Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Atribut OnUnload HTML dan Fungsinya

Atribut event onunload bekerja ketika dokumen akan melakukan unloaded pada saat browser akan ditutup. Atribut onunloaded umumnya digunakan ketika user membuka link, melakukan submit form, dan menutup kembali windows browser yang terdapat form tersebut.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Atribut OnUnload HTML dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Efek Perubahan Ukuran HTML Menggunakan Atribut OnResize, Atribut OnPageShow HTML dan Fungsinya, dan Menentukan Efek Mode Online HTML Menggunakan Atribut OnOnline.

Tag Pendukung:
  • <body>

Sintak: <element onunload = "script">

Value Atribut: Mengandung script nilai tunggal yang bekerja ketika event onunloaded dipanggil.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Atribut Event Onunload pada HTML

</title>

 

<script>

function dodons() 

{

alert("Event Atribut Onunload dipanggil");

}

</script>

</head>

 

<body onunload = "dodons()">

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Event Atribut Onunload

</h2>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Event Atribut Onunload


Catatan: Event onunload tidak selamanya dapat bekerja pada browser komputer seperti yang diperkirakan.

Atribut onUnload HTML adalah salah satu atribut yang dapat digunakan untuk menangani kejadian saat halaman web akan ditinggalkan atau saat browser menutup halaman tersebut. Kejadian ini sering digunakan dalam pengembangan situs web untuk memastikan bahwa beberapa proses tertentu dilakukan sebelum halaman sepenuhnya ditutup atau dialihkan. Meskipun tidak banyak digunakan dalam pengembangan situs web modern, atribut ini tetap memiliki peran penting dalam beberapa konteks aplikasi web tertentu.

HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur halaman web, dan kejadian-kejadian dalam HTML seperti onLoad, onUnload, onClick, dan lainnya, memberikan cara bagi pengembang untuk menambahkan fungsionalitas interaktif pada halaman tersebut. Atribut onUnload berfungsi untuk mengidentifikasi saat pengguna meninggalkan halaman atau menutup jendela browser. Hal ini bisa sangat penting dalam memastikan bahwa aplikasi web berfungsi dengan baik dan semua data disimpan dengan benar atau bahwa beberapa perhitungan dan transaksi dapat diselesaikan sebelum halaman benar-benar dimuat ulang atau ditutup.

Salah satu alasan mengapa atribut onUnload menjadi penting adalah karena proses pembersihan. Banyak aplikasi web, terutama yang menggunakan data sementara, mungkin memerlukan pembersihan atau penghapusan data ketika pengguna meninggalkan halaman. Contohnya, sebuah aplikasi web yang menyimpan status pengguna sementara dalam sesi, atau aplikasi yang menggunakan data sementara di dalam memori browser, dapat memanfaatkan atribut ini untuk memastikan bahwa data tersebut dihapus dengan benar saat pengguna meninggalkan halaman. Tanpa penggunaan atribut ini, ada kemungkinan data tersebut tidak akan dibersihkan dengan baik, yang bisa menyebabkan konsumsi sumber daya yang tidak perlu atau bahkan kebocoran memori.

Namun, penggunaan atribut onUnload juga memiliki beberapa keterbatasan. Salah satu masalah utama adalah bahwa tidak semua kejadian pada browser akan memicu atribut ini. Kejadian-kejadian seperti menutup tab atau membuka tab baru pada browser terkadang tidak akan memicu atribut onUnload dengan cara yang diinginkan. Ini disebabkan oleh cara kerja browser modern yang terus meningkatkan keamanan dan kinerja. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bahwa meskipun atribut ini berfungsi pada beberapa kejadian, tidak semua kondisi dapat dijamin akan mengeksekusi fungsionalitas yang ditentukan dalam onUnload.

Atribut onUnload memiliki beberapa kegunaan lainnya, terutama dalam aplikasi web yang memerlukan pelacakan atau pengumpulan data yang dapat digunakan untuk analisis setelah halaman ditinggalkan. Pengembang dapat menggunakan atribut ini untuk memonitor interaksi pengguna dengan halaman dan menganalisis tindakan-tindakan terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan halaman tersebut. Dengan cara ini, informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan dan peningkatan lebih lanjut dari pengalaman pengguna dapat diperoleh. Keberadaan atribut ini memberi pengembang kemampuan untuk menangani berbagai kejadian dalam aplikasi web, memungkinkan pengumpulan data yang lebih lengkap mengenai cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi.


Namun, seiring berjalannya waktu, atribut onUnload semakin jarang digunakan dalam aplikasi web modern. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi dan penggunaan teknik yang lebih baru dalam pengelolaan data dan penginteraksian dengan pengguna. Misalnya, dengan adanya API yang lebih baru seperti Web Storage atau IndexedDB, penyimpanan data di sisi klien dapat dilakukan dengan lebih efisien dan aman, tanpa perlu bergantung pada atribut onUnload untuk menangani pembersihan data. Di samping itu, API JavaScript seperti Fetch dan Ajax menyediakan cara yang lebih modern untuk melakukan permintaan asinkron dan mengelola data tanpa mengganggu pengalaman pengguna dengan pemuatan ulang halaman yang tidak perlu.

Meskipun demikian, atribut onUnload tetap dapat berguna dalam beberapa konteks tertentu. Penggunaan atribut ini sering ditemukan dalam aplikasi web yang lebih sederhana atau dalam situs yang masih menggunakan pendekatan pengembangan tradisional. Situs yang tidak mengandalkan teknologi seperti penyimpanan data sisi klien yang lebih baru atau aplikasi yang lebih bergantung pada penyimpanan sementara di dalam memori mungkin masih memanfaatkan onUnload sebagai cara untuk memastikan bahwa data dibersihkan dengan benar sebelum pengguna meninggalkan halaman.

Selain itu, meskipun banyak browser modern yang mungkin tidak memicu atribut onUnload dalam beberapa situasi, pengembang web yang bekerja dengan aplikasi web berbasis perangkat lama atau menggunakan browser yang lebih tua mungkin masih menemukan atribut ini berguna. Pada zaman sebelum banyaknya teknologi web baru, onUnload adalah cara yang umum digunakan untuk menangani pembersihan data atau pelacakan interaksi pengguna. Oleh karena itu, meskipun atribut ini sudah kurang digunakan dalam pengembangan web modern, masih ada beberapa alasan untuk mempertimbangkan penggunaannya dalam aplikasi tertentu.

Keamanan juga menjadi pertimbangan penting dalam penggunaan atribut onUnload. Beberapa pengembang memilih untuk menggunakan atribut ini untuk menangani proses-proses yang berhubungan dengan pengamanan data. Misalnya, menghapus sesi pengguna atau informasi pribadi lainnya yang mungkin tersimpan dalam cache browser setelah sesi berakhir. Dalam konteks ini, atribut ini berfungsi untuk memastikan bahwa data sensitif tidak tersisa atau dapat diakses setelah halaman ditinggalkan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pengelolaan data sensitif atau pribadi harus selalu dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti pedoman keamanan yang berlaku. Dalam beberapa kasus, penyimpanan data atau informasi pengguna di sisi klien dapat menimbulkan risiko keamanan, dan penggunaan atribut onUnload untuk menghapus data hanya merupakan salah satu langkah dalam rangka mengamankan informasi tersebut. Penggunaan pendekatan yang lebih kuat, seperti enkripsi data atau pemanfaatan teknologi penyimpanan yang lebih aman, juga perlu dipertimbangkan.

Penggunaan atribut onUnload dalam pengembangan web juga memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana browser menangani kejadian ini. Browser modern lebih sering memilih untuk menunda eksekusi kode dalam atribut onUnload hingga setelah proses lainnya selesai, dan beberapa browser bahkan mungkin tidak menjalankan atribut ini sama sekali jika pengguna berpindah tab atau menutup jendela. Oleh karena itu, pengembang perlu mempertimbangkan kelayakan penggunaan atribut ini dalam proyek, mengingat bahwa kompatibilitasnya dengan berbagai browser dan kondisi pengguna dapat bervariasi.

Secara keseluruhan, meskipun atribut onUnload HTML bukan lagi pilihan utama dalam pengembangan aplikasi web modern, ia tetap memainkan peran penting dalam beberapa konteks penggunaan. Dengan memahami fungsionalitas atribut ini, pengembang dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai kapan dan bagaimana menggunakannya, serta memperhitungkan keterbatasan dan tantangan yang mungkin timbul. Sebagai bagian dari sejarah pengembangan web, atribut ini memberikan wawasan mengenai cara kerja pengelolaan halaman dan interaksi pengguna, serta memberi landasan bagi teknologi yang lebih canggih yang digunakan saat ini.

Artikel ini akan dibaca oleh: Vianisycha Amalia, Wahyu Triyono, Yuni Kartika Sari, Achmad Haykal, dan Acmad Risyad Santoso.

5 komentar untuk "Atribut OnUnload HTML dan Fungsinya"

  1. Apa yang dimaksud dengan atribut event onunload pada elemen html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atrubut event onunload digunakan ketika halaman telah melakukan unload atau jendela browser telah ditutup. onunload terjadi ketika user melakukan navigasi keluar dari halaman dengan mengklik tautan, pengiriman formulir, menutup jendela browser, dan lain sebagainya.

      Hapus
    2. Event onunload juga dapat dipicu ketika user melakukan reload pada halaman browser.

      Hapus
  2. Agak sulit untuk memahami fungsi dari event onunload pada materi artikel ini, mending rakit PC aja lebih gampang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Onunload bertanggung jawab ketika melakukan eksekusi instruksi ketika halaman browser ditutup. Event tersebut juga dapat menyebabkan masalah jika digunakan dengan browser dengan tipe IE dan AJAX.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -