Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fragmentasi Dokumen HTML createDocumentFragment DOM

Method createDocumentFragment() pada DOM HTML digunakan untuk membuat fragmentasi dokumen yang berguna untuk mengubah konten dari dokumen seperti delete, modify, atau add new node. Method ini menciptakan fragmentasi dokumen, serta melakukan append elemen dari dokumen untuk fragmentasi dokumen dan membuat sebuah perubahan sesuai dengan kebutuhan, dan terakhir melakukan append fragmentasi dokumen tersebut pada dokumen saat ini. Method ini merupakan method yang aman untuk digunakan dan dapat mencegah penghancuran dokumen dari struktur DOM.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Fragmentasi Dokumen HTML createDocumentFragment DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Membuat Komentar HTML Menggunakan createComment DOM, Membuat Atribut HTML Menggunakan createAttribute DOM, dan Mengembalikan Karakter Encoding HTML Menggunakan characterSet DOM.

Sintak: document.createDocumentFragment()

Parameter: Method ini tidak menerima jenis parameter apapun dalam penerapannya.

Return Value: Method ini mengembalikan node DocumentFragment yang telah diciptakan.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<!--script untuk menghapus child pertama

dari list, dan memodifikasinya -->

<script>

function mybons() 

{

var doc = document.createDocumentFragment();

doc.appendChild

(document.getElementsByTagName("li")[0]);

doc.childNodes[0].childNodes[0].nodeValue =

"SQL";

document.getElementsByTagName

("ul")[0].appendChild(doc);

}

</script>

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

<h1/>

 

<h3>

Method createDocumentFragment() DOM

</h3>

 

<p>

Klik tombol untuk mengubah list elemen

</p>

 

<ul>

<li>Struktur Data</li>

<li>Sistem Operasi</li>

<li>Bahasa C</li>

<li>DBMS</li>

</ul>

 

<button onclick = "mybons()">

Klik Disini!

</button>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Method createDocumentFragment() DOM

Klik tombol untuk mengubah list elemen

  • Struktur Data
  • Sistem Operasi
  • Bahasa C
  • DBMS

Fragmentasi dokumen HTML menggunakan objek createDocumentFragment dalam model objek dokumen (DOM) adalah salah satu teknik yang memungkinkan pengelolaan dan manipulasi struktur dokumen lebih efisien, terutama dalam konteks perubahan besar pada elemen-elemen halaman. Teknik ini memberikan solusi praktis dalam menangani pengolahan elemen yang kompleks, dengan tujuan untuk menghindari beban berlebih pada rendering halaman.

Secara umum, model objek dokumen (DOM) berfungsi untuk menyediakan representasi struktural halaman web dalam bentuk objek-objek yang saling berhubungan. Setiap elemen, atribut, dan teks pada halaman diwakili oleh objek yang dapat dimanipulasi melalui skrip. Dalam konteks ini, penggunaan fragmentasi dokumen memberikan cara yang efisien untuk bekerja dengan bagian-bagian tertentu dari halaman web, seperti ketika harus menambah banyak elemen secara bersamaan.

Ketika membuat perubahan besar pada sebuah halaman web, misalnya dengan menambah sejumlah besar elemen baru, proses ini dapat mempengaruhi kinerja halaman. Setiap perubahan yang dilakukan langsung terhadap halaman akan memicu pembaruan visual halaman, yang dapat memperlambat proses jika banyak elemen yang dimanipulasi sekaligus. Hal ini disebabkan oleh pemrosesan yang berulang-ulang oleh mesin rendering peramban yang harus menggambar ulang bagian halaman yang terpengaruh. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan untuk meminimalkan dampak dari perubahan-perubahan ini pada kinerja halaman.

Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan fragmentasi dokumen, yang memungkinkan pembuatan kumpulan elemen yang tidak langsung terkait dengan struktur dokumen yang tampak di halaman. Fragmentasi dokumen adalah semacam wadah atau objek ringan yang berfungsi untuk menampung elemen-elemen HTML sementara waktu, sebelum elemen-elemen tersebut dimasukkan ke dalam dokumen utama. Karena fragmentasi dokumen tidak terlihat oleh peramban, maka perubahan yang dilakukan pada fragmentasi tidak menyebabkan perbaruan tampilan halaman secara langsung. Setelah semua elemen siap di dalam fragmentasi, barulah elemen-elemen tersebut dimasukkan ke dalam dokumen utama sekaligus, dengan demikian mengurangi jumlah perbaruan tampilan yang diperlukan.

Proses pembuatan fragmentasi dokumen menggunakan objek createDocumentFragment mempermudah pengelolaan elemen-elemen yang akan dimasukkan ke dalam dokumen tanpa mempengaruhi rendering halaman secara berlebihan. Keuntungan utama dari penggunaan teknik ini adalah efisiensi dalam memanipulasi banyak elemen sekaligus. Sebagai contoh, jika sebuah halaman web membutuhkan pembaruan terhadap sejumlah besar daftar item atau tabel yang berisi banyak baris, teknik ini memungkinkan penambahan elemen-elemen tersebut secara efisien, tanpa menunggu satu per satu perubahan untuk diterapkan pada tampilan halaman.

Fragmentasi dokumen juga menawarkan cara yang lebih fleksibel dalam menangani elemen-elemen yang akan diproses lebih lanjut. Dalam beberapa kasus, elemen-elemen yang telah dimasukkan ke dalam fragmentasi mungkin akan dimodifikasi terlebih dahulu sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam dokumen utama. Hal ini memungkinkan pengolahan lebih lanjut yang tidak akan mengganggu tampilan halaman hingga elemen-elemen tersebut benar-benar siap untuk ditampilkan. Dengan cara ini, penggunaan fragmentasi dokumen membantu memisahkan proses pembuatan dan pengolahan elemen dari proses rendering halaman yang lebih besar, sehingga memungkinkan halaman untuk tetap responsif dan cepat.

Selain efisiensi dalam pengelolaan elemen, fragmentasi dokumen juga dapat digunakan untuk meningkatkan performa saat bekerja dengan elemen-elemen yang bersifat dinamis. Ketika halaman web berinteraksi dengan data yang terus berubah, seperti pembaruan daftar item atau elemen-elemen lain yang sering diperbarui berdasarkan input pengguna, fragmentasi dokumen memberikan cara yang lebih efisien untuk menangani pembaruan ini. Hal ini karena elemen-elemen yang akan diperbarui bisa disiapkan terlebih dahulu dalam fragmentasi, dan perubahan tersebut hanya akan diterapkan sekaligus dalam satu langkah.

Penggunaan fragmentasi dokumen dapat sangat menguntungkan dalam situasi dimana perlu menambah elemen-elemen dengan jumlah besar atau melakukan pembaruan yang melibatkan banyak perubahan struktural pada halaman. Dengan fragmentasi, elemen-elemen tersebut bisa dimanipulasi dalam ruang terpisah yang tidak langsung memengaruhi tampilan halaman, dan hanya setelah semuanya selesai dimanipulasi, elemen-elemen tersebut baru dimasukkan ke dalam dokumen utama. Pendekatan ini mengurangi jumlah rendering yang dilakukan oleh peramban dan membuat halaman lebih responsif.


Namun, meskipun fragmentasi dokumen sangat berguna dalam konteks pengelolaan elemen-elemen HTML, penting untuk diingat bahwa fragmentasi ini bersifat sementara dan tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam jangka panjang. Fragmentasi hanya merupakan wadah sementara bagi elemen-elemen yang akan dimasukkan ke dalam dokumen, dan setelah elemen-elemen tersebut dipindahkan ke dalam dokumen utama, fragmentasi tersebut tidak akan berpengaruh lagi terhadap struktur atau tampilan halaman.

Selain itu, meskipun fragmentasi dokumen memberikan efisiensi dalam hal manipulasi dan pembaruan elemen, tetap diperlukan pengelolaan yang hati-hati terhadap elemen-elemen yang dimasukkan ke dalam fragmentasi. Kesalahan dalam pengelolaan elemen, seperti kehilangan referensi atau kesalahan dalam urutan penambahan elemen, dapat menyebabkan masalah yang sulit dideteksi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa elemen-elemen yang dimasukkan ke dalam fragmentasi dikelola dengan baik dan diproses dengan benar sebelum dimasukkan ke dalam dokumen utama.

Secara keseluruhan, fragmentasi dokumen dengan objek createDocumentFragment adalah teknik yang sangat berguna dalam memanipulasi elemen-elemen HTML dengan cara yang lebih efisien. Dengan memisahkan proses pembuatan dan manipulasi elemen dari rendering halaman, teknik ini membantu mengurangi beban kerja peramban dan meningkatkan kinerja halaman web. Meskipun demikian, penggunaannya tetap memerlukan perhatian terhadap pengelolaan elemen-elemen yang terlibat, serta pengujian yang cermat untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan berjalan dengan baik tanpa menimbulkan masalah yang tidak diinginkan pada struktur dokumen atau tampilan halaman.

Dengan teknik fragmentasi dokumen, pengembang dapat mengoptimalkan pengalaman pengguna pada halaman web yang memiliki banyak elemen yang perlu dimanipulasi atau diperbarui secara dinamis. Misalnya, dalam kasus aplikasi web yang menampilkan data dari sumber eksternal atau melalui interaksi pengguna, penggunaan fragmentasi dokumen memungkinkan pengolahan data dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Setiap perubahan pada elemen-elemen tersebut dapat diproses terlebih dahulu dalam fragmentasi, dan hanya setelah semuanya siap, data tersebut baru dimasukkan ke dalam dokumen utama. Dengan cara ini, waktu tunggu bagi pengguna dapat diminimalkan, dan halaman web tetap tampil responsif.

Selain itu, fragmentasi dokumen juga mendukung pengolahan elemen-elemen yang saling bergantung satu sama lain. Dalam beberapa kasus, penambahan atau pembaruan elemen tidak bisa dilakukan secara terpisah, melainkan memerlukan koordinasi antar elemen-elemen tersebut. Dengan menggunakan fragmentasi, pengembang dapat menyusun elemen-elemen tersebut terlebih dahulu di dalam fragmen, kemudian menambahkannya secara bersamaan ke dalam dokumen utama. Hal ini memungkinkan kontrol yang lebih besar atas urutan penambahan elemen dan menghindari potensi masalah yang timbul jika elemen-elemen ditambahkan satu per satu langsung ke dalam dokumen.

Dari sudut pandang pengembangan perangkat lunak, penggunaan fragmentasi dokumen juga dapat memudahkan pengujian dan debugging. Pengelolaan elemen-elemen yang akan dimasukkan ke dalam halaman dapat dipisahkan dari struktur halaman utama, sehingga memudahkan pengembang untuk memeriksa elemen-elemen tersebut sebelum benar-benar ditambahkan. Hal ini juga memungkinkan pengembang untuk menguji manipulasi elemen secara terpisah tanpa mempengaruhi tampilan halaman utama, sehingga mempermudah identifikasi dan perbaikan kesalahan yang mungkin terjadi.

Penting juga untuk mempertimbangkan bahwa meskipun teknik ini memberikan banyak manfaat dalam hal efisiensi dan kinerja, penggunaan fragmentasi dokumen tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari aplikasi atau halaman yang sedang dibangun. Pada aplikasi dengan jumlah elemen yang relatif kecil atau perubahan yang jarang terjadi, penggunaan fragmentasi mungkin tidak memberikan peningkatan kinerja yang signifikan. Namun, pada halaman atau aplikasi yang menangani banyak elemen atau pembaruan dinamis secara terus-menerus, fragmentasi dapat menjadi alat yang sangat berharga.

Di sisi lain, meskipun fragmentasi dokumen dapat mengurangi beban pemrosesan, penting juga untuk memastikan bahwa dokumen tetap mudah dipelihara dan dikelola. Fragmentasi memberikan keuntungan dalam hal manipulasi elemen secara efisien, tetapi penggunaan teknik ini harus diimbangi dengan praktik pengelolaan kode yang baik agar aplikasi tetap dapat diperbarui dan diubah dengan mudah di masa mendatang. Oleh karena itu, pengembang harus menjaga struktur kode tetap bersih dan terorganisir agar penggunaan fragmentasi dokumen tidak menambah kompleksitas yang berlebihan dalam pengembangan aplikasi.

Penggunaan fragmentasi dokumen dalam pengembangan aplikasi web juga dapat mempengaruhi cara pengelolaan gaya atau desain halaman. Karena fragmentasi adalah objek yang tidak terlihat oleh peramban, pengelolaan elemen-elemen di dalamnya mungkin tidak mempengaruhi tampilan hingga elemen-elemen tersebut dimasukkan ke dalam dokumen utama. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa gaya dan desain yang diterapkan pada elemen-elemen dalam fragmentasi tetap konsisten dengan elemen-elemen dalam dokumen utama, agar tidak terjadi perbedaan tampilan setelah elemen-elemen tersebut ditambahkan.

Fragmentasi dokumen dapat menjadi bagian dari pendekatan yang lebih luas dalam meningkatkan pengalaman pengguna melalui pengelolaan elemen yang lebih efisien. Hal ini sejalan dengan kebutuhan untuk membuat aplikasi web yang semakin dinamis dan interaktif, dimana pembaruan halaman sering dilakukan berdasarkan tindakan pengguna atau perubahan data yang terjadi secara real time. Dalam konteks ini, penggunaan fragmentasi dokumen memberikan keuntungan besar dalam hal pengelolaan perubahan secara terstruktur dan efisien tanpa membebani kinerja aplikasi.

Namun, penggunaan fragmentasi dokumen juga memerlukan pemahaman yang baik tentang cara kerja objek-objek dalam model objek dokumen secara keseluruhan. Meskipun fragmentasi menyediakan solusi efisien untuk manipulasi elemen, tetap dibutuhkan penguasaan prinsip-prinsip dasar pemrograman web untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan lancar. Ini termasuk pemahaman tentang cara elemen-elemen berinteraksi dalam dokumen dan bagaimana teknik manipulasi dapat diterapkan dengan benar tanpa menyebabkan gangguan pada tampilan atau fungsionalitas halaman.

Sebagai kesimpulan, fragmentasi dokumen adalah teknik yang sangat berguna untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam manipulasi elemen-elemen HTML. Dengan menggunakan objek createDocumentFragment, pengembang dapat memproses elemen-elemen secara efisien tanpa membebani mesin rendering peramban. Meskipun demikian, penggunaan teknik ini memerlukan pengelolaan yang hati-hati terhadap elemen-elemen yang terlibat, serta perhatian terhadap detail agar elemen-elemen yang dimasukkan ke dalam dokumen tetap terkoordinasi dengan baik. Dengan pendekatan yang tepat, fragmentasi dokumen dapat menjadi alat yang sangat kuat dalam pengembangan aplikasi web yang responsif dan dinamis.

Artikel ini akan dibaca oleh: Alfirha Auliyadiqna Sugi Purbandari, Aliyya Saliima Izza, Alrico Rizki Wibowo, Alvina Malinda Febrianty Fu'Adi, dan Alvita Malinda Febrianty Fu'Adi.

6 komentar untuk "Fragmentasi Dokumen HTML createDocumentFragment DOM"

  1. Apa fungsi createDocumentFragment() pada dom html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. createDocumentFragment() digunakan untuk membuat dokumen fragmen kosong baru pada node DOM yang dapat ditambahkan untuk membangun pohon DOM li luar layar.

      Hapus
  2. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method createDocumentFragment() pada dom html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut beberaja jenis browser populer yang dapat digunakan untuk mengaktifkan method createDocumentFragment() pada dom html:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  3. Apa fungsi documentFragment pada dom html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Interface DocumentFragment digunakan untuk mewakili object dokumen minimal yang tidak memiliki parent.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -