Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Efek Tombol HTML Menggunakan Atribut Onkeypress

Atribut onkeypress pada html dapat aktif ketika user menekan salah satu tombol yang terdapat pada keyboard. Pada atribut onkeypress, event atribut tidak dapat digunakan untuk semua tombol kunci seperti CTRL, ALT, SHIFT, ESC pada semua jenis browser.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Membuat Efek Tombol HTML Menggunakan Atribut Onkeypress, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Melakukan Pemotongan Konten HTML Menggunakan Atribut Oncut, Melakukan Copy Elemen HTML File Menggunakan Atribut Oncopy, dan Menonaktifkan Fokus Elemen HTML Menggunakan Atribut Onblur.

Tag pendukung: pada atribut onkeypress dapat dijalankan pada semua elemen html, kecuali untuk elemen berikut.
  • <base>
  • <bdo>
  • <br>
  • <head>
  • <html>
  • <iframe>
  • <meta>
  • <param>
  • <script>
  • <style>
  • <title>

Sintak: <element onkeypress="script">

Catatan: urutan order yang berkaitan dengan event onkeypress adalah diperlihatkan sebagai berikut.
  • onkeydown
  • onkeypress
  • onkeyup

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Atribut Onkeypress

</title>

 

<style>

body 

{

text-align:center;}

 

h1 

{

color:green;}

</style>

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Atribut Onkeypress

</h2>

 

<input 

type="text

onkeypress="MKN()">

 

<script>

function MKN() 

{

alert("Selamat Makan!");

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan

Atribut Onkeypress


Efek interaksi pada halaman web menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman yang menarik bagi pengguna. Salah satu elemen yang sering digunakan dalam interaksi tersebut adalah tombol. Tombol tidak hanya berfungsi sebagai media untuk menjalankan perintah tertentu, tetapi juga menjadi komponen yang mampu meningkatkan daya tarik tampilan sebuah halaman. Dalam pengembangannya, terdapat berbagai cara untuk memberikan efek pada tombol, salah satunya melalui penggunaan atribut pada elemen-elemen khusus.

Atribut yang digunakan untuk memicu peristiwa ketika sebuah tombol ditekan adalah atribut yang berkaitan dengan penekanan tombol pada papan ketik. Salah satu atribut yang paling dikenal adalah atribut yang diaktifkan saat pengguna menekan salah satu tombol pada papan ketik saat fokus berada pada sebuah elemen, seperti tombol. Penggunaan atribut ini memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk mengatur bagaimana sebuah tombol bereaksi terhadap penekanan pada papan ketik. Selain itu, pengembang juga dapat mengatur respons yang berbeda untuk setiap tombol yang ditekan.

Penggunaan atribut untuk memberikan efek pada tombol tidak hanya terbatas pada estetika saja, melainkan juga dapat mempengaruhi fungsionalitas dari tombol tersebut. Dengan memanfaatkan atribut ini, sebuah tombol dapat merespons dengan lebih interaktif, misalnya dengan mengubah warna, ukuran, atau bahkan menjalankan tindakan tertentu sesuai dengan input dari pengguna. Pengaturan semacam ini memberikan kendali penuh kepada pengembang untuk menciptakan efek yang sesuai dengan kebutuhan halaman web yang sedang dibuat.

Pada dasarnya, atribut ini bekerja dengan memantau setiap kali pengguna menekan tombol pada papan ketik saat fokus berada pada elemen tertentu. Ketika sebuah tombol ditekan, atribut tersebut akan menjalankan perintah yang sudah diatur sebelumnya oleh pengembang. Perintah yang dapat diberikan pun sangat beragam, mulai dari menjalankan fungsi yang lebih kompleks hingga hanya sekadar memberikan perubahan visual pada tombol. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengembang untuk menciptakan interaksi yang lebih dinamis dan menarik bagi pengguna.


Salah satu contoh penerapan yang bisa dilakukan adalah membuat efek perubahan warna pada tombol setiap kali pengguna menekan tombol tertentu pada papan ketik. Pengembang dapat mengatur tombol untuk berubah warna berdasarkan kode tertentu yang sesuai dengan tombol yang ditekan. Hal ini memungkinkan tombol untuk merespons secara langsung terhadap tindakan yang dilakukan oleh pengguna, sehingga memberikan pengalaman interaktif yang lebih nyata.

Selain perubahan warna, atribut ini juga dapat digunakan untuk mengubah ukuran tombol. Ketika pengguna menekan tombol tertentu, ukuran tombol dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan keinginan. Efek perubahan ukuran ini sering digunakan untuk menandakan bahwa tombol tersebut sedang aktif atau sedang dalam keadaan ditekan. Penggunaan efek semacam ini juga dapat memberikan petunjuk visual kepada pengguna bahwa tindakan telah diterima oleh sistem, sehingga meningkatkan keterlibatan pengguna dengan halaman web.

Selain itu, efek lain yang dapat dihasilkan dari penggunaan atribut ini adalah perubahan teks atau isi dari tombol. Sebagai contoh, ketika sebuah tombol ditekan, teks pada tombol tersebut dapat berubah untuk menunjukkan bahwa sebuah aksi telah dilakukan. Perubahan teks ini sering digunakan dalam situasi dimana tindakan yang dilakukan oleh pengguna memerlukan konfirmasi atau pemberitahuan bahwa aksi tersebut telah berhasil. Pengaturan ini dapat memberikan umpan balik secara langsung kepada pengguna, sehingga dapat memahami dengan jelas apa yang telah terjadi setelah menekan tombol tersebut.

Selain efek-efek visual yang telah disebutkan, atribut ini juga dapat digunakan untuk menjalankan perintah tertentu yang lebih kompleks. Misalnya, ketika tombol ditekan, atribut tersebut dapat diatur untuk menjalankan fungsi tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Fungsi ini bisa berupa pengiriman data, pemanggilan layanan tertentu, atau bahkan pengubahan halaman yang sedang ditampilkan. Dengan menggunakan atribut ini, pengembang dapat menciptakan tombol yang tidak hanya berfungsi sebagai elemen visual, tetapi juga mampu melakukan aksi-aksi yang lebih dinamis.

Dalam praktiknya, pengembang sering menggunakan atribut ini untuk menciptakan tombol yang lebih interaktif dan responsif terhadap tindakan pengguna. Tombol yang hanya memberikan respons ketika diklik dengan tetikus terkadang dianggap kurang interaktif, terutama bagi pengguna yang lebih sering menggunakan papan ketik dalam berinteraksi dengan halaman web. Dengan menggunakan atribut yang merespons terhadap penekanan tombol pada papan ketik, pengembang dapat menciptakan interaksi yang lebih inklusif dan mendukung berbagai metode input yang digunakan oleh pengguna.

Penggunaan atribut ini juga dapat meningkatkan aksesibilitas dari sebuah halaman web. Bagi pengguna dengan kebutuhan khusus yang mungkin lebih mengandalkan papan ketik dibandingkan tetikus, tombol yang merespons terhadap penekanan tombol papan ketik dapat memberikan pengalaman yang lebih mudah dan nyaman. Atribut ini memungkinkan pengguna untuk tetap dapat berinteraksi dengan halaman web meskipun tidak menggunakan tetikus. Dengan demikian, penerapan atribut ini dapat menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa halaman web yang dikembangkan dapat diakses oleh berbagai macam pengguna, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus.

Selain itu, atribut ini juga dapat dikombinasikan dengan elemen-elemen lain pada halaman web untuk menciptakan interaksi yang lebih kompleks. Sebagai contoh, atribut ini dapat dihubungkan dengan elemen lain seperti kotak dialog atau elemen visual lainnya. Ketika pengguna menekan tombol pada papan ketik, atribut ini dapat digunakan untuk membuka kotak dialog, memunculkan animasi, atau melakukan perubahan pada elemen lain yang ada di halaman. Kombinasi semacam ini memungkinkan pengembang untuk menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan dinamis bagi pengguna.

Dalam pengembangannya, penggunaan atribut ini juga memerlukan perhatian terhadap detail-detail tertentu, seperti memastikan bahwa tombol tetap responsif terhadap berbagai jenis input. Selain itu, pengembang juga perlu memastikan bahwa efek yang dihasilkan dari penekanan tombol sesuai dengan harapan pengguna dan tidak menimbulkan kebingungan. Pengaturan efek yang terlalu berlebihan atau tidak sesuai dengan konteks bisa saja menurunkan kualitas pengalaman pengguna. Oleh karena itu, penting bagi pengembang untuk melakukan pengujian terhadap setiap efek yang dihasilkan oleh penggunaan atribut ini, sehingga dapat memastikan bahwa pengalaman yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal.

Kesimpulannya, penggunaan atribut untuk memicu peristiwa ketika sebuah tombol ditekan merupakan salah satu teknik yang sangat berguna dalam pengembangan halaman web yang interaktif. Atribut ini memungkinkan tombol untuk merespons tindakan yang dilakukan oleh pengguna dengan lebih dinamis, baik dalam bentuk perubahan visual maupun dalam menjalankan perintah tertentu. Dengan pemanfaatan yang tepat, atribut ini dapat menciptakan interaksi yang lebih menarik, responsif, serta mendukung aksesibilitas halaman web. Pengembang yang ingin menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dapat mempertimbangkan penggunaan atribut ini dalam perancangan tombol pada halaman web yang dikembangkan.

Artikel ini akan dibaca oleh: Priansyah Rizky Revindo, Revilda Dwi Ananda Lestiyani, Rizkynia Farah Dhiva, Satrio Piningit, dan Shafinna Wahyu Ananda.

5 komentar untuk "Membuat Efek Tombol HTML Menggunakan Atribut Onkeypress"

  1. Apa yang dimaksud dengan atribut onkeypress pada html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atribut onkeypress pada html merupakan atribut yang akan aktif jika user menekan tombol tertentu pada keyboard.

      Hapus
  2. Tombol apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan atribut onkeypress pada elemen html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atribut onkeypress dapat dipicu ketika tombol yang menghasilkan nilai pada keyboard ditekan. Contoh tombol yang menghasilkan nilai karakter alfabet, angka, dan tanda baca.

      Hapus
    2. Sedangkan contoh lain seperti tombol kunci pada keyboard yang tidak menghasilkan nilai karakter akan kunci pengubah seperti alt, shift, ctrl, atau meta tidak dapat digunakan untuk mengaktifkan atribut onkeypress pada html.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -