Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengetahui Nama Domain HTML Menggunakan Properti Domain DOM

Properti domain pada dom html digunakan untuk mengembalikan nama domain dari server website yang sedang loading atau sedang berjalan pada dokumen saat ini.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengetahui Nama Domain HTML Menggunakan Properti Domain DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Memeriksa Mode Dokumen HTML Menggunakan documentMode DOM, Membuat Elemen Dokumen HTML Menggunakan documentElement DOM, dan Mengetahui Tipe Dokumen HTML Menggunakan Doctype DOM.

Sintak: document.domain

Return Values: Properti ini mengembalikan nilai string yang merepresentasikan nama domain dari website yang sedang loading pada dokumen saat ini atau sedang mengembalikan sebuah sentinel atau nilai null, jika nama domain yang akan dikembalikan tidak teridentifikasi.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<body>

<center>

 

<h1 style="color:green;">

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Properti Domain DOM

</h2>

 

<button onclick="dons()">

Try it

</button>

 

<p id="sudo"></p>

 

<script>

function dons() 

{

var x = document.domain;

document.getElementById("sudo").innerHTML = x;

}

</script>

 

</center>

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Properti Domain DOM


Nama domain dalam pengembangan situs web merupakan identitas yang sangat penting. Nama domain menentukan alamat dari sebuah situs di internet dan sering kali digunakan sebagai tanda pengenal utama. Dalam konteks pengembangan halaman web menggunakan bahasa penandaan HTML, terdapat suatu properti yang berguna untuk mengetahui nama domain dari halaman web tersebut, yakni properti domain dalam objek model dokumen HTML (DOM). Properti ini dapat digunakan untuk memperoleh informasi mengenai domain dari situs yang sedang dibuka melalui halaman web.

Pada umumnya, properti domain ini adalah bagian dari objek yang tersedia dalam model dokumen HTML, yang memberikan informasi mengenai domain dari alamat yang digunakan pada halaman web. Sebagai contoh, apabila sebuah situs web diakses dengan menggunakan URL, properti ini memungkinkan pengembang untuk mendapatkan nama domain dari URL tersebut dengan cara yang lebih sederhana dan efisien. Properti domain ini biasanya merujuk pada nama utama yang menjadi identitas situs tersebut, tanpa memperhatikan bagian lain dari alamat seperti jalur atau parameter query.

Salah satu alasan penting untuk mengetahui nama domain suatu halaman web adalah untuk keperluan pengelolaan dan pengaturan akses. Dalam beberapa kasus, pengembang perlu membatasi interaksi atau pengaksesan antara halaman web yang berada di domain yang berbeda. Dalam hal ini, nama domain dapat digunakan untuk memeriksa apakah halaman yang sedang diakses berasal dari domain yang sama dengan halaman yang sedang digunakan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa hanya data atau konten yang sah yang dapat diakses atau dimodifikasi oleh halaman web tersebut.

Selain itu, informasi mengenai nama domain juga berguna dalam konteks pengembangan aplikasi berbasis web yang melibatkan banyak sumber daya eksternal, seperti pengambilan data melalui layanan web atau penggunaan iframe. Dengan mengetahui nama domain dari halaman yang sedang dibuka, pengembang dapat mengimplementasikan kebijakan keamanan untuk mencegah potensi risiko yang ditimbulkan oleh halaman-halaman web yang berasal dari domain yang tidak dikenal atau berbahaya.

Pada prakteknya, properti domain dalam model dokumen HTML dapat diakses melalui objek yang merepresentasikan halaman web. Objek ini berfungsi untuk menyajikan informasi yang berhubungan dengan halaman, termasuk URL lengkap yang digunakan untuk mengakses halaman tersebut. Properti domain akan mengambil bagian dari URL yang merujuk pada nama domain utama, yang biasanya terletak setelah bagian protokol (seperti "http" atau "https") dan sebelum bagian jalur atau parameter.

Sebagai contoh, jika suatu halaman web diakses melalui URL seperti "https://www.example.com/page", maka properti domain akan menghasilkan nilai "example.com" yang merupakan nama domain dari situs tersebut. Hal ini tentunya berbeda dengan bagian lain dari URL, seperti jalur "/page" yang mengarah pada lokasi spesifik dalam situs tersebut. Nama domain ini menjadi identitas utama dari situs web yang diakses dan biasanya digunakan oleh pengembang untuk berbagai keperluan teknis, seperti pengaturan lintas domain atau pengelolaan akses ke sumber daya.

Penting untuk dicatat bahwa properti domain ini juga memiliki keterbatasan tertentu yang perlu diperhatikan oleh pengembang. Salah satunya adalah keterbatasan dalam hal penggunaan antara domain yang berbeda. Browser biasanya membatasi akses terhadap properti ini untuk mencegah potensi risiko keamanan yang bisa terjadi ketika sebuah halaman mencoba mengakses atau memodifikasi data dari domain lain tanpa izin. Oleh karena itu, dalam pengembangan web, penting untuk memastikan bahwa kebijakan keamanan dan pembatasan lintas domain diterapkan dengan benar, agar situs web tetap aman dari potensi ancaman.

Dengan memahami dan memanfaatkan properti domain dalam objek model dokumen HTML, pengembang dapat memperoleh informasi yang diperlukan tentang nama domain halaman web yang sedang diakses. Properti ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal pengelolaan situs web, tetapi juga mendukung implementasi kebijakan keamanan yang lebih baik. Penggunaan properti domain ini memudahkan pengembang untuk mengelola akses dan interaksi antara halaman web yang berada dalam domain yang sama, serta membantu memastikan bahwa aplikasi web berfungsi dengan baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan.


Secara keseluruhan, properti domain dalam model dokumen HTML adalah alat yang sangat berguna bagi pengembang dalam konteks pengelolaan dan pengaturan akses halaman web. Dengan memanfaatkan informasi mengenai nama domain, pengembang dapat membangun situs web yang lebih aman, lebih efisien, dan lebih terstruktur dengan baik. Seiring dengan perkembangan teknologi web, pemahaman yang mendalam tentang properti ini dan penggunaannya dalam pengembangan aplikasi web akan menjadi semakin penting, khususnya dalam menjaga keamanan dan integritas situs web yang dikembangkan.

Selain itu, pemahaman tentang properti domain juga dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya yang digunakan dalam situs web. Dalam beberapa situasi, situs web mungkin memanfaatkan sumber daya atau layanan dari domain yang berbeda, seperti gambar, video, atau data yang diambil melalui pemrograman aplikasi antarmuka (API). Dengan mengetahui nama domain dari halaman yang sedang digunakan, pengembang dapat mengimplementasikan strategi pengelolaan yang lebih efektif untuk memastikan bahwa interaksi antara sumber daya yang berada pada domain yang berbeda dapat berlangsung dengan aman dan efisien.

Penting untuk diingat bahwa nama domain menjadi titik awal dalam mengidentifikasi sumber daya yang berasal dari situs web tertentu. Dalam pengembangan web, interaksi antara berbagai sumber daya yang dapat berada pada domain yang berbeda perlu diatur dengan hati-hati agar tidak terjadi pelanggaran keamanan. Pengelolaan domain ini menjadi lebih relevan ketika sebuah aplikasi web mengakses berbagai macam layanan atau data yang berasal dari sumber lain yang bisa saja memiliki kebijakan dan pengaturan akses yang berbeda. 

Dengan menggunakan properti domain dalam konteks ini, pengembang dapat memverifikasi apakah data atau sumber daya yang diambil berasal dari domain yang sah. Hal ini berguna untuk mencegah serangan seperti pemalsuan permintaan lintas situs (cross-site request forgery) atau serangan lainnya yang mencoba mengeksploitasi kelemahan dalam pengaturan akses antar domain. Misalnya, pengembang dapat membatasi permintaan atau pengaksesan data hanya dari domain yang sudah terdaftar atau dikenal aman, dan mengabaikan permintaan yang berasal dari domain yang tidak sah.

Penggunaan properti domain juga dapat memberikan keuntungan dalam pengaturan sesi pengguna (user sessions). Dalam aplikasi web yang memanfaatkan sesi untuk melacak status pengguna, mengetahui nama domain sangat penting untuk memastikan bahwa sesi tersebut hanya berlaku untuk domain yang sesuai. Dalam beberapa kasus, pengaturan sesi hanya dapat berlaku pada domain tertentu, dan properti domain dapat digunakan untuk memverifikasi bahwa data sesi hanya dapat diakses oleh halaman-halaman yang berada dalam domain yang relevan. Dengan demikian, hal ini membantu mencegah kebocoran informasi atau potensi risiko lainnya yang dapat merusak privasi pengguna.

Selain itu, properti domain memiliki pengaruh dalam pengembangan aplikasi web yang melibatkan penggunaan elemen-elemen seperti iframe atau jendela pop-up. Dalam aplikasi web yang memanfaatkan elemen-elemen ini, penting untuk memeriksa nama domain untuk memastikan bahwa hanya situs-situs yang sesuai yang dapat disematkan atau dibuka di dalam halaman. Ini sangat penting dalam konteks pengembangan web yang mengedepankan pengalaman pengguna yang aman, dimana pengguna harus dijamin bahwa elemen-elemen yang di-embed dalam situs yang berasal dari sumber yang terpercaya.

Keamanan lintas domain, atau yang dikenal dengan istilah keamanan kebijakan asal (same-origin policy), adalah konsep yang erat kaitannya dengan penggunaan properti domain. Kebijakan ini mengatur bahwa halaman web yang berasal dari satu domain tidak boleh mengakses atau memodifikasi konten dari halaman web yang berasal dari domain lain tanpa izin eksplisit. Properti domain menjadi salah satu cara bagi pengembang untuk mengelola batasan ini dengan efektif. Kebijakan ini membantu mencegah berbagai jenis serangan, termasuk serangan lintas situs, yang dapat terjadi jika situs web tidak melakukan pembatasan yang tepat terhadap akses antar domain.

Namun, meskipun properti domain dapat sangat berguna dalam menjaga keamanan, pengembang juga harus berhati-hati dengan cara penggunaan dan pembatasan akses yang diberlakukan. Dalam beberapa kasus, akses yang terlalu ketat dapat menghambat fungsionalitas situs web atau aplikasi web, terutama dalam situasi dimana interaksi antar domain diperlukan. Oleh karena itu, pengembang harus memiliki pemahaman yang baik tentang kapan dan bagaimana menggunakan properti domain dengan cara yang mendukung pengelolaan akses yang aman tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam pengembangan web modern adalah pengelolaan dan interaksi antara berbagai sumber daya yang tersebar di berbagai domain. Dengan semakin berkembangnya teknologi web, banyak aplikasi web yang mengintegrasikan berbagai layanan eksternal, seperti media sosial, pembayaran digital, dan sistem pihak ketiga lainnya. Dalam situasi seperti ini, penggunaan properti domain dapat memberikan kontrol yang lebih besar kepada pengembang untuk memastikan bahwa interaksi antara berbagai layanan dan data dapat dilakukan dengan aman dan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Ke depan, properti domain akan terus memainkan peran penting dalam pengembangan situs web dan aplikasi berbasis web. Seiring dengan meningkatnya penggunaan aplikasi web yang lebih kompleks dan berbasis layanan, pengembang perlu terus memahami cara memanfaatkan properti domain dengan lebih efektif untuk menjaga keamanan, efisiensi, dan kenyamanan pengguna. Penggunaan yang tepat dari properti ini juga akan mendukung implementasi kebijakan akses yang lebih baik, serta membantu mencegah potensi risiko yang dapat terjadi dalam lingkungan web yang semakin terhubung dan kompleks. 

Dengan mengintegrasikan pengetahuan tentang properti domain dalam pengembangan web, pengembang dapat menciptakan situs yang lebih aman, efisien, dan terkelola dengan baik. Hal ini memungkinkan terciptanya pengalaman pengguna yang lebih baik dan memberikan fondasi yang kokoh untuk mengelola situs web yang berfungsi secara optimal dan aman dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada di dunia maya. Properti domain, meskipun seringkali dianggap sebagai elemen yang sederhana, sebenarnya memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga integritas dan keamanan situs web.

Artikel ini akan dibaca oleh: Anastia Devinavita, Angga Nanda Pratama, Anggie Putri Septi Mardiyana, Annisa Amalia, dan Annisa Diah Kusuma Piri.

5 komentar untuk "Mengetahui Nama Domain HTML Menggunakan Properti Domain DOM"

  1. Apa fungsi domain properti pada dom html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti domain digunakan untuk mengembalikan nama domain server yang memuat dokumen saat ini.

      Hapus
    2. Properti domain digunakan untuk mendapatkan atau menetapkan bagian domain asal dokumen saat ini.

      Hapus
  2. Jenis browser apa saja yang mendukung penggunaan domain properti dom pada html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut beberapa jenis browser yang mendukung penggunaan properti domain pada dom html:
      1. Google Chrome
      2. Firefox
      3. Opera
      4. Internet Explorer
      5. Safari

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -