Cita-cita Sanitya Gandari Novriyani

Nama saya Sanitya Gandari Novriyani biasa dipanggil Sanitya. Saya anak perempuan kedua dari tiga bersaudara. Saya tinggal bersama kedua orang tua kandung saya. Ayah saya bernama Rusmanto bekerja sebagai PNS dirumah sakit tugu. Ibu saya bernama Asih Sri Lestari bekerja sebagai pekerja swasta dipoli klinik udinus. Saya mempunyai kakak laki-laki bernama Arka Byantara Abisatya, biasa dipanggil Arka berumur 20 tahun. Adik laki-laki saya bernama Mahardika Gatfan Abisatya, biasa dipanggil Mahar berumur 14 tahun. Saya tinggal satu rumah bersama keluarga saya di Perumahan Tugurejo.

Cita-cita Sanitya Gandari Novriyani

Sebelum membaca tentang Cita-cita Sanitya Gandari Novriyani, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Raisa Ramadhani Putri Nugroho, Cita-cita Riana Devi, dan Cita-cita Salwa Kireina Fawwaz.

Saya mempunyai moto hidup yang selalu menginspirasi saya yaitu "kesuksesan yang besar dimulai dari langkah yang kecil".

Saya pernah bersekolah di TK Annur dan saya adalah alumni SDN Tugurejo 01, serta saya juga alumni dari SMPN 18 Semarang. Ketika masih bersekolah di TK annur, saya memiliki teman baik dan cantik bernama Dea dan Nyanya. Seingat saya, itu adalah panggilan mereka yang biasa digunakan untuk memanggil. Dahulu, ketika saya masih bersekolah di SDN Tugurejo 01 Semarang, saya memiliki prestasi non akademik yaitu, juara 1 seni lukis putri FLS2N dan juga juara 1 gambar bercerita FLS2N. Disana, dulu saya mempunyai teman yang sangat baik pintar, rajin, humoris, peduli, selalu mengingatkan, dan setia kepada saya. Ia bernama Wafiqa Maisa, ketika saya bersekolah di SMPN 18 Semarang, saya memiliki prestasi juara 1 kaligrafi putri MAPSI tingkat kota/kabupaten dan juara 1 kaligrafi festival islami tingkat kota.

Sekarang saya bersekolah di SMAN 8 Semarang. Yang menjadikan motivasi bagi saya untuk melanjutkan pendidikan di SMAN 8 Semarang adalah ada beberapa lulusan dari SMAN 8 yang berhasil diterima di Universitas Negri jalur undangan karena mereka adalah orang-orang berprestasi yang benar-benar serius belajar untuk menggapai cita-cita. Oleh sebab itu, saya memiliki keinginan besar untuk rajin belajar dan menghilangkan rasa kecewa yang awalnya membuat saya terus-menerus merasa sedih.

Walaupun keinginan dan harapan saya yang sebelumnya belum terwujud, ini adalah takdir saya dan saya yakin takdir pasti akan bisa jauh lebih baik dari apa yang saya inginkan sebelumnya. Maka dari itu saya akan terus berdoa dan rajin belajar supaya saya bisa menjadi seperti kakak alumni hebat yang berhasil diterima di universitas negri, seperti UNDIP, UGM, UNNES, dan Universitas Negeri terbaik lainnya. Pendidikan adalah sumber kehidupan bagi saya karena melalui pendidikan, saya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta membangun relasi dengan sesama manusia.

Setiap individu pastinya memiliki beberapa kekurangan dalam dirinya masing-masing dan kekurangan dalam diri saya dan cara untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:

• Belum mempunyai pengalaman yang cukup. Di lingkungan sekolah yang baru, saya belum punya pengalaman yang cukup dan cara mengatasinya adalah dengan berusaha mengenal dan berbaur dengan orang lain, serta tidak takut untuk bertanya.
• Kurang percaya diri. Cara mengatasi hal ini adalah dengan berani mencoba hal baru, fokus pada kemampuan, berani berpendapat, dan berusaha memperbaiki diri.
• Kurang menguasai bahasa asing. Cara mengatasinya, belajar memahami dan menghafal bahasa yang ingin dikuasai, berkomitmen, aktif, dan konsisten dalam belajar, serta banyak mendengar, mencatat, dan mempelajari.
• Introvert. Cara mengatasinya, belajar berinteraksi dengan orang lain, melawan rasa malu, takut, tegang, minder, dan grogi yang berlebihan.
• Terlalu kritis dengan diri sendiri. Cara mengatasinya, percaya kepada diri sendiri dan selalu berpikir positif.
• Suka menghindari konflik. Cara mengatasinya, fokus menyelesaikan masalah dan mengendalikan emosi.
• Mudah kecewa. Cara mengatasinya, tidak menyalahkan diri sendiri terus-menerus, mencari orang terpercaya sebagai dukungan, dan lihat sisi positif yang terjadi.
• Sulit mengambil keputusan. Cara mengatasinya, menetapkan tujuan yang jelas dan tidak mudah terpengaruh omongan orang lain.
• Gugup didepan banyak orang. Cara mengatasinya, melawan rasa malu berlebih serta berbicara dan berperilaku dengan gaya sendiri.
• Tidak menyukai keributan. Cara mengatasinya, mengendalikan emosi dan mencoba saling memaafkan.

Tokoh yang paling menginspirasi dalam hidup saya adalah Maudy Ayunda karena ia adalah sosok publik figur yang patut dijadikan motivasi bagi anak muda, ia juga sangat menginspirasi saya karena keseriusannya dalam menuntut ilmu dan juga selalu rendah hati dan tidak pernah menyombongkan dirinya walaupun ia sangat cantik dan pintar. 

Saya membayangkan diri saya 10 tahun kedepan akan menjadi orang yang sukses, bisa membahagiakan dan membanggakan kedua orang tua serta berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, dewasa, dan bertanggung jawab, tetap memiliki hubungan baik dan harmonis dengan keluarga. Saya juga membayangkan esok saya akan kuliah di universitas impian saya, mendapat pasangan yang tepat, meningkatkan skill dalam bidang yang saya geluti. Kemungkinan besar pada diri saya 15 tahun kedepan akan mendapat pekerjaan yang layak, saya akan menjadi PNS, menikah dengan pasangan yang menjadi takdir saya, hidup rukun dan tenang bersama dengan pasangan hidup saya dan anak saya, serta tinggal ditempat yang layak dan nyaman bersama keluarga, dan juga lingkungan yang tenang dengan tetangga yang baik dan ramah.

Berikut adalah 50 langkah atau urutan untuk mencapai diri saya 10 tahun kedepan.

1. Menjaga kesehatan.
2. Mengatur pola makan.
3. Menjaga pola makan.
4. Berolahraga.
5. Menghindari perbuatan buruk.
6. Rajin belajar.
7. Bersungguh-sungguh dalam belajar.
8. Beribadah dan berdoa.
9. Serius dalam mengikuti pelajaran disekolah.
10. Mengurangi rasa malas.
11. Belajar bersikap dewasa.
12. Mengusahakan nilai yang sempurna dibuku rapot.
13. Memperhatikan guru yang mengajar di sekolah.
14. Berteman dengan orang baik.
15. Tidak mudah terpengaruh pada omongan orang lain.
16. Belajar bertanggung jawab.
17. Belajar mandiri.
18. Belajar disiplin.
19. Menaati aturan di rumah.
20. Menaati aturan di sekolah.
21. Menaati aturan di masyarakat.
22. Menghormati kedua orang tua.
23. Menjalin persahabatan dengan orang baik.
24. Menjaga diri dari pengaruh buruk.
25. Belajar mengelola emosi.
26. Melindungi diri dari hal negatif.
27. Mencoba hal baru selagi itu baik.
28. Belajar hal baru.
29. Memperluas relasi.
30. Meninggalkan hal-hal yang tidak penting.
31. Saling menyayangi antar sesama saudara.
32. Menjalin hubungan baik dan rukun dengan anggota keluarga.
33. Memperbanyak teman baik.
34. Menerapkan gaya hidup sehat.
35. Mencari pengalaman baru.
36. Bersosialisasi dengan orang lain.
37. Perlahan keluar dari zona nyaman.
38. Shalat tepat waktu.
39. Menerapkan kebiasaan positif.
40. Fokus pada tujuan yang telah saya tentukan.
41. Menjalani hari dengan optimis.
42. Selalu bersyukur.
43. Mencintai diri sendiri.
44. Berjuang supaya bisa diterima di universitas impian.
45. Pintar dalam memilih pasangan.
46. Pintar membagi waktu.
47. Disiplin waktu.
48. Menghafal surah dalam Al-Qur'an.
49. Membagi waktu bersama keluarga.
50. Meyakini kemampuan dan fokus pada target atau tujuan.

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :