Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Atribut OnDragStart HTML dan Fungsinya

Atribut event ondragstart pada HTML merupakan atribut yang digunakan ketika user ingin melakukan drag teks atau elemen. Atribut ini secara sederhana memproses elemen mana yang dipilih dan akan dipindahkan ke lokasi yang lain.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Atribut OnDragStart HTML dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Efek Menyeret Keluar Area HTML Menggunakan Atribut OnDragLeave, Atribut OnDragEnter HTML dan Fungsinya, dan Efek Melepaskan Klik Mouse HTML Menggunakan Atribut OnDragEnd.

Sintak: ondragstart="script"

Proses drag and drop terdiri dari banyak operasi, yaitu:

Operasi yang digunakan untuk Drag Target:
  • ondrag - Digunakan ketika elemen akan di-drag.
  • ondragstart - Digunakan ketikan user mulai untuk melakukan drag elemen.
  • ondragend - Digunakan ketika user telah selesai melakukan drag elemen.

Operasi yang digunakan untuk Drop Target:
  • ondrop - Digunakan ketika elemen yang di-drag kemudian drop atau dijatuhkan pada target tertentu.
  • ondragover - Digunakan ketika elemen drag telah selesai melakukan drop target.
  • ondragleave - Digunakan ketika elemen drag telah meninggalkan dari target drop.
  • ondragenter - Digunakan ketika elemen drag memasuki target drop.

Contoh: Dikembalikan ketika elemen melakukan drag and drop.

<!DOCTYPE HTML>

<html>

 

<head>

<style>

.droptarget 

{

float: CENTRE;

width: 150px;

height: 45px;

margin: 25px;

padding: 15px;

border: 2px solid LIGHTGREEN;

}

</style>

</head>

 

<body>

 

<p>

Drag teks diantara kotak.

</p>

 

<div 

class="droptarget"

ondrop="drop(event)"

ondragover="allowDrop(event)">

 

<!-- ondragstart script -->

<

ondragstart="dragStart(event)"

ondrag="dragging(event)"

draggable="true"

id="dragtarget">

PRESS & DRAG

</p>

 

</div>

 

<div 

class="droptarget"

ondrop="drop(event)"

ondragover="allowDrop(event)">

</div>

 

<p id="demo"></p>

 

<script>

function dragStart(event

{event.dataTransfer.setData(

"Text", event.target.id);}

 

function dragging(event

{document.getElementById(

"demo").innerHTML = "Dragging";}

 

function allowDrop(event

{event.preventDefault();}

 

function drop(event

{event.preventDefault();

var data =

event.dataTransfer.getData("Text");

event.target.appendChild(

document.getElementById(data));

document.getElementById(

"demo").innerHTML =

"Dropped";}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Drag teks diantara kotak.

PRESS & DRAG


Atribut onDragStart dalam HTML merupakan salah satu atribut yang digunakan dalam pengembangan antarmuka pengguna berbasis web. Atribut ini berfungsi untuk menangani peristiwa atau kejadian saat elemen dalam halaman web mulai dipindahkan atau diseret oleh pengguna. Fungsionalitas drag-and-drop merupakan salah satu fitur yang sering digunakan dalam banyak aplikasi web modern untuk meningkatkan interaktivitas dan pengalaman pengguna.

Ketika elemen tertentu di halaman web di-drag, yaitu diseret atau dipindahkan dengan menggunakan perangkat input seperti mouse atau jari pada layar sentuh, atribut onDragStart bertugas untuk mendeteksi peristiwa tersebut. Atribut ini dapat dipasangkan pada elemen HTML apa pun yang mendukung interaksi drag-and-drop. Ketika peristiwa drag dimulai, atribut ini memungkinkan pengembang untuk mengaitkan sejumlah tindakan atau proses yang perlu dilakukan, seperti memodifikasi data yang sedang dipindahkan atau menampilkan informasi tambahan yang relevan.

Secara teknis, atribut onDragStart dapat diisi dengan nama fungsi JavaScript yang akan dieksekusi saat peristiwa drag dimulai. Fungsi ini memiliki peran penting dalam mengatur elemen yang sedang dipindahkan dan memastikan bahwa proses pemindahan berlangsung sesuai dengan kebutuhan aplikasi web. Sebagai contoh, dalam pengembangan antarmuka pengguna yang kompleks, mungkin perlu untuk menyimpan data terkait elemen yang sedang dipindahkan atau memberikan umpan balik visual kepada pengguna untuk menunjukkan bahwa elemen tersebut sedang diseret.

Salah satu aspek penting dari penggunaan atribut onDragStart adalah pengaruhnya terhadap pengalaman pengguna secara keseluruhan. Dalam interaksi drag-and-drop, pengguna sering kali mengharapkan adanya respons visual yang sesuai, seperti perubahan pada elemen yang sedang dipindahkan atau perubahan tampilan pada area target tempat elemen tersebut akan dipindahkan. Atribut onDragStart memberikan kesempatan kepada pengembang untuk menangani aspek-aspek ini dengan lebih efektif, memberikan pengalaman yang lebih lancar dan intuitif bagi pengguna.


Sebagai contoh, dalam sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyusun elemen-elemen di halaman, atribut onDragStart dapat digunakan untuk mengatur elemen-elemen yang sedang dipindahkan agar lebih mudah dikenali. Pengembang dapat memilih untuk memodifikasi gaya elemen tersebut saat proses drag berlangsung, memberikan visualisasi yang jelas kepada pengguna tentang elemen yang sedang diseret.

Selain itu, atribut ini juga memberikan fleksibilitas dalam hal pengolahan data yang terkait dengan elemen yang sedang dipindahkan. Misalnya, ketika seorang pengguna menyeret sebuah item dalam daftar, pengembang dapat menggunakan atribut onDragStart untuk mengaitkan data tambahan dengan elemen tersebut, seperti ID unik atau informasi lain yang relevan. Data ini dapat digunakan untuk melakukan tindakan lebih lanjut, seperti memperbarui status atau menyinkronkan perubahan dengan server.

Fungsi lain dari atribut onDragStart adalah mengontrol elemen yang diizinkan untuk diseret dan dipindahkan. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan untuk membatasi elemen-elemen tertentu agar tidak dapat dipindahkan atau diseret. Hal ini dapat dicapai dengan mengatur kondisi tertentu dalam fungsi yang dipanggil oleh atribut onDragStart, memberikan kontrol yang lebih besar kepada pengembang terhadap elemen-elemen dalam aplikasi web.

Selain itu, atribut ini juga dapat digunakan untuk mengelola event atau kejadian lain yang berhubungan dengan interaksi drag-and-drop. Ketika sebuah elemen sedang diseret, sering kali ada peristiwa lain yang perlu direspons, seperti peristiwa saat elemen dilepaskan atau saat elemen memasuki area target. Dengan menggabungkan atribut onDragStart dengan atribut lain seperti onDragOver atau onDrop, pengembang dapat menciptakan alur kerja interaktif yang lebih kompleks, memungkinkan pengguna untuk memindahkan elemen-elemen dengan cara yang lebih alami dan mudah dipahami.

Secara keseluruhan, atribut onDragStart memiliki peran yang sangat penting dalam membangun aplikasi web interaktif yang melibatkan mekanisme drag-and-drop. Fungsinya yang memungkinkan pengelolaan elemen-elemen yang dipindahkan memberikan fleksibilitas dalam merancang antarmuka pengguna yang dinamis. Dengan menggunakan atribut ini secara efektif, pengembang dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih responsif dan menyenangkan.

Dalam prakteknya, implementasi atribut ini dapat mempengaruhi berbagai aspek aplikasi, mulai dari pengelolaan data hingga tampilan visual elemen yang dipindahkan. Karena drag-and-drop merupakan fitur yang sering digunakan dalam aplikasi berbasis web, pemahaman yang baik tentang cara kerja atribut onDragStart sangat penting bagi pengembang yang ingin menciptakan aplikasi yang dapat berfungsi dengan baik pada berbagai perangkat dan platform. Dengan memanfaatkan atribut ini secara maksimal, pengalaman pengguna dapat ditingkatkan, memberikan nilai lebih pada aplikasi web yang dikembangkan.

Selain memberikan fleksibilitas dalam interaksi pengguna, atribut onDragStart juga memiliki peran dalam mengoptimalkan kinerja aplikasi web. Dalam aplikasi yang melibatkan elemen-elemen yang sering dipindahkan, penggunaan atribut ini memungkinkan pengembang untuk meminimalkan penggunaan sumber daya. Misalnya, dengan menambahkan mekanisme untuk memuat data hanya ketika elemen sedang dipindahkan, pengembang dapat mengurangi beban server dan mempercepat respons aplikasi. Hal ini sangat penting, terutama dalam aplikasi dengan banyak elemen yang bergerak atau dipindahkan dalam satu waktu.

Atribut onDragStart juga memungkinkan untuk integrasi yang lebih baik dengan berbagai teknologi web lainnya. Salah satu contohnya adalah integrasi dengan pengolahan data berbasis server. Saat elemen dipindahkan, pengembang dapat menggunakan atribut ini untuk mengirimkan informasi terkait pergerakan elemen ke server secara langsung, misalnya untuk menyimpan posisi elemen di basis data. Hal ini membuka kemungkinan untuk menciptakan aplikasi yang lebih dinamis dan dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna, seperti aplikasi berbasis peta, diagram alur, atau alat desain grafis yang memungkinkan pengguna untuk memanipulasi objek secara real-time.

Meskipun atribut onDragStart menawarkan banyak manfaat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya. Salah satunya adalah masalah kompatibilitas dengan berbagai perangkat dan browser. Meskipun mayoritas browser modern mendukung fitur drag-and-drop dengan baik, ada perbedaan dalam implementasinya yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna. Oleh karena itu, pengujian aplikasi pada berbagai platform dan perangkat sangat penting untuk memastikan bahwa interaksi drag-and-drop berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.

Penggunaan atribut ini juga harus mempertimbangkan kemudahan aksesibilitas. Bagi pengguna dengan kebutuhan khusus, interaksi berbasis mouse atau layar sentuh mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Oleh karena itu, pengembang perlu memastikan bahwa fitur drag-and-drop tetap dapat diakses dengan menggunakan keyboard atau alat bantu lainnya. Meskipun atribut onDragStart dapat memberikan pengalaman yang lebih interaktif, pengembang harus memastikan bahwa aplikasi tetap dapat diakses oleh semua pengguna, tanpa mengorbankan kenyamanan bagi kelompok pengguna tertentu.

Di samping itu, meskipun drag-and-drop dapat meningkatkan interaktivitas, penggunaan fitur ini sebaiknya tidak diterapkan secara berlebihan. Terlalu banyak elemen yang dapat dipindahkan atau diseret dalam satu halaman dapat membingungkan pengguna, terutama jika tidak ada petunjuk yang jelas mengenai area-area yang dapat dijadikan tempat tujuan. Oleh karena itu, desain antarmuka pengguna yang memanfaatkan atribut onDragStart harus dilakukan dengan hati-hati, dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain yang baik, agar pengguna tidak merasa kewalahan dengan banyaknya elemen yang dapat dipindahkan.

Sebagai tambahan, penting untuk mempertimbangkan penggunaan visualisasi yang mendukung fungsionalitas drag-and-drop. Ketika elemen sedang diseret, pengguna sebaiknya diberikan indikasi yang jelas mengenai posisi elemen tersebut. Hal ini bisa berupa perubahan gaya visual seperti perubahan warna, penambahan bayangan, atau perubahan ukuran elemen yang sedang dipindahkan. Penggunaan umpan balik visual ini membantu pengguna untuk memahami dengan lebih baik pergerakan elemen dan tempat tujuan yang tepat, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam berinteraksi dengan aplikasi.

Selain itu, atribut onDragStart juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan berbagai teknologi web modern, seperti pengolahan data dalam basis data real-time, untuk menciptakan aplikasi web yang lebih responsif dan dinamis. Dengan memanfaatkan atribut ini, pengembang dapat memastikan bahwa perubahan yang dilakukan oleh pengguna akan langsung tercermin pada antarmuka pengguna dan juga pada sistem backend, menciptakan pengalaman yang lebih mulus dan efisien.

Namun, meskipun atribut ini menawarkan banyak keuntungan, penting bagi pengembang untuk menjaga keseimbangan antara fungsionalitas dan kenyamanan pengguna. Elemen-elemen yang dapat dipindahkan sebaiknya dirancang dengan jelas dan konsisten, sehingga pengguna tidak merasa bingung atau terintimidasi oleh kompleksitas antarmuka. Fitur drag-and-drop yang efektif harus memudahkan, bukan menghalangi, pengguna dalam mencapai tujuan.

Sebagai kesimpulan, atribut onDragStart memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan aplikasi web yang lebih interaktif dan dinamis. Atribut ini tidak hanya memungkinkan pengelolaan elemen yang sedang dipindahkan, tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi pengembang dalam mengelola data, tampilan, dan interaksi pengguna. Dengan penggunaan yang tepat, atribut onDragStart dapat meningkatkan pengalaman pengguna, menciptakan aplikasi yang lebih responsif, dan memberikan nilai tambah bagi aplikasi web yang dikembangkan. Namun, pengembang perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti aksesibilitas, desain yang jelas, dan kompatibilitas perangkat untuk memastikan aplikasi dapat diakses dan digunakan dengan nyaman oleh semua pengguna.

Artikel ini akan dibaca oleh: Novia Miftahir Ramadani, Putri Novitasari, Shinta Aprilita Kusumawardani, Shobirotul Labibah, dan Sulthan Afkar Aisy.

5 komentar untuk "Atribut OnDragStart HTML dan Fungsinya"

  1. Apa yang dimaksud dengan atribot ondragstart pada elemen html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atribut ondragstart diaktifkan ketika use mulai menyeret elemen atau teks seleksi.

      Hapus
    2. Atribut ini hanyalah proses yang terjadi dimana user menekan teks atau elemen yang ingin digunakan untuk menarik dan melepaskannya ke lokasi yang berbeda.

      Hapus
  2. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan atribot ondragstart pada eleme html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa jenis browser populer yang dapat digunakan untuk mengaktifkan atribot ondragstart pada eleme html, adalah sebagai berikut:
      1. Chrome 4.0
      2. Firefox 3.5
      3. Safari 6.0
      4. Opera 12.0
      5. Internet Explorer 9.0

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -