Menggunakan Properti Head HTML DOM dan Fungsinya
Properti head pada HTML digunakan untuk mengembalikan kondisi pertama dari head pada multiple head dalam dokumen HTML. Properti ini mengembalikan referensi dari object head, yang merepresentasikan elemen <head>.
Sintak: document.head
Return Values: Mengembalikan elemen <head> dari object head.
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Menggunakan Properti Head HTML DOM dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Memeriksa Fokus HTML Menggunakan hasFocus DOM, Mendapatkan Nama Tag HTML Menggunakan getElementsByTagName DOM, dan Mendapatkan Nama Elemen HTML Menggunakan getElementsByName DOM.
Return Values: Mengembalikan elemen <head> dari object head.
Contoh: Berikut adalah ilustrasi program properti document.head pada HTML.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head
id="Article Head">
<title>
Properti document.head() DOM
pada HTML
</title>
<style>
h1
{
color:green;}
h2
{
font-family: Impact;}
body
{
text-align:center;}
</style>
</head>
<body>
<h1>
Blog Elfan
</h1>
<h2>
Properti document.head DOM
</h2>
<p>
Untuk menampilkan head pada
dokumen, klik tombol "View
Head":
</p>
<button
ondblclick="myHead()">
View Head
</button>
<p id="head"></p>
<script>
function myHead()
{
var mkn = document.head.id;
document.getElementById("head").innerHTML = mkn;
}
</script>
</body>
</html>
Output:
Blog Elfan
Properti document.head DOM
Untuk menampilkan head pada dokumen, klik tombol "View Head":
Pada halaman web, elemen-elemen yang terdapat dalam struktur HTML memiliki peranan yang berbeda-beda untuk membentuk tampilan dan fungsi. Salah satu elemen penting dalam struktur HTML adalah elemen head. Elemen ini memegang peranan dalam menentukan bagaimana halaman web diatur, memberikan informasi yang diperlukan oleh peramban, serta menghubungkan berbagai sumber daya eksternal yang digunakan oleh halaman tersebut. Elemen head sendiri berfungsi sebagai wadah bagi elemen-elemen lain yang mendukung pengaturan halaman, seperti meta data, link ke stylesheet, serta skrip yang digunakan.
Elemen head adalah bagian pertama dalam dokumen HTML yang muncul setelah elemen pembuka HTML. Dalam elemen ini, terdapat beberapa elemen yang sering digunakan, seperti title, meta, link, style, dan script. Masing-masing elemen ini memiliki fungsinya sendiri-sendiri dalam mengatur tampilan dan perilaku halaman web. Pemahaman terhadap penggunaan dan fungsi elemen-elemen yang terdapat dalam head sangat penting, terutama bagi para pengembang halaman web.
Salah satu elemen yang sangat penting dalam head adalah elemen title. Elemen ini digunakan untuk memberikan judul pada halaman web yang muncul di tab peramban. Judul ini sangat penting karena tidak hanya memudahkan pengunjung untuk mengenali halaman tersebut, tetapi juga digunakan oleh mesin pencari untuk menampilkan hasil pencarian. Judul yang jelas dan deskriptif dapat meningkatkan visibilitas halaman web dalam hasil pencarian.
Selain itu, elemen meta juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam head. Elemen meta memberikan informasi tambahan yang tidak terlihat langsung oleh pengunjung, namun sangat berguna untuk optimasi mesin pencari. Salah satu meta tag yang sering digunakan adalah meta description, yang memberikan deskripsi singkat tentang halaman. Deskripsi ini sering kali muncul dalam hasil pencarian mesin pencari, sehingga penting untuk menulis deskripsi yang menarik dan relevan. Ada juga meta tag lain seperti meta charset yang digunakan untuk menentukan set karakter yang digunakan dalam halaman, serta meta robots yang memberi petunjuk kepada mesin pencari tentang bagaimana halaman tersebut harus diindeks.
Elemen link digunakan untuk menghubungkan halaman web dengan sumber daya eksternal, seperti file stylesheet. Style sheet eksternal digunakan untuk mengatur tata letak dan desain halaman secara konsisten di seluruh bagian halaman. Dengan menggunakan file eksternal untuk pengaturan desain, pengembang dapat dengan mudah mengubah tampilan halaman tanpa perlu menyentuh kode HTML secara langsung. Elemen link juga dapat digunakan untuk menghubungkan ikon favicon, yang merupakan gambar kecil yang muncul di samping judul halaman di tab peramban.
Selain link, elemen style juga sering digunakan dalam head untuk menulis aturan-aturan CSS secara langsung di dalam halaman HTML. Meskipun penggunaan file stylesheet eksternal lebih disarankan untuk menjaga kebersihan kode, ada kalanya penulisan CSS langsung dalam elemen style di head lebih praktis, terutama untuk pengaturan desain yang bersifat sementara atau spesifik hanya untuk halaman tersebut. Namun, seiring dengan perkembangan teknik pengembangan halaman web, penggunaan elemen style di dalam head lebih jarang dilakukan dibandingkan dengan penggunaan file eksternal.
Skrip atau kode pemrograman yang digunakan dalam halaman web biasanya juga ditempatkan di dalam elemen head, meskipun lebih umum jika elemen script ditempatkan di bagian bawah halaman, tepat sebelum penutupan elemen body. Menempatkan skrip di head biasanya dilakukan jika skrip tersebut penting untuk diproses terlebih dahulu sebelum halaman ditampilkan kepada pengunjung. Salah satu contohnya adalah skrip yang digunakan untuk mengatur pengaturan awal atau untuk memuat pustaka eksternal yang dibutuhkan oleh halaman.
Baca Juga:
Secara keseluruhan, elemen-elemen dalam head memiliki peran yang sangat penting dalam pengaturan dan pengoptimalan halaman web. Meskipun tampak tersembunyi dan tidak langsung terlihat oleh pengunjung, fungsi dari elemen-elemen tersebut sangat menentukan bagaimana halaman akan ditampilkan dan bekerja. Sebuah halaman web yang baik memanfaatkan elemen-elemen dalam head secara efisien untuk meningkatkan kinerja halaman, memperbaiki pengalaman pengguna, dan membantu dalam optimasi mesin pencari.
Menggunakan elemen-elemen head dengan bijaksana tidak hanya bermanfaat bagi pengunjung, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peringkat halaman web di mesin pencari. Mesin pencari menggunakan informasi yang terdapat dalam elemen-elemen head, seperti title, meta description, dan meta keywords, untuk menilai relevansi halaman terhadap kueri pencarian tertentu. Oleh karena itu, penulisan elemen-elemen tersebut harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan tujuan dari halaman web tersebut.
Selain itu, elemen-elemen dalam head juga berfungsi untuk menjaga konsistensi dan keteraturan pada halaman web. Penggunaan stylesheet eksternal yang dihubungkan melalui elemen link akan memastikan bahwa tampilan halaman tetap terjaga meskipun ada perubahan dalam struktur atau konten halaman. Begitu juga dengan penggunaan skrip eksternal yang diletakkan di dalam elemen script; hal ini memungkinkan pengelolaan kode yang lebih baik dan pemeliharaan yang lebih mudah.
Peran penting elemen head dalam membangun sebuah halaman web yang efisien tidak dapat dipandang sebelah mata. Elemen ini membantu pengembang web untuk mengatur informasi dasar, memperbaiki fungsionalitas, dan meningkatkan kinerja halaman. Dengan mengerti dan memanfaatkan elemen-elemen dalam head dengan baik, pengembang dapat menciptakan halaman web yang tidak hanya menarik tetapi juga mudah diakses, cepat dimuat, dan ramah terhadap mesin pencari.
Selain itu, pengelolaan elemen-elemen dalam head juga berkontribusi pada keamanan dan keandalan sebuah halaman web. Elemen-elemen seperti meta tag dapat digunakan untuk memberikan instruksi mengenai bagaimana peramban harus menangani konten tertentu. Sebagai contoh, meta tag yang berfungsi untuk mengatur pengaturan cache atau pengaturan header HTTP dapat membantu meningkatkan kecepatan pemuatan halaman dan memberikan perlindungan terhadap data yang sensitif. Salah satu contohnya adalah penggunaan meta tag untuk menentukan kebijakan keamanan konten, yang sangat penting dalam mencegah serangan melalui penyusupan konten eksternal yang berbahaya.
Fungsionalitas halaman web juga dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan elemen-elemen dalam head yang menghubungkan ke pustaka-pustaka eksternal. Skrip JavaScript eksternal, misalnya, dapat meningkatkan interaktivitas halaman dengan menyediakan elemen-elemen dinamis, seperti tombol atau form interaktif, yang dapat merespons tindakan pengguna secara langsung. Dengan memanfaatkan pustaka-pustaka eksternal yang terhubung melalui elemen script dalam head, pengembang dapat menghemat waktu dan usaha, karena pustaka tersebut biasanya sudah diuji dan dioptimalkan.
Di sisi lain, pengaturan terkait desain juga sangat tergantung pada elemen-elemen dalam head. Ketika sebuah halaman menggunakan font atau ikon yang berasal dari pustaka eksternal seperti Google Fonts atau Font Awesome, elemen link digunakan untuk menghubungkan halaman dengan pustaka tersebut. Penggunaan font yang tepat dapat meningkatkan keterbacaan teks, sementara pemilihan ikon yang sesuai dapat memperkaya desain dan meningkatkan pengalaman pengguna. Pengelolaan elemen-elemen ini di dalam head sangat membantu dalam memastikan bahwa halaman web memiliki tampilan yang menarik, profesional, dan konsisten.
Ketika berbicara tentang pengoptimalan mesin pencari atau SEO (Search Engine Optimization), elemen-elemen dalam head memegang peranan yang sangat vital. Mesin pencari mengandalkan meta tag untuk mendapatkan informasi mengenai konten halaman dan untuk menentukan relevansi halaman terhadap kata kunci tertentu. Meta tag seperti "robots" memberikan petunjuk kepada mesin pencari tentang apakah halaman tersebut boleh diindeks atau tidak. Dengan mengonfigurasi elemen-elemen head yang tepat, pengembang dapat membantu halaman web untuk lebih mudah ditemukan dan dinilai lebih tinggi dalam hasil pencarian. Selain itu, penggunaan elemen-elemen tersebut juga membantu dalam meningkatkan kecepatan pemuatan halaman, yang merupakan faktor penting dalam penilaian mesin pencari.
Pengaturan karakter set yang tepat juga sangat penting untuk memastikan bahwa halaman web dapat menampilkan karakter dengan benar, terutama pada halaman yang menggunakan berbagai bahasa atau simbol. Elemen meta charset digunakan untuk menetapkan set karakter yang akan digunakan oleh halaman. Pengaturan karakter yang benar akan memastikan bahwa teks pada halaman web, baik itu dalam bahasa Indonesia, Inggris, atau bahasa lainnya, dapat ditampilkan dengan benar tanpa ada karakter yang rusak atau hilang. Ini juga mempermudah pengunjung dari berbagai negara untuk mengakses halaman dengan nyaman.
Elemen-elemen dalam head juga penting untuk memastikan bahwa halaman web berjalan dengan baik di berbagai perangkat dan ukuran layar. Dengan penggunaan media query dalam CSS yang dihubungkan melalui elemen link di head, halaman web dapat menyesuaikan tampilannya dengan berbagai ukuran layar, dari perangkat desktop hingga perangkat seluler. Hal ini sangat penting mengingat tingginya jumlah pengakses web menggunakan perangkat seluler. Dengan menggunakan elemen-elemen dalam head secara tepat, pengembang dapat memastikan bahwa halaman web tersebut ramah seluler dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
Ketika berbicara tentang pengelolaan data dan informasi, elemen-elemen dalam head juga dapat digunakan untuk memuat berbagai informasi yang berkaitan dengan halaman. Elemen meta dapat digunakan untuk menetapkan informasi seperti penulis, tanggal pembuatan, atau kata kunci yang terkait dengan halaman tersebut. Informasi ini, meskipun tidak langsung dilihat oleh pengunjung, dapat memberikan konteks lebih bagi mesin pencari atau aplikasi lainnya yang memanfaatkan data halaman.
Secara keseluruhan, penggunaan elemen-elemen dalam head HTML tidak hanya terbatas pada pengaturan dasar untuk halaman, tetapi juga melibatkan pengelolaan fungsionalitas, keamanan, desain, dan pengoptimalan. Elemen-elemen ini memiliki dampak besar terhadap kinerja dan pengalaman pengguna di halaman web. Pengembang yang memahami dan memanfaatkan dengan baik setiap elemen yang terdapat dalam head dapat menciptakan halaman yang efisien, aman, cepat, dan mudah ditemukan di mesin pencari.
Dengan segala fungsinya yang sangat penting, pengelolaan elemen-elemen dalam head harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana. Penggunaan elemen-elemen ini secara optimal dapat meningkatkan kualitas halaman web secara keseluruhan, baik dalam hal tampilan, kinerja, maupun fungsionalitas. Maka dari itu, setiap elemen dalam head harus dipahami dengan baik dan digunakan sesuai dengan kebutuhan halaman untuk menghasilkan halaman web yang dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung dan memperoleh peringkat tinggi di mesin pencari.
Referensi Tambahan:
- Cara Penggunaan Properti lastModified DOM pada HTML
- 3 Contoh Penggunaan Link Collection pada DOM HTML
- Cara Penggunaan Method normalize() DOM pada HTML
- Cara Penggunaan Method normalizeDocument() DOM pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Method open() pada DOM HTML
- Cara Penggunaan Method querySelector() DOM pada HTML
- Cara Penggunaan Properti readyState DOM pada HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Avina Damayanti, Bahtiar Hendrawan Pradipta, Benaya Mahottama Sasalancana, Brian Hakim Pangestu, dan Cendana Sekar Kumala Yastri.
6 komentar untuk "Menggunakan Properti Head HTML DOM dan Fungsinya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti head pada dom html?
BalasHapusBerikut adalah jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti head pada dom html:
Hapus1. Google Chrome 4.0
2. Apple Safari 5.0
3. Firefox 4.0
4. Opera 11.0
5. Internet Explorer 9.0
Apa yang dimaksud dengan head pada html?
BalasHapusPada file HTML, head adalah bagian pertama dalam kode program yang berisi informasi tentang properti halaman web dan tautan ke file eksternal yang saling berkaitan. COntoh, pada head html, user dapat memiliki judul halaman, tag meta, kode CSS, tag Open Graph, dan kode JavaScript.
HapusApa yang dimaksud dengan properti head dom pada html?
BalasHapusProperti head mengembalikan elemen < head > dari dokumen saat ini.
HapusCatatan: Jika ada lebih dari satu elemen < head > dalam suatu dokumen, maka properti ini akan mengembalikan elemen yang pertama.