Pengertian Penelitian pada Statistika Penelitian
Penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk menggali dan mendapatkan informasi berupa data dengan maksud tertentu. Dari pemahaman istilah tersebut empat hal yang perlu dipahami terkait penelitian, yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.
Sebelum mempelajari materi tentang Pengertian Penelitian pada Statistika Penelitian, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Diseminasi Penelitian Tindakan Kelas, Membuat Judul Penelitian Tindakan Kelas yang Efektif, dan Panduan Membuat Proposal Penelitian Tindakan Kelas.
Penelitian dikatakan sebagai suatu cara ilmiah, berarti dalam kegiatan penelitian tersebut didasarkan pada prinsip keilmuan yang rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian tersebut menggunakan cara yang masuk akal atau kegiatan penelitian yang dapat dijangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya cara-cara yang digunakan dalam penelitian tersebut dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang akan digunakan. Sistematis berarti proses yang digunakan dalam kegiatan penelitian menggunakan tahapan-tahapan yang bersifat logis.
Penelitian adalah proses pertimbangan studi secara cermat terhadap perhatian atau masalah tertentu dengan menggunakan berbagai metode ilmiah. Penelitian yang sistematis merupakan penelitian yang melakukan penyelidikan secara sistematis untuk menggambarkan, menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan fenomena yang sedang diamati. Proses ini melibatkan metode induktif dan deduktif.
Metode induktif dalam kegiatan penelitian merupakan proses menganalisis peristiwa yang sedang diamati, sedangkan metode deduktif merupakan proses verifikasi peristiwa yang sedang diamati itu sendiri. Pendekatan induktif cenderung dikaitkan dengan penelitian kualitatif, sedangkan metode deduktif lebih sering dikaitkan dengan analisis atau penelitian kuantitatif.
Karakteristik Penelitian
Berikut dijelaskan beberapa karakteristik penelitian dalam statistika penelitian:
- Penelitian yang baik adalah penelitian yang mengikuti pendekatan yang sistematis untuk menangkap data yang bersifat akurat. Tidak hanya itu, peneliti juga perlu mempraktikkan etika dan kode etik ketika melakukan pengamatan atau penarikan kesimpulan.
- Analisis penelitian didasarkan pada penalaran yang logis dan melibatkan metode induktif dan deduktif dalam kegiatan penelitiannya.
- Data dan pengetahuan yang bersifat realtime berasal dari proses pengamatan aktual dalam pengkondisian alami.
- Ada proses analisis mendalam dari semua data yang telah dikumpulkan sehingga tidak ada anomali data yang berkaitan dengan proses penelitian.
- Penelitian menciptakan jalan untuk menghasilkan bentuk pertanyaan baru, dimana data yang sudah dimiliki dapat digunakan untuk membantu menciptakan lebih banyak peluang penelitian baru di masa yang akan datang.
- Proses penelitian dilakukan secara analitis dan menggunakan semua data yang tersedia sehingga tidak terdapat data ambigu dalam proses inferensi penelitian.
- Akurasi data penelitian merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam proses penelitian. Informasi yang didapatkan dari data penelitian harus bersifat akurat dan benar. Contoh, laboratorium yang menyediakan lingkungan dengan kondisi yang terkendali untuk mengumpulkan data penelitian, dimana data yang telah diukur tersebut didapatkan dari alat pengukur, proses kalibrasi data alat bantu ukur, dan hasil akhir dari kegiatan penelitian atau percobaan.
Baca Juga:
Pengertian Statistika Penelitian
Statistika atau statistika penelitian merupakan disiplin ilmu yang berkaitan dengan proses pengembangan dan proses pembelajaran metode yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan dan menyajikan data secara empiris yang digunakan dalam kegiatan penelitian. Statistik merupakan bidang ilmu yang sangat interdisipliner. Penelitian, dalam dunia satistik, berfungsi untuk menemukan bentuk-bentuk penerapan di hampir semua bidang ilmiah dan bentuk pertanyaan penelitian pada berbagai bidang ilmiah, guna memotivasi pengembangan metode dan teori statistik terbaru. Pada proses pengembangan metode dan proses mempelajari teori yang mendasari metode tersebut, seorang ahli statistik dapat menggunakan berbagai alat, teori, dan pendekatan matematis, serta teori-teori dan peralatan komputasi lainnya yang dapat mendukung kegiatan individu tersebut. Statistik biasa digunakan pada hampir semua disiplin ilmu seperti ilmu fisika dan sosial, ilmu bisnis, ilmu humaniora, ilmu pemerintahan, dan ilmu manufaktur.
Dua gagasan dalam bidang ilmu statistik adalah ketidakpastian dan variasi. Ada banyak sekali situasi dalam dunia sains dimana hasil yang dapat ditemukan sifatnya adalah tidak pasti. Dalam beberapa kasus dan kondisi ketidakpastian, biasanya disebabkan oleh hasil yang dimaksud belum bisa ditentukan secara pasti nilainya, sedangkan dalam kasus atau kondisi lain ketidakpastian adalah sesatu yang terjadi karena hal yang tidak disadari sama sekali. Contoh ketidakpastian, seorang siswa yang baru saja melaksanakan ujian tidak dapat mengatahui apakah siswa tersebut telah lulus dari ujian yang telah dijalaninya atau tidak, atau masih harus mengikuti ujian perbaikan lagi karena nilainya tidak mencapai nilai standar yang telah ditetapkan oleh yang memberikan ujian.
Probabilitas merupakan bahasa matematika yang digunakan untuk membahas segala kejadian atau peristiwa yang menghasilkan ketidakpastian pada hasil akhirnya. Probabilitas memainkan peran yang penting dalam dunia statistika yang memiliki peran penting menggunakan bersamaan dengan penggunaan disiplin ilmu matematika itu sendiri untuk mengukur suatu ketidakpastian. Setiap upaya pengukuran atau pengumpulan data statistik akan selalu tunduk pada sejumlah sumber data variasi. Oleh karena itu, pada probabilitas statistik jika suatu proses pengukuran atau pengujian dilakukan secara berulang, maka ada kemungkinan jawaban yang dihasilkan tersebut akan berbeda hasilnya dari hasil yang telah didapatkan sebelumnya. Untuk mengendalikan kondisi tersebut, biasanya seorang ahli statistik akan berusaha untuk memahami dan mengontrol sumber yang menyebabkan variasil hasil dalam situasi dan kondisi apapun.
Statistika merupakan cabang ilmu matematika terapan yang melibatkan proses pengumpulan, deskripsi, analisis, dan penarikan kesimpulan dari data kuantitatif. Teori matematika yang digunakan dalam ilmu statistik adalah bergantung pada akar ilmu kalkulus diferensial dan integral, aljabar, linier, dan teori probabilitas lainnya.
Data yang didapat pada kegiatan penelitian harus memiliki beberapa kriteria, yaitu valid, reliabel, dan objektif. Valid memperlihatkan tingkat ketepatan data berupa ketepatan antara data yang ada dilapangan dengan data yang dilaporkan dalam kegiatan penelitian. Misalnya data orang miskin pada suatu wilayah yang jumlahnya adalah 100, maka peneliti juga harus melaporkan bahwa jumlahnya adalah 100. Jika jumlah data yang dilaporkan jauh melebihi atau kurang dari 100, maka data tidak valid. Reliabel memperlihatkan tingkat konsistensi data pada interval waktu tertentu. Misalnya data yang terkumpul dari sumber data pada survei waktu lampau jumlah orang miskin adalah sebesar 100, maka untuk data sekarang ataupun besok sumber data akan tetap menyatakan hasil 100. Objektif menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang atau individu. Jadi jika seseorang mendata jumlah orang miskin jumlahnya adalah 100, maka orang lainpun juga akan menyatakan jumlah orang miskin yang didata adalah 100. Secara umum tujuan kegiatan penelitian terdiri dari tiga hal berikut yaitu penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Penemuan berarti data yang didapat merupakan data yang pertama kali diketahui oleh semua orang. Pembuktian berarti data yang diperoleh tersebut diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan. Pengembangan berarti data yang diperoleh dari penelitian tersebut digunakan untuk memperdalam dan memperluas kaidah suatu pengetahuan.
Statistik Deskriptif dan Inferensial
Dua bidang utama dalam ilmu statistik yang sangat dikenal adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif merupakan disiplin ilmu yang menggambarkan sifat data sampel dan populasi, sedangkan statistik inferensial adalah disiplin ilmu statistik yang menggunakan sifat-sifat tersebut untuk menguji hipotesis dan menarik kesimpulan. Statistik deskriptif meliputi nilai rata-rata atau mean, varians, skewness, dan kurtosis. Statistik inferensial meliputi analisis regresi linier, analisis varians, model logit atau model probit, dan pengujian hipotesis nol, serta beberapa teori statistika penelitian lainnya.
Referensi Tambahan:
- Macam Statistika Penelitian dan Penjelasannya
- Berbagai Macam Data Statistika Penelitian
- Pedoman Memilih Teknik Statistik dan Penjelasannya
- Statistik Deskriptif Beserta Penjelasannya
- Penyajian Data Statistika Penelitian Beserta Penjelasannya
- Cara Pengukuran Tendency Central Statistika
- Pengukuran Variasi Kelompok Statistika Penelitian
Artikel ini didedikasikan kepada: Saddam Bagas Valentino, Salsabila Oktaviana Putri, Salsabilla Josi Dania, Sandra Dewi Arini, dan Sayid Achmad Alhakim.
5 komentar untuk "Pengertian Penelitian pada Statistika Penelitian"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Penelitian adalah bentuk studi yang cermat dan terperinci terhadap permasalahan, perhatian, ataupun pengamatan menggunakan metode ilmiah. Untuk memulai suatu penelitian, seorang peneliti harus menemukan permasalahan terlebih dahulu yang kemudian diubah menjadi sebuah pertanyaan. Permasalahan tersebut bisa berasal dari proses pengamatan, penelitian yang dilakukan sebelumnya, literatur profesional, atau dari rekan sejawat.
BalasHapusPenelitian penting untuk dilakukan guna mengetahui bentuk pengkondisian mana yang bekerja lebih baik atau lebih efisien. Dalam hal ini penelitian atau riset memainkan peran penting dalam proses penemuan suatu kondisi baru, dan memastikan bahwa pengkondisian tersebut dapat digunakan secara baik.
BalasHapusPenelitian adalah studi atau proses pengumpulan informasi secara cermat dan terorganisasi terhadap suatu topik tertentu.
BalasHapusPenelitian diartikan sebagai proses penciptaan pengetahuan baru atau pemanfaatan pengetahuan yang sudah ada dengan cara yang baru dan kreatif untuk menghasilkan konsep, metodologi, dan pemanfaatan baru. Ini dapat mencakup sintesis dan analisis penelitian sebelumnya terhadap hasil yang baru dan kreatif.
BalasHapusPenelitian tidak hanya bermanfaat sebagai alat pengembangan ilmu pengetahuan, melainkan juga merupakan cara yang andal untuk memahami kompleksitas berbagai masalah yang ada didunia nyata, dan dapat menjaga integritas seorang peneliti dalam menyangkal sebuah kebohongan dan menegakkan kebenaran.
BalasHapus