Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menentukan Efek Pola HTML Menggunakan Atribut Pattern

Atribut pattern pada html digunakan untuk menentukan ekspresi reguler yang digunakan untuk memeriksa nilai input elemen pada dokumen html. Atribut pattern bekerja dengan elemen tipe input seperti; teks, password, tanggal, search, email, dan lain sebagainya. Pada Atribut pattern gunakan judul yang bersifat umum untuk menjelaskan pola yang dapat membantu user pada penggunaan atribut tersebut.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Menentukan Efek Pola HTML Menggunakan Atribut Pattern, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Menentukan Nilai Optimal Pengukuran HTML Menggunakan Atribut Optimum, Membuat Efek Scroll Mouse HTML Menggunakan Atribut Onscroll, dan Efek Tekan Mouse HTML Menggunakan Atribut Onmousedown.

Sintak: <input pattern = "regular_exp">


Elemen:
 atribut pattern berasosiasi hanya dengan elemen INPUT.

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

pattern attribute

</title>

 

<style>

body 

{

text-align:center;}

 

h1 

{

color:green;}

</style>

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Atribut Pattern

</h2>

 

<form action="#">

 

Password: 

<input 

type="text

name="Password"

pattern="[A-Za-z]{3}

title="3 letter Password">

 

<input type="submit">

 

</form>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Atribut Pattern

Password: 

Pola dalam konteks pengkodean HTML adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan pola atau bentuk tertentu yang harus dipatuhi oleh data yang dimasukkan dalam suatu kolom atau isian. Sebagai salah satu komponen penting dalam pengembangan antarmuka pengguna, penggunaan pola ini memberikan kontrol lebih terhadap bagaimana data dapat dimasukkan, memastikan bahwa data yang dimasukkan mengikuti format yang telah ditentukan sebelumnya. Salah satu cara yang paling umum untuk menentukan pola dalam HTML adalah dengan menggunakan atribut pola.

Atribut pola sendiri digunakan untuk membatasi nilai yang dapat dimasukkan dalam sebuah elemen input teks. Dengan mengatur pola yang diinginkan, elemen input menjadi lebih terstruktur, dan ini mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengisian data oleh pengguna. Atribut pola bekerja dengan cara memverifikasi apakah data yang dimasukkan sesuai dengan pola yang telah ditentukan, jika tidak sesuai, maka pengisian tidak dapat dilanjutkan.

Penggunaan atribut pola ini sangat berguna dalam berbagai situasi. Misalnya, pada formulir pendaftaran atau formulir pengisian data pribadi, atribut pola dapat digunakan untuk memastikan bahwa pengguna hanya memasukkan data dengan format yang benar, seperti nomor telepon, alamat email, atau bahkan kode pos. Hal ini membantu meningkatkan ketepatan dan keakuratan data yang dikumpulkan, serta mengurangi kesalahan yang dapat terjadi akibat input yang tidak sesuai.

Atribut pola ini mendasarkan dirinya pada ekspresi reguler, suatu cara untuk menggambarkan pola teks yang sangat fleksibel dan kuat. Ekspresi reguler memungkinkan penyesuaian yang lebih lanjut terhadap aturan yang diinginkan, seperti memeriksa panjang teks, mencocokkan format tertentu, atau bahkan memastikan bahwa hanya karakter tertentu yang diperbolehkan.

Salah satu keuntungan utama dari atribut pola adalah bahwa penggunaannya dapat dilakukan sepenuhnya di sisi klien, artinya tidak memerlukan interaksi langsung dengan server untuk memvalidasi data yang dimasukkan. Ini memungkinkan proses verifikasi untuk berlangsung lebih cepat dan efisien, karena tidak ada waktu tunggu yang terkait dengan komunikasi antara klien dan server. Pengguna dapat segera mengetahui apakah data yang dimasukkan benar atau salah tanpa harus menunggu respons dari server.

Namun, meskipun atribut pola sangat berguna, terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kenyataan bahwa atribut pola hanya dapat digunakan pada elemen input yang memungkinkan teks dimasukkan, seperti input teks atau elemen teks area. Ini berarti bahwa atribut pola tidak dapat digunakan untuk elemen lain yang tidak menerima input teks langsung, seperti elemen pilihan atau elemen input file.


Pola yang diterapkan melalui atribut pola dapat berupa berbagai macam bentuk, tergantung pada kebutuhan aplikasi. Pola yang paling umum diterapkan melibatkan angka, huruf, atau kombinasi keduanya. Misalnya, jika suatu kolom hanya menerima angka, maka pola yang digunakan bisa membatasi input untuk hanya angka. Demikian juga, untuk kolom yang memerlukan format alamat email, pola bisa disusun untuk memverifikasi bahwa karakter yang dimasukkan sesuai dengan format umum alamat email.

Selain itu, pola dapat disusun untuk mencocokkan panjang input yang diinginkan. Ini sangat berguna dalam situasi dimana kolom input memiliki batasan tertentu mengenai panjang karakter yang diperbolehkan, seperti pada kolom kode pos atau nomor telepon. Dengan menggunakan pola yang tepat, pengembang dapat menghindari input yang lebih panjang atau lebih pendek dari panjang yang diinginkan.

Penggunaannya dapat dioptimalkan dengan menetapkan pola yang tepat sesuai dengan jenis data yang ingin diterima. Misalnya, pada kolom input nomor telepon, pola dapat diatur untuk memastikan bahwa nomor yang dimasukkan terdiri dari serangkaian angka dengan panjang tertentu dan dalam format yang sesuai. Begitu pula, pada kolom input tanggal, pola dapat digunakan untuk memastikan bahwa format tanggal yang dimasukkan sesuai dengan format yang diinginkan, misalnya dengan memverifikasi bahwa tanggal yang dimasukkan mengikuti pola hari, bulan, dan tahun.

Namun, meskipun menggunakan atribut pola dapat membantu memastikan validitas data yang dimasukkan, pengembang masih perlu melakukan validasi data secara lebih mendalam di sisi server. Hal ini dikarenakan pengembang tidak dapat sepenuhnya mengandalkan validasi sisi klien untuk menjamin bahwa data yang diterima aman dan sesuai. Meskipun pola dapat menangani sebagian besar kesalahan input dasar, validasi tambahan di sisi server akan memberikan lapisan perlindungan lebih lanjut terhadap data yang mungkin berbahaya atau tidak sesuai.

Selain itu, pengembang juga perlu mempertimbangkan kenyamanan pengguna dalam menggunakan atribut pola. Meskipun atribut ini memberikan kontrol lebih terhadap format input, penggunaan pola yang terlalu ketat atau rumit dapat membuat pengalaman pengguna menjadi kurang menyenangkan. Oleh karena itu, pengembang perlu menyusun pola yang cukup fleksibel untuk memungkinkan variasi dalam input tanpa mengorbankan tujuan utama untuk memastikan validitas data.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah keterbatasan browser yang mungkin tidak mendukung atribut pola dengan cara yang sama. Meskipun sebagian besar browser modern mendukung penggunaan atribut pola, ada kemungkinan bahwa beberapa browser yang lebih lama tidak akan dapat mengenali atau memverifikasi pola dengan benar. Oleh karena itu, pengembang perlu melakukan pengujian kompatibilitas di berbagai browser untuk memastikan bahwa aplikasi web yang dibangun dapat berjalan dengan baik di seluruh platform yang digunakan.

Bagi pengembang yang ingin menambah kesan visual dan informatif bagi pengguna, atribut pola juga dapat disertai dengan pesan atau petunjuk yang menjelaskan pola yang diharapkan. Meskipun ini bukanlah bagian dari atribut pola itu sendiri, penambahan pesan yang jelas dan informatif dapat membantu pengguna dalam memahami format yang harus diikuti. Ini sangat berguna terutama pada formulir pengisian yang melibatkan input dengan format kompleks atau yang jarang ditemui.

Secara keseluruhan, penggunaan atribut pola dalam HTML menawarkan banyak manfaat dalam hal validasi input data. Dengan kemampuannya untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan pola yang diinginkan, pengembang dapat menjaga kualitas data dan meningkatkan pengalaman pengguna. Namun, penggunaan atribut pola juga memerlukan perhatian terhadap kompatibilitas antar browser dan kenyamanan pengguna, serta validasi tambahan di sisi server untuk memastikan keandalan dan keamanan aplikasi web secara keseluruhan.

Artikel ini akan dibaca oleh: Shafinna Wahyu Ananda, Siti Ulien Nafisah, Yasmin Fahrina Isyarotul Aulia, Yonathan Putro Wicaksono, dan Zufar Ihya Muhammad.

5 komentar untuk "Menentukan Efek Pola HTML Menggunakan Atribut Pattern"

  1. Apa yang dimaksud dengan atribut pattern pada elemen html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atribut pattern merupakan atribut dengan tipe teks, telp, email, url, password, dan jenis input pencarian lainnya. Atribut pattern, merupakan ekspresi reguler yang nilai inputnya harus cocok agar nilai tersebut lulus validasi yang telah ditetapkan.

      Hapus
  2. Apa fungsi atribut pattern pada elemen input html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atribut pattern pada elemen html digunakan untuk menentukan eskpresi reguler dari nilai elemen INPUT yang diperiksa ketika dilakukan pengiriman form ke server.

      Hapus
    2. Atribut pattern hanya berlaku pada elemen input html. Atribut ini memungkinkan user untuk menentukan suatu aturan untuk memvalidasi nilai input menggunakan ekspresi reguler. Jika nilai yang dimasukkan oleh user ternyata sesuai dengan pola yang telah ditentukan sebelumnya, maka input akan diterima, sebaliknya jika tidak sesuai maka nilai input akan ditolak.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -