan objek penulisan dapat mempengaruhi struktur semantik dari halaman web. Oleh karena itu, saat menulis konten baru menggunakan objek penulisan, penting untuk mempertahankan keselarasan dengan prinsip-prinsip desain web yang baik, seperti memastikan bahwa konten tetap dapat diakses oleh semua pengguna, termasuk yang menggunakan perangkat pembaca layar atau teknologi bantu lainnya.

Dalam hal penerapan teknik ini, pengembang juga harus berhati-hati dalam memilih waktu dan tempat yang tepat untuk menggunakan objek penulisan. Sebagai contoh, saat membangun aplikasi web yang melibatkan interaksi kompleks dengan pengguna, penggunaan objek penulisan dapat menjadi pilihan yang sangat baik, tetapi jika digunakan secara berlebihan atau di tempat yang tidak tepat, dapat menambah kerumitan yang tidak perlu. Pengelolaan elemen dinamis sebaiknya dilakukan dengan bijak, memastikan bahwa perubahan yang dilakukan memang dibutuhkan dan tidak mempengaruhi pengalaman pengguna secara negatif.

Secara keseluruhan, menulis konten HTML menggunakan objek penulisan dalam DOM merupakan teknik yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi web interaktif dan dinamis. Meskipun memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, penggunaan teknik ini harus dilakukan dengan hati-hati dan disertai dengan pemahaman yang mendalam tentang cara kerja HTML dan DOM. Dengan demikian, pengembang dapat memanfaatkan kemampuan penulisan konten ini untuk menciptakan halaman web yang responsif dan efisien, tanpa mengorbankan kinerja atau keamanan halaman web tersebut.

Menulis konten HTML menggunakan objek penulisan dalam DOM juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal pengelolaan dan penyesuaian elemen-elemen di dalam halaman. Misalnya, dalam pengembangan aplikasi berbasis web yang mengharuskan konten untuk diperbarui berdasarkan input atau perubahan data, objek penulisan memungkinkan perubahan dilakukan dengan cepat dan tanpa gangguan. Pengguna tidak perlu menunggu waktu lama untuk memuat ulang halaman atau melihat perubahan yang dilakukan. Hal ini sangat bermanfaat dalam situasi yang membutuhkan interaksi cepat dan pembaruan real-time, seperti dalam aplikasi e-commerce, jejaring sosial, atau aplikasi perbankan.

Selain itu, objek penulisan memberikan cara yang lebih sederhana untuk menyajikan konten berbasis data dinamis. Misalnya, jika suatu aplikasi memerlukan tampilan data yang sering berubah atau diambil dari sumber eksternal, objek penulisan memungkinkan pengembang untuk menulis konten baru ke halaman web sesuai dengan data yang baru diambil. Hal ini memungkinkan pembaruan konten secara langsung tanpa perlu intervensi manual atau mempengaruhi kinerja keseluruhan halaman. Dengan menggunakan objek penulisan, pengembang dapat menyisipkan elemen-elemen seperti tabel, daftar, atau grafik yang disesuaikan dengan data yang tersedia, memberikan pengalaman interaktif yang lebih mendalam bagi pengguna.

Namun demikian, meskipun objek penulisan dapat membuat konten lebih mudah diubah, ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh pengembang, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan struktur halaman dan pengendalian alur kerja aplikasi. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana memastikan bahwa perubahan yang dilakukan tidak mengganggu elemen-elemen lain yang ada di halaman. Misalnya, penambahan atau perubahan elemen HTML melalui objek penulisan mungkin tidak terkoordinasi dengan perubahan lain yang sedang terjadi pada halaman yang sama. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat diperlukan untuk menjaga konsistensi dan kestabilan tampilan serta interaksi yang ada pada halaman web.

Penggunaan objek penulisan juga dapat membawa dampak terhadap kinerja aplikasi, terutama ketika terlalu banyak konten yang dimanipulasi atau ditambahkan dalam waktu singkat. Setiap kali objek penulisan digunakan untuk menulis konten baru, proses tersebut memerlukan perhitungan dan pemrosesan ulang oleh browser untuk menyusun elemen-elemen baru pada halaman. Jika ini terjadi secara terus-menerus atau pada jumlah elemen yang sangat besar, hal ini dapat memperlambat kinerja halaman. Untuk menghindari hal ini, pengembang perlu mengoptimalkan penggunaan objek penulisan, misalnya dengan membatasi jumlah elemen yang dimanipulasi dalam satu waktu atau memastikan bahwa perubahan yang dilakukan hanya sesuai dengan kebutuhan.

Di samping itu, masalah kompatibilitas antar browser juga perlu diperhatikan saat menggunakan objek penulisan. Tidak semua browser memiliki cara yang sama dalam menangani elemen yang ditulis melalui objek penulisan. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan tampilan atau perilaku aplikasi pada perangkat yang berbeda. Oleh karena itu, pengujian yang teliti pada berbagai platform dan browser sangat penting untuk memastikan bahwa konten ditampilkan dengan konsisten di seluruh perangkat.

Lebih lanjut, meskipun objek penulisan menawarkan solusi yang fleksibel untuk memanipulasi konten secara dinamis, penggunaan objek lain dalam DOM sering kali lebih disarankan dalam situasi tertentu. Sebagai contoh, menggunakan teknik manipulasi elemen dengan lebih spesifik, seperti memanfaatkan metode untuk mengubah elemen tertentu berdasarkan ID atau kelas, dapat memberikan kontrol lebih besar terhadap elemen yang diubah tanpa mempengaruhi elemen lainnya. Ini juga memungkinkan kode menjadi lebih mudah dipelihara dan lebih aman, karena perubahan dilakukan pada elemen tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.

Penggunaan objek penulisan juga harus diimbangi dengan pendekatan pengelolaan yang baik, terutama dalam hal pengendalian akses dan keamanan. Pengembang harus memastikan bahwa konten yang ditulis melalui objek penulisan tidak menciptakan celah keamanan, seperti penyisipan kode berbahaya atau skrip yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, penting untuk memvalidasi setiap konten yang ditulis atau dimodifikasi, memastikan bahwa hanya konten yang aman dan valid yang diterima dan diproses.

Ketika menulis konten HTML menggunakan objek penulisan, perhatikan pula dampaknya terhadap SEO atau optimasi mesin pencari. Mesin pencari seperti Google umumnya lebih menyukai halaman yang memiliki struktur yang jelas dan stabil, serta konten yang tidak bergantung pada pemuatan dinamis yang terlalu sering. Oleh karena itu, pengembang perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari penulisan konten secara dinamis terhadap kemampuan halaman untuk terindeks dengan baik oleh mesin pencari. Meskipun teknik penulisan konten ini sangat efektif untuk interaksi pengguna langsung, ada baiknya untuk menggunakan pendekatan lain dalam hal penyajian konten yang lebih tetap dan terstruktur.

Akhirnya, meskipun objek penulisan memberikan berbagai keuntungan dalam menciptakan aplikasi web yang dinamis dan responsif, pengembang perlu memperhatikan keterbatasannya dan memilih teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dikembangkan. Dalam beberapa kasus, teknik lain dalam manipulasi elemen DOM atau penggunaan framework dan pustaka lain yang lebih modern dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan terstruktur, memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan lancar dan dapat dipelihara dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, meskipun menulis konten HTML menggunakan objek penulisan dalam DOM menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam pengembangan web dinamis, pengembang perlu bijaksana dalam memilih kapan dan bagaimana teknik ini digunakan. Dengan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip dasar DOM, HTML, dan pengelolaan konten dinamis, objek penulisan dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan responsif. Namun, seperti halnya teknik pengembangan lainnya, penggunaannya harus diimbangi dengan pertimbangan tentang kinerja, keamanan, dan pengelolaan kode yang baik.

Artikel ini akan dibaca oleh: Dya Ayu Sitoresmi, Dyah Ayu Shofiati, Eka Wahyuningtyas, Ella Dea Safitri, dan Elvira Aulia Agatha.

5 komentar untuk "Menulis Konten HTML Menggunakan Write DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method write() DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method write() DOM pada HTML:
      1. Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  2. Apa fungsi method write() DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Method write() DOM HTML digunakan untuk menuliskan ekspresi HTML atau kode JavaScript ke dalam dokumen.

      Hapus
    2. Method document.write() digunakan untuk menulis teks atau string ke stream dokumen yang telah dibuka oleh document.open().

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -