Ide Pokok Paragraf dalam Suatu Kalimat dan Cara Menemukannya
Mencari ide pokok (atau gagasan utama) dari sebuah paragraf tertentu dalam suatu teks, terkadang dapat menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan, terutama bagi para peserta didik yang tidak sepenuhnya yakin terhadap apa yang menjadi bagian dari ide pokok paragraf itu sendiri. Menemukan ide pokok dari sebuah paragraf atau bagian teks tertentu dalam bentuk uraian yang panjang merupakan salah satu bentuk keterampilan membaca yang paling penting untuk dikuasai saat ini, tentunya bersamaan dengan konsep-konsep lain seperti kemampuan membuat kesimpulan, menemukan maksud dari tulisan, dan memahami kata tertentu dalam suatu konteks bacaan.
Bayangkan ide utama sebagai suatu ringkasan singkat namun mencakup keseluruhan isi paragraf. Ini mencakup semua hal yang dibahas dalam paragraf secara umum, namun tidak termasuk hal-hal yang dibahas secara spesifik. Rincian tersebut kemudian akan muncul dalam kalimat atau paragraf selanjutnya, beserta penambahan nuansa dalam konteks, dimana ide utama akan selalu membutuhkan kalimat rincian guna mendukung suatu argumen yang sifatnya umum.
Contoh, dalam sebuah makalah yang membahas tentang materi Perang Dunia I. Satu paragraf mungkin didedikasikan untuk digunakan sebagai 'imperialisme' dalam konflik terebut. Ide pokok paragraf dalam hal ini adalah paragraf yang akan menjadi gagasal utama dalam kalimat yang diperlihatkan sebagai berikut: "Persaingan terus-menerus untuk imperium yang besar telah menyebabkan meningkatnya ketegasan skala benua di benua Eropa yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya Perang Dunia 1". Setelah kalimat tersebut dibuat dalam suatu paragraf, maka sisa kalimat yang mungkin digunakan untuk eksplorasi ketegangan yang sifatnya lebih spesifik adalah beberapa kalimat yang berisikan tentang makna apa itu Perang Dunia ke-1, siapa saja yang terlibat dalam Perang Dunia ke-1, dan mengapa negara-negara tersebut mencari suatu kemegahan dari sebuah imperium hingga mengakibatkan pecahnya Perang Dunia-1, tetapi tetap saja ide pokok dari paragraf secara keseluruhan adalah memperkenalkan tentang argumen menyeluruh dari setiap bagian-bagian kalimat rincian tersebut.
Saat seorang penulis yang tidak menyatakan gagasan utamanya secara langsung dalam suatu paragraf, maka bentuk ide pokok paragraf tersebut dapat ditemukan secara tersirat, atau disebut sebagai ide pokok paragraf tersirat. Jika demikian, maka seorang pembaca harus mampu melihat dan menemukan makna secara lebih mendalam pada setiap konten kata, kalimat, atau gambar tertentu yang digunakan dan diulang-ulang untuk penyimpulan isi yang dikomunikasikan oleh penulis tersebut.
Catatan: terkadang penulis akan menggunakan kata-kata seperti tetapi, bagaimanapun, sebaliknya, dan lain sebagainya untuk menunjukkan bahwa kalimat kedua merupakan ide pokok dari suatu paragraf. Jika telah melihat salah satu dari beberapa kata yang telah disebutkan sebelumnya, maka hal ini dapat menjadi indikasi untuk meniadakan kalimat sebelumnya atau memenuhi syarat kalimat yang menunjukkan bahwa kalimat kedua merupakan ide pokok dari suatu paragraf.
Alat bantu dengar baru menggunakan magnet untuk dapat menahan bagian pemrosesan suaya yang juga dapat dilepas dari tempatnya. Seperti halnya alat bantu lainnya, alat ini dapat digunakan untuk mengubah suara menjadi getaran, tetapi hal yang unik adalah alat bantu dengar ini dapat mengirimkan getaran secara langsung ke magnet dan kemudian dapat meneruskannya langsung ke telinga bagian dalam. Alat bantu dengar ini juga menghasilkan suara yang lebih jernih, dari pada alat bantu dengan versi lama. Perangkat baru ini tidak akan membantu semua orang dengan gangguan pendengaran, tetapi hanya untuk yang mengalami gangguan pendengaran yang disebabkan oleh infeksi atau masalah lain pada telinga bagian tengah. Hal ini mungkin saja akan membantu untuk tidak lebih dari 20% dari semua orang yang memiliki masalah pendengaran. Namun, orang-orang yang mengalami infeksi telinga, secara berkelanjutan telah dapat memulihkan kemampuan pendengaran dengan perangkat baru yang digunakan tersebut.
Dari contoh paragraf tersebut apa yang secara konsisten dibicarakan oleh paragraf tersebut? Jawabannya adalah alat bantu dengar. Apa yang coba disampaikan oleh contoh paragraf tersebut? Alat bantu dengar baru sekarang telah tersedia untuk beberapa orang dengan gangguan telinga bagian tengah, namun tidak semua orang, dengan gangguan pendengaran. Dari hasil jawaban tersebut, maka pembaca telah berhasil menemukan ide utama dari paragraf contoh.
Sebelum mempelajari materi tentang Ide Pokok Paragraf dalam Suatu Kalimat dan Cara Menemukannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Cara Mengatasi Insomnia dan Penjelasannya, Kepribadian Otoriter dan Penjelasannya, dan Ideologi Pancasila dan Dasar Negara Republik Indonesia.
Berikut merupakan beberapa teknik dasar yang dapat digunakan untuk membantu memahami apa yang dimaksud dengan "ide pokok paragraf", serta bagaimana cara untuk melakukan identifikasi secara akurat dalam urutan langkah tertentu.
Cara Mendefinisikan Ide Utama
Ide pokok atau ide utama pada suatu paragraf merupakan bentuk konsep yang ingin disampikan pengarang kepada para pembaca yang berkaitan dengan topik bacaan. Oleh karena itu, pada sebuah paragraf, ketika ide pokok paragraf telah dinyatakan secara langsung, maka hal tersebut sudah pasti mengungkapkan apa yang akan disebutkan dalam kalimat topik. Hal ini memberikan gagasan secara menyeluruh terhadap apa yang akan disampaikan, dan juga didukung oleh perincian dalam kalimat-kalimat berikutnya setelah kalimat ide pokok paragraf disampaikan. Dalam artikel yang terdiri dari beberapa paragraf, ide pokok paragraf dinyatakan dalam sebuah pernyataan tertentu yang kemudian didukung oleh poin-poin penjelas yang lebih rinci.Bayangkan ide utama sebagai suatu ringkasan singkat namun mencakup keseluruhan isi paragraf. Ini mencakup semua hal yang dibahas dalam paragraf secara umum, namun tidak termasuk hal-hal yang dibahas secara spesifik. Rincian tersebut kemudian akan muncul dalam kalimat atau paragraf selanjutnya, beserta penambahan nuansa dalam konteks, dimana ide utama akan selalu membutuhkan kalimat rincian guna mendukung suatu argumen yang sifatnya umum.
Contoh, dalam sebuah makalah yang membahas tentang materi Perang Dunia I. Satu paragraf mungkin didedikasikan untuk digunakan sebagai 'imperialisme' dalam konflik terebut. Ide pokok paragraf dalam hal ini adalah paragraf yang akan menjadi gagasal utama dalam kalimat yang diperlihatkan sebagai berikut: "Persaingan terus-menerus untuk imperium yang besar telah menyebabkan meningkatnya ketegasan skala benua di benua Eropa yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya Perang Dunia 1". Setelah kalimat tersebut dibuat dalam suatu paragraf, maka sisa kalimat yang mungkin digunakan untuk eksplorasi ketegangan yang sifatnya lebih spesifik adalah beberapa kalimat yang berisikan tentang makna apa itu Perang Dunia ke-1, siapa saja yang terlibat dalam Perang Dunia ke-1, dan mengapa negara-negara tersebut mencari suatu kemegahan dari sebuah imperium hingga mengakibatkan pecahnya Perang Dunia-1, tetapi tetap saja ide pokok dari paragraf secara keseluruhan adalah memperkenalkan tentang argumen menyeluruh dari setiap bagian-bagian kalimat rincian tersebut.
Saat seorang penulis yang tidak menyatakan gagasan utamanya secara langsung dalam suatu paragraf, maka bentuk ide pokok paragraf tersebut dapat ditemukan secara tersirat, atau disebut sebagai ide pokok paragraf tersirat. Jika demikian, maka seorang pembaca harus mampu melihat dan menemukan makna secara lebih mendalam pada setiap konten kata, kalimat, atau gambar tertentu yang digunakan dan diulang-ulang untuk penyimpulan isi yang dikomunikasikan oleh penulis tersebut.
Cara Menemukan Ide Utama
Cara menemukan ide utama sangat penting pada suatu keterampilan membaca, guna menemukan dan memahami isi makna dari paragraf yang dibaca, karena keahlian menemukan ide utama dalam paragraf dapat membantu menemukan rincian detail yang masuk akal dan memiliki relevansi, serta menyediakan kerangka kerja untuk mengingat suatu konten yang telah dibaca sebelumnya. Perhatikan beberepa tips berikut untuk membantu menunjukkan cara menemukan ide pokok dalam suatu paragraf.Baca Juga:
Identifikasi Topik
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membaca secara menyeluruh suatu paragraf atau kalimat, kemudian coba identifikasi topik apa yang terdapat dalam paragraf tersebut. Tentang siapa atau tentang apa paragraf tersebut ditulis, dimana pada bagian ini yang dilakukan pembaca hanya mencaria tahu topik apa yang sedang dibahas dalam suatu paragraf.Ringkas Setiap Bagian Bacaan
Setelah membaca bagian paragraf tertentu secara seksama, selanjutnya lakukan perangkuman menggunakan kata-kata pembaca sendiri dalam suatu kalimat. Anggap saja, pembaca hanya diberikan batasan sebanyak sekitar sepuluh hingga dua belas kata saja untuk dapat memberitahukan kepada orang lain tentang bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam paragraf yang telah dibaca sebelumnya.Perhatikan Kalimat Pertama dan Terakhir
Penulis biasanya meletakkan ide pokok dalam suatu paragraf pada posisi dekat dengan kalimat pertama atau kalimat terakhir dari paragraf artikel, jadi lakukan pemisahan kalimat-kalimat tersebut guna melihat apakah kalimat tersebut masuk akal atau tidak jika digunakan sebagai tema menyeluruh dari kalimat-kalimat bagian yang lain.Catatan: terkadang penulis akan menggunakan kata-kata seperti tetapi, bagaimanapun, sebaliknya, dan lain sebagainya untuk menunjukkan bahwa kalimat kedua merupakan ide pokok dari suatu paragraf. Jika telah melihat salah satu dari beberapa kata yang telah disebutkan sebelumnya, maka hal ini dapat menjadi indikasi untuk meniadakan kalimat sebelumnya atau memenuhi syarat kalimat yang menunjukkan bahwa kalimat kedua merupakan ide pokok dari suatu paragraf.
Carilah Pengulangan Ide
Jika telah melakukan proses baca terhadap suatu paragraf, namun tetap tidak menemukan bagaimana cara untuk meringkas paragraf, karena paragraf yang dibaca memiliki terlalu banyak informasi yang tidak bisa dirangkum. Maka untuk mengatasi hal tersebut mulailah dengan mencari kata, frasa, atau ide terkait yang diulang-ulang pengucapannya, seperti diperlihatkan pada contoh berikut.Alat bantu dengar baru menggunakan magnet untuk dapat menahan bagian pemrosesan suaya yang juga dapat dilepas dari tempatnya. Seperti halnya alat bantu lainnya, alat ini dapat digunakan untuk mengubah suara menjadi getaran, tetapi hal yang unik adalah alat bantu dengar ini dapat mengirimkan getaran secara langsung ke magnet dan kemudian dapat meneruskannya langsung ke telinga bagian dalam. Alat bantu dengar ini juga menghasilkan suara yang lebih jernih, dari pada alat bantu dengan versi lama. Perangkat baru ini tidak akan membantu semua orang dengan gangguan pendengaran, tetapi hanya untuk yang mengalami gangguan pendengaran yang disebabkan oleh infeksi atau masalah lain pada telinga bagian tengah. Hal ini mungkin saja akan membantu untuk tidak lebih dari 20% dari semua orang yang memiliki masalah pendengaran. Namun, orang-orang yang mengalami infeksi telinga, secara berkelanjutan telah dapat memulihkan kemampuan pendengaran dengan perangkat baru yang digunakan tersebut.
Dari contoh paragraf tersebut apa yang secara konsisten dibicarakan oleh paragraf tersebut? Jawabannya adalah alat bantu dengar. Apa yang coba disampaikan oleh contoh paragraf tersebut? Alat bantu dengar baru sekarang telah tersedia untuk beberapa orang dengan gangguan telinga bagian tengah, namun tidak semua orang, dengan gangguan pendengaran. Dari hasil jawaban tersebut, maka pembaca telah berhasil menemukan ide utama dari paragraf contoh.
Hindari Kesalahan Ide Utama
Hindari untuk memilih ide pokok paragraf dari serangkaian pilihan jawaban yang berbeda untuk menyusun gagasan utamanya sendiri diluar dari kalimat yang telah disediakan. Saat sedang dihadapkan pada kondisi tes dengan bentuk jawaban pilihan ganda, seseorang biasanya sering mengalami kesulitan ketika diberikan pertanyaan dengan beberapa bentuk jawaban pengecoh yang terlihat sangat mirip dengan jawaban aslinya. Namun dengan membaca bagian kalimat contoh yang telah disediakan secara menyeluruh, dan terus menigkatkan keahlian membaca, maka pertanyaan-pertanyaan pengecoh yang terlihat mirip tersebutpun dapat diidentifikasi dengan mudah, dan dapat dihindari. Tips tambahan yang dapat dilakukan jika menemukan kondisi tersebut adalah, jangan memilih kalimat yang memiliki makna yang terlalu luas, jangan memilih kalimat yang memiliki makna yang terlalu sempit, dan jangan memilih jawaban yang sifatnya terlalu komplek atau terlalu spesifik yang bertentangan dengan ide pokok paragraf kalimat.Referensi Tambahan:
- Langkah Efektif Berkomunikasi di Muka Umum dan Penjelasannya
- Cerita Asal Mula Kekayaan Terbentuk dan Penjelasannya
- Kebahagiaan dari Sudut Pandang Teori Ekonomi dan Penjelasannya
- Bantuan Luar Negeri dan Penjelasannya
- Imigrasi dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi Dunia
- Cloud Computing dan Jenis Penggunaannya
- Asam Urat Penyakit Orang Kaya dan Faktanya
Artikel ini didedikasikan kepada: Aisya Najma Millatina, Aji Kartika Wening, Aldi Setiawan, Alfi Hirza Aniqoh, dan Alfian Wibisono.
6 komentar untuk "Ide Pokok Paragraf dalam Suatu Kalimat dan Cara Menemukannya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Gagasan utama paragraf harus diringka dalam satu kalimat topik. Ringkasan tersebut sebaiknya dibuat sebelum menulis paragraf itu sendiri. Jika kesulitan dalam melakukan hal ini, maka dapat dilakukan dengan cara lain seperti mengajukan pertanyaan pada paragraf yang dibaca. Setelah selesai, salin dan tempel paragraf yang telah dibuat ulang tersebut. Perlu diingat, jika paragra tidak dapat diringkas secara logis dalam satu kalimat, maka ada kemungkinan terjadi secalahan dalam proses awal pembuatannya.
BalasHapusUntuk menemukan gagasan utama dalah suatu paragraf pendek. Maka beberapa hal yang perlu dilakukan adalah menyatakan point-poin apa yang penulis buat dan bagaimana penulis tersebut melakukannya.
BalasHapusBagaimana jika telah melakukan beberapa hal yang dikemukakan tersebut tetapi tetap saja tidak bisa menemukan gagasan utama dari suatu paragraf?
BalasHapusJika tetap gagal atau kesulitan dalam menemukan gagasan utama dalam suatu paragraf,
Hapuspercayalah bahkan seorang ahlipun tidak pernah akan langsung berhasil dalam sekali percobaan, mau bagaimanapun membaca adalah keahlian yang dilatih secara terus-menerus, hingga pada satu titik anda akan terbiasa melakukan hal tersebut, termasuk keahlian dalam menemukan gagasan utama dalam suatu paragraf.
Cara menemukan gagasan utama dalam suatu paragraf adalah cara yang sama seperti ketika menceritakan kembali sebuah film yang pernah ditonton kepada orang lain, dan adan juga memberikan tambahan informasi apakah film tersebut bagus atau tidak untuk ditonton dari cara anda menceritakannya.
BalasHapusMenurut saya cuma ada dua aturan utama untuk dapat menemukan gagasan utama dalam suatu kalimat atau paragraf:
BalasHapus1. Mulailah membaca pada setiap paragraf dengan kalimat topik. Kalimat ini menjelaskan tentang apa isi paragraf tersebut.
2. Pastikan bahwa paragraf hanya membahas topik yang dijelaskan dalam kalimat tersbut. Jika ditemukan terlalu banyak paragraf yang menyimpan dari topik, maka paragrafra tersebut dapat menyulitkan untuk mengikuti alur dari pemikiran penulis, saran saya dilewatkan saja atau cukup baca secara scanning.