Membuat Teks Beku pada HTML Menggunakan Atribut Readonly
Atribut readonly pada html merupakan atribut tipe boolean yang digunakan untuk menentukan teks yang diketik dari elemen input atau textarea yang bersifat 'readonly'. Tujuan dari penggunaan atribut readonly supaya user tidak dapat memodifikasi atau melakukan perubahan pada konten yang telah ditampilkan pada elemen. Untuk dapat melakukan perubahan dari atribut readonly tersebut maka dapat digunakan JavaScript.
Elemen: digunakan dengan dua elemen yang diperlihatkan berikut.
Sintak: <input readonly>
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Membuat Teks Beku pada HTML Menggunakan Atribut Readonly, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Membuat Petunjuk Singkat HTML Menggunakan Atribut Placeholder, Menentukan Efek Pola HTML Menggunakan Atribut Pattern, dan Menentukan Nilai Optimal Pengukuran HTML Menggunakan Atribut Optimum.
- <input>: digunakan untuk atribut readonly yang hanya membaca konten dari elemen.
- <text-area>: digunakan untuk menahan atribut readonly.
Sintak: <input readonly>
Contoh:
Sintak: <textarea readonly>
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Atribut Readonly
</title>
<style>
body
{
text-align: center}
h2
{
color: green;
font-style: italic;}
</style>
</head>
<body>
<h1>
Blog Elfan
</h1>
<h2>
Atribut Readonly pada Elemen Input
</h2>
<form action="">
Email:
<input
type="text"
name="email">
<br>
Country:
<input
type="text"
name="country"
value="Noida"
readonly>
<br>
<input
type="submit"
value="Submit">
</form>
</body>
</html>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Atribut Readonly
</title>
<style>
body
{
text-align: center;}
h2
{
color: green;
font-style: italic;}
</style>
</head>
<body>
<h1>
Blog Elfan
</h1>
<h2>
Atribut Readonly pada Elemen Input.
</h2>
<textarea
rows="4"
cols="40"
readonly>
Blog Elfan: merupakan portal ilmu komputer.
</textarea>
</body>
</html>
Membuat teks beku pada halaman web dapat menjadi solusi yang efektif dalam berbagai situasi, terutama ketika informasi tertentu ingin ditampilkan tanpa bisa diubah oleh pengguna. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut dalam pengembangan halaman web adalah dengan memanfaatkan atribut tertentu yang ada pada elemen formulir. Salah satu atribut yang digunakan untuk tujuan ini adalah atribut "readonly", yang berfungsi untuk membuat elemen teks menjadi tidak dapat diedit.
Atribut "readonly" adalah atribut yang sering digunakan pada elemen teks seperti kolom input atau area teks. Ketika atribut ini diterapkan pada elemen formulir, maka pengguna tidak dapat mengubah nilai yang tertera dalam elemen tersebut, meskipun masih bisa menyalin atau memindahkan teks tersebut. Atribut ini berbeda dengan atribut "disabled", yang tidak hanya mencegah pengeditan teks, tetapi juga menghilangkan interaksi sepenuhnya dengan elemen tersebut. Sebagai contoh, meskipun teks dalam kolom input yang diberi atribut "readonly" tidak bisa diubah oleh pengguna, elemen tersebut tetap memungkinkan pengguna untuk menyalin teksnya.
Penerapan atribut "readonly" pada elemen formulir memungkinkan pengembang halaman web untuk mengatur informasi yang ingin disampaikan secara langsung kepada pengguna tanpa khawatir informasi tersebut akan diubah. Pengguna masih dapat melihat teks yang tertera, namun tidak memiliki kemampuan untuk mengubahnya, yang sangat berguna untuk menampilkan data yang bersifat informatif atau sebagai bagian dari proses pengisian formulir yang telah selesai diisi sebelumnya.
Baca Juga:
Salah satu keunggulan penggunaan atribut "readonly" adalah kemudahan penggunaannya. Atribut ini cukup sederhana dan hanya perlu ditambahkan pada elemen yang diinginkan tanpa perlu melibatkan logika pemrograman yang kompleks. Meskipun demikian, penerapan atribut "readonly" pada halaman web dapat memberikan kontrol yang cukup baik terhadap interaksi pengguna dengan elemen formulir, menjaga konsistensi data, dan menghindari perubahan yang tidak diinginkan.
Penggunaan atribut "readonly" dapat ditemukan dalam berbagai jenis formulir di halaman web. Sebagai contoh, formulir pengisian alamat, formulir pendaftaran, atau bahkan formulir pembayaran sering kali memanfaatkan atribut ini untuk menampilkan informasi yang tidak perlu diubah. Informasi yang sudah diisi sebelumnya, seperti alamat pengiriman atau total tagihan, bisa ditampilkan dengan atribut "readonly" pada kolom input sehingga pengguna hanya dapat melihat nilai tersebut tanpa dapat mengubahnya.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun atribut "readonly" mencegah perubahan pada teks, elemen yang diberi atribut ini tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam pengumpulan data. Sebagai contoh, jika sebuah kolom input diberi atribut "readonly", maka ketika formulir tersebut dikirim, nilai yang ada dalam kolom input tersebut tetap dapat terkirim bersama data lainnya. Ini sangat berguna untuk menampilkan nilai yang berasal dari proses pengolahan data sebelumnya, seperti nilai yang dihitung atau hasil yang diperoleh dari sumber lain, tanpa memberikan kesempatan untuk diubah oleh pengguna.
Selain itu, meskipun atribut "readonly" bersifat efektif untuk kolom input dan area teks, penggunaannya dapat diperluas ke elemen formulir lainnya yang membutuhkan pengaturan input terbatas. Misalnya, elemen pilihan seperti kotak centang atau tombol radio yang hanya digunakan untuk menampilkan pilihan yang telah ditentukan sebelumnya bisa diberi atribut "readonly". Dengan cara ini, pengembang dapat memastikan bahwa pengguna tidak akan mengubah pilihan tersebut, yang sangat penting dalam beberapa situasi, seperti ketika pilihan sudah ditentukan berdasarkan data yang sudah ada atau hasil perhitungan yang harus dipertahankan.
Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan atribut "readonly". Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa atribut ini hanya mencegah perubahan nilai elemen, tetapi tidak mengubah gaya atau penampilan elemen itu sendiri. Dengan kata lain, meskipun teks dalam kolom input menjadi tidak dapat diubah, elemen tersebut tetap dapat berinteraksi dengan pengguna dalam hal penampilan dan penggunaannya, seperti menyalin teks atau memilih teks untuk disalin ke tempat lain. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa elemen yang diberi atribut "readonly" terlihat jelas bagi pengguna, sehingga pengguna dapat memahami bahwa elemen tersebut tidak dapat diubah.
Selain itu, penggunaan atribut "readonly" pada elemen formulir dapat memengaruhi pengalaman pengguna pada halaman web. Untuk memastikan elemen formulir dengan atribut ini digunakan dengan tepat, penting untuk memberikan petunjuk yang jelas kepada pengguna mengenai tujuan dan fungsinya. Dalam beberapa kasus, jika atribut "readonly" digunakan tanpa penjelasan yang memadai, pengguna mungkin merasa kebingungan karena tidak dapat mengedit informasi yang tertera. Oleh karena itu, pengembang perlu memastikan bahwa elemen yang diberi atribut "readonly" memiliki penampilan yang cukup jelas, seperti memberikan teks penjelasan atau instruksi tambahan pada halaman tersebut.
Penerapan atribut "readonly" dapat ditemukan pada banyak jenis aplikasi web dan situs web yang memiliki elemen formulir. Aplikasi seperti sistem manajemen data, aplikasi e-commerce, atau platform pendaftaran sering kali menggunakan atribut ini untuk menjaga agar informasi tertentu tetap aman dan tidak dapat diubah oleh pengguna. Atribut ini juga berguna dalam aplikasi yang memerlukan pengisian formulir secara bertahap, dimana pengguna harus mengisi beberapa bagian formulir terlebih dahulu sebelum dapat melanjutkan ke bagian berikutnya. Dengan menggunakan atribut "readonly" pada bagian formulir yang sudah selesai diisi, pengembang dapat memastikan bahwa informasi yang telah diisi sebelumnya tidak akan berubah selama proses pengisian formulir tersebut berlangsung.
Sebagai tambahan, penggunaan atribut "readonly" juga dapat mengoptimalkan kinerja halaman web dalam beberapa kasus. Dengan mengurangi interaksi pengguna dengan elemen formulir tertentu, pengembang dapat meminimalkan risiko kesalahan atau perubahan yang tidak diinginkan, serta mengurangi kompleksitas pengelolaan data. Hal ini tentu saja bermanfaat, terutama pada aplikasi web yang memerlukan pengumpulan data yang sangat akurat dan konsisten.
Dalam kesimpulannya, penerapan atribut "readonly" pada elemen formulir di halaman web menawarkan banyak manfaat. Atribut ini memungkinkan pengembang untuk membuat elemen teks beku yang tidak dapat diubah oleh pengguna, sekaligus memungkinkan pengumpulan data yang akurat dan konsisten. Dengan penggunaan yang tepat, atribut ini dapat membantu menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik, menjaga integritas data, dan memberikan kontrol lebih besar terhadap bagaimana informasi disajikan di halaman web. Namun, seperti halnya dengan penggunaan atribut lainnya, penting untuk mempertimbangkan bagaimana elemen yang diberi atribut "readonly" akan terlihat dan dipahami oleh pengguna, sehingga interaksi dengan elemen tersebut tetap jelas dan mudah dipahami.
Referensi Tambahan:
- Penjelasan Singkat, Penggunaan Atribut Selected pada Elemen HTML
- 3 Contoh Penerapan Atribut Size pada Elemen HTML
- 2 Contoh Utama Penggunaan Atribut Spellcheck pada Elemen HTML
- Penjelasan Singkat, Penerapan Atribut Srclang pada Elemen HTML
- Cara Simple Menggunakan Atribut Start pada HTML
- Cara Mudah Mengatur Ukuran Step dari Elemen Input HTML
- 3 Cara Sederhana Menerapkan Atribut Style pada HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Yasmin Fahrina Isyarotul Aulia, Yonathan Putro Wicaksono, Zufar Ihya Muhammad, Ahmad Jalil, dan Ali Himawan.
5 komentar untuk "Membuat Teks Beku pada HTML Menggunakan Atribut Readonly"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Apa yang dimaksud dengan atribut readonly pada elemen html?
BalasHapusAtribut readonly pada html merupakan jenis atribut boolean yang hanya terdiri dari dua kondisi true atau false, dimana jika atribut ini disertakan pada elemen maka akan membuat elemen tersebut tidak dapat melakukan perubahan apapun, atau tidak dapat diedit. Jika atribut readonly diatur pada elemen input, maka user tidak dapat melakukan perubahan apapun pada nilai input yang terdapat dalam elemen tersebut.
HapusApa perbedaan antara atribut readonly dan atribut disabled pada elemen html?
BalasHapusAtribut readonly pada elemen html merupakan atribut yang membuat elemen tersebut tidak dapat diedit, tetapi tetapi dapat dikirim ketika form melakukan submit. Sedangkan atribut disabled pada html membuat elemen tidak dapat diedit sekaligus juga tidak dapat disubmit ketika melakukan pengiriman nilai form.
HapusPerbedaan lain antara atribut readonly dan disabled adalah atribut readonly dapat difokuskan, sedangkan atribut disabled tidak bisa melakukan hal tersebut.
Hapus