Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Efek Perubahan Ukuran HTML Menggunakan Atribut OnResize

Atribut event onresize merupakan atribut yang bekerja ketika browser melakukan resize terhadap ukuran windows pada elemen html.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Efek Perubahan Ukuran HTML Menggunakan Atribut OnResize, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Atribut OnPageShow HTML dan Fungsinya, Menentukan Efek Mode Online HTML Menggunakan Atribut OnOnline, dan Mengatur Mode Offline Browser HTML Menggunakan Atribut Onoffline.

Tag Pendukung:
  • <body>

Sintak: <element onresize = "script">

Value Atribut: Mengandung script nilai tunggal yang bekerja ketika event onresize dipanggil pada elemen html.

Catatan: Atribut onresize bekerja dengan tag body pada html.

Contoh:

<!DOCTYPE html >

<html>

 

<head>

<title>

Atribut Event Onresize

</title>

 

<style>

body 

{

text-align:center;}

 

h1 

{

color:green;}

</style>

 

<script>

function bons() 

{

alert("Ukuran Windows Berubah") ;

}

</script >

</head>

 

<body onresize = "bons()">

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Atribut Event Onresize

</h2>

 

</body>

 

</html>


Pada pengembangan situs web, interaksi antara elemen halaman dan penggunanya memegang peranan penting dalam menciptakan pengalaman yang menarik dan fungsional. Salah satu aspek yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna adalah responsivitas halaman terhadap perubahan ukuran layar atau jendela peramban. Responsivitas ini sangat penting untuk memastikan tampilan situs web tetap optimal di berbagai perangkat, baik itu ponsel, tablet, ataupun komputer dengan berbagai ukuran layar.

Dalam hal ini, atribut onresize dapat memberikan solusi untuk menangani perubahan ukuran elemen HTML. Atribut ini digunakan untuk mendeteksi dan merespons perubahan ukuran elemen tertentu, terutama pada jendela peramban. Dengan menggunakan atribut ini, pengembang dapat mengatur elemen-elemen pada halaman web agar tetap berada dalam proporsi yang sesuai dengan perubahan ukuran layar. Penyesuaian ukuran ini memastikan elemen-elemen tidak keluar dari tampilan atau terpotong, yang dapat mengganggu pengalaman pengguna.

Ketika pengguna mengubah ukuran jendela peramban, baik secara vertikal maupun horizontal, atribut onresize akan mendeteksi perubahan tersebut dan memungkinkan tindakan tertentu dilakukan. Proses ini dapat digunakan untuk mengubah lebar atau tinggi elemen sesuai dengan ukuran jendela, atau untuk merespons perubahan dengan cara lain yang diperlukan, seperti mengubah tata letak atau posisi elemen-elemen pada halaman.

Penggunaan atribut onresize dalam HTML memiliki dampak yang besar terhadap cara halaman web beradaptasi dengan ukuran layar yang berbeda. Atribut ini memungkinkan pengembang untuk membuat situs web yang lebih responsif dan fleksibel, yang akan meningkatkan kenyamanan pengguna. Sebagai contoh, ketika jendela peramban diperkecil, elemen-elemen seperti gambar atau kolom teks dapat disesuaikan agar tetap terlihat dengan jelas tanpa terpotong. Hal ini menghindarkan situs web dari masalah tampilan yang buruk pada perangkat dengan ukuran layar kecil, yang bisa membuat situs tersebut menjadi sulit dinavigasi.

Namun, penggunaan atribut onresize tidak hanya terbatas pada perubahan ukuran jendela peramban. Atribut ini juga dapat digunakan untuk menyesuaikan elemen-elemen lain pada halaman sesuai dengan perubahan ukuran perangkat, baik itu layar perangkat desktop ataupun ponsel. Dengan menambahkan responsivitas pada elemen-elemen halaman, pengembang dapat memastikan bahwa halaman web tetap dapat diakses dan dilihat dengan nyaman tanpa mengurangi fungsionalitasnya.

Selain itu, penggunaan atribut onresize juga berfungsi untuk meningkatkan interaktivitas halaman web. Sebagai contoh, ketika ukuran jendela berubah, atribut ini dapat digunakan untuk memperbarui tampilan atau memanipulasi elemen-elemen tertentu berdasarkan dimensi jendela yang baru. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan menyenangkan bagi pengguna, serta menunjukkan bahwa situs web mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi yang ada.

Meskipun penggunaan atribut onresize dapat memberikan berbagai manfaat, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal agar penggunaan atribut ini dapat optimal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah performa situs web. Terlalu banyak pengolahan atau perhitungan yang dilakukan saat perubahan ukuran dapat mengakibatkan kinerja yang menurun, terutama pada perangkat dengan spesifikasi rendah. Oleh karena itu, pengembang perlu memastikan bahwa hanya tindakan yang diperlukan yang dilakukan saat atribut onresize dipicu, sehingga tidak membebani sistem atau memperlambat situs web.

Sebagai tambahan, pengembangan situs web yang responsif juga memerlukan pengaturan dan pengujian yang tepat. Pengujian terhadap berbagai ukuran layar dan perangkat sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan atribut onresize berjalan dengan baik dan tidak menyebabkan masalah pada tampilan atau interaktivitas situs web. Pengembang perlu memeriksa apakah semua elemen halaman beradaptasi dengan benar ketika ukuran layar berubah dan memastikan tidak ada elemen yang terpotong atau tidak terlihat dengan baik.

Responsivitas situs web bukan hanya berkaitan dengan penggunaan atribut onresize, tetapi juga melibatkan elemen-elemen lain, seperti desain grid atau tata letak yang fleksibel. Meskipun atribut onresize berfungsi untuk menyesuaikan elemen saat ukuran layar berubah, desain yang fleksibel memastikan bahwa elemen-elemen tersebut tetap dapat bergerak atau mengubah ukuran secara proporsional agar tampilan tetap seimbang. Oleh karena itu, penting untuk menggabungkan atribut onresize dengan prinsip desain responsif lainnya untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Secara keseluruhan, atribut onresize merupakan alat yang sangat berguna dalam pengembangan situs web responsif. Dengan menggunakan atribut ini, pengembang dapat merespons perubahan ukuran layar atau jendela peramban dengan cara yang efektif dan efisien. Hal ini memungkinkan situs web untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi perangkat, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan menghindari masalah tampilan yang dapat terjadi jika elemen-elemen halaman tidak responsif. Penggunaan atribut ini juga memberikan ruang bagi pengembang untuk lebih kreatif dalam merancang interaksi antar elemen pada situs web.

Penggunaan atribut onresize juga memberikan dampak positif pada pengembangan situs web yang ramah pengguna. Situs web yang responsif akan memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna, karena halaman web akan tetap terlihat baik di berbagai perangkat tanpa mengorbankan fungsionalitasnya. Hal ini mengarah pada peningkatan kepuasan pengguna, yang pada gilirannya dapat memperkuat reputasi situs web dan meningkatkan peluang pengguna untuk kembali mengunjungi halaman tersebut di masa depan.

Namun, pengembang harus berhati-hati dalam mengimplementasikan atribut onresize, terutama terkait dengan pengelolaan kinerja dan pengujian tampilan di berbagai perangkat. Melakukan pengujian terhadap responsivitas dan kinerja pada berbagai ukuran layar dan perangkat sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan atribut ini tidak menurunkan pengalaman pengguna. Dengan pendekatan yang tepat, penggunaan atribut onresize dapat memberikan hasil yang luar biasa dalam menciptakan situs web yang responsif dan menarik. 


Pada akhirnya, penggunaan atribut onresize mencerminkan bagaimana pengembangan situs web semakin berfokus pada pengalaman pengguna dan responsivitas terhadap berbagai kondisi perangkat. Situs web yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ukuran layar atau jendela peramban akan memiliki keunggulan kompetitif dalam dunia digital yang semakin berkembang.

Pengembangan situs web responsif memang tidak hanya bergantung pada satu elemen atau teknik, tetapi merupakan hasil dari integrasi berbagai pendekatan dan alat. Salah satu alat yang sangat membantu dalam mencapainya adalah penggunaan atribut onresize yang tepat. Atribut ini memberikan kesempatan bagi pengembang untuk merancang situs web yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang optimal. Kemampuan untuk mendeteksi perubahan ukuran dan menyesuaikan elemen-elemen pada halaman menjadikan situs web lebih fleksibel dalam menghadapi berbagai ukuran layar dan perangkat yang digunakan oleh pengguna.

Namun, untuk memaksimalkan manfaat atribut onresize, penting untuk menggabungkannya dengan prinsip desain lainnya, seperti desain berbasis grid dan media query. Desain berbasis grid memungkinkan pengaturan elemen-elemen pada halaman agar lebih fleksibel, sedangkan media query memungkinkan pengaturan tampilan yang lebih spesifik berdasarkan ukuran perangkat. Dengan menggabungkan ketiga teknik ini, pengembang dapat menciptakan tampilan yang konsisten dan responsif di berbagai jenis perangkat, tanpa mengorbankan fungsionalitas atau kenyamanan pengguna.

Selain itu, meskipun atribut onresize memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan tampilan elemen, tidak semua elemen perlu atau harus menyesuaikan diri dengan perubahan ukuran jendela. Beberapa elemen, seperti teks atau gambar dengan ukuran tetap, mungkin tidak memerlukan perubahan atau penyesuaian saat ukuran jendela berubah. Oleh karena itu, pengembang perlu memilih elemen-elemen yang harus menyesuaikan dengan perubahan ukuran dan menyesuaikan logika responsif agar tidak berlebihan. Penggunaan atribut ini dengan bijak dapat menghindari pemrosesan berlebihan yang dapat memperlambat kinerja situs web.

Pengujian juga memainkan peran krusial dalam penggunaan atribut onresize. Menguji situs web pada berbagai perangkat dan ukuran layar memastikan bahwa pengaturan yang diterapkan benar-benar berjalan seperti yang diinginkan. Pengembang harus memastikan bahwa perubahan ukuran jendela tidak mengakibatkan elemen-elemen yang terpotong atau tumpang tindih. Selain itu, perlu dipastikan bahwa tidak ada elemen yang menjadi terlalu kecil atau terlalu besar sehingga mengganggu estetika atau fungsionalitas situs web.

Kinerja adalah faktor lain yang perlu diperhatikan saat menggunakan atribut onresize. Meskipun atribut ini memungkinkan pengembangan situs web yang responsif, terlalu banyak elemen yang harus diperbarui setiap kali jendela diubah ukurannya dapat mengurangi kinerja situs web. Oleh karena itu, pengembang perlu merancang proses yang efisien dan menghindari proses berat yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna. Penggunaan atribut onresize sebaiknya dipertimbangkan secara hati-hati dan hanya digunakan untuk elemen yang benar-benar membutuhkan penyesuaian.

Dalam konteks yang lebih luas, penggunaan atribut onresize juga dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan situs web. Sebagai contoh, dengan menyesuaikan tampilan elemen berdasarkan ukuran jendela, pengguna dapat merasa bahwa situs web tersebut dinamis dan responsif terhadap kebutuhan. Hal ini penting dalam menciptakan hubungan positif antara pengguna dan situs web, yang dapat memengaruhi tingkat keterlibatan, retensi pengguna, dan konversi yang lebih baik.

Tantangan lainnya adalah bagaimana memastikan bahwa penggunaan atribut onresize tidak hanya efektif tetapi juga kompatibel dengan berbagai peramban. Meskipun banyak peramban modern yang mendukung atribut ini dengan baik, ada beberapa peramban lama yang mungkin memiliki keterbatasan dalam hal dukungan terhadap fitur responsif. Oleh karena itu, pengembang perlu memperhatikan kompatibilitas peramban saat merancang situs web dengan atribut ini. Pengujian lintas peramban dapat membantu memastikan bahwa situs web tetap berfungsi dengan baik di berbagai platform.

Situs web yang responsif dan dapat beradaptasi dengan perubahan ukuran layar atau jendela peramban memiliki banyak keuntungan. Penggunaan atribut onresize tidak hanya meningkatkan fleksibilitas dan interaktivitas situs web, tetapi juga mendukung pengembangan situs web yang dapat diakses dengan baik oleh semua pengguna, tanpa memperhatikan perangkat yang digunakan. Ini sangat penting dalam era digital saat ini, dimana pengguna mengakses situs web dari berbagai perangkat, mulai dari ponsel pintar hingga komputer desktop.

Dari sisi pengembangan, atribut onresize membantu dalam merancang situs web yang lebih efisien. Pengembang dapat lebih fokus pada penyusunan tampilan dan tata letak yang responsif, karena atribut ini menyediakan cara otomatis untuk merespons perubahan ukuran. Dengan demikian, pengembang tidak perlu menulis logika tambahan untuk menangani perubahan ukuran, yang akan menghemat waktu dan tenaga. Hal ini sangat berguna dalam proses pengembangan, dimana efisiensi sering menjadi salah satu prioritas utama.

Penggunaan atribut onresize juga dapat memperbaiki navigasi di situs web. Ketika ukuran layar berubah, pengaturan elemen-elemen navigasi dapat disesuaikan untuk memastikan bahwa menu atau tombol tetap dapat diakses dengan mudah oleh pengguna. Hal ini sangat penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lancar dan tanpa hambatan, terutama pada perangkat dengan layar kecil, seperti ponsel pintar, dimana ruang layar terbatas.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan perangkat baru, tantangan dalam pengembangan situs web responsif akan terus berkembang. Atribut onresize, meskipun sangat berguna, perlu dipahami dan diterapkan dengan bijak untuk memastikan bahwa situs web yang dihasilkan tidak hanya responsif tetapi juga efisien dan ramah pengguna. Menggunakan atribut ini secara efektif dapat menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan situs web yang dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna, memberikan pengalaman yang lebih baik, dan memastikan bahwa situs web tetap relevan di era perangkat mobile yang terus berkembang.

Dengan demikian, atribut onresize memberikan kontribusi besar dalam dunia pengembangan web. Penggunaan yang tepat dari atribut ini dapat meningkatkan responsivitas, kenyamanan pengguna, serta kinerja situs web secara keseluruhan. Melalui pendekatan yang bijak, pengembang dapat menciptakan situs web yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menarik dan dinamis, yang akan memberikan kepuasan lebih kepada pengguna.

Artikel ini akan dibaca oleh: Shofana Ramadhani, Vianisycha Amalia, Wahyu Triyono, Yuni Kartika Sari, dan Achmad Haykal.

6 komentar untuk "Efek Perubahan Ukuran HTML Menggunakan Atribut OnResize"

  1. Apa yang dimaksud dengan atribut onresize pada elemen html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atribut onresize pada html merupakan atribut yang akan berfungsi ketika window melakukan resize.

      Hapus
  2. Bagaimana cara menggunakan atribut onresize?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara penggunaan elemennya, lakukan dengan menekan tombol ctrl pada keyboard, dan secara bersamaan lakukan scroll menggunakan mouse.

      Ketika ukuran dari windows browser berubaha, maka akan muncul pesan peringatan dibrowser.

      Hapus
  3. Apa yang dimaksud dengan scroll?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sroll adalah cara menggeser layar web ke atas atau ke bawah, yang dilakukan dengan cara memutar tombol gulir (bulatan) pada mouse.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -