Mengatur Elemen Drag HTML Menggunakan Atribut Draggable
Atribut ini digunakan untuk menentukan apakah elemen dapat di drag atau tidak. Link dan gambar sifatnya adalah default dapat dilakukan drag. Atribut draggable sering digunakan pada operasi drag and drop pada dokumen html.
Sintak: <element draggable = "true|false|auto">
Value atribut: mengandung tiga value yang diperlihatkan sebagai berikut:
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Elemen Drag HTML Menggunakan Atribut Draggable, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Menonaktifkan Atribut HTML Menggunakan Atribut Disabled, Mengatur Arah Teks HTML Menggunakan Atribut Dirname, dan Menentukan Arah Teks HTML Menggunakan Atribut Dir.
- true: value merepresentasikan elemen yang dapat didrag.
- false: value merepresentasikan elemen yang tidak dapat didrag.
- auto: value merepresentasikan elemen yang sifatnya default drag pada browser.
Contoh:
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>
atribut draggable
</title>
<style>
.dropbox
{
width: 350px;
height: 70px;
padding: 10px;
border: 1px solid #aaaaaa;}
h1
{
color:green;}
</style>
<script>
function droppoint(event)
{
var data = event.dataTransfer.getData("Text");
event.target.appendChild(document.getElementById(data));
event.preventDefault();}
function allowDropOption(event)
{
event.preventDefault();}
function dragpoint(event)
{
event.dataTransfer.setData("Text", event.target.id);}
</script>
</head>
<body>
<center>
<h1>
Blog elfan
</h1>
<h2>
atribut draggable
</h2>
<div
class = "dropbox"
ondrop="droppoint(event)"
ondragover="allowDropOption(event)">
</div>
<p
id="drag1"
draggable="true"
ondragstart="dragpoint(event)">
Blog TIK: portal ilmu komputer
</p>
</center>
</body>
</html>
Output:Blog elfan
atribut draggable
Blog TIK: portal ilmu komputer
Baca Juga:
Elemen seret pada halaman web dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi pengguna dan membuat antarmuka yang lebih dinamis. Pengguna dapat memindahkan elemen di dalam area tertentu pada halaman web, yang memberikan pengalaman lebih interaktif. Dalam pengembangan halaman web menggunakan bahasa penanda HTML, terdapat cara mudah untuk mengatur elemen agar dapat diseret, yaitu dengan menggunakan atribut dapat digeser.
Atribut dapat digeser pada HTML memberi kemampuan untuk menjadikan elemen dapat dipindahkan oleh pengguna. Atribut ini merupakan cara yang sangat praktis untuk membuat elemen tertentu bisa dipindahkan, baik secara vertikal maupun horizontal, tanpa memerlukan tambahan kode JavaScript yang rumit. Atribut ini memungkinkan elemen yang ditargetkan menjadi lebih interaktif dan memberikan kesan bahwa halaman web tersebut lebih responsif terhadap tindakan pengguna.
Sebelum memahami bagaimana atribut dapat digeser bekerja, penting untuk mengetahui bagaimana elemen pada halaman web diatur. Elemen-elemen dalam HTML biasanya terikat dalam posisi tetap pada halaman. Namun, dalam beberapa situasi, ada kebutuhan untuk membuat elemen-elemen tersebut lebih fleksibel. Salah satu caranya adalah dengan mengubah sifat elemen agar bisa dipindahkan sesuai dengan kehendak pengguna. Penggunaan atribut dapat digeser pada elemen memberikan solusi terhadap kebutuhan ini.
Saat atribut ini diterapkan pada suatu elemen, elemen tersebut akan menjadi objek yang dapat dipindahkan, dan pengguna dapat menyeretnya menggunakan pointer mouse. Ketika elemen diseret, data mengenai posisi elemen yang dipindahkan akan diperbarui secara otomatis. Elemen tersebut tetap berada pada halaman, namun dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Penggunaan atribut dapat digeser sangat berguna untuk membuat elemen-elemen seperti gambar, kotak, atau panel informasi menjadi lebih interaktif.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang cara kerja atribut dapat digeser. Ketika elemen diberi atribut ini, elemen tersebut akan berada dalam keadaan yang siap untuk diseret. Namun, hanya elemen yang diberi atribut ini yang dapat dipindahkan. Untuk menjaga elemen lainnya tetap di tempat, atribut ini hanya akan diterapkan pada elemen tertentu yang diinginkan. Hal ini memastikan bahwa hanya elemen-elemen yang dipilih yang dapat dipindahkan.
Keuntungan besar dari atribut dapat digeser adalah kemudahan dalam implementasi. Pengguna tidak perlu menulis kode tambahan yang kompleks atau membuat pustaka tambahan untuk menangani pergerakan elemen. Cukup dengan menambahkan atribut dapat digeser pada elemen, maka elemen tersebut dapat dipindahkan tanpa perlu interaksi lebih lanjut dengan kode JavaScript. Pengguna dapat mengonfigurasi atribut ini untuk berbagai elemen, seperti gambar, teks, atau bahkan elemen formulir.
Namun, meskipun atribut ini menyediakan kemudahan, tetap ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar elemen-elemen yang dapat digeser ini dapat berfungsi dengan baik pada halaman web. Salah satunya adalah pengaturan area tempat elemen-elemen ini dapat dipindahkan. Sebuah elemen yang bisa dipindahkan harus dibatasi dalam ruang tertentu agar tetap berada pada tempat yang tepat di halaman web. Hal ini penting untuk menghindari elemen-elemen yang tumpang tindih atau keluar dari area yang telah ditentukan. Selain itu, pengaturan batasan juga membantu agar elemen-elemen yang dipindahkan tidak merusak desain halaman secara keseluruhan.
Selain pengaturan batasan area, perlu juga memperhatikan penggunaan elemen-elemen pengatur posisi. Untuk memastikan elemen-elemen yang dipindahkan tetap berada di area yang diinginkan, pengaturan posisi menggunakan gaya CSS dapat sangat membantu. Misalnya, penggunaan properti seperti posisi absolut atau relatif bisa mendukung tata letak elemen-elemen seret agar tetap terorganisir dengan baik di halaman. Hal ini juga memberikan kebebasan lebih dalam merancang antarmuka yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Di sisi lain, interaksi seret ini tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan interaktivitas. Atribut dapat digeser juga dapat digunakan untuk tujuan pengorganisasian elemen-elemen pada halaman. Sebagai contoh, elemen-elemen yang bersifat dinamis seperti panel kontrol atau item daftar bisa diatur untuk memudahkan pengguna dalam memodifikasi urutan elemen tersebut. Kemampuan untuk memindahkan elemen-elemen ini memberikan keuntungan besar dalam hal pengalaman pengguna dan fleksibilitas dalam mendesain halaman.
Namun demikian, meskipun atribut ini sangat berguna, penting untuk tetap memperhatikan aspek kenyamanan dan kestabilan pengalaman pengguna. Elemen yang terlalu banyak digeser atau yang bergerak secara tidak terkontrol dapat mengganggu penggunanya. Oleh karena itu, meskipun elemen-elemen ini dapat dipindahkan, penting untuk memastikan bahwa pengalaman pengguna tetap terasa nyaman dan tidak membingungkan.
Penting juga untuk memastikan kompatibilitas atribut dapat digeser dengan berbagai perangkat yang digunakan oleh pengunjung halaman. Beberapa perangkat, seperti perangkat seluler, memerlukan perhatian lebih dalam hal cara pengguna berinteraksi dengan elemen seret. Oleh karena itu, pengaturan responsif sangat diperlukan agar elemen-elemen yang bisa digeser tetap bekerja dengan baik, baik pada perangkat desktop maupun perangkat seluler.
Selain itu, meskipun atribut ini menawarkan kemudahan, pengembangan aplikasi atau halaman web yang melibatkan elemen seret memerlukan perhatian lebih terhadap tata letak dan alur pengguna. Terutama dalam halaman yang kompleks dengan banyak elemen dinamis, memastikan bahwa elemen-elemen seret tidak saling bertabrakan atau menyebabkan kebingungan pada pengguna sangat penting. Penyusunan elemen yang rapi dan keteraturan dalam tata letak akan membuat pengalaman pengguna lebih menyenangkan.
Sebagai penutup, atribut dapat digeser pada HTML memberikan kemudahan dalam membuat elemen yang interaktif dan dapat dipindahkan. Penggunaan atribut ini memungkinkan pengembang halaman web untuk membuat antarmuka yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Meskipun terdapat berbagai tantangan dalam pengaturannya, pemanfaatan atribut ini secara tepat dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna di halaman web, menjadikannya lebih menarik dan menyenangkan untuk dijelajahi.
Referensi Tambahan:
- 6 Cara Penerapan Atribut Height pada Elemen HTML
- Cara Menampilkan dan Menyembunyikan Elemen Menggunakan Atribut Hidden HTML
- Cara Menentukan Rentang pada Atribut High HTML
- 3 Cara Penerapan Atribut Hreflang pada Elemen HTML
- 2 Contoh Program Penerapan Atribut ID pada HTML
- 8 Elemen yang Digunakan untuk Penerapan Atribut Lang pada HTML
- 2 Contoh Penggunaan Atribut List pada HTML
Artikel ini akan dibaca oleh: Wiwik Widu Wati, Y. Aletha Sekarini, Zainnetha Surya Charmelita, Ainis Faradila, dan Aldi Dwi Kurniawan.
5 komentar untuk "Mengatur Elemen Drag HTML Menggunakan Atribut Draggable"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
Apa yang dimaksud dengan atribut draggable pada file html?
BalasHapusAtribut global draggable merupakan atribut enumerasi yang menunjukkan apakah suatu elemen dapat didrag atau tidak, baik dengan behavior browser asli atau HTML drag and drop API.
HapusApa yang dimaksud dengan konsep drag and drop pada html?
BalasHapusDrag and Drop atau DnD merupakan konsep interface yang memudahkan dalam penyalinan, penyusunan ulang, dan penguhapusan item dengan bantuan klik mouser. Konsep ini memungkinkan user untuk mengklik dan menahan tombol mouser diatas elemen, membawanya ke lokasi lain, dan melepaskan tombol mouse tersebut untuk dapat menjatuhkan elemennya diposisi tersebut.
HapusJadi, drag and drop intu membantu kinerja proses tertentu pada html, sehingga dapat mengurangi penggunaan instruksi berbasis kode atau script.
BalasHapus